Fakta Love Hotel sebagai Tempat Hiburan Malam di Jepang yang Legal

WeXpats
2021/08/05

Salah satu perbedaan budaya yang paling kentara antara orang Jepang dan Indonesia dapat dilihat dari hiburan malamnya. Lantaran, orang Jepang lebih terbuka dibanding dengan masyarakat tanah air yang masih menganggap tabu dan patut dihindari. Contoh sederhananya adalah love hotel yang mudah saja diakses bagi para wisatawan pemburu gemerlap hiburan malam. 

Daftar Isi

  1. Keunikan Love Hotel di Jepang Berbeda dengan Tempat Hiburan Malam Lain
  2. Lokasi Love Hotel di Jepang
  3. Cara Menjadi Pengunjung Love Hotel 
  4. Besaran Tarif Love Hotel 

Keunikan Love Hotel di Jepang Berbeda dengan Tempat Hiburan Malam Lain 

Tempat seperti ini cukup digemari oleh banyak orang mulai dari warga lokal maupun dari turis mancanegara. Pasalnya, dinilai mempunyai sejumlah keunikan yang terasa istimewa, khususnya pada sejumlah hal pokok, seperti: 

1. Diresmikan dan Dilindungi oleh Pemerintah 

Bagi masyarakat negara lain khususnya yang datang dari Indonesia, penginapan seperti ini sering dianggap tabu dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dipercaya. Tetapi bagi masyarakat dan pemerintah di Jepang, hal ini dianggap sebagai sebuah hal yang wajar dan diperlukan. Sehingga bersifat resmi dan dilindungi oleh aturan yang diberlakukan oleh otoritas setempat. 

Hal tersebut membuat pengunjung tidak perlu khawatir akan keamanan dan kenyamanannya saat menginap di dalamnya. Terutama menyoal masalah privasi, maka pihak pengelola sangat menjaganya dan memberi jaminan penuh pada pelanggan. Lantaran, pada kebudayaan orang Jepang sangat menghargai kebebasan seorang individu di dalam menjalani hidupnya, terlebih masalah intim berkaitan hubungan ranjang. 

2. Bangunan Hotel untuk Prostitusi Legal 

Pemandangan yang kerap menghiasi layar kaca Indonesia seputar berita penggerebekan pasangan mesum tidak akan terlihat di sana. Tidak lain karena, kegiatan prostitusi di negara matahari terbit bersifat legal dan diakui. Sebagai akibat pandangan rata-rata orang yang beranggapan bahwa kebebasan hidup termasuk hubungan badan ialah hal yang sudah seharusnya mendapat jaminan.. 

3. Kemudahan untuk Mendapatkan Love Hotel 

Tidak seperti kondisi di tanah air yang terbilang langka dan kalaupun ada lokasinya sangat tersembunyi. Penginapan berkonsep love di Jepang sangat menjamur dan bahkan jumlahnya mencapai puluhan ribu, tersebar di banyak kota utama. Memberi kemudahan bagi setiap calon pengunjung untuk menemukan dan mengaksesnya di wilayah Jepang manapun orang tersebut berada. 

4. Fasilitas Lengkap 

Berikutnya, yang keempat pihak pengelola penginapan juga terkenal sangat loyal dalam memberikan sejumlah layanan dan fasilitas penunjang kepada para pelanggan. Mulai dari standar operasional hotel terkait kebersihan dan kenyamanan kamar yang disewakan. Sampai terkait sisi kerahasiaan data diri pelanggan yang melakukan penyewaan, dijaga dengan sangat rapi, serta tidak perlu dikhawatirkan. 

Lain daripada itu, jika para pengunjung datang dengan niat untuk melakukan hubungan badan dengan pasangan. Pihak pengelola pun akan dengan senang hati memberikan penawaran kamar dengan fasilitas tambahan yang diperlukan. Yakni mulai dari alat bantu untuk melakukan hubungan, hingga alat keamanan seperti kontrasepsi atau barang keperluan lain yang semacamnya. 

5. Usia Pengunjung Tidak Dibatasi 

Kelima, hal yang cukup mencengangkan dari keberadaan penginapan seperti ini adalah tidak adanya pembatasan usia bagi setiap pengunjung. Siapa pun boleh datang dan siapa pun diperkenankan untuk melakukan persewaan kamar-kamar istimewa yang sediakan. Sekalipun yang bersangkutan masih belum cukup umur atau masih dalam usia sekolah, itu tidak akan menjadi masalah. 

6. Tempat Hiburan Selepas Bekerja 

Banyak orang menilai, bahwa di balik kedisiplinan dan kepatuhan yang diperlihatkan oleh orang Jepang dalam bekerja sering menciptakan kondisi stress pikiran. Hingga membuat yang bersangkutan perlu untuk mendapatkan hiburan berupa istirahat tenang di suatu tempat yang nyaman. Karenanya, penginapan dengan konsep love ini kadang menjadi pilihan untuk sekedar menghilangkan kepenatan. 

7. Bisnis yang Potensial 

Terakhir dan tidak terlewatkan dari daftar keunikan penginapan model unik ini adalah asumsi masyarakat dan pemerintah terkait potensi bisnisnya. Hotel berkonsep love dirasa memiliki potensi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika akan terus ada dan selalu dikembangkan, selama orang butuh privasi dari sebuah penginapan. 

Lokasi Love Hotel di Jepang

Berikutnya, untuk menemukan lokasi dari penginapan jenis ini pun tidak akan menyulitkan bagi para pelancong mancanegara. Karena jumlahnya sudah menjamur dan tersedia di hampir seluruh kota besar yang ada di negeri Sakura. Mulai dari Ibukota Tokyo, Nagasaki, Hiroshima, Kyoto, Osaka, Okinawa, maupun daerah lain yang ramai dikunjungi wisatawan asing. 

Cara Menjadi Pengunjung Love Hotel 

Untuk menikmati segala fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola pun cukup gampang. Setidaknya, itu bisa dilakukan dengan tiga macam cara yang terdiri dari: 

1. Temukan Hotel Pilihan 

Pertama yang harus dilakukan adalah menemukan hotel pilihan dengan cara mendatangi secara langsung. Yaitu dengan berjalan-jalan di dekat area ramai kota seperti stasiun atau pusat perbelanjaan sembari melihat kanan kiri. Apabila menemukan bangunan serupa motel dengan hiasan gemerlap lampu warna warni cobalah untuk berhenti dan tanyakan, apakah ada kamar tersedia. 

2. Datangi CS di Jam Ramai 

Perlu diketahui, bahwa hotel seperti ini paling ramai didatangi oleh pengunjung yang hendak memesan kamar mulai dari pukul 8 hingga 10 malam. Jadi, pastikan untuk datang pada waktu tersebut agar tidak kehabisan kamar. Karena lazimnya, meski tersedia di banyak lokasi, seringkali hotel pilihan telah penuh, sehingga pelancong harus mencari tempat yang lain. 

3. Dapatkan Promo di Waktu Tertentu 

Selain datang pada waktu utama antara pukul 8-10 malam, jika terpaksa juga bisa datang selepas waktu tersebut. Menariknya, lazim ditemui pengelola hotel mengobral diskon khusus untuk menghabiskan kamar yang tersisa. Sehingga hal ini tidak jarang juga dimanfaatkan para pelancong untuk sekedar mendapatkan tempat menginap dengan tarif yang cenderung lebih murah. 

Besaran Tarif Love Hotel 

Pada keadaan normal, besaran tarif di hotel semacam ini sangat relatif, bergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola. Namun secara umum, tarif tersebut dapat dikelompokan menjadi dua kategori berdasarkan waktunya, antara lain: 

1. Biaya Per Jam 

Alternatif memesan kamar yang pertama dapat dilakukan ialah menyewa secara per jam atau biasa disebut short time. Lazimnya, pihak pengelola menyediakan sewa singkat dengan kisaran waktu antara 2 hingga 4 jam atau sesuai kebutuhan. Bila berminat dengan penawaran ini biasanya harus menyiapkan sejumlah uang mulai dari 2.000 Yen hingga termahal mencapai harga 8.000 Yen. 

2. Sewa Per Malam 

Akan tetapi, bila ingin lebih leluasa maka bisa memesan kamar dengan cara sewa per malam. Umumnya, bisa didapatkan oleh pengunjung dengan membayar biaya mulai dari kisaran termurah 3.000 Yen sampai yang paling mahal sekira 20.0000 Yen. Selain itu, pengunjung juga harus paham untuk meninggalkan lokasi sebelum pukul 10 pagi, di keesokan harinya. 

Nah, itulah tadi sejumlah informasi terkait hiburan malam populer di Jepang yang bernama Love Hotel, sekedar untuk menambah wawasan. Sebaiknya, tetap ingat tujuan selama berada di Jepang, entah bekerja atau menempuh pendidikan! Serta, jangan lupa untuk mengingat kehadiran Tuhan, agar tidak sampai berbuat hal macam-macam yang akhirnya justru berpotensi merugikan! 

Baca juga: Seperti Apa Sih Sifatmu Menurut Ramalan Golongan Darah Jepang?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya Pop di Jepang/ Fakta Love Hotel sebagai Tempat Hiburan Malam di Jepang yang Legal

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie