Jagad e-commerce tak pernah sepi dari perusahaan raksasa yang silih berganti merajai. Salah satunya adalah Rakuten, sebuah platform besar perdagangan online milik Jepang yang pernah merajai lalu-lintas belanja online. Sampai saat ini, perusahaan ini masih terus eksis di Jepang, dan juga beberapa negara pengguna platformnya.
Barangkali perusahaan ini merupakan satu dari banyak start up belanja online yang mendunia. Jauh sebelum pandemi, usaha dengan tipe toko online memang merebak dan silih berganti berebut mahkota sebagai perusahaan e-commerce terbaik di mata pelanggan. Berpusat di Tokyo, perusahaan ini meraup hampir semua wilayah dagang dalam jaringan di Jepang.
Daftar Isi
- Mengenal Rakuten
- Lini Bisnis Perusahaan Rakuten
- Ekspansi Perusahaan Rakuten
- Ekspansi Rakuten di Indonesia
Mengenal Rakuten
Berdiri dan berpusat di Tokyo, perusahaan tak lain bergerak di bidang perdagangan online atau elektronik. Sebuah pusat perbelanjaan berdiri dan beroperasi pada kisaran pertengahan Tahun 1997, sekaligus menjadi awal perusahaan ini berganti nama menjadi Rakuten, yang secara harfiah berarti optimisme.
Hingga saat ini, korporasi telah mempunyai 10.000 karyawan yang tersebar luas. Tak mengherankan jika pendapatannya pun mencapai hampir 5 miliar Dollar Amerika, dengan keuntungan perusahaan berada di angka lebih dari 700 juta Dollar Amerika. Ekspansinya pun semakin meluas melalui akuisisi serta usaha patungan.
Bukan hanya menjadi raja di pasar Jepang, perusahaan yang didirikan oleh Hiroshi Mikitani ini pun menggaet pasar Amerika, Perancis, Belanda, bahkan Inggris. Tak hanya itu, pasar perdagangan Spanyol, Kanada, serta Brazil pun sudah tertaut dengan konglomerasi ini.
Tak tanggung-tanggung, konglomerasi ini bahkan mensponsori sepakbola dunia asal Spanyol yaitu Barcelona. Keberadaannya menggeser sponsor yang sebelumnya, Qatar Airways, yang telah lebih dulu merangkul banyak klub sepakbola dunia.
Artikel Pilihan
Lini Bisnis Perusahaan Rakuten
Tidak hanya bergerak di bidang e-commerce, perusahaan ini terus merambah banyak lini bisnis dalam berbagai sektor. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 40 layanan bisnis yang dikelola. Semuanya berjalan dengan sukses dan memberikan sumbangsih untuk pendapatan serta keuntungan perusahaan.
1. Ritel Dagang
Sebagai perusahaan dengan induk usaha di bidang e-commerce, korporasi juga memperluas bisnisnya melalui ritel-ritel daring yang tersebar luas di berbagai belahan dunia. Kegiatan belanja, jual beli produk dan jasa via internet, memang menjadi salah satu senjata besar dari eksistensi perusahaan ini. Tidak sekadar menggaet pelanggan melalui platform jual beli, tetapi juga memfasilitasinya dengan metode pembayaran.
Salah satu lini bisnis yang digarap adalah Rakuten Card, sebuah rekomendasi kartu kredit yang banyak digunakan di Jepang. Selain itu, ada pula pola reward berupa cashback atau hadiah langsung dari penukaran poin belanja melalui Rakuten Rewards. Semuanya seolah menyediakan satu pintu bagi konsumen, untuk berkumpul di surga belanja ini.
Seolah selalu ingin memanjakan konsumennya, perusahaan ini juga turut memberikan kemudahan belanja dengan Rakuten Coupon. Lini bisnis ini bahkan dikelola sendiri secara profesional, sehingga layanan untuk para konsumen pun bertambah profesional. Kupon belanja ini menjadi salah satu kesenangan lain berbelanja, karena para pemilik kupon memiliki kesempatan mendapatkan harga lebih murah.
2. Perbankan
Mengoptimalkan aktivitas belanja, praktis membawa seseorang untuk mengakses pola pembayaran yang limitless. Dengan demikian, perusahaan ini pun menutup celah tersebut dengan membuka sektor perbankan dengan nama Rakuten Bank, Ltd. Produk-produk perbankan yang dipilih oleh masyarakat Jepang, telah membesarkan perusahaan perbankan ini mencatatkan sahamnya di bursa.
Tidak hanya produk simpanan, salah satu unggulannya yaitu kartu kredit juga turut membantu mengoptimalkan penjualan di platform jual beli online-nya. Hal tersebut karena akumulasi poin dari penggunaan kartu kredit ini dapat juga digunakan untuk belanja. Apalagi, proses aplikasinya pun sangat mudah, bahkan dapat diakses oleh pelajar di Jepang.
Tidak hanya itu, produk perbankan yang satu ini juga membuka kemudahan bagi warga negara asing untuk menjadi nasabah, termasuk mengakses kartu kreditnya. Pantas saja jika perbankan ini melesat di Jepang, ditambah lagi dengan fasilitas kartu ATM yang available digunakan di banyak negara. Dengan demikian, para nasabahnya tak perlu khawatir dengan batasan-batasan negara untuk mengakses dana yang tersimpan di bank.
3. Travel dan Transportasi
Perusahaan raksasa ini benar-benar menyediakan semua lini bisnis yang saling terkait satu sama lain. Ketika seseorang sudah diberikan kemudahan dari sektor perbankan, hal lain yang akan dicari selain belanja adalah travelling. Hebatnya, hal itu juga terbaca oleh perusahaan ini dengan membuka lini bisnis di bidang travel dan transportasi.
Jika pernah mendengar perusahaan Bernama ‘Voyagin’, maka korporasi tersebut tidak lain adalah ‘tangan’ korporasi untuk merangkul konsumen yang akan bepergian dengan mudah.
Mulai dari pemesanan tiket perjalanan, hotel, hinga tiket masuk objek wisata, semua di handle dengan profesional. Berkantor pusat di Tokyo, lini bisnis yang berdiri sejak 2011 ini telah merambah pasar wisata Asia, Eropa, dan juga Amerika. Tentu saja, hal ini semakin membuat perusahaan ini merajai berbagai sektor usaha di Jepang, dan juga dunia.
4. Hiburan
Di dalam dunia hiburan, perusahaan raksasa ini juga mengambil celah untuk tetap mengikat animo masyarakat, khususnya penduduk Jepang. Salah satunya adalah dengan adanya stasiun TV Bernama Rakuten TV, yang memiliki hak siaran secara nasional. Sebuah pemikiran konglomerasi yang luar biasa, seolah perusahaan ini memberikan apa yang diinginkan oleh kebanyakan konsumen.
Bukan hanya itu, perusahaan ini juga mendirikan Kobo, inc. Lini bisnis Kobo berpusat di Toronto, Kanada, dengan fokus pada penjualan gadget. Salah satu pendukung dunia hiburan tentu saja perangkat elektronik yang dapat mengakses banyak link hiburan. Maka Kobo hadir sebagai penyedia e-book, audio book, serta perangkat elektronik lainnya seperti tablet.
5. Olahraga Profesional
Dunia olahraga juga dilirik perusahaan ini, sebagai sektor yang memiliki fans setia. Oleh karena itulah konglomerasi ini juga menggaet beberapa cabang olahraga populer, seperti sepakbola dna bisbol. Pada cabang olahraga sepak bola, perusahaan menjadi sponsor di klub populer dunia Barca FC. Sementara di cabang bisbol, ada klub profesional Bernama Rakuten Monkeys.
Ekspansi Perusahaan Rakuten
Di awali pada Tahun 2005, korporasi menjadi pemilik sebuah Linkshare. Selanjutnya, perusahaan ini pun terus mendunia, salah satunya dengan mengambil langkah internal yaitu menerapkan bahasa resmi perusahaan dengan Bahasa Inggris.
Sejak Tahun 2007, konglomerasi e-commerce ini kemudian menguasai dunia dengan turut memiliki beberapa saham perusahaan Perancis, Brazil, dan China. Tidak berhenti di sana, pasar Jerman dan Inggris pun turut menjadi tujuan ekspansi usahanya.
Salah satu lini usaha hasil ekspansinya adalah Pinterest, yang hingga saat ini terus melanjutkan layanannya setelah mendapatkan investasi ratusan juta dollar Amerika dari korporasi Jepang ini. Perusahaan ini benar-benar menyulap perdagangan elektronik menjadi pengalaman hidup yang menyenangkan, alih-alih hanya sebagai tempat belanja online.
Ekspansi Rakuten di Indonesia
Dengan ekspansi raksasa yang dilakukan hampir di seluruh dunia, perusahaan ini ternyata juga pernah eksis di pasar Indonesia. Melebarkan sayapnya ke Indonesia tahun 2011, saat platform belanja online belum merebak di Indonesia. Kemudahan yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari transaksi bayar menggunakan ATM, kartu kredit, hingga COD.
Konglomerasi bisnis Rakuten, saat ini tetap berkibar di banyak negara selain Jepang. Ide bisnis brilian yang digawangi oleh Hiroshi Mikitani, benar-benar membuat perusahaan ini seolah menjadi gurita bisnis e-commerce yang menggaet sektor-sektor besar lainnya.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Bank Jepang yang Penting untuk Dipelajari