Kegiatan ekonomi yang paling unggul dalam sebuah negara tentunya berbeda-beda, salah satunya bidang perikanan. Sebagai negara yang terkenal dengan sushi, Jepang senantiasa menghadirkan menu masakan berasal dari hasil laut. Kelezatan hidangan tersebut tidak lepas dari peran nelayan yang menangkap ikan. Informasi berikut memberikan gambaran kehidupan para pencari ikan di Jepang:
Daftar Isi
- Pentingnya Keberadaan Nelayan Jepang
- Metode Penangkapan Ikan di Jepang
- Pelabuhan Perikanan Terkenal di Jepang
- Penyebab Sektor Perikanan Jepang Lebih Maju
Pentingnya Keberadaan Nelayan Jepang
Bukan hanya di Jepang saja, akan tetapi keberadaan nelayan sangatlah penting dalam sebuah negara. Jepang banyak menghidangkan menu yang menyajikan ikan dalam kondisi segar. Penduduknya juga memiliki tingkat konsumsi ikan yang cukup tinggi. Bukan hanya itu, bahkan wisatawan asing seringkali jauh-jauh datang ke Jepang untuk merasakan langsung kuliner khas tersebut.
Dengan demikian, perikanan menjadi sektor yang penting dalam menumbuhkan ekonomi di negara Jepang. Wajar saja bila kebutuhan akan produksi perikanan dipenuhi dengan baik di negara tersebut. Termasuk keberadaan fasilitas pelabuhan khusus bagi para nelayan. Sehingga, penduduk tidak akan ragu atau kesulitan ketika menjalankan profesinya dalam mencari ikan.
Artikel Pilihan
Metode Penangkapan Ikan di Jepang
Pada dasarnya perbedaan cara menangkap ikan pada nelayan dipengaruhi oleh ada tidaknya teknologi modern yang digunakan. Dilihat dari segi transportasi yang dinaiki beserta peralatan mencari ikan. Sehingga, perbedaan tersebut membuat hasil tangkapan ikan juga tidak sama, terutama dalam segi jumlah. Berikut penjelasan dari dua metode penangkapan ikan yang digunakan di Jepang:
1. Secara Tradisional
Bagi nelayan yang masih menerapkan cara tradisional dapat ditandai dengan transportasi perahu yang belum begitu canggih. Biasanya, teknik mencari ikan dilakukan dengan bantuan ipponzuri tanpa jala. Ini menjelaskan bahwa tidak semua jenis ikan dapat ditangkap, sebab hanya ikan dengan ukuran khusus yang bisa ditangkap menggunakan alat pancing tersebut.
Adapun untuk membuat ipponzuri, biasanya orang-orang mendesain sendiri sehingga hasilnya pun sederhana. Meski telah banyak ditemukan peralatan canggih untuk mencari ikan, masih begitu banyak penduduk Jepang yang menerapkan teknik tradisional. Sedangkan untuk berlindung, penduduk tersebut umumnya menggunakan rumah kecil dan seringkali berpindah-pindah.
Keterbatasan peralatan yang digunakan juga berpengaruh pada proses pencarian ikan. Biasanya orang-orang berlayar hanya menggunakan perkiraan waktu saja, tanpa ada persiapan menggunakan alat khusus. Sehingga, banyak sedikitnya hasil tangkapan ikan bergantung pada keberuntungan ketika cuaca sedang baik.
2. Modern
Para nelayan modern banyak didukung oleh berbagai peralatan yang canggih, sehingga mencari ikan dilakukan dengan segala perhitungan. Setidaknya ada 5 macam teknologi yang digunakan dalam membantu menangkap ikan dalam jumlah yang banyak. Peralatan tersebut yaitu GPS, satelit oceanografi, sonar, net recorder, dan echo sounder.
Kebanyakan perahu yang ditumpangi untuk berlayar dilengkapi dengan GPS. Alat tersebut akan mengarahkan perahu menuju tempat yang dihuni banyak ikan. Agar memperoleh data yang pasti, umumnya digunakan pula satelit oceanografi yang memberikan gambaran tentang suhu air laut. Kondisi air laut yang hangat lebih banyak dihuni oleh ikan dan plankton.
Alat bantu lainnya yang dipasang dibawah perahu adalah sonar, sensor ini berfungsi untuk melepaskan gelombang suara. Bila bertabrakan dengan objek tertentu, gelombang suara akan terpantul kembali ke perahu. Data ini digambarkan menggunakan warna, sehingga dapat memastikan daerah mana yang mempunyai ikan lebih banyak.
Alat bantu berikutnya yang digunakan secara bersamaan yaitu echo sounder dan net recorder. Keduanya bekerja untuk menggambarkan kontur dasar laut serta memastikan kedalamannya. Dengan demikian, proses berlayar dapat diperhitungan dengan baik dan jumlah ikan jauh lebih banyak dibandingkan metode tradisional.
Pelabuhan Perikanan Terkenal di Jepang
Meski banyak penduduk berprofesi sebagai pencari ikan di negara tersebut, akan tetapi pemerintah menetapkan aturan khusus. Tujuannya agar dapat mengontrol lingkungan dan tidak mengeksploitasi secara berlebihan. Salah satu fasilitas yang dibangun yaitu pelabuhan perikanan untuk membantu memasarkan ikan. Berikut 6 pelabuhan perikanan yang terkenal di Jepang:
1. Pelabuhan Onagawa
Letak pelabuhan ini terdapat di daerah Oshika yang dibangun pada tahun 1926. Pelabuhan Onagawa sempat mengalami kerusakan setelah terjadinya gempa bumi pada tahun 2011. Keadaan diperparah dengan adanya tsunami setinggi 15 meter di daerah tersebut. Kini pelabuhan Onagawa telah beroperasi lagi sebagai tempat produksi perikanan yang maju.
2. Pelabuhan Choshi
Bila ingin menemukan berbagai jenis ikan hasil tangkapan di laut, wisatawan dapat berkunjung ke pelabuhan Choshi. Pelabuhan ini terletak di prefektur Chiba bagian ujung paling timur dan merupakan pelabuhan terbesar di Jepang. Pengunjung juga dapat mencoba menikmati masakan ikan dan seafood segar yang disajikan dalam kedai di pinggiran pasar ikan.
3. Pelabuhan Shiogama
Daerah ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, letaknya di prefektur Miyagi. Dalam pelabuhan juga terdapat pasar ikan Shiogama yang menyajikan berbagai tangkapan laut yang segar. Wisatawan dapat membeli dan memasaknya langsung dengan cara dibakar dan dinikmati selagi masih hangat. Bisa juga membeli ikan dan seafood untuk dimasak di rumah.
4. Pelabuhan Kesennuma
Hasil tangkapan laut yang berlimpah lainnya terdapat di pelabuhan Kesennuma yang terletak di prefektur Miyagi. Pelabuhan ini juga sempat mengalami kerusakan parah akibat tsunami tahun 2011. Kini fasilitas pelabuhan telah dibangun kembali dan beroperasi dengan optimal. Pada pagi hari, pengunjung dapat menyaksikan langsung lelang ikan yang dipajang membentuk deretan.
5. Pelabuhan Ishinomaki
Daerah ini juga kerap kali menjadi tujuan wisata, salah satu penyebabnya adalah kemajuan di bidang perikanan. Ada banyak kuliner lokal yang menyajikan hidangan laut yang segar bagi pengunjung. Baik berupa ikan maupun seafood. Pemandangan alam yang luas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk mengunjungi pelabuhan tersebut.
6. Pelabuhan Yaizu
Pasar ikan Yaizu merupakan salah satu tujuan utama bagi para penikmat hasil tangkapan laut. Setidaknya terdapat lebih dari 60 toko yang menjual ikan segar dalam pelabuhan perikanan ini, seperti teri, bonito, udang, dan tuna. Sehingga pelabuhan Yaizu sangatlah populer di kalangan penduduk Jepang hingga wisatawan.
Penyebab Sektor Perikanan Jepang Lebih Maju
Bila diperhatikan, lautan di negara Jepang luasnya tidak seberapa dibanding negara lain. Akan tetapi, sektor perikanan yang ada terbilang cukup maju dan banyak para pencari ikan yang hidup makmur. Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan bagi sebagian besar orang. Salah satu penyebabnya yaitu tidak pernah ada illegal fishing di Jepang.
Tingkat kedisiplinan yang tinggi terhadap peraturan pemerintah sangat berarti dalam sektor perikanan. Terlebih kebutuhan produksi yang berhubungan dengan mata pencaharian ini telah dijamin oleh negara. Sehingga nelayan tidak perlu khawatir lagi kekurangan peralatan mencari ikan. Setiap kapal ditarget dengan kuota khusus untuk menangkap ikan, sehingga hasilnya dapat dikontrol dengan mudah.
Demikianlah penjelasan mengenai kehidupan nelayan Jepang beserta pelabuhan perikanan yang paling terkenal. Bukan hanya di Jepang saja, setiap negara tentunya memiliki jumlah konsumsi ikan yang cukup besar. Sehingga sektor perikanan patut ditegakkan, termasuk kaitannya dengan kemakmuran para pencari ikan. Setidaknya, kebutuhan ikan dalam suatu negara dapat terpenuhi dengan baik.