Bukan Jepang kalau tak punya destinasi wisata yang unik. Rasanya, negeri asal Doraemon ini selalu bisa memukau wisatawan untuk terus datang kesana. Salah satunya adalah soal keberadaan Cup Noodle Museum yang fenomenal. Di tempat ini, pengunjung bakal disuguhi atraksi, pameran, serta sejarah tentang penciptaan mi instan pertama.
Sebagai negara maju dan melek teknologi, ternyata Jepang tak pernah melupakan budaya dan sejarahnya. Bahkan tentang makanan ringan sekalipun. Mereka tampaknya gemar melakukan pencatatan dengan cara yang unik agar generasi mendatang bisa menyaksikan, menikmati, serta belajar. Yuk, baca ulasan lebih lanjut soal museum mie instan ini.
Daftar Isi
- Awal Mula Pembangunan Cup Noodle Museum
- Terletak di Dua Tempat, Osaka dan Yokohama
- Atraksi dan Eksibisi Cup Noodle Museum
- Ssst… Ada Indomie Asal Indonesia Juga di Sana, Lho
Awal Mula Pembangunan Cup Noodle Museum
Penggagasnya adalah Nissin Food Company yang notabene pioneer dalam menciptakan ramen instan pertama di Jepang pada tahun 1958. Sebagai perayaan 40 tahun kiprah serta keberhasilan perusahaan ini dalam menghadirkan cara baru makan mie.
Pendiri perusahaan, Momofuku Ando, memiliki kreatifitas sekaligus tampil sebagai visioner di bidang industri makanan ringan. Ia adalah orang pertama yang memperkenalkan chicken ramen dalam cup, berbentuk kering, kemudian diseduh dengan air panas. Sebelumnya, ramen dikemas dalam bungkus plastik juga dalam bentuk instan lalu dimasak.
Itulah sebabnya untuk merayakan kepiawaian serta dedikasinya dalam menciptakan sebuah produk sampai bisa dipasarkan ke seluruh dunia dibangunlah Cup Noodle Museum ini. Bahkan, mie instan dalam cup ini dianggap sebagai penemuan terbesar di Abad ke 20. Tak ayal pembukaan tempat ini disambut antusias oleh masyarakat Jepang dan wisatawan dari seluruh dunia.
Artikel Pilihan
Terletak di Dua Tempat, Osaka dan Yokohama
Sebagai basecamp pertama dari Nissin Food Company, Prefektur Osaka dipilih menjadi lokasi dibangunnya museum, tepatnya di Ikeda City. Di lokasi ini, pengunjung akan disambut dengan desain museum yang minimalis, sederhana, namun sangat unik. Didominasi warna putih, kesan modern dan bersih sangat terasa.
Kemudian yang kedua adalah di Yokohama tepatnya di distrik Minato Mirai. Datang ke lokasi yang satu ini sangat menyenangkan karena memang aura dari museum ini sendiri adalah fun dan interaktif. Dari luar, bangunan ini tampil sangat sederhana. Tidak ada ornamen khusus apalagi ramai, hanya sebuah gedung berbentuk kubus berwarna coklat tua polos.
Tapi setelah masuk ke dalam, sejak pintu masuk saja pengunjung sudah disuguhi Museum Shop dimana pengunjung bisa membeli cemilan-cemilan unik berbahan dasar mi. Secara umum, kedua lokasi menampilkan hal yang sama dan hanya dibedakan oleh desain serta penempatan. Atraksi, diorama, pameran, kegiatan pengunjung, bahkan food bazaar bisa ditemukan pada keduanya.
Untuk bisa mencapai museum yang ada di Osaka, pengunjung bisa naik kereta lalu turun di Ikeda Station menggunakan Hankyu Takarazuka Line. Bagi yang tinggal di Jepang dan ingin kesana dengan kendaraan pribadi, terdapat space parkir yang bisa memuat sekitar 23 mobil dengan tarif 300 Yen per jamnya.
Sedangkan untuk yang berlokasi di Yokohama, wisatawan bisa menggunakan express train dengan tujuan Yokohama Station. Museum bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 menit dari sana. Selain itu, bisa juga naik Aikatsu Loop Bus yang menghubungkan stasiun Sakuragicho dengan Landmark Plaza serta World Porters dimana letaknya persis berseberangan dengan Cup Noodle Museum.
Atraksi dan Eksibisi Cup Noodle Museum
Berkunjung ke tempat unik ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, selain mempelajari dan menambah pengetahuan soal lahirnya makanan paling inovatif di dunia, terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung. Dijamin kunjungan akan jauh dari kata membosankan. Image museum yang suram, gelap, dan dingin tidak akan dijumpai di tempat ini.
Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dan ditemui ketika berkunjung kesana:
1. Belanja di Museum Shop
Ini adalah tempat pengunjung bisa berburu merchandise khas tempat ini. Bukan sembarang produk karena hanya bisa ditemukan disini saja. Berada tepat di depan pintu masuk, wisatawan dapat membeli dan mencicipi manjuu, yaitu semacam kue basah Jepang berbentuk cup noodle. Wah, bisa jadi buah tangan unik, nih.
Selain makanan, ada banyak juga pernak-pernik dengan tema mi dalam gelas Nissin yang iconic. Jadi, jika sedang di Jepang tapi ingin membeli oleh-oleh unik, ini adalah tempat yang tepat. Jangan ragu untuk datang dan menikmati keseruan belanja.
2. Nikmati Gallery dan Pertunjukan Film Pendek di Momofuku Ando Area
Terletak di lantai 2, pengunjung akan disuguhi galeri tentang semua jenis cup noodles yang pernah diproduksi Nissin di seluruh dunia dari tahun ke tahun. Semuanya diletakkan dalam rak-rak kaca yang memenuhi semua dinding sampai menjulang ke atas. Kemudian ada juga diorama perjalanan karir sang direktur perusahaan, bersiaplah tercengang akan betapa kreatifnya dia.
Akan ada juga pemutaran short movie soal bagaimana Ando memulai usahanya. Pengunjung bisa menyaksikan dokumentasi sejak pertama kali mie kering diciptakan, bagaimana pembuatan bungkusnya, sampai ide soal mengemasnya di dalam sebuah cup.
3. Tes Pengetahuan Soal Mi Instan di Magic Table
Setelah menjelajahi area diorama yang memamerkan perjalanan penciptaan mie instan dan cup noodle, maka setelah itu silahkan uji ingatan di meja ajaib. Ini merupakan aktivitas seru dan bisa membawa pengunjung ke masa kanak-kanak.
Ada layar yang memuat kuis-kuis seru seputar makanan ringan fenomenal ini. Saking serunya, anak-anak juga bisa ikut berpartisipasi, lho. Pengunjung bisa makin paham tentang proses kreatif dan jenius tentang bagaimana cara menciptakan dan memasarkan instant noodle ke seluruh dunia.
4. Nonton Teater dalam Cup Mie di Cup Noodles Drama Theatre
Tak berhenti sampai disitu, pengunjung juga bisa “masuk” ke dalam gelas mi untuk nonton film pendek di CUPNOODLES Drama Theatre. Layar yang sangat besar dan visual image nya sangat menarik ketika digunakan memutar dokumentasi perjalanan karir dan ekspansi Nissin Food Company.
5. Chicken Ramen Factory
Di area yang satu ini, pengunjung bisa melihat langsung simulasi pembuatan chicken ramen di pabrik Nissin. Bagaimana adonan tepung diuleni, dibentangkan, di steam, dibumbui, lalu dikeringkan secara cepat. Semuanya dikerjakan dengan tangan, lho.
6. My Cupnoodles Factory
Bisa dibilang ini bagian paling seru dari keseluruhan museum. Di tempat ini, pengunjung bisa berkreasi membuat sendiri cup noodles-nya. Silahkan meracik bumbu sendiri, mengemasnya dalam gelas yang didesain sendiri pula, lalu tentukan toppingnya. Ada sedikitnya 12 pilihan, nih.
7. The Birth Of Chicken Ramen
Seperti Kembali ke masa lampau, ini adalah tiruan lokasi sebenarnya Nissin Chicken Ramen diciptakan. Berbentuk kedai sederhana dari kayu dengan arsitektur khas bangunan Jepang jaman dulu. Tak disangka, dari tempat itulah lahir makanan paling fenomenal dan berhasil dijual ke seluruh dunia.
Ssst… Ada Indomie Asal Indonesia Juga di Sana, Lho
Tak hanya memamerkan gallery soal Nissin saja, ternyata semua mie instan dari seluruh dunia pun dipamerkan disini. Hanya di tempat ini. Bahkan Indomie andalan Indonesia masuk ke dalam jajaran koleksi Cup Noodle Museum. Hebat, yah.
Sebagai brand mie instan yang juga mendunia, Indomie sudah melakukan ekspansi ke seluruh dunia bahkan jadi favorit di Timur Tengah dan Afrika. Tak heran kalau di museum ini juga ditemui semua kemasan dengan slogan “Seleraku” ini.
Disarankan, jika ingin datang kesana lebih baik melakukan reservasi dulu, ya. Tiket masuk Cup Noodle Museum dapat dibeli di internet. Dengan begini tak perlu antri di lantai dua dan bisa langsung menikmati pameran serta kegiatan seru disana.
