Menikmati santai di akhir pekan atau selepas penatnya kesibukan, bisa dicoba dengan mencari pemandian air panas untuk berendam. Seperti di negara Jepang yang mengenal pemandian Ginzan Onsen. Pemandian air panas ini menjadi banyak dikenal publik, salah satunya karena muncul di drama populer ‘Oshin’.
Popularitasnya membuat kota ini selalu dikunjungi turis domestik maupun mancanegara. Bukan hanya sumber mata air panas, tetapi banyak juga pemandangan lain yang memang menyegarkan untuk dinikmati di kala liburan. Onsen ini bisa menjadi salah satu tempat yang layak dicatat dalam daftar destinasi wisata.
Daftar Isi
Mengenal Ginzan Onsen
Terletak di prefektur Yamagata, onsen yang satu ini merupakan pemandian air panas yang cukup populer di Jepang. Arti dari namanya adalah ‘mata air panas tambang perak’. Tentu saja hal tersebut karena adanya produksi perak yang sangat berkembang di daerah tersebut. Lama-kelamaan, daerah tersebut akhirnya menjadi Kawasan wisata.
Onsen atau pemandian air panas ini, terletak di sebuah desa yang memang dikelilingi oleh pegunungan yang memiliki sumber mata air panas. Peralihan menjadi desa wisata pun bermula ketika dibukanya beberapa hotel, resort, maupun pemandian umum dengan fasilitas mata air panas di desa tersebut, dengan memanfaatkan mata air yang ada. Hotel dan pemandian air panas tersebut berada di sepanjang Sungai Ginzan.
Adanya pemandian air panas juga menjadi tempat yang sangat tepat untuk menikmati pemandangan desa dan gunung yang tertutup salju. Hal tersebut benar-benar menjadi daya tarik yang menakjubkan, terutama di musim dingin. Bahkan, hal tersebut pernah menjadikan desa ini sebagai ‘desa musim dingin paling menawan di Jepang’ versi CNN, dan tampil dalam berbagai situs perjalanan wisata internasional.
Hal tersebut tentu saja menjadikan Kawasan Obanazawa ini menjadi sangat ramai. Meskipun banyak akses yang bisa dilalui ke sana, akan tetapi kepadatan tamu sudah harus membuat turis melakukan reservasi bahkan setahun sebelumnya. Apalagi, jika turis ingin mengunjungi Ginza Onsen pada sekitar bulan Januari atau Februari.
Artikel Pilihan
Menuju Lokasi Ginzan
Pemandian air panas di sepanjang sungai Ginzan ini dapat diakses dengan berbagai alat transportasi. Turis yang menginginkan perjalanan singkat dengan kereta cepat, terdapat jalur shinkansen yang bisa digunakan menuju ke sana. Jika tidak, pengunjung dapat juga menggunakan bus atau taksi yang juga memiliki akses ke Yamagata.
1. Via Yamagata
Jika mengunjungi Jepang melalui Tokyo, turis bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan shinkansen Yamagata Tsubasa sampai ke Stasiun Oishida. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 sampai 3,5 jam, dengan total ongkos sekitar 11.400 Yen. Kereta Yamagata dari Stasiun Tokyo tersedia di 7 keberangkatan setiap harinya, mulai jam 7 pagi hingga jam 7 malam.
Namun bila pengunjung sudah berada di Yamagata, perjalanan hanya tinggal dilanjutkan dalam 30 menit ke depan menggunakan kereta yang sama. Ongkos perjalanan pun tentu akan lebih murah, yaitu sekitar 1.400 Yen saja. Selain shinkansen, ada juga pilihan kereta api lokal dari Yamagata dengan ongkos yang lebih murah, namun memakan waktu 1 jam.
Jika ingin memangkas biaya, turis bisa menggunakan bus Tokyo Sunrise dengan tarif setengahnya dari ongkos shinkansen. Bus akan tiba di Stasiun Obanazawa sekitar pukul 6 pagi, dan pengunjung harus melanjutkan perjalanan ke halte Shiyakusho dengan berjalan kaki beberapa menit, untuk naik bus Ginzan-sen pukul 6.40.
2. Tokyo Via Sendai
Jalur lain yang bisa ditempuh dari Stasiun Tokyo adalah menuju Stasiun Sendai dengan menggunakan Shinkansen Tohoku. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Dari Sendai, perjalanan bisa dilanjutkan ke Stasiun Uzen Chitose menggunakan JR Senzan Line. Berikutnya, berganti ke JR Ou Line sampai ke Stasiun Oshida.
Apa Yang Menarik di Ginzan?
Pesona Onsen ini tak hanya menyuguhkan pemandian air panas seperti pada umumnya. Banyak pemandangan lain yang menarik untuk dieksplor dan dijadikan oleh-oleh cerita seru. Mengunjungi desa ini tentu tak akan rugi, karena bukan sekadar melihat desa dan salju saja.
1. Menyusuri Sungai Ginzan
Sesuai dengan namanya, pemandian air panas di sini memang terletak di sepanjang Sungai. Maka, jangan terburu-buru masuk ke hotel, karena pengunjung bisa menikmati keindahan Sungai ini yang tak kalah menarik untuk dieksplor. Pengunjung bisa berjalan-jalan santai di tepi sungai, menikmati hembusan angin yang sangat sejuk.
Di tepi sungai, terdapat tempat peristirahatan untuk merendam kaki. Tempat ini bisa dimanfaatkan untuk sejenak melepaskan pegal setelah perjalanan panjang ke lokasi. Tempat merendam kaki ini bernama Warashi-yu. Banyak sekali yang memanfaatkan fasilitas gratis ini, merendam kaki ke dalam air panas sambil menikmati pemandangan sungai yang mengalir menuju kota.
2. Mengunjungi Taman Shirogane
Pemandangan selanjutnya adalah Taman Shirogane. Terletak di sekitar rute jalan-jalan tepi sungai, turis bisa menikmati berbagai objek seperti jembatan batu kuno, menemukan aliran anak sungai, bahkan air terjun Shirogane dengan ketinggian 22 meter. Lebih dalam lagi, pengunjung akan menemukan Taman Omokage-en.
Taman ini terletak lebih dalam ke area hutan. Terlihat menarik untuk dieksplor, meskipun taman Omokage merupakan situs bekas tambang perak yang terkenal. Tambang perak tersebut sudah tertutup dan berganti menjadi onsen yang populer sampai sekarang.
3. Menginap dan Bersantap
Berjalan-jalan menikmati pemandangan tentu mendatangkan rasa lapar. Sekadar kudapan atau makan besar, dapat juga dinikmati di sekitaran pemandian air panas. Zaman dahulu, daerah Yamagata terkenal sebagai penghasil soba. Maka tak heran jika di tempat ini ditemukan juga tempat makan mie soba yang sangat lezat.
4. Berendam di Pemandian Rotenburo
Rotenburo atau pemandian air panas terbuka. Di beberapa hotel atau resort, terdapat fasilitas privat yaitu rotenburo, atau pemandian air panas outdoor. Turis dapat merasakan sensasi berendam air panas sembari menikmati udara luar yang sejuk di Ginzan, beratapkan langit.
5. Spot Foto Menarik
Tentu saja, harus ada oleh-oleh foto menarik yang siap dibagikan. Mulai dari air terjun yang menawan, menyusuri jalan sungai yang sejuk, dan juga interior restoran yang tak kalah unik untuk dijadikan spot foto. Selain itu, masih ada lembah sungai Senshin yang dihiasi batu-batuan monolitik.
Selain itu, menyusuri gua bekas tambang perak juga dapat diunggah sebagai spot foto yang menarik. Tentu saja, untuk kepentingan destinasi wisata, gua-gua tersebut kini sudah disulap menjadi sangat menawan, dengan hiasan iluminasi lampu-lampu yang cantik.
Makanan Populer Yamagata
Terdapat sebuah restoran mie soba yang terkenal disana yaitu Izu no Hana. Mie soba dibuat secara tradisional tanpa mesin. Menu favoritnya adalah mie soba dengan topping terong dan lobak, yang dapat dinikmati dengan kuah panas atau dingin. Selain soba, terdapat juga menu andalan yang bisa dinikmati di sini yaitu roti kari dengan tekstur yang lembut dan rasa kaya rempah.
Menikmati keindahan Ginzan Onsen, tak hanya karena ada pemandian air panas di tengah daerah pegunungan salju. Masih banyak spot menawan yang sangat indah untuk diabadikan. Desa kecil ini sekarang semakin populer dikunjungi turis-turis internasional. Maka, pastikan menuliskan Ginzan dalam daftar destinasi wisata berikutnya.
