Menjelajahi Kenikmatan Misudo, Franchise Donuts yang Mendunia

WeXpats
2021/10/12

Bagi penggemar camilan manis, donut bisa menjadi salah satu snack favorit. Di Jepang, salah satu gerai donut favorit yaitu mister donuts, atau yang dikenal dengan misudo, telah menerbangkan produknya hingga ke berbagai benua. Bukan hanya rasa yang pas di lidah, namun mister donut juga memadukan rasa dan kreativitas yang mengagumkan.

Daftar Isi

  1. Mengenal Misudo
  2. Sejarah Mister Donuts
  3. Perkembangan Menu
  4. Global Store

Mengenal Misudo

Mister Donut atau dalam Bahasa Jepang disingkat menjadi Misudo, adalah salah satu usaha donat terbesar di dunia. Perusahaan kuliner ini sangat populer dan menjadi yang terdepan dengan memiliki lebih dari 5500 toko terutama di Asia. Pertumbuhan ini mencerminkan popularitas produk dan layanan yang berkualitas, penerimaannya di seluruh dunia, dan potensi keberhasilannya.

Akibatnya, Mister Donut menawarkan hak Lisensi atau franchise. Tawaran ini diberikan kepada individu atau organisasi yang memenuhi syarat dan memiliki sumber daya keuangan. Selain itu dibutuhkan juga infrastruktur untuk mendukung pengembangan lokasi toko berdasarkan syarat dan ketentuan perjanjian.

Karakteristik yang membedakan sistem Mister Donut meliputi desain, skema warna, dan tata letak yang unik. Terdapat tanda, lambang, merek dagang yang memberikan ciri khas. Selain itu juga metode penyiapan dan produk merchandising yang profesional, dan penggunaan bahan dan resep yang disiapkan secara khusus.

Kepemilikan Mister Donut di Jepang dipegang oleh Duskin Co., Ltd., yang juga masih menjadi salah satu bagian dari konglomerasi Mitsui. Selain donut, gerai di Jepang juga menjual camilan lain seperti dimsum.

Sejarah Mister Donuts

Pada tahun 1955, dua saudara ipar, Harry Winouker dan Bill Rosenberg, memutuskan kemitraan mereka, masing-masing untuk memulai rantai toko kopi dan donatnya sendiri. Harry mendirikan Mister Donut dan Bill mendirikan Dunkin Donuts.

Mr Winouker mulai menjual donat di jalanan Boston. Produknya mendapat banyak permintaan sehingga dia mulai mengirimkan donatnya kepada pekerja kantoran di pusat kota Boston. Akhirnya, bisnis Mister Donut yang dimulai sebagai toko keliling menjadi toko ritel.

Tak hanya itu, donut milik Winokur juga menjual lebih dari 35 jenis donat, makanan panggang, dan juga racikan kopi spesial yang juga pas dengan selera khalayak luas. Bisnis Mister Donut menjadi sangat populer sehingga orang lain mulai mendambakan sepotong ide Pak Winokur.

Untuk menjawab permintaan ini, Mr. Winokur kemudian membuka waralaba. Hasilnya, Mister Donut memulai ekspansi pesat yang menghasilkan pembukaan 275 toko di Amerika Serikat dan Kanada. Pada tahun 1970, International Multifoods yang berbasis di Minneapolis, salah satu perusahaan makanan terbesar dan tersukses di dunia, mengakuisisi Mister Donut dan konsep waralabanya dari Mr. Winouker.

Pada tahun 1983, Duskin Co. Ltd. mengambil langkah strategis dalam bisnis, dengan memperoleh hak penjualan dan merek dagang untuk Asia dari Mister Donut of America. Ini memberi Duskin kendali dan membuka jalan bagi pengenalan rasa baru serta perampingan semua toko Mister Donut.

Pada tanggal 31 Maret 1987, Ellie G. Saheb dan rekan-rekannya memperoleh hak Merek Dagang Mister Donut untuk Inggris dan membuka toko roti dan percontohan Mister Donut pertama di Fulham, London .

Mr Saheb memperkenalkan budaya Donat Amerika di Eropa, dan pada tanggal 2 Mei 1988 Hak Merek Dagang untuk pasar Eropa diakuisisi, diikuti pada tanggal 14 Oktober 1995 oleh wilayah Timur Tengah. Hari ini, Mister Donut menjadi yang terdepan dengan kualitas rasa yang terjaga.

Perkembangan Menu

Bukan hanya menyajikan snack anak-anak, misudo mengemas donut menjadi sebuah kreatifitas yang bernilai tinggi. Donut di sini bukan sekadar tampil layaknya camilan roti dengan bentuk khas, melainkan Mister Donut memberikan bentuk donut lain yang lebih unik, sesuai perusahaan atau event tertentu.

1. Varian Donuts

Misudo benar-benar fokus pada produk donut dan kopi. Sebagai hentakan awal, di tahun 2004, toko pertama yang dibuka di Taiwan menyajikan varian donut dengan 50 rasa yang berbeda setiap harinya. Tidak hanya itu, setiap rasa pun memiliki level manis masing-masing.

2. Sushi-DO

Perkembangan produk Mister Donut pada 2013 adalah SushiDo yang ada di gerai Thailand. Donut ini menyajikan tema makanan Jepang populer, sushi, namun tetap dengan bahan dan rasa donut. Donut bertema ini memang menjadi ciri khas yang selalu apik ditampilkan mister donut.

Pada kesempatan lain, Misudo pernah menyajikan donut dengan bentuk pumpkins pada perayaan Halloween. Keunikan ini lah yang menjadikan Mister Donut tetap memiliki penggemarnya sendiri, meskipun sudah banyak akuisisi dilakukan oleh Dunkin Donuts.

3. MOSDO

Varian lain dari donut muncul dengan nama MOSDO! Yang dibesur oleh Mister Donut Jepang. berkolaborasi dengan fast food Mos Burger, Misudo menambahkan chorizo, selada, dan saus, yang diapit dengan roti buns khas Mister Donut.

Varian burger donut ini disajikan di restoran Mos. Sementara itu, gerai Mister Donut menyajikan burger nasi yang merupakan menu favorit Mos Burger, dengan isian yang manis-manis seperti pasta ubi, kacang manis, atau krim custard.

4. Coffee

Mulai pada medio 2016, seluruh gerai Mister Donut fokus pada menu kopi. Bahkan, hampir 80% dari menu Mister Donut adalah kopi yang didampingi oleh donut. Varian donut yang disajikan pun kebanyakan dengan cita rasa yang cocok dengan kopi, seperti glazes donut, donut kayu manis, atau croissant almond.

Global Store

Ekspansi Mister Donut tak diragukan lagi. Bukan hanya pasar Asia saja, namun cita rasa donut ini sudah terasa pas untuk lidah Amerika, bahkan Eropa dan Timur Tengah.

1. Asia

Jepang melahirkan waralaba ini, sekaligus menjadikannya pemimpin usaha snack manis mengalahkan yang lain. sebuah survei yang dilakukan di kalangan anak muda Jepang tentang restoran cepat saji favoritnya, menempatkan Mister Donut di urutan ketiga setelah McDonalds dan Mos Burger.

Pencapaian ini terus meluas hingga ke Filipina, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan juga Indonesia. Di Filipina, waralaba dikuasai oleh konglomerasi produsen baterai terbesar Asia Tenggara, Ramcar Groups.

Ramcar bahkan mengubah budaya kerja Mister Donut, karena obsesinya menjadikan Mister Donut semakin mendunia. Misudo di negara ini memang terlihat maju pesat. Bahkan, bekerja sama juga dengan gerai 7-eleven, serta outlet-outlet yang ada di stasiun pengisian bahan bakar.

2. Eropa dan Timur Tengah

Pasar Eropa dan Timur Tengah tidak bisa dipisahkan dalam sejarah perkembangan Misudo. Sejak Tahun 1987, hak merek dagang Mister Donut berkembang di Eropa. Bahkan, donut yang dikenal sebagai budaya Amerika ini diperkenalkan di sana sebagai budaya baru. Timur Tengah menyusul kecemerlangan ekspansinya pada Tahun 90-an.

3. Amerika

Pasar Mister Donut di Amerika berkembang pada awalnya. Namun persaingan dengan Dunkin Donut membuat banyak gerainya di tutup, karena diakuisisi oleh Dunkin. Hanya gerai di Illinois, sebagian kecil di Pennsylvania dan Ohio yang masih menggunakan nama Mister Donut.

Perkembangan Mister Donut atau Misudo terbilang sangat cemerlang untuk sebuah waralaba camilan. Makanan ringan ini bertahan karena inovasi, dan mau beradaptasi dengan lingkungan yang beraneka ragam. Ide cemerlang menjadikan Mister Donut sebagai waralaba, membuatnya semakin mudah menyesuaikan dengan berbagai negara tempatnya berkembang.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Menjelajahi Kenikmatan Misudo, Franchise Donuts yang Mendunia

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie