Satsumaimo, Tanaman Umbi Kaya Nutrisi Khas Jepang

WeXpats
2021/11/11

Hampir semua orang tentu mengenal ubi jalar. Umbi tanaman yang manis ini banyak dimanfaatkan menjadi keripik, kolak, atau jenis makanan lain. Demikian halnya di Jepang, yang menyebut umbi ini dengan nama satsumaimo. Ubi jalar yang sangat terkenal dengan rasa yang khas ini, juga menjadi sumber gizi yang baik di sana.

Daftar Isi

  1. Tentang Ubi Jalar Satsuma
  2. Kandungan Nutrisi Ubi Jalar
  3. Manfaat Satsumaimo untuk Kesehatan
  4. Olahan Berbahan Dasar Satsumaimo

Tentang Ubi Jalar Satsuma

Ubi jalar di Jepang disebut sebagai satsumaimo. Satsuma merupakan salah satu provinsi di kepulauan Jepang di prefektur Kagoshima. Jika membuka lagi lembaran sejarah, provinsi ini termasuk yang menentang pemerintahan Tokugawa.

Masyarakatnya hidup dengan cara bertani. Salah satu hasil yang terkenal dan tumbuh dengan sangat bagus di tanah satsuma adalah ubi jalar. Itulah mengapa, ubi jalar disebut oleh orang Jepang sebagai satsumaimo, yaitu ubi dari tanah satsuma. Imo merupakan sebutan dalam Bahasa Jepang untuk segala macam jenis umbi-umbian.

Di Jepang, ubi jalar ini telah tumbuh dan berkembang dengan cepat. Bahkan mencapai lebih dari 80% di seluruh Jepang. Kini budidaya imo atau umbi-umbian tak hanya terfokus di satsuma, akan tetapi sudah berada di hampir seluruh wilayah Jepang. Meskipun demikian, satsuma tetap menjadi tempat dengan produksi tertinggi.

Mengonsumsi ubi jalar ini bisa dilakukan dengan cara direbus atau dibakar. Namun, ada juga cara pengolahan dengan dicampur menjadi bahan kue, atau digoreng menggunakan tepung sebagai teman minum teh.

Kandungan Nutrisi Ubi Jalar

Selain menjadi makanan yang terkenal di sebuah pulau di Jepang, ternyata ubi jalar juga digemari karena kandungan gizi yang melimpah. Banyak manfaat yang bisa didapat dari olahan ubi jalar, selain rasa yang manis dan lezat untuk dijadikan bahan makanan.

1. Kolin

Salah satu manfaat dari ubi jalar adalah kandungan zat serbaguna bernama Kolin. Dikatakan sebagai zat serbaguna, karena kolin memang memberikan efek positif untuk tubuh, terutama pada berbagai macam proses kimiawi di dalam sel. Selain itu juga menjadi bahan yang membantu menyerap lemak, sampai dengan membantu pembaruan sistem sel saraf.

Maka dari itu, tak heran jika makanan ini banyak digemari oleh masyarakat Jepang yang terkenal cerdas. Hal itu karena fakta bahwa kolin juga memberikan manfaat berupa optimalisasi sel ketika belajar, mengingat, dan juga ketika bergerak.

2. Beta Karoten

Kecerahan warna yang ada pada ubi, berasal dari zat ini yang juga memiliki kandungan manfaat yang baik. Beta karoten merupakan sumber vitamin A, yang akan membantu mencegah kerusakan mata, saraf, serta memberikan kekebalan dari radikal bebas.

Setelah masuk ke dalam tubuh, beta karoten akan menjadi sumber utama untuk kesehatan mata. Hal itu karena zat tersebut merupakan bahan pembentuk vitamin A, yang, akan sangat membantu proses pembaruan sel, khususnya di organ penglihatan.

3. Serat

Kandungan serat pada bahan apapun yang dikonsumsi, akan memberikan manfaat positif terutama bagi pencernaan. Serat akan membantu menyerap gizi dengan baik, dan memaksimalkan fungsi pencernaan ketika mengolah makanan di dalam tubuh.

Dengan demikian, kecukupan serat di dalam tubuh akan mencegah dari berbagai penyakit seperti sembelit hingga radang usus. Ubi jalar atau satsumaimo, memiliki kadar serat yang cukup tinggi, 0,7 gram dalam 100 gram-nya.

4. Kalium

Kandungan lain yang tak kalah bermanfaat adalah kalium. Hampir mirip dengan serat, kalium juga memiliki fungsi kontrol terhadap cairan yang ada di dalam tubuh. Kalium juga menjadi bahan yang berguna untuk penguatan otot dan sendi, sehingga mencegah tubuh dari seringnya kelelahan, nyeri sendi, atau kram.

Manfaat Satsumaimo untuk Kesehatan

Dengan banyaknya zat yang bermanfaat bagi tubuh, wajar jika banyak yang memanfaatkan tanaman ini untuk berbagai kegunaan. Seperti halnya di Jepang, meskipun tidak di Pulau Satsuma, ubi jalar juga menjadi jenis umbi yang banyak digemari karena manfaatnya dalam mencegah berbagai penyakit.

1. Mengontrol Tekanan Darah

Sebuah penelitian mengatakan bahwa menjaga asupan kalium dapat membantu mengontrol tekanan darah. Satsumaimo mengandung nutrisi bernama kalium, yang direkomendasikan dan digunakan sebagai pencegah resiko tekanan darah tinggi. Selain itu tentu saja, perhatikan juga asupan makanan lainnya, terutama mengurangi konsumsi garam.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Banyak orang yang sepakat bahwa sistem imun salah satunya bisa meningkat dengan asupan vitamin C. Seiring dengan hal tersebut, ubi jalar memiliki kandungan vitamin C yang pas, bahkan mencukupi setengah kebutuhan vitamin harian. Itulah sebabnya umbi jenis ini juga bagus sebagai antioksidan.

Kombinasi vitamin C dan antioksidan membuat ubi jalar menjadi bahan yang efektif untuk peningkatan sistem imun. Dengan demikian, ubi jalar juga menjadi bahan makanan alami, yang sangat membantu memberikan asupan nutrisi yang sangat bagus untuk tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dan kalium yang ada di dalam ubi jalar, juga merupakan zat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Bukan hanya untuk mencegah penyakit seperti sembelit atau peradangan, tetapi umbi manis ini juga menjadi pencegah kanker saluran pencernaan, serta penyakit-penyakit kronis lainnya yang bersumber dari pencernaan.

4. Menjaga Kesehatan Mata

Tanaman ini menjadi sumber beta karoten yang juga merupakan sumber vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan demikian, ubi jalar tentu akan berguna memberikan manfaat bagi kesehatan mata. Sebagaimana halnya sayuran berwarna cerah lainnya seperti wortel, beta karoten juga membuat ubi jalar memiliki warna yang cerah.

Tak hanya mata, beta karoten juga dibutuhkan untuk kulit. Vitamin A di dalam mata akan membentuk pendeteksi cahaya bagi organ penglihatan ini. Selain itu, kandungan antosianin juga membuat sel mata terjaga dari kerusakan.

Olahan Berbahan Dasar Satsumaimo

Selain mengandung banyak manfaat karena nutrisi di dalamnya, jenis umbi ini dapat pula digunakan sebagai bahan masakan. Kebanyakan memang menjadi camilan, tapi bisa juga diolah menjadi pelengkap makanan berat.

1. Ubi Jalar Tepung Panir

Melihat namanya tentu sudah terbayang jenis camilan crispy karena menggunakan tepung panir. Ubi manis ini memang sangat pas untuk diolah sebagai camilan dengan campuran tepung. Iris atau tumbuk ubi jalar manis ini, lalu bentuk sesuai selera. Sebelum digoreng, lumuri dulu dengan telur dan tepung panir.

2. Sweet Potato Tempura

Tempura dalam istilah Bahasa Jepang merupakan kudapan gorengan, yang biasa ditemui ketika menikmati sajian mi. Ternyata, bukan hanya daging atau udang yang bisa dibuat tempura. Ubi jalar atau satsumaimo juga bisa menjadi bahan yang enak jika untuk teman makan.

3. Japanese Sweet Potato Bread

Sebuah olahan ubi jalar yang lebih kompleks adalah dengan membuat roti berbahan dasar ubi jalar. Dapat dibayangkan, bagaimana rasa manis yang khas dari ubi ini, dan juga warna yang juga sangat khas dari satsumaimo sebagai bahan roti. Meskipun proses pembuatannya cukup memakan waktu, namun camilan ini akan menjadi variasi snack yang mengenyangkan.

Serba-serbi satsumaimo sebagai tanaman umbi yang kaya nutrisi, sangat penting untuk diketahui. Meskipun tanaman ini tidak dianggap sebagai makanan pokok, akan tetapi kandungan gizi di dalamnya ternyata tak bisa diremehkan. Selain lezat, ubi jalar juga sehat.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Satsumaimo, Tanaman Umbi Kaya Nutrisi Khas Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie