Memahami budaya Jepang bisa awali dari aspek yang sederhana, contohnya dari bidang kuliner yang lebih seru untuk ditelusuri. Saat pergi ke stasiun, pengunjung tentunya akan menemukan Ekiben yang dijual dengan aneka menu. Ini merupakan bekal makan siang yang sangat khas. Sebagai tambahan informasi, berikut pembahasan tentang kotak bekal makanan tersebut:
Daftar Isi
- Sejarah Adanya Ekiben
- Perkembangan Ekiben Hingga Saat Ini
- Bekal Terbaik yang Bisa Dinikmati
- Dimana Tempat Membeli Bekal Jepang
Sejarah Adanya Ekiben
Penyebutan Ekiben sebetulnya berasal dari dua kata, yaitu eki yang memiliki arti stasiun dan bento artinya makan siang. Bekal makanan ini menyajikan menu lokal sesuai dengan tradisi Jepang. Tidak ada catatan yang pasti mengenai kapan kotak bekal ini mulai dijual, akan tetapi hingga saat ini pengunjung bisa menemukannya di stasiun kereta api Jepang dengan mudah.
Meski demikian, beberapa orang percaya bahwa kotak bekal ini untuk pertama kalinya di jual pada tahun 1885. Tepatnya di Stasiun Utsunomiya, kala itu harganya sangat terjangkau sebesar 5 sen. Tetapi, dahulu jenis kotak bekal yang dijual hanya berisi bola nasi yang sudah dibumbui serta irisan acar segar tanpa variasi lainnya.
Sumber lain menyatakan bahwa kotak bekal diperkenalkan tahun 1877 di Kobe dan Osaka. Setahun sesudahnya, isi dari bekal makanan ini mulai beragam dari desain kotak kemasan hingga lauk yang digunakan. Dahulu, kotak bekal ini ditawarkan oleh pedagang yang berkeliling di sekitar stasiun dengan berjalan kaki. Ada pula pedagang yang menjajakan dagangan tersebut melalui jendela kereta api.
Setelah jadwal keberangkatan kereta mulai ramai, tradisi seperti ini mulai dihentikan. Sehingga tidak ada pedagang yang bisa berkeliling lagi menjual dagangannya. Sebagai pengganti, kotak bekal mulai dipasarkan melalui kios serta tersedia di dalam kereta api. Sehingga, pengunjung masih bisa menikmati bekal makan siang bahkan dengan pilihan yang lebih bervariasi.
Artikel Pilihan
Perkembangan Ekiben Hingga Saat Ini
Tragedi Perang Dunia II membawa dampak signifikan di Jepang, salah satunya ketersediaan beras yang mulai menurun. Sehingga kotak bekal yang dulunya menggunakan nasi mulai digantikan dengan mie atau ubi. Selain itu, bekal makanan dibungkus menggunakan kertas biasa yang tidak terkesan mewah. Tetapi, masa kelam ini mulai tergantikan memasuki tahun 1950an.
Konsumsi bekal makanan yang dijual di stasiun mengalami peningkatan tajam sekitar tahun 1970an. Tetapi, menjelang tahun 2000, penduduk Jepang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga membuat penurunan pada angka penjualan kotak bekal makan siang. Tetapi, Ekiben tetap eksis hingga saat ini dan banyak dicari oleh pengunjung yang sedang dalam perjalanan jauh.
Bekal Terbaik yang Bisa Dinikmati
Pilihan menu pada Ekiben bukanlah makanan cepat saji seperti pada restoran, tetapi lebih mengarah pada makanan ikonik di suatu daerah. Itulah sebabnya, tidak semua bento yang dijual berisi menu yang sama. Bahkan kemasannya pun di sesuaikan dengan ciri khas dari daerah tertentu. Sehingga, menu bento ini cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner lokal Jepang.
Momen menaiki kereta api menjadi kesempatan berharga bagi wisatawan untuk mencoba membeli kotak makanan yang praktis. Terlebih perjalanan jauh tentunya memerlukan bekal yang cukup. Akan lebih sulit bila menyiapkannya sendiri, sehingga Ekiben menjadi alternatif agar bepergian tetap nyaman. Sebagai bentuk pengenalan, berikut beberapa jenis kotak bekal terbaik yang dapat dicicipi:
1. Masu No Sushi
Salah satu jenis Ekiben yang sangat legendaris yaitu Masu No Sushi. Bento ini sudah dipasarkan sejak tahun 1717 hingga saat ini. Dahulu Masu No Sushi dipersembahkan untuk samurai dan tokoh penting. Namun, saat ini siapa pun bisa membelinya saat berada di stasiun kereta api. Adapun bekal ini terdiri dari susi dan salmon yang dibungkus dengan daun bambu.
2. Kohoku No Ohanashi
Apabila menumpangi kereta Kodama, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk menikmati bento. Kohoku No Ohanashi sudah menjadi best seller hampir selama 20 tahun. Adapun isi dari bento biasanya terdiri dari tamagoyaki, angsa, dan nasi jamur saus manis yang nikmat. Mencicipi bekal Kohoku No Ohanashi layaknya sedang menikmati masakan pedesaan ala Jepang.
3. Shinkansen E7 Kei Bento
Pengguna Shinkansen bisa menikmati perjalanan dengan kotak bekal yang menyerupai kereta api. Bento jenis ini memang mempunyai desain kotak yang unik dan kuat. Sehingga, kotaknya masih bisa disimpan setelah makanan di dalamnya habis. Kemudian, digunakan kembali untuk menyimpan makanan ketika akan bepergian jauh di lain waktu.
Meskipun bentuknya tidak terlihat terlalu besar, tetapi kotak bekal ini muat untuk dimasukkan beberapa menu. Biasanya Shinkansen Bento yang dijual berisi onigiri, udang goreng, lobak, ayam goreng, dan tambahan kue. Karena desainnya yang unik, bento seperti ini sangat disukai oleh anak-anak. Sebab, sekilas hampir mirip dengan mainan miniatur kereta api.
4. Hipparidako Meshi
Apabila berkunjung ke Prefektur Hyogo dengan menumpangi kereta api, pengunjung dapat menikmati Hipparidako Meshi. Kotak bento ini sangatlah unik, sebab bentuknya seperti pot kecil dari keramik yang nantinya bisa digunakan lagi. Satu bento Hipparidako Meshi umumnya berisi belut, sayuran, gurita, dan nasi. Belilah satu kotak bekal makan siang ini dan nikmati saat perjalanan.
5. Kobe Wine Bento
Bila mengunjungi stasiun Kobe, wisatawan dapat menemukan bekal yang unik yaitu Kobe Wine Bento. Isian dari bekal ini sangatlah lengkap, mulai dari daging, sayur, roti, nasi, kentang goreng, dan wine. Adapun harga satu kotak sekitar 1.600 yen dan sudah termasuk dengan wine terkenal yang bisa dinikmati. Meski di berbagai daerah bento ini bisa ditemukan, tetapi Kobe Wine Bento yang paling populer.
Dimana Tempat Membeli Bekal Jepang
Tidaklah sulit untuk membeli kotak bekal makan siang di Jepang, sebab hampir sebagian besar stasiun menyediakannya. Baik itu yang berasal dari kios maupun yang dijual oleh pedagang lokal menggunakan gerobak khusus. Kereta jarak jauh seperti Shinkansen juga menyediakan kotak bekal makan siang yang praktis dan hemat. Sehingga, pengunjung tidak perlu memikirkan bekal ketika bepergian.
Salah satu contohnya yaitu toko Ekiben Matsuri yang terletak di stasiun Tokyo menjual lebih dari 170 jenis. Pengunjung bisa langsung menemukannya pada bagian lantai pertama di Central Passage. Bukan hanya praktis, kotak bekal makanan juga sangat terjangkau. Untuk kotak berukuran kecil harganya sekitar 300 yen. Ada pula bekal yang dijual dengan harga 700 hingga 1.200 yen.
Jangan heran apabila menemukan kotak bekal yang lebih mahal, sebab biasanya ini diperuntukkan untuk kotak dengan desain cukup rumit. Terkadang ada pula kotak bekal yang dibanderol dengan harga mencapai 3.200 yen. Sedangkan untuk isian dari bekal merupakan makanan lokal yang biasa dinikmati oleh orang Jepang. Sehingga, pengunjung tidak akan menemukan menu makanan asing di sini.
Itulah pembahasan tentang Ekiben, bekal praktis yang dijual di stasiun kereta api Jepang. Fasilitas seperti ini tentu memudahkan penduduk lokal yang sedang bepergian atau bekerja. Bahkan wisatawan juga bisa mengeksplor makanan asli Jepang dengan mencicipi bekal makan siang tersebut. Kemana pun tujuannya, pengunjung bisa duduk di kereta sambil menikmati bekal yang nikmat.