Keindahan Ibaraki dari Gunung hingga ke Lembahnya

WeXpats
2022/02/10

Jepang dan keindahan alamnya, bukan hanya terkenal dengan laut dan pantainya saja. Ada juga alam pegunungan dan lembah yang menarik di prefektur Ibaraki. Selain menikmati panorama lanskap yang menyegarkan mata, daerah ini juga mempunyai objek wisata lainnya yang teramat sayang jika dilewatkan.

Daftar Isi

  1. Geografis Ibaraki
  2. Sejarah Singkat Prefektur
  3. Wisata Ibaraki
  4. Transportasi di Ibaraki

Geografis Ibaraki

Wilayah Prefektur Ibaraki merupakan salah satu wilayah di Pulau Honshu, Jepang. Tepatnya terletak di wilayah Kanto. Dengan populasi yang cukup padat, wilayah ini tetap memiliki daya tarik yang mempesona para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

1. Keadaan Alam

Daerah pegunungan dan beberapa lembah ini dihuni oleh hampir 3 juta jiwa. Barangkali saat ini populasinya sudah melebihi angka 4 juta untuk daerah seluas sekitar 2 ribuan mil. Berbatasan langsung dengan Fukushima dan Tochigi, Ibaraki memiliki keadaan alam yang layak dijadikan referensi kunjungan.

Dibatasi juga oleh Samudera Pasifik dan Chiba, bagian utaranya merupakan area pegunungan. Namun demikian, sebagian besar wilayahnya melembah dan membentuk danau-danau. Hal ini juga yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu wilayah dengan banyak taman nasional di seluas areanya.

2. Pegunungan

Danau terbesar kedua di Jepang, Danau Kasumigaura, juga terdapat di prefektur ini. Selain itu, ada juga gunung yang populer di Jepang yaitu Tsukuba. Gunung ini memiliki 2 puncak yaitu Nyotai dan Nantai. Tsukuba mountains terletak tepat di tengah wilayah prefektur ini.

Selain Tsukuba, ada juga gunung lain yang tak kalah indah untuk dijelajahi. Gunung Yamizo terletak di 1022 MDPL, Takasasa di 922 MDPL, Gunung Osho di 804 MDPL, Gunung Hanazono di ketinggian 798 MDPL, dan Gunung Kaba di 709 MDPL. Dengan demikian dapat dibayangkan hawa dingin yang menusuk tulang, karena dikelilingi oleh alam pegunungan.

3. Sistem Pengairan

Sungai-sungai utama yang mengalir melalui prefektur ini meliputi sungai Tone, Naka, dan Kuji, semuanya mengalir ke Samudra Pasifik. Sebelum abad ketujuh belas, hulu Tone berbeda dari tata letaknya saat ini, dan mengalir ke selatan bermuara ke Teluk Tokyo. Sementara itu, anak sungai seperti sungai Watarase dan Kinu memiliki sistem air independen.

Anak sungai utama dari lembah Sungai Tone adalah Sungai Kinu dan Sungai Kokai. Ada juga Sungai Sakura yang mengalir ke Danau Nishiura. Sungai Edo mengalir ke Teluk Tokyo di mana awalnya berasal sebagai aliran Sungai Nada.

Di masa lalu, aliran Sungai Edo berbeda dengan saat ini. Sumbernya kemudian diperbaiki dan dialihkan ke Sungai Tone pada abad ke-17 oleh Keshogunan Tokugawa untuk melindungi kota Edo, yang sekarang disebut Tokyo, dari banjir.

Sungai Tone, selain Sungai Edo, adalah bagian dari perbatasan selatan Prefektur Ibaraki dengan Prefektur Chiba, dan Sungai Watarase, Sungai Tone, Sungai Gongendō, dan Sungai Naka (Saitama) di perbatasan barat daya dengan Prefektur Saitama.

Danau Kasumigaura dan laguna lainnya di prefektur Chiba saat ini adalah sisa-sisa laut itu. Laut Katori terhubung dengan Samudra Pasifik. Saat ini Danau Kasumigaura terbagi menjadi tiga danau yaitu Nishiura, Kitaura, Soton Asakura. Selain itu, di prefektur ini terdapat laguna air tawar seperti Hinuma, Senba, dan Ushiku.

Bendungan Fukuoka, adalah bendungan yang membentang di Sungai Kokai di Tsukubamirai, merupakan salah satu dari tiga bendungan terbesar di wilayah Kanto. Selain itu ada juga Bendungan Ryūjin di Hitachiōta, bendungan yang indah dengan jembatan gantung besar untuk para pejalan kaki di atas danau.

Sejarah Singkat Prefektur

Prefektur Ibaraki sebelumnya dikenal sebagai Provinsi Hitachi. Pada tahun 1871, nama provinsi menjadi Ibaraki, dan pada tahun 1875 luasnya menjadi seukuran saat ini, dengan mengambil beberapa distrik milik Provinsi Shimsa yang telah punah.

Dalam Paleolitik Jepang, manusia diyakini telah mulai hidup di daerah prefektur saat ini sebelum dan sesudah pengendapan lapisan abu vulkanik dari Kaldera Aira sekitar 24.000 tahun yang lalu. Di bagian bawah lapisan wilayah ini pernah ditemukan fosil peralatan lokal dari batu yang dipoles dan kerikil yang dibakar.

Selama periode Asuka, provinsi Hitachi dan Fusa diciptakan. Kemudian Fusa dibagi, di antaranya, Provinsi Shimsa. Pada awal periode Muromachi, pada abad ke-14, Kitabatake Chikafusa menjadikan Kastil Oda sebagai markas besarnya selama lebih dari setahun, dan menulis “Jinnō Shōtōki”, Kronik Silsilah Asli Kaisar Ilahi.

Pada zaman Edo, salah satu dari tiga klan yang berasal dari Tokugawa menetap di Mito, yang dikenal sebagai keluarga Mito Tokugawa atau Klan Mito. Domain Mito, adalah domain Jepang pada periode Edo yang dikaitkan dengan Provinsi Hitachi. Saat ini Mito menjadi ibukota prefektur Ibaraki. Pada tahun 1657 sekolah Mitogaku didirikan, ketika Tokugawa Mitsukuni, kepala Domain Mito, menugaskan kompilasi Dai Nihonshi. Di era Restorasi Meiji, peta politik berubah. Provinsi lama diubah atau digabungkan untuk membuat prefektur seperti saat ini.

Wisata Ibaraki

Sejarah yang panjang membuat wilayah ini menyimpan banyak cerita untuk dieksplorasi. Didukung dengan keadaan alam yang menyegarkan, maka tak heran jika banyak pengunjung yang benar-benar menikmati keindahan alam sekaligus nilai historisnya.

1. Lembah Hananuki

Salah satu tempat dengan pemandangan dedaunan yang tak akan terlupakan adalah Lembah Hananuki. Lembah ini sangat populer di musim gugur, karena turis akan dimanjakan dengan warna-warni daun yang berguguran dan indah dipandang dari ketinggian. Selain itu, ada juga terowongan yang membuat daun-daun jatuh semakin terlihat dramatis.

2. Kolam Mitarashi

Banyak sekali tempat berupa kolam yang melegenda di Jepang. Serupa halnya dengan “kolam monet” di prefektur Gifu, prefektur ini juga memiliki kolam Mitarashi yang tak kalah indah. Terletak di dalam kuil Kashima Jingu, pengunjung dapat menikmati air biru bercahaya yang memanjakan mata. Ketika memasuki gerbang torii kuil tersebut, sudah terlihat keindahan kolam dengan koi-koi yang berenang mencuri perhatian.

3. Patung Budha Besar

Berada di Kota Ushiku, salah satu objek wisata yang juga populer adalah patung buddha setinggi 120 meter. Patung yang terbuat dari perunggu ini mencatatkan rekornya di World’s Guinness Book of the Record tahun 1995 sebagai patung terbesar di dunia. Bukan sekadar patung, pengunjung bisa memasukinya untuk menikmati ruang pamer 5 lantai, dan melihat pemandangan prefektur dari ketinggian 85 meter.

4. Jembatan Gantung Ryujin

Bagi yang menyukai aktivitas menantang seperti bungee jumping, ada jembatan Ryujin sepanjang 375 meters dengan ketinggian 100 meter di atas tanah. Menjadi jembatan pejalan kaki terpanjang ke-3 di Jepang, jembatan gantung ini juga menjadi spot menarik untuk menikmati pemandangan daun-daun musim gugur.

5. Air Terjun Fukuroda

Terletak di Daigo, air terjun ini termasuk salah satu rekomendasi bagi para turis untuk dikunjungi. Pancaran airnya tidak terlalu tinggi dan terbelah indah oleh bebatuan alam. Air Terjun Fukuroda menjadi objek indah untuk diabadikan di media sosial.

Transportasi di Ibaraki

Bagi yang ingin mengunjungi prefektur indah ini, ada banyak jalur yang bisa ditempuh. Transportasi yang mudah dan banyak digunakan adalah kereta api yang tersedia dari jalur East Japan Railway Company, Tsukuba Ekspress, Jalur Minatoo, Kereta Kanto, Kashima Rinkai, dan jalur Mooka.

Prefektur Ibaraki merupakan salah satu keindahan alam sekaligus wilayah bersejarah di Jepang. Maka tak heran jika banyak yang menjadikannya destinasi liburan bersama keluarga.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Keindahan Ibaraki dari Gunung hingga ke Lembahnya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie