Jepang menjadi salah satu negara pengkonsumsi daging mentah tertinggi karena kebiasaan menyantap sashimi atau ikan mentah. Bagi orang Indonesia, kebiasaan ini tentu tidak biasa. Melihat orang melahap telur setengah matang pun terkadang meringis. Jika kamu berminat untuk mencoba makanan Jepang mentah, pilihlah restoran terpercaya agar hati pun tenang.
Jepang memang menjaga dengan ketat kalau masalah kesegaran makanan, apalagi menyangkut makanan yang dihidangkan secara mentah tanpa dimasak. Bahkan telur saja dikemas dengan rapi lengkap dengan tanggal baik bagi penggunaannya. Saking seringnya mengkonsumsi makanan mentah, ada banyak sekali varian makanan yang bisa kalian coba. Yuk, simak daftar makanan di bawah ini!
Sashimi: Makanan Laut Mentah khas Jepang
Pasti tidak asing kan dengan istilah Sashimi? Sashimi adalah hidangan Jepang di mana bahan-bahan seperti makanan laut dipotong kecil-kecil, dimakan secara mentah dengan dicelup ke saus kecap atau dengan bumbu lainnya seperti wasabi dan acar jahe. Restoran dengan kualitas sashimi yang baik tentunya menggunakan daging ikan segar. Selain menyangkut rasa daging ikannya sendiri, daging yang tidak segar juga bisa mengandung parasit dan tidak baik untuk tubuh. Tidak hanya daging ikan, makanan laut lainnya seperti kerang dan udang juga dimakan secara mentah sebagai sashimi.
Budaya dan Sejarah Jepang dalam Makanan Jepang Sashimi
Artikel Pilihan
Tamago Kake Gohan: Nasi dan Telur Mentah khas Jepang
Orang Jepang mulai memakan telur mentah sejak era Edo. Namun, karena pada saat itu telur adalah makanan kelas atas dan harganya sangat mahal, sulit bagi banyak orang untuk makan telur. Pada sekitar abad ke-19, telur mulai dimakan secara umum.
Tamago kake gohan, disingkat TKG, adalah hidangan di mana telur mentah diletakkan di atas nasi atau dicampur dengan nasi, kemudian ditambah shoyu atau kecap asin. Terkadang seluruh telur mentah digunakan, atau hanya kuning telurnya saja yang digunakan. Hidangan ini sangat populer di kalangan warga Jepang karena penyajiannya yang simpel namun tetap nikmat. Belakangan resep Tamago kake gohan juga berkembang. Beberapa resep tidak menambahkan kecap untuk bumbu, tapi hanya menambahkan minyak wijen sebagai pengganti saus kecap. Ada juga beberapa resep masa kini yang menambahkan keju atau mentega ke Tamago kake gohan.
Basashi: Daging Kuda Mentah
Ya, sesuai judulnya, Basashi adalah bagaimana orang Jepang menyebut sashimi daging kuda. Ada beberapa spekulasi tentang kapan basashi pertama kali dimakan. Budaya populer makan daging kuda dan sashimi kuda didasarkan pada mitos Kumamoto yang berakar pada Kiyomasa Kato, penguasa pertama klan Higo Kumamoto. Pada masa Bunroku dan Keicho 400 tahun yang lalu, ketika ia melakukan perjalanan dengan pasukan bersama Hideyoshi Toyotomi, ia kehabisan makanan dan untuk bertahan hidup, akhirnya mereka memakan kuda.Bahkan setelah kembali ke Jepang, ia ternyata menikmati makan sashimi kuda, dan budaya makan sashimi kuda dari Kumamoto, telah mengakar dan menyebar ke seluruh negeri.
Manfaat memakan daging kuda antara lain, daging kuda rendah lemak, hanya sekitar 2 hingga 5%, sehingga dapat berperan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Daging kuda kaya akan vitamin B dan zat besi. Ini mengandung vitamin B3, B6, dan B12, yang meningkatkan metabolisme sel. Daging kuda juga mengandung protein berkualitas tinggi, yang penting untuk perkembangan otot dan organ. Terlebih lagi, daging kuda kaya akan rasa, bahkan kaya akan glikogen, yang membuatnya terasa lebih lembut dan lebih manis dari pada jenis daging lainnya. Beberapa mengatakan rasa dan teksturnya mirip sashimi tuna. Basashi biasa dihidangkan secara dingin bersama soyu, bawang dan wasabi.
Shirako: Makanan Jepang yang Super unik, Sperma Ikan Mentah
Melihat penampilannya yang terlihat creamy dan lembut, sepertinya tidak ada yang aneh dengan makanan Jepang mentah satu ini. Tapi ternyata, shirako ini sperma ikan sungguhan yang dimakan secara mentah! Beberapa mengira shirako adalah bagian otak dari suatu binatang karena bentuknya yang menyerupai otak yang sebenarnya shirako memiliki rasa yang cukup menyenangkan untuk dimakan sebagai makanan mentah. Namun ketika tahu itu adalah bagian sperma ikan, banyak orang langsung jijik dan tidak mau menyantapnya lagi.
Tapi jika kamu benar-benar penasaran dengan rasanya, bagi pemula, penduduk lokal menyarankan untuk memakannya dengan gaya tempura. Digoreng kering dalam adonan ringan dan disajikan dengan saus manis sehingga shirako menghasilkan rasa yang benar-benar baru. Dengan bagian luar yang renyah, dan bagian dalamnya lebih creamy.
Shirasu: Ikan Teri Mentah
Shirasu, atau dalam bahasa Indonesia sering kita sebut ikan teri, adalah hidangan makanan laut sederhana, terdiri dari ikan berwarna putih nyaris transparan. Biasa dimakan secara mentah atau direbus, atau dibuat asinan setelah dikeringkan. Ikan kecil ini sangat berlimpah di perairan Samudra Pasifik di lepas pantai Jepang dan sebagian besar dipanen pada musim semi dan gugur. Shirasu adalah sumber makanan yang kaya, penuh kalsium dan Vitamin D juga minyak bermanfaat seperti DHA.
Prefektur Kanagawa terkenal dengan shirasu-don, hidangan nasi putih sederhana dengan shirasu di atasnya dan lobak daikon parut. Di Prefektur Kanagawa, kota-kota pesisir seperti Kamakura, Shonan dan Enoshima adalah tujuan kuliner, di mana mereka yang menyukai hidangan ini sehingga kamu bisa menemuinya hampir di mana saja. Shirasu-don tersedia di warung pinggir jalan dan restoran mewah, dimakan sebagai hidangan tunggal, atau dengan banyak makanan pendamping juga beberapa lauk segar lainnya. Bahkan kalau kamu beruntung, kamu akan menemukan toko es krim yang menjual es krim ditaburi shirasu. Berminat untuk mencobanya?
Yukhoe: Steak Daging Mentah
Yukhoe sering terlihat di menu restoran Jepang meski sebenarnya berasal dari Korea yang menyerupai steak tartare. Makanan mentah ini biasanya terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan tipis.
Yukhoe biasanya dibuat dari potongan tanpa atau potongan daging sapi yang lebih lembut juga bisa digunakan. Setelah daging sapi dipotong tipis-tipis sambil menghilangkan lemak, kemudian dibumbui dengan garam, gula, minyak wijen, lada, dan bawang putih. Pir Korea, kuning telur mentah, dan kacang pinus biasanya digunakan sebagai pelengkap.
Torisashi: Daging Ayam Mentah khas Jepang
Torisashi adalah sashimi ayam mentah, dibuat dengan mengiris daging ayam yang terkadang hanya dibakar ringan atau diasapi di bagian luarnya, sementara bagian dalamnya tetap berwarna merah muda, membuat sebagian besar dari kita ragu untuk memakannya. Nama hidangan terkenal ini berasal dari kata tori atau ayam, dan sashi dari kata sashimi.
Di prefektur Kagoshima, torisashi memiliki penggemar yang luar biasa. Torisashi biasanya disajikan dengan jahe bubuk atau kecap manis dan mirin. Di bagian lain Jepang, irisan ayam merah muda ini disertai dengan biji wijen, garam, bawang hijau, atau wasabi. Sama halnya seperti makan sashimi biasa.
Ada banyak bagian ayam digunakan untuk torisashi - hati, ampela, dada, paha. Ayam-ayam disembelih dengan cara tertentu dan segera didinginkan sehingga tidak akan ada bakteri penyebab salmonella yang dapat muncul pada daging. Makanan Jepang mentah ini dapat kamu temui dengan mudah di izakaya.
Ternyata banyak sekali ya varian makanan Jepang mentah yang biasa dimakan oleh orang Jepang. Dari daftar di atas, adakah yang ingin kamu coba?
Ternyata Bikin Ketagihan! Seperti Apa Makanan Hidup di Jepang?
