Salah satu yang menjadi event penting pada musim semi di Jepang adalah Hanami. Kegiatan melihat bunga Sakura sambil piknik adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan setiap tahunnya. Namun, sebelum bergegas menikmati bunga Sakura yang bermekaran, sebaiknya kamu ketahui dulu manner saat hanami untuk meminimalisir kesalahan yang bisa membuatmu malu.
Memasuki bulan Maret, cuaca di Jepang pun kian menghangat dan bunga-bunga mulai keluar dari persembunyiannya. Termasuk bunga Sakura yang menjadi maskot datangnya musim semi di Jepang. Taman-taman dengan deretan pohon bunga Sakura yang indah akan dipenuhi orang-orang yang sedang melakukan Hanami, atau kegiatan melihat bunga Sakura sambil piknik bersama keluarga atau teman dengan menyantap camilan atau makanan berat dengan ditemani bir kaleng.
Tips Hanami - Menikmati Indahnya Bunga Sakura dengan Menyenangkan
Hanami memang kegiatan yang menyenangkan. Namun karena bunga Sakura hanya tumbuh pada musim semi di Jepang, turis dan warga lokal berlomba-lomba untuk dapat menikmati keindahan bunga Sakura ini. Agar kegiatan Hanami tidak terganggu hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa tips berikut mungkin bisa membantumu.
Tentukan Lokasi Hanami
Ketika musim semi di Jepang tiba dan bunga Sakura berbunga, akan ada banyak tempat yang ditumbuhi bunga Sakura. Namun tidak semua lokasi bisa dijadikan lokasi untuk piknik. Taman-taman kota yang lebih besar dan luas lebih umum digunakan sebagai lokasi Hanami. Jika kamu hanya berniat untuk menikmati keindahan musim semi di Jepang sambil jalan menyusuri jalanan yang ditumbuhi bunga Sakura, kamu bisa mampir di lokasi-lokasi yang tidak terlalu ramai dikunjungi orang.
Cek Jadwal Mekar Bunga Sakura
Karena perbedaan cuaca, periode mekar bunga Sakura juga berbeda selama musim semi di Jepang. Biasanya mekar bunga Sakura dimulai dari akhir Maret atau awal April hingga awal Mei. Sebaiknya cek terlebih dahulu kapan bunga Sakura akan mekar di daerahmu tinggal melalui website atau aplikasi yang menginformasikan perkembangan mekarnya bunga Sakura. Jangan sampai, saat kamu sudah dengan semangat menuju lokasi hanami, ternyata bunga Sakura yang dinantikan belum tumbuh atau sudah terlanjur botak tanpa bunga yang tersisa. Periksa juga sampai pukul berapa kegiatan hanami diizinkan di lokasi tersebut.
Ambil Tempat Lebih Awal
Mengambil tempat adalah salah satu tugas terberat dalam menyiapkan hanami bahkan bisa melibatkan banyak pra-perencanaan. Tentu saja mayoritas orang ingin memiliki lokasi piknik sedekat mungkin dengan pohon-pohon bunga Sakura, dekat dengan fasilitas kamar kecil dan tempat sampah. Lokasi yang sempurna dan praktis, sehingga area ini akan dengan cepat diambil orang. Untuk melakukannya, mengklaim atau memesan tempat diperbolehkan dengan menggelar tikar piknikmu lebih awal atau beberapa jam sebelum pesta hanami dimulai.
Tidak Mengambil Tempat Berlebih
Jika kamu akan mengadakan pesta piknik atau hanami bersama keluarga atau teman, akan menyenangkan untuk memilikinya di bawah pohon yang paling indah. Namun, dengan banyak orang melakukan hal yang sama, akan sulit untuk memilih tempat yang sempurna. Sebelum mengambil ruang untuk hanami, pertama periksa jumlah pasti orang yang akan datang, kemudian ambil area yang cukup sesuai dengan jumlah orang yang datang. Tempat melihat bunga Sakura adalah fasilitas umum, jadi harap diperhatikan saat mengambil ruang apalagi ruangnya terbatas. Jika kamu mengambil terlalu banyak ruang, kamu mungkin berakhir menyebabkan orang lain kehilangan kesempatan untuk menikmati indahnya bunga Sakura juga.
Artikel Pilihan
Buanglah Sampah Pada Tempatnya Setelah Hanami
Ada banyak benda yang dibutuhkan dalam membuat pesta hanami yang sempurna, dengan peran makanan dan minuman yang menjadi sangat penting. Makan dan minum di bawah pohon bunga Sakura sangat nyaman, dan entah bagaimana makanan terasa lebih enak selama piknik. Tetapi tidak ada yang bisa menikmati indahnya bunga Sakura ketika tumpukan sampah mulai menumpuk. Pastikan untuk membuang semua sampah di tempat yang tepat. Biasanya taman-taman besar akan menyediakan satu area pembuangan sampah hanami atau pilihan lainnya, membawa sampahmu pulang. Setelah pesta selesai dan sudah waktunya untuk pulang, jangan lupa hal terpenting sebelum kamu pergi - bersihkan! Jika tidak ada tempat sampah yang tersedia, bawa pulang apa pun yang kamu bawa ke pesta, termasuk kantong sampah. Mengotori taman tentu saja ilegal dan benar-benar tercela.
Minum Alkohol Secukupnya Saat Hanami
Ya, kamu dapat membawa alkohol dan minum lainnya ke taman dan duduk di bawah pohon, tetapi minum berlebihan hingga mabuk dan menjadi gangguan bagi orang lain di sekitar kamu adalah cara yang buruk untuk melewati hanami. Perhatikan keadaan sekitar dalam segala situasi. Selama hanami, tidak apa-apa untuk minum alkohol, yang pada dasarnya memang sebuah tradisi Jepang untuk minum bersama teman dan keluarga, bersantai di bawah bunga Sakura. Tapi tolong kendalikan dirimu. Tentu saja ini berlaku untuk penduduk setempat juga. Di daerah yang lebih besar seperti Taman Yoyogi, sudah biasa terdengar musik menggelegar dari beberapa kelompok, tetapi teriakan-teriakan bising yang mengganggu tidak bisa diterima.
Jangan Duduk di Atas Akar Bunga Sakura
Pohon bunga Sakura adalah pohon yang lembut, jadi kamu harus menghindari menyebabkan sesuatu yang akan merusak pohon seperti menempatkan tikar piknik di atas akar atau duduk sangat dekat dengan pohon itu sendiri. Beberapa taman bahkan memasang pagar tali untuk membuat orang tetap menjaga jarak yang tepat dari pepohonan.
Tidak Berisik di Lokasi Hanami
Melewati sore pada musim semi di Jepang untuk santai dan bergaul dengan teman-teman di taman umum selama beberapa jam kedengarannya sangat menyenangkan bukan? Kamu dapat membicarakan banyak hal, mengetahui berita terbaru, atau memang benar-benar bersantai. Sentimen yang sama ini dimiliki oleh banyak orang yang juga ingin menikmati indahnya bunga Sakura di taman yang sama, pada saat yang sama. Meskipun tidak ada aturan keras dan standar tentang tingkat kebisingan di taman-taman umum selama siang hari, berteriak, menjerit, memainkan musik keras atau perilaku yang mengganggu orang lain tidak disukai. Salah satu penyebab keributan selama pesta menonton bunga sakura adalah alkohol. Itulah mengapa minum alkohol dengan takaran yang tepat sangat penting.
Tidak Menyentuh atau Memetik Bunga Sakura
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan ke Jepang telah meningkat secara dramatis. Namun, tidak semua pengunjung memahami aturan yang ada di Jepang. Siaran berita Jepang telah melaporkan tentang orang asing yang memanjat pohon Sakura demi selfie yang sempurna dan akhirnya mematahkan beberapa ranting bunga Sakura pohon-pohonnya cukup rapuh. Beberapa budaya mungkin bisa menerima memanjat pohon, tetapi pohon sakura begitu rapuh sehingga kamu mungkin mematahkan cabang dengan hanya menekan atau menyentuhnya.
Juga, hindari mengguncang pohon untuk membuat kelopak bunga Sakura berjatuhan. Meskipun kamu menyukai estetika kelopak yang jatuh, bukanlah ide yang cerdas untuk mengguncang pohon demi mendapatkan efek Instagramable. Waktu mekar bunga Sakura sangatlah singkat. Maka jangan menghancurkan indahnya musim semi di Jepang yang memang sudah pendek. Selain kerapuhannya, bunga Sakura juga rentan terhadap bakteri dari manusia. Oleh karena itu, silakan jaga jarak dari pohon sambil menikmati keindahannya. Jangan menyentuh apalagi memanjatnya. Semua tindakan ini dapat mengakibatkan kerusakan parah pada pohon, atau bahkan dapat menyebabkannya mati.
Itu dia sederet pelanggaran manner yang sebaiknya kamu hindari saat melakukan menikmati bunga Sakura pada musim semi di Jepang. Pelanggaran atas manner ini bisa mengakibatkan denda besar atau hukuman lain jika tertangkap. Mari menikmati bunga Sakura dengan manner yang baik sehingga semua senang!
Baca juga: Kondisi Jepang yang Kamu Kenal Lewat Dunia Maya. Real or Fake?