Selain Belajar Tentang Etos Kerja, Temukan Hal Menarik Dari Kerja Magang di Jepang

WeXpats
2020/04/02

Ingin punya pengalaman menarik setelah lulus SMA? Pergi ke Jepang dan cobalah untuk kerja magang di sana. Ada banyak lowongan kerja magang di Jepang yang bisa dimanfaatkan oleh lulusan SMA/SMK. Industrinya pun bermacam-macam, bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan yang dimiliki.

Kerja magang di Jepang banyak diincar oleh beberapa orang karena menawarkan berbagai hal menarik. Selain nominal gaji yang menggoda, bisa berkesempatan untuk jalan-jalan sekaligus mempelajari budaya lokal lah yang tidak akan didapatkan jika magang di dalam negeri. Urusan seleksi tidak perlu khawatir. Persyaratan calon tenaga kerja magang cukup mudah untuk dipenuhi sehingga kesempatan bekerja di Negeri Sakura bisa dimiliki oleh siapapun.

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Program Kerja Magang di Jepang

Program ini ada berkat kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Jepang. Melalui kesepakatan kedua negara tersebut dalam hal ketenagakerjaan, orang-orang Indonesia bisa bekerja di sana. Apalagi saat ini negara Jepang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja asing untuk mengisi di berbagai posisi. Setidaknya ada 14 sektor industri yang berpeluang untuk diisi oleh tenaga kerja dari Indonesia.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa macam program kerja magang di Jepang. Namun secara garis besar bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Untuk kerja magang yang berlangsung jangka pendek, biasanya memakan waktu tiga hingga enam bulan. Sedangkan program yang didesain jangka panjang minimal satu tahun lamanya.

Selain itu, kerja magang di Jepang pun ada yang mendapat gaji dan tidak. Pekerja magang yang tidak mendapatkan gaji sebenarnya tidak betul-betul bekerja seperti yang dibayangkan. Mereka hanya sekedar office tour dan memberikan ide-ide rekomendasi untuk perusahaan tersebut.

Namun pekerja magang yang mendapatkan gaji adalah orang-orang yang memiliki tanggung jawab khusus, apalagi untuk posisi dengan keterampilan tertentu. Ada kemungkinan tenaga magang tersebut diangkat menjadi seorang karyawan apabila menunjukkan kesungguhan serta kualitas kerja yang baik, meskipun bidang pekerjaannya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. 

Tradisi di Tempat Kerja

Sebagai tenaga kerja magang, bukan berarti tidak memperhatikan budaya kerja di tempat tersebut. Pekerja magang tidak dianggap sebagai pelajar. Mereka akan dipandang sama selayaknya karyawan atau pegawai sungguhan. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan orang-orang sekitar. Jangan menyalahi aturan atau tempat kerja akan memberhentikan. Sanksi yang paling sederhana adalah dikucilkan dari lingkungan sosial.

Memang di setiap tempat kerja memiliki aturannya masing-masing karena disesuaikan dengan industrinya serta kebijakan-kebijakan manajemennya. Namun secara umum ada beberapa tradisi yang dilakukan oleh para pekerja di Jepang, contohnya nomikai, yaitu berkumpul minum-minum bersama selepas kerja. Tujuannya untuk saling mengenal satu sama lain dan mencicipi berbagai macam makanan.

Mungkin tradisi yang satu ini agak aneh, yaitu inemuri. Tradisi inemuri merupakan tidur siang di sela-sela jam kerja. Tradisi ini mendapat sambutan baik mengingat jumlah karoshi meningkat, yaitu bunuh diri akibat terlalu banyak bekerja. Selebihnya, sebagai tenaga kerja magang di Jepang harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan kerja di sana. Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memberikan hasil terbaik. 

Peluang Magang di Perusahaan Jepang

Kalau bertanya tentang seberapa besar kesempatan untuk kerja magang di Jepang, maka jawabannya adalah sangat besar. Baru-baru ini pemerintah Indonesia dan Jepang membuat kesepakatan untuk menambah jumlah tenaga kerja di negeri tersebut. Seperti yang disebutkan di atas, ada 14 sektor yang bisa dimanfaatkan peluangnya, antara lain agriculture, aviation industry, care worker, building cleaning management, food service industry, dan masih banyak lagi.

Indonesia memiliki target setidaknya bisa mengisi 20% kebutuhan dari negara Jepang. Artinya, ada sekitar 70.000 kuota posisi yang bisa dimanfaatkan oleh calon tenaga kerja dari Indonesia. Secara sektor memang tidak ada data detailnya, namun ini merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Apalagi persyaratan tenaga kerja magang yang umumnya cukup lulusan SMA/SMK membuat lowongan ini mudah untuk didapatkan.

Persiapan yang Harus Dilakukan

Meski lowongan yang didaftar adalah pekerja magang, tetap ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Sebaiknya ini semua dilakukan dari jauh hari sebelum proses seleksi supaya bisa leluasa memilih banyak posisi. Persiapannya meliputi kemampuan bahasa, keahlian teknis, hingga biaya, berikut adalah penjelasan singkatnya:

1. Bahasa

Beberapa lokasi magang mewajibkan pesertanya memiliki kemampuan bahasa Jepang level N4. Tenaga kerja profesional di Jepang minimal memiliki kemampuan Bahasa Jepang selevel N3. Sertifikasi ini bisa didapatkan dari JLPT (Japanese Language Proficiency Test), yakni sebuah tes kemampuan Bahasa Jepang bagi orang-orang yang memiliki bahasa ibu non-Jepang yang diselenggarakan oleh the Japan Foundation dua kali dalam setahun.

Sebenarnya sertifikasi JLPT dibagi menjadi lima level, mulai dari level N5 yang terendah hingga level N1 yang tertinggi. Seseorang yang telah memiliki sertifikat N3 setara dengan orang berkemampuan Bahasa Jepang standar, yakni percakapan sehari-hari dan memahami teks dengan aksara kanji sederhana.

2. Mental

Persiapan mental ini erat kaitannya dengan perbedaan budaya antara Indonesia dengan Jepang. Sebelumnya telah dibahas bagaimana tradisi orang-orang Jepang di tempat kerjanya. Ada juga beberapa budaya kerja orang Jepang yang sangat disiplin, pekerja keras, dan maksimal dalam menyelesaikan tugasnya.

Dari sini calon pekerja harus siap menghadapi ritme kerja orang Jepang tersebut. Satu lagi yang perlu diingat bahwa orang Jepang terkenal dengan ketegasannya. Maka dari itu, supaya tidak culture shock perlu mengubah diri menjadi lebih disiplin, tepat waktu, dan tekun dari sekarang.

3. Kemampuan Teknis

Sebenarnya tidak semua lowongan kerja magang di Jepang membutuhkan kemampuan teknis. Justru sebagian besar tidak mempermasalahkan latar belakang pendidikan dan keahlian sekelas ekspert. Sebab beberapa perusahaan akan memberikan training bagi para pekerja barunya.

Training ini bisa sebulan hingga tiga bulan, tergantung progress yang ditunjukkan oleh si pekerja magang tersebut. Adapun untuk lowongan caregiver paling tidak menguasai keterampilan medis standar, contohnya dalam mengurus lansia.

4. Biaya

Urusan biaya tidak perlu dikhawatirkan karena sebenarnya tidak ada perusahaan yang memungut biaya untuk bekerja. Namun persiapan biaya di sini sebagai langkah berjaga-jaga kebutuhan uang saku sebelum menerima gaji. Pada saat membuat paspor dan visa pun dibutuhkan biaya hanya saja sebagian perusahaan ada yang membantu dalam pembuatan visa kerja. Oleh sebab itu, besarnya biaya di sini tidak ada standar bakunya karena kemungkinan kebutuhannya akan berbeda-beda.

Lowongan kerja magang di Jepang harus benar-benar dimanfaatkan, khususnya bagi tenaga kerja Indonesia. Ini bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan pengangguran. Kesempatan yang diberikan oleh negara Jepang bukan hanya dapat menumbuhkan sikap profesional, tetapi juga membuka peluang untuk kehidupan yang lebih baik lagi bagi setiap tenaga kerja di negeri ini.

Baca juga: Hal yang Dilarang Dalam Budaya Jepang. Hati-Hati Agar Tidak Mempermalukan Diri Sendiri

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mencari Pekerjaan di Jepang(wawancara, surat lamaran kerja, ujian)/ Selain Belajar Tentang Etos Kerja, Temukan Hal Menarik Dari Kerja Magang di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie