Jepang, sebuah negara dengan kekayaan budaya yang tidak ada habisnya. Budaya tradisionalnya yang tetap terjaga hingga sekarang dikenal di berbagai belahan bumi. Begitu pula dunia hiburan Jepang dengan budaya kontemporernya yang berkembang pesat. Anime, komik, kimono, perkembangan teknologi hingga dunia hiburan dewasa tidak terlepas dari daya tarik negara ini.
Jepang memiliki industri hiburan dewasa yang sangat besar yang masih terus berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Prostitusi dan dunia hiburan malam hadir dalam jumlah yang tidak sedikit di tengah gemerlapnya kota metropolitan seperti Tokyo. Tidak hanya di Jepang, negara lain pun pasti memiliki setidaknya satu distrik lampu merah. Kabukicho, menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan kehidupan malam di dunia hiburan Jepang.
Mengenal Kabukicho
Kabukicho adalah sebuah distrik yang terletak di Shinjuku, sebelah barat Tokyo. Tempat dunia hiburan penuh kesenangan yang tidak pernah tidur. Ada suasana "dewasa" yang kuat begitu matahari terbenam. Papan nama toko yang disorot lampu-lampu, bar-bar yang populer hingga keberadaan “hotel cinta”, menjadi salah satu pusat kegiatan prostitusi terjadi, termasuk sudut-sudut gelap tempat tidak disarankannya untuk jalan-jalan. Perang Dunia 2 telah menghancurkan wilayah pemukiman di sini. Selama rekonstruksi, distrik komersial seharusnya dibangun di sekitar teater kabuki, yang pada akhirnya tidak pernah dibangun.
Sejujurnya, Kabukicho seperti memiliki dua wajah. Pada siang hari, distrik ini tampak sangat sunyi dengan teater klasik besar, batting center, beberapa hotel besar dan beberapa restoran atau kedai mungil yang sedang mempersiapkan diri untuk membuka bisnisnya.
Jalanan di Kabukicho menjadi hidup di malam hari. Papan nama toko yang bercahaya dengan musik yang cukup memekakan telinga terdengar. Terdapat banyak bar, klub malam, izakaya, karaoke, pachinko, hotel cinta dan lain-lain. Jika menggali lebih jauh, kamu akan menemukan klub-klub yang menjual hiburan-hiburan dewasa dan prostitusi terang-terangan.
Artikel Pilihan
Hiburan Seru di Kabukicho
Kabukicho di siang atau awal malam hari juga bukan pilihan yang buruk untuk menjadi salah satu pilihan lokasi jalan-jalan. Ada banyak hal dan pengalaman menarik yang akan kamu temukan di salah satu distrik dunia hiburan Jepang ini.
Bersantai Sejenak di Kuil Hanazono
Kuil yang dibangun pada periode Edo oleh keluarga Hanazono ini menjadi salah satu kuil Shinto paling bersejarah di Jepang namun banyak terlewatkan. Temukan celah kecil di antara gedung-gedung tinggi dan lewati gerbang torii merah untuk bisa melarikan diri dari jalan utama yang sibuk. Hanazono pernah menjadi bagian dari Taman Kekaisaran dan memiliki kebun yang ditanami sayuran dan bunga. Kuil ini memiliki banyak festival setiap tahunnya loh! Termasuk Festival Burung terkenal yang diadakan pada bulan November atau merayakan festival tradisional seperti Setsubun dan upacara Tahun Baru.
Minum Alkohol di Golden Gai
Kamu suka minum? Cocok banget! Golden Gai adalah salah satu tempat minum paling populer di Kabukicho. Tapi untuk bisa minum di sini, ada biaya yang ditentukan untuk duduk dan minum di sini, berkisar dari 0 hingga 1000 yen per orang. Ada sekitar 300 tempat untuk dipilih di gang-gang ini. Bar kecil biasanya hanya memuat satu digit jumlah orang. Biaya tempat duduk akan ditulis dengan jelas pada pintu masuk bar. Beberapa tanda pemberitahuan hanya menerima orang Jepang pun tertulis secara gamblang. Terutama bagi bar kecil, hal ini bertujuan untuk tetap menyediakan tempat bagi para langganan bar dan menghindari pengunjung barbar yang kasar. Semua bar memiliki gaya dan suasananya sendiri sehingga mengunjungi satu bar saja rasanya tak cukup!
Rasakan Pengalaman Menuju Masa Depan di Robot Restaurant
Ini dia salah satu pertunjukkan menarik yang akan membuatmu merasa sedang berada di masa depan dengan segala kemajuan teknologi yang gila. Kamu pasti pernah mendengar soal restoran robot. Restoran ini dipenuhi dengan robot, yang biasanya ditunggangi oleh gadis-gadis dengan pakaian yang provokatif diiringi alunan musik yang sangat keras. Mungkin akan sedikit mengganggu panca indramu namun tidak ada salahnya mencoba pengalaman ini karena setidaknya hiruk pikuk Kabukicho malam hari terangkum semua di sini. Namun memang, kamu harus merogoh kocek lebih dalam. Tiket masuk dipatok seharga 8000 yen atau 5800 yen jika kamu membelinya secara online. Restoran dirancang khusus untuk memenuhi hasrat wisatawan akan suasana Jepang modern penuh neon.
Website: https://shinjuku-robot.com/sp/
Tantang Nyalimu di Lockup Restaurant
Menginginkan bola mata dalam minuman dan otak untuk makan malam? Maka Lockup Restaurant di Shinjuku cocok untuk memulai wisata malammu dengan keanehan tak terduga. Kamu akan memasuki koridor dengan sirene dan alarm kencang hingga tempat duduk di dalam sel penjara juga makan malam yang kamu pesan akan disajikan oleh zombie dan monster. Nikmati makan malammu dan jaga logikamu agar tetap sadarkan diri. Kengerian yang diberikan restoran ini akan membuat kamu takut. Ketika memesan kue ulang tahun, bersiaplah untuk jeritan yang merusak telinga saat kue diantar ke meja. Harga tidak jauh lebih tinggi daripada izakaya biasa dan semuanya disajikan dengan cukup kreatif, baik dalam tabung percobaan laboratorium atau tengkorak!
Website: https://www.lock-up.jp/tokyo/
Hati-hati di Kabukicho
Jepang memang negara yang terjamin keamanannya. Namun ketika kamu sedang berada di distrik lampu merah dunia hiburan Jepang, kamu harus tetap waspada dan berhati-hati dengan sekelilingmu. Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan di Kabukicho
Perhatikan Harga
Seperti di setiap distrik lampu merah, harga bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis layanan, ukuran klub, dan tentu saja, "kualitas" wanita atau pria yang kamu pilih untuk menghabiskan waktu bersama. Bahkan jika kamu hanya ingin minum di sebuah klub, kamu masih harus membayar apa yang disebut "biaya masuk", yang biasanya dipatok sekitar 7000 yen. Setiap minuman yang kamu minum di klub akan dikenakan biaya secara terpisah, jadi berhati-hatilah jika kamu berencana memesan minuman begitu berada di dalam.
Jika kamu memilih seorang gadis untuk mengobrol, setiap jam yang kamu habiskan dengannya juga bisa menghabiskan beberapa ribu yen. Pertunjukan pole dance dipatok sekitar 10.000 hingga 12.000 yen per jam, dan jika kamu mencari “pelayanan" tingkat tinggi, membayar di atas 80.000 yen per jam bukanlah hal yang tidak mungkin.Inilah sebabnya dunia malam seperti ini dapat menghasilkan biaya yang setara dengan ratusan dolar, bahkan tanpa menyentuh salah satu gadis pun!
Jangan Sampai Ditipu
Wisatawan biasanya ditawari dengan harga murah oleh agen, tetapi ketika tagihan datang, total biaya menjadi sedikit lebih tinggi dari apa yang dijanjikan sebelumnya. Contohnya, kamu mungkin ditawari tiket masuk ke bar atau klub seharga 15.000 yen, tetapi pada akhirnya kamu akan dikenakan biaya 20.000 yen lebih banyak. Untuk apa tambahan 20.000 yen ini? Mereka akan memberitahu bahwa itu adalah biaya tambahan wajib untuk pelanggan yang pertama kali datang, biaya keanggotaan wajib, atau alasan-alasan apa pun yang dapat membuat mereka terhindar dari tuduhan “penipuan”.
Jika kamu seorang pria atau sekelompok pria, akan ada banyak pekerja yang mencoba membawamu ke klub mereka dengan menunjukkan foto-foto perempuan cantik yang ada di sana. Jangan percaya foto-foto ini! Kamu mungkin melihat seorang gadis yang tampak muda di foto, tetapi ketika kamu bertemu orangnya secara langsung, terkadang jelas sekali bahwa wanita tersebut sudah menjadi beberapa dekade lebih tua! Haduh!
Keberadaan Yakuza
Rahasia kecil lain tentang Kabukicho adalah bahwa itu adalah tempat yang penuh dengan anggota Yakuza, mafia Jepang. Sebagian besar bisnis mereka jalankan ada di Kabukicho. Inilah sebabnya mengapa kamu bisa melihat banyak polisi yang bertugas di sekitar Kabukicho. Memang tidak semua bar dan klub dioperasikan oleh Yakuza, tetapi kehadiran mereka yang mengintimidasi saja sudah cukup untuk membuat kebanyakan orang merinding. Di Jepang, geng dan mafia adalah sah, dan Yakuza secara resmi diakui sebagai organisasi nyata. Pastikan kamu tidak membuat masalah, terutama saat sedang mabuk. Bahkan, Yakuza dan polisi Jepang bekerja sama untuk memastikan keamanan di daerah mereka. Jika kebiasaan mabukmu parah, Kabukicho bukanlah dunia malam yang tepat untukmu
Jadi, Kabukicho Benar Berbahaya?
Tempat yang selamanya hidup dan dinamis, Kabukicho membuat namanya menjadi budaya yang populer. Apa yang membuat pihak berwenang khawatir, pada kenyataannya, adalah penipuan yang dilakukan oleh pemilik tempat yang tidak bermoral, calo menargetkan pengunjung asing dan menipu mereka. Untuk mencegah situasi seperti itu, satu aturan sederhana: jangan menerima tawaran dari calo-calo ini meskipun terkadang mereka sangat bersikeras untuk menarikmu ke tempatnya. Masuk ke situasi ini akan tetap menjadi risiko sendiri karena polisi distrik tidak menjadi sebuah bantuan besar bagi orang asing. Berbahaya atau tidak, selama kamu bisa menjaga diri dengan tidak pergi sendirian dan tidak membuat masalah di sana, tentu Kabukicho menjadi tempat yang aman dikunjungi.
Baca juga: Ryokan: Penginapan Tradisional Jepang dan Pemandian Air Panas