Hannya, Setan Jepang dengan Sosok Wanita Pencemburu yang Menyeramkan

WeXpats
2020/11/12

Setiap negara di belahan dunia manapun memiliki cerita legenda yang berhubungan dengan kisah mistis. Salah satu negara yang memiliki banyak cerita legenda yang berbau mistis adalah Jepang. Di Jepang, makhluk mistis atau hantu yang biasa ada di cerita legenda disebut sebagai yokai dan salah satu yang terkenal adalah hannya.

Yokai Jepang yang satu ini begitu menakutkan, bukan hanya bentuknya saja yang seram namun kekuatan magisnya juga kuat. Bahkan di tingkatan paling tinggi, yokai yang satu ini kekuatannya tidak dapat ditandingi. Jika ingin tahu apa itu hanya, bagaimana karakteristiknya, dan beragam jenisnya, artikel ini akan mengulasnya.

Daftar Isi

Apa Itu Hannya?

Karakteristik

Tiga Jenis Hannya

Hannya dalam Budaya Populer

Apa Itu Hannya?

Kata Hannya (般若) berasal dari istilah Sansekerta yang artinya kebijaksanaan, khususnya Prajnaparamita. Prajnaparamita merupakan sebuah bentuk kebijaksanaan Buddha tertinggi yang mengarah pada pencerahan. Karakter yokai Jepang yang satu ini digambarkan sebagai sesosok wanita yang memiliki ekspresi marah dan sedih karena rasa cemburu yang dimilikinya.

Hal tersebut terlihat dari adanya tanduk pada dahi, mulut yang lebar dan bertaring, dan juga matanya yang muram. Sosok yokai yang satu ini diambil dari legenda seorang wanita yang begitu dihantui oleh kecemburuannya sendiri. Salah satu cerita legenda yang menceritakan asal usul yokai yang satu ini sering ditampilkan pada drama tradisional Jepang Noh dan Kabuki.

Menurut cerita, pada masa dahulu terdapat pangeran Jepang bernama Pangeran Genji yang menikah dengan Lady Aoi. Sayangnya Pangeran Genji bermain di belakang Lady Aio dengan memiliki simpanan bernama Lady Rokujo. Pada saat yang bersamaan Lady Aoi pada waktu itu tengah hamil.

Sewajarnya sebagai seorang suami, Pangeran Genji pun lebih banyak menghabiskan banyak waktu bersama Lady Aoi. Dengan kata lain, Pangeran Genji mulai mengabaikan Lady Rokujo sebagai simpanannya. Oleh karena alasan inilah Lady Rakujo amat cemburu sehingga timbul kemarahan yang amat besar.

Kemarahan yang begitu besar membuat Lady Rakujo tidak bisa mengendalikan diri dan berubah menjadi iblis. Lady Rakujo mulai berubah menjadi kemerahan dengan muncul tanduk di dahi dan taring di giginya. Iblis tersebut kemudian merasuki Lady Aoi dan membunuhnya. Hingga saat ini, iblis tersebut disebut dengan hannya.

Karakteristik

Di atas telah diulas bagaimana asal-usul yokai Jepang yang amat menyeramkan ini. Selain sebagai iblis, yokai yang satu ini juga dikenal di Jepang sebagai topeng yang biasa digunakan pada drama tradisional Jepang, seperti noh dan juga kyogen. Adapun yokai yang satu ini menggambarkan jiwa seorang wanita yang berubah menjadi setan karena kecemburuan atau obsesinya pada seorang pria.

Lakon drama tradisional Jepang yang menggunakan karakter yokai yang satu ini adalah Aoi no Ue dan Dojoji. Kedua lakon tersebut merupakan repertoar Noh yang paling populer karena penampilannya khas dan begitu menakutkan. Hannya merupakan karakter yokai yang menyedihkan karena ia sebenarnya sangatlah tersiksa, sama seperti emosi manusia.

Padahal, karakter dari yokai yang satu ini terlihat menakutkan dan menunjukkan emosi kemarahan. Namun, ada keunikan ekspresi dari karakter yokai yang satu ini jika diaplikasikan pada topeng yang biasa dikenakan pada drama tradisional Jepang. Misalnya, ketika actor tersebut mengenakan topeng yokai dan melihat lurus ke depan, topeng tersebut akan terlihat menakutkan dan marah.

Namun, ketika dimiringkan sedikit ke bawah, ekspresi dari topeng tersebut terlihat sedih bahkan hampir menangis. Topeng yokai yang satu ini tersedia dalam berbagai warna kulit.

Misalnya, topeng berwarna putih menunjukkan seorang wanita dengan karakter yang lembut seperti wanita bangsawan Rokujo di Aoi no Ue. Kemudian, ada pula topeng berwarna merah yang menggambarkan karakter yang sedang marah. Terakhir yaitu topeng yang berwarna merah gelap yang menggambarkan iblis sejati.

Tiga Jenis Hannya

Di atas telah diketahui bagaimana karakteristik dari yokai Jepang yang satu ini. Kini saatnya mengetahui ragam jenis yokai Jepang yang mengerikan ini. Ada tiga jenis yokai Jepang yang satu ini dan masing-masing jenis menggambarkan tingkatan kemarahannya. Jika ingin tahu lebih lanjut apa saja jenis yokai jepang mengerikan yang satu ini, berikut ini adalah ulasannya:

1. Namanari

Jenis yokai yang satu ini masih menyerupai manusia. Meskipun pada penampilannya sudah memiliki tanduk yang kecil di dahinya. Yokai yang satu ini dapat menggunakan sihir gelap yang jahat dan menakutkan untuk melakukan perbuatan jahat yang diinginkan. Misalnya, memanggil ikiryo untuk menyerang musuh mereka.

Namun, karena jenis ini adalah jenis dengan tingkat kemarahan terendah, maka aka nada kesempatan bagi yokai yang satu ini kembali menjadi manusia. Sebaliknya, jika tingkat kemarahannya meningkat maka akan berubah menjadi tingkatan chunnari.

2. Chunari

Ini adalah jenis yokai dengan tingkat kemarahan menengah, atau berada di atas namanari. Tanduk yang ada di dahinya lebih panjang dan juga tajam. Ada pula taring yang menyerupai gading pada mulutnya sehingga bentuknya lebih menyeramkan. Sihir yang digunakan pun jauh lebih kuat daripada namanari.

Meskipun begitu mengerikan dan menakutkan, jenis yokai tingkat menengah ini masih memiliki sisi kelemahan. Sisi kelemahan utamanya yaitu chunari masih rentan terhadap seseorang yang bersembahyang pada Buddha.

3. Honnari

Jenis yokai yang satu ini adalah tingkatan paling tinggi dibandingkan dengan namanya dan juga chunari. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai iblis sejati dan yang paling kuat diantara ketiga jenis yokai Jepang ini. Bahkan, tubuhnya pun berbentuk seperti ular dan kemampuannya dapat mengeluarkan api.

Ini adalah jenis yokai yang paling tinggi tingkat kemarahannya karena telah memendam kecemburuan yang begitu dalam. Karena kecemburuan yang begitu mendalam dan muncul kemarahan yang amat sangat, maka tidak ada yang bisa menenangkan amarah honnari. Itulah mengapa honnari menjadi jenis yokai yang tertinggi karena tidak ada satupun yang bisa meredam kemarahannya.

Hannya dalam Budaya Populer

Yokai Jepang yang satu ini amat populer karena karakternya yang begitu kuat dan mengerikan. Maka, tidak heran jika yokai Jepang yang satu ini sering dijadikan sebagai bagian dari budaya populer Jepang, seperti drama, game, manga, maupun, anime. Misalnya, dalam film Onibaba, terdapat wanita tua yang menggunakan topeng Hannya setelah mencurinya dari seorang samurai.

Film pendek stop-motion terkenal di Jepang berjudul The Demon oleh Kihachiro Kawamoto juga menampilkan yokai Jepang yang satu ini. Ada pula game mobile bernama Onmyoji yang memiliki salah satu karakternya adalah yokai Jepang yang satu ini. Ia adalah seorang shinigami yang memiliki topeng yokai Jepang di dahi dan di punggungnya.

Pada anime Detective Conan, terdapat seorang wanita yang membunuh orang yang mendorong adiknya untuk bunuh diri. Motif pembunuhan yang digunakan adalah hannya. Pada video game Sekiro: Shadows Die Twice, salah satu bos yang bernama Corrupted Monk menggunakan topeng yokai Jepang ini untuk menyembunyikan wajah aslinya.

Itulah ulasan yang menarik mengenai yokai Jepang yang menyeramkan, yaitu hannya. Hingga saat ini yokai Jepang tersebut masih dipercaya dan banyak ditampilkan di drama tradisional Jepang, seperti Noh dan Kabuki. Tidak hanya itu saja, yokai yang satu ini juga sering muncul pada budaya populer Jepang, seperti drama, anime, maupun manga modern Jepang.

Baca juga: Wisata Tokyo: Kota Tua Jepang di Yanesen Area

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya Pop di Jepang/ Hannya, Setan Jepang dengan Sosok Wanita Pencemburu yang Menyeramkan

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie