Budaya Jepang yang Unik dan Menjadi Ciri Khas Negeri Sakura

WeXpats
2020/04/13

Kebudayaan Jepang sangat terkenal dengan nilai filosofisnya. Ini dikarenakan orang Jepang berpegang teguh pada warisan leluhur. Meski sudah hidup di era modern, mereka percaya kalau nilai-nilai tersebut harus tetap dilestarikan. Budaya Jepang yang unik inilah akhirnya mengundang ketertarikan orang-orang dari seluruh dunia untuk mengenal dan mempelajarinya.

Membicarakan budaya Jepang yang unik, ada banyak hal yang bisa dikupas. Mulai dari cara hidup masyarakatnya, kesenian, hingga makanan. Belum lagi sejumlah perayaan yang tak ada habisnya sepanjang tahun. Setiap festival diselenggarakan pada musim tertentu sebagai ciri khas periode tersebut. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak beberapa penjelasan di bawah tentang kebudayaan negeri sakura ini.

Ciri Khas Masyarakat Jepang

Sebelum lebih lanjut membahas budaya Jepang yang unik, akan lebih menarik jika memperhatikan cara hidup masyarakatnya dulu. Meski sama-sama berada di Asia, masyarakat Jepang berbeda dengan di Indonesia. Semua orang tahu kalau penduduk Jepang sangat teratur, rapi, dan disiplin. Tak heran kalau mereka sangat tepat waktu, baik dalam menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi janji. Jadi jangan pernah telat dan bergerak lambat jika berhubungan dengan orang Jepang.

Selain itu, sikap orang Jepang pun tegas dan bersungguh-sungguh. Mereka menerapkan ini tidak hanya untuk orang lain, tetapi untuk diri sendiri juga. Jadi wajar saja kalau dalam bekerja hasilnya tidak pernah setengah-setengah. Saat mereka sudah berkomitmen terhadap sesuatu, maka akan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik.

Namun di balik karakternya yang tampak kaku tersebut, orang Jepang sangat sopan dan menaruh hormat pada orang lain, apalagi kepada yang usianya lebih tua. Ini terbukti dari kebiasaannya yang membungkuk sewaktu menyapa. Di saat mereka merasa bersalah, orang Jepang tak segan untuk meminta maaf terlebih dahulu dan menunjukkan penyesalannya.

Jika sudah berteman dekat dengan orang Jepang, bersiaplah untuk menerima undangan makan malam bersama atau ajakan mampir ke rumah mereka. Ini hanya dilakukan kepada orang-orang yang dianggap akrab saja. Jangan lupa membawa bingkisan saat datang. Meskipun ukurannya kecil, orang Jepang sangat senang menerima sebagai bentuk penghargaan. Ini merupakan salah satu budaya Jepang yang unik dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Festival Kebudayaan Jepang yang Terkenal

Jika ingin berlibur ke negara yang tidak pernah sepi acara, maka datang lah ke Jepang. Di negara ini selalu ada festival setiap musimnya, mulai dari musim semi, panas, gugur, hingga dingin. Berikut adalah daftar festival yang banyak dihadiri oleh wisatawan asing dari berbagai negara:

1. Hanami

Jepang identik dengan musim seminya karena bunga sakura bermekaran di periode itu. Namun pemandangan indah bunga sakura tidak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 14 hari saja. Selama bunga sakura masih merekah, orang Jepang mengadakan festival hanami. Ini adalah sebuah tradisi menikmati pemandangan bunga-bunga sakura di tengah taman. Orang-orang menggelar tikar piknik dan menyantap cemilan serta minuman ringan bersama teman atau keluarga.

2. Matsuri

Kata “matsuri” sendiri sebenarnya memiliki arti festival. Salah satu matsuri yang paling terkenal adalah sanja matsuri, sebuah perayaan di musim panas yang telah diselenggarakan selama 700 tahun. Pada perayaan ini pengunjung akan melihat banyak mikoshi (miniatur kuil yang dipanggul) dan orang-orang berkostum khusus. Acara berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni dimulai pada hari Jumat hingga hari Minggu di bulan Mei.

3. Nagoya

Ini adalah salah satu festival favorit di musim gugur yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di bulan Oktober. Orang-orang di festival nagoya akan berpakaian seperti prajurit jaman dulu, baik pria maupun wanita. Karena memang tujuan dari festival ini adalah menghormati tiga ksatria terkuat di zaman pertengahan Jepang.

4. Tsukimi

Festival tsukimi adalah tradisi memandang bulan. Budaya Jepang yang unik ini mungkin tidak lazim bagi sebagian orang. Zaman dulu acara tsukimi dilakukan oleh para bangsawan yang berkumpul sambil mendengarkan puisi. Namun kini siapapun boleh melakukan tsukimi, bahkan acaranya semakin menarik karena sambil menyantap udon atau soba.

5. Momijigari

Sepanjang musim gugur jangan lupa ikut merayakan momiji. Kegiatan ini mirip dengan festival hanami, hanya saja momijigari menyaksikan daun-daun yang berubah warna menjadi kuning, emas, merah, atau kecoklatan di musim gugur. Pemandangannya tak kalah cantik dengan bunga sakura yang bermekaran. Ada banyak taman yang bisa dijadikan perayaan momiji karena memiliki puluhan hingga ratusan pohon yang berubah warna.

Budaya Kuliner Orang Jepang

Aneka kuliner menggambarkan keragaman budaya di suatu tempat. Begitupun dengan di Jepang, ada banyak macam makanan dan minuman yang mencirikan orang-orangnya. Namun kebudayaan ini tidak hanya ditunjukkan dari macam-macam makanannya saja. Cara mereka menikmati hidangan pun menarik untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa budaya Jepang yang unik saat makan dan minum:

1. Minum Teh

Tradisi minum teh merupakan budaya Jepang yang unik karena sarat makna, mulai dari perangkat yang digunakan, proses penyajian, hingga cara meminumnya. Upacara minum teh telah ada sejak zaman edo dan masih dilestarikan sampai sekarang. Selain baik untuk kesehatan, acara minum teh mengajarkan tata krama. Teh yang digunakan adalah bubuk matcha yang telah digiling halus atau teh hijau.

2. Minum Sake

Orang Jepang suka berkumpul bersama teman-temannya. Tradisi minum lainnya adalah minum sake. Sama halnya seperti minum teh, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, misalnya tidak boleh menuang sake ke gelas sendiri. Selain itu, tidak sopan jika minum di saat gelas teman kosong. Maka, sebelum minum pastikan gelas teman terisi, kemudian angkat gelas dan ucapkan “kanpai!” saat bersulang barulah meminumnya.

3. Seruput Mie

Berbeda dengan di Indonesia, makan mie di Jepang harus mengeluarkan suara seruput. Hal ini merupakan sebuah penghormatan bagi tuan rumah atau yang menghidangkannya. Karena suara seruput itu menunjukkan betapa nikmat seseorang memakan mie, baik mie ramen, ramyun, udon, atau soba. Sebisa mungkin menyeruput mie dengan panjang dan tidak diputus dengan cepat.

4. Makan Makanan Mentah

Orang Jepang suka dengan makanan mentah, khususnya seafood. Maka jangan heran kalau melihat gurita atau ikan-ikan kecil masih bergerak di mangkuk mereka. Kebiasaan makan makanan mentah ini karena orang Jepang senang dengan kealamian rasa. Mereka pun meminimalisir proses memasak agar kandungan gizi pada makanan tidak banyak yang hilang.

Kesenian dan Keterampilan Orang Jepang

Hal lain yang unik dari Jepang adalah kesenian dan keterampilannya. Hasil karya mereka mengundang perhatian karena memiliki sentuhan-sentuhan khas. Beberapa kesenian di bawah ini merupakan kegiatan yang masih dilakukan oleh orang Jepang sampai sekarang, bahkan sudah tersebar di negara lainnya:

1. Ikebana

Ini adalah kegiatan merangkai bunga oleh orang Jepang, bisa dari rumput-rumputan, berbagai jenis bunga, dan sejenisnya. Tujuannya adalah menyelaraskan aspek kehidupan manusia dengan langit dan bumi. Maka hasil rangkaian bunga ikebana bukan untuk dekoratif, tetapi kesesuaian warna secara linear.

2. Kimono

Kimono merupakan pakaian tradisional dari Jepang yang memiliki makna mendalam. Gaya dan jenis kimono menunjukkan status sosial seseorang. Karena ada macam-macam kimono, baik dari bentuk, warna, serta coraknya. Ada kimono khusus untuk wanita lajang ataupun yang sudah menikah. Begitu juga kimono disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri.

3. Origami

Origami adalah seni melipat kertas yang dilakukan oleh orang Jepang. Keterampilan ini sudah diajarkan sejak anak-anak duduk di bangku sekolah dasar. Mereka membuat bentuk-bentuk sederhana, seperti burung bangau. Kini keterampilan origami sudah menyebar luas, termasuk ke Indonesia.

4. Sumo

Sumo sebenarnya adalah salah satu cabang olahraga dari Jepang. Ini merupakan budaya Jepang yang unik karena pemain sumo adalah orang-orang yang berbadan besar. Mereka akan saling berhadapan dan mendorong satu sama lain. Siapa yang keluar arena pertandingan, maka ia adalah yang kalah.

5. Kabuki

Kabuki merupakan seni pertunjukan teater yang sudah terkenal di mana-mana. Pertunjukkan ini tidak hanya menampilkan jalan cerita, namun ada tarian-tarian yang ditampilkan. Kostum yang dikenakan sangat mencolok sehingga terkesan mewah. Pada awalnya teater kabuki dimainkan oleh pria dan wanita, namun kini mayoritas pemainnya adalah pria.

Budaya Jepang yang unik mengundang rasa penasaran bagi siapapun yang menyaksikannya. Tak ada salahnya mempelajari kesenian dan keterampilan negeri sakura ini. Selain bisa menambah keahlian, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya pun sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Mengenal Budaya Makan dan Beragam Makanan Orang Jepang. Sehat dan Menggiurkan!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Budaya Jepang yang Unik dan Menjadi Ciri Khas Negeri Sakura

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie