Nama kimono memang begitu melekat di ingatan ketika membicarakan mengenai pakaian tradisional Jepang. Namun nyatanya, ini bukan satu-satunya produk mode khas negara sakura. Lantaran masih banyak produk lain yang tidak kalah unik untuk dieksplorasi, semisal Jinbei yang banyak dikenakan saat musim panas tiba. Penasaran dengan informasinya? Ikuti saja ulasan berikut!
Daftar Isi
- Tahukah Apa Itu Jinbei?
- Ciri-Ciri Umum yang Nampak pada Jinbei
- Perkembangan Pemakaian Jinbei pada Masyarakat Jepang
- Cara untuk Mendapatkan Jinbei Jepang Terbaik
Tahukah Apa Itu Jinbei?
Secara sederhana Jinbei dapat dipahami sebagai pakaian rumahan khas Jepang yang terbuat dari bahan katun dan rami. Membuatnya terkesan sangat simple dan nyaman, sehingga cukup populer dipakai untuk baju santai rumahan. Selain itu, juga sering dipergunakan sebagai outfit saat menikmati suasana kehangatan musim panas Jepang, yang tiba antara Juli- Agustus.
Artikel Pilihan
Ciri-Ciri Umum yang Nampak pada Jinbei
Dilihat sepintas, mungkin banyak yang mengira jika pakaian tradisional Jepang ini adalah kimono. Akan tetapi bila dilihat lebih detail ternyata pakaian tradisi ini memiliki sejumlah ciri khusus yang membedakan, antara lain:
1. Bentuk Jinbei
Ciri fisik pertama yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi pakaian tradisional ini adalah bentuknya yang terpotong dua bagian. Yakni terdiri dari baju atasan yang terlihat menyerupai kimono dan bagian bawah yang berupa celana pendek. Sepintas juga terlihat cukup mirip dengan setelan piyama pendek yang banyak dipergunakan oleh orang Indonesia pada umumnya.
2. Corak Khas
Pada kelazimannya, motif jinbei yang dikenakan oleh pria cenderung sederhana mulai dari polos maupun garis. Akan tetapi belakangan corak motif ini semakin dikembangkan oleh masyarakat sehingga munculah keanekaragaman. Seperti motif flora khas sakura, bunga ajisai, kembang api, ataupun bentuk motif lain yang disesuaikan dengan selera dan keinginan masing-masing pemakainya.
3. Menyala dalam Gelap
Saat musim panas, biasanya orang memakai pakaian tradisi ini untuk menghadiri festival kembang api yang diselenggarakan di berbagai daerah seperti Hokkaido dan Kanto. Alasannya karena bahannya yang ringan dan nyaman, sangat pas dipakai untuk mengimbangi suhu yang panas. Selain itu, coraknya juga menyala dalam gelap sehingga semakin menunjang untuk dikenakan.
Perkembangan Pemakaian Jinbei pada Masyarakat Jepang
Kehadirannya sebagai pakaian tradisi yang melintasi zaman, membuatnya telah mengalami perkembangan. Mulai dari ihwal pemakainya, sampai hal-hal lain terkait dengan manfaat praktisnya di bawah ini:
1. Pakaian Santai Pria
Menilik pada sejarah, dulunya pakaian nyentrik ini hanya dipakai oleh kaum pria saja. Akan tetapi sekarang, sudah banyak jenis pakaian yang dikenakan oleh pemakai anak-anak dan wanita. Bentuknya pun semakin estetik dengan pilihan warna dan motif yang semakin bervariasi. Mulai dari warna soft sampai yang cerah pun kini bebas diperjualbelikan.
2. Outfit Musim Panas
Kedua, belakangan terjadi pengkhususan pemakaian pakaian ini untuk busana di musim panas. Semisal untuk setelan jalan-jalan ke luar rumah, maupun untuk menghadiri acara liburan seperti festival kembang api. Pemakaian ini lebih merujuk pada kelebihan bahan yang terasa dingin saat dikenakan sehingga tetap terasa nyaman meski di tengah tingginya suhu udara.
3. Baju Sehabis Renang
Barangkali, karena kesederhanaan dan kenyamanan dari bahan pembuat pakaian tradisi ini, membuatnya dilirik oleh para pelaku usaha Jepang. Seperti halnya para pengusaha kolam pemandian yang belakangan kerap menyediakan busana ini sebagai fasilitas tambahan. Yakni sebagai pakaian para tamu untuk bersantai sembari menikmati aneka suguhan setelah puas bermain di kolam renang.
Cara untuk Mendapatkan Jinbei Jepang Terbaik
Berikutnya, bagi para pelancong yang tertarik dengan produk fashion tradisional ini pun tidak terlalu susah. Lantaran sekarang ada beberapa alternatif cara mudah dan menyenangkan yang bisa dipilih secara leluasa, yakni:
1. Datangi Asakusa
Pertama, yang bisa dilakukan adalah mendatangi Asakusa tepatnya di sebuah jalan bernama Nakamize Shopping Street. Ini merupakan sebuah kawasan ramai yang dipenuhi oleh pedagang, mulai dari aksesoris etnik, hingga aneka produk fashion tradisi terbaik. Sehingga, dengan berbelanja di sana akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yakni keistimewaan produk dan suasana belanjanya.
2. Kunjungi Shinjuku
Pada kawasan ini terdapat pusat keramaian, tepatnya di sekitar stasiun utama. Biasanya banyak pelancong yang memadati area ini untuk berwisata belanja. Lantaran di sini ada banyak department store yang menyediakan barang kebutuhan, mulai dari makanan sampai aneka pakaian secara lengkap. Sebut saja beberapa di antaranya Keio, Isetan, Odakyu serta Takashimaya.
3. Pergilah ke Daikanyama
Setelah kawasan Shinjuku, area Daikanyama merupakan destinasi belanja pakaian tradisional yang paling menarik untuk dikunjungi berikutnya. Pasalnya, daerah yang terletak di pusat kota Tokyo ini memiliki barisan butik kecil yang menjajakan aneka koleksi berkualitas. Sehingga pelancong menjadi leluasa untuk mencuci mata, sembari memilih produk pakaian tradisional Jinbei yang paling disukai.
4. Temukan di Sekitar Stasiun Shibuya
Keempat, para pelancong juga sangat direkomendasikan untuk mengunjungi tempat berkumpulnya anak muda Jepang di sekitaran stasiun Shibuya. Tidak lain karena di tempat ini ada banyak pusat belanja ternama seperti Tokyu Hands, Shibuya 109 dan lainya yang memiliki koleksi lengkap. Mulai dari aneka cinderamata, sampai pakaian tradisional dengan berbagai kualitasnya.
5. Dapatkan di Pusat Belanja Shimo-Kitazawa
Dahulunya area ini bisa dikatakan sebagai sentra produk pertanian di Jepang yang menjadi lapak para petani di sekitar. Namun belakangan area ini semakin dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan yang menggiurkan. Dimulai dengan tumbuhnya butik-butik yang menyediakan koleksi aneka pakaian tradisi, sampai toko modern seperti Flamingo yang memajang koleksi busana ala barat.
6. Beli di LaForet Harajuku
Sebagai pusat mode Jepang, tempat ini telah dibuka sejak tahun 1978 silam. Menawarkan sebuah wisata belanja yang nyaman dan modern yang disukai oleh banyak anak muda. Terlebih lokasinya berada di area Shibuya, Tokyo, sehingga tidak sulit untuk diakses bagi orang yang ingin sekedar jalan-jalan maupun yang ingin belanja pakaian tradisional.
7. Berkunjunglah ke Koenji
Bisa dikatakan, kawasan ramai Koenji yang ada di kota Tokyo merupakan sebuah tempat belanja mode alternatif yang kian menyenangkan. Pasalnya, di tempat ini pengunjung memiliki banyak pilihan untuk membeli pakaian tradisi berbagai kondisi, baik yang baru maupun yang bekas. Sehingga bisa dengan mudah menyesuaikan selera dan besaran budget yang dimiliki.
8. Pesan Online via Marketplace
Terakhir, bagi yang tidak memiliki waktu untuk sekedar mengunjungi pusat-pusat belanja di atas pun tidak perlu khawatir. Karena sekarang, ada banyak pilihan marketplace di Jepang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemesanan pakaian secara online. Semisal layanan populer Yahoo, Ragtag, Mercari, Zozoused, maupun jenis marketplace lain yang sangat mudah untuk digunakan.
Nah, demikianlah tadi serangkaian uraian penting yang bisa dihadirkan mengenai Jinbei, pakaian tradisional Jepang yang terus berkembang. Bagaimana? Tidak tertarik untuk segera mencoba sensasi pakaian unik yang satu ini? Jika jawabannya iya, maka jangan buang waktu, segera saja gunakan salah satu dari rekomendasi cara menyenangkan yang telah diberikan di atas!
