Dalam kondisi seperti sekarang ini tentunya riskan untuk meninggalkan rumah. Bahkan Jepang sudah mengeluarkan status emergency corona, himbauan keras untuk tetap di rumah aja. Padahal sekarang adalah masanya lulusan baru mencari pekerjaan. Eh, masih bisa kok! Salah satu jalan keluarnya adalah wawancara kerja melalui media online! Apa bedanya dengan wawancara biasa?
Wawancara online adalah wawancara yang dilakukan menggunakan fungsi suara dan video phone dari Internet. Biasanya, pelamar harus pergi ke perusahaan perekrutan secara langsung untuk wawancara perekrutan, tetapi untuk wawancara online, kamu bisa melakukan wawancara dengan manajer perekrutan perusahaan dari jarak jauh via komputer di rumahmu.
Keuntungan Wawancara Online
Wawancara online biasa dilakukan saat perusahaan berniat merekrut pekerja dari luar negeri. Meski begitu masih banyak orang belum terbiasa dengan wawancara online. Ternyata ada banyak manfaat yang dirasakan dari wawancara online ini.
Bisa Menjangkau Orang-orang Berbakat dari Dalam atau Luar Negeri
Masuk akal untuk memprioritaskan kegiatan perekrutan di daerah perkotaan seperti Tokyo, Nagoya, dan Osaka, di mana jumlah populasi terkonsentrasi, tetapi ada juga banyak orang berbakat di luar jangkauan kota-kota besar bahkan di luar negeri. Dari perspektif ini, wawancara online yang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan pelamar secara jarak jauh adalah cara yang efektif.
Wawancara Online yang Hemat Waktu dan Biaya
Ya, pertama-tama, wawancara online tidak memerlukan waktu dan biaya perjalanan, yang merupakan sebuah beban berat bagi pelamar. Begitu pula bagi pewawancara yang bisa menggunakan waktu lebih banyak, sehingga dimungkinkan untuk melakukan lebih banyak wawancara pula dibandingkan wawancara langsung.
Berfokus Pada Value Diri dan Kemampuan Komunikasi
Komunikasi melalui telepon atau videophone cenderung menjadi "komunikasi tanya-jawab" di mana seseorang mengajukan pertanyaan dan jawaban. Mengarah pada identifikasi diri pelamar dibandingkan dengan komunikasi tatap muka yang fokus pada "interaksi". Dalam hal ini, wawancara online adalah cara yang baik untuk berkomunikasi tentang kepribadian dan daya tanggap pelamar, yang tidak dapat ditentukan dari resume saja. Selain itu, wawancara online memiliki manfaat tambahan untuk menyimpan proses wawancara ke video. Dengan cara ini, jika ada keraguan, pewawancara tinggal meninjau video dan menentukan apakah pelamar tersebut cocok dipilih.
Artikel Pilihan
Kekurangan Wawancara Online
Ada kelebihan dan ada kekurangan. Bukan berarti wawancara online yang praktis ini tidak memiliki kelemahan pada sistemnya. Berikut kekurangan yang bisa terjadi saat kamu melakukan wawancara online.
Miskomunikasi Lebih Mungkin Terjadi
Kelemahan terbesar dari wawancara online adalah risiko miskomunikasi dalam wawancara non-tatap muka. Dalam kasus wawancara telepon, komunikasi terbatas daripada percakapan tatap muka, sehingga sulit untuk menyampaikan satu hal secara detail. Juga, selama wawancara videophone, sulit untuk menjaga waktu di antara percakapan. Jika kamu perhatikan, ada risiko bahwa salah satu dari mereka akan berbicara secara sepihak.
Jika kamu memahami risiko ini, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu. Misalnya, konten yang ingin kamu sampaikan dalam sebuah wawancara dan konten yang ingin kamu dengar. Untuk mencegah miskomunikasi, penting untuk menentukan hal-hal ini.
Masalah Peralatan Komunikasi Dapat Terjadi
Kerugian kedua dari wawancara online adalah masalah peralatan komunikasi. Masalah peralatan komunikasi dapat terjadi tidak hanya karena kesalahan operasi ringan, tetapi juga karena kegagalan pada komunikasi. Kesalahan dalam menangani masalah ini tidak hanya dapat menghasilkan wawancara yang tidak sesuai jadwal, tetapi juga dapat merusak kredibilitas pelamar. Perlu untuk memastikan bahwa kesalahan manusia bisa diminimalisir. Selain itu, jangan sampai kamu tidak dapat melakukan wawancara dengan benar karena masalah dengan lingkungan komunikasi, seperti rumah yang berisik atau binatang peliharaan yang mengganggu proses wawancara
Hal yang Harus Kamu Persiapkan untuk Wawancara Online
Dalam wawancara, manner sangatlah penting. Tidak terlepas dengan wawancara online. Meskipun tidak bertatap muka secara langsung, manner dan kemampuan komunikasi tetap menjadi poin penting.
Pilih Ruangan Pribadi yang Tertutup
Kamera web yang terpasang pada PC dan smartphone sering menggunakan lensa wide angle atau dapat menangkap gambar secara lebar. Karena itu, lingkungan sekitarmu akan lebih terlihat. Hal yang sama berlaku untuk suara. Mikrofon dapat mengambil suara lingkungan seperti panggilan telepon dan musik latar, serta suara yang dihasilkan oleh komputer. Ini tidak hanya membuatmu sulit berkonsentrasi pada wawancara, tetapi juga ada kemungkinan pelamar atau pewawancara mendengar informasi rahasia.
Perhatikan Tata Cara Berpakaian
Waspadalah terhadap tata cara berpakaian meskipun kamu tidak bertatap muka langsung dengan pewawancara. Ya, dalam wawancara web biasa, sama halnya seperti wawancara tatap muka, kamu harus memperhatikan cara berpakaian, gaya rambut, makeup dan perilaku yang sesuai untuk wawancara. Tidak ada yang akan menerimamu untuk bekerja jika kamu melakukan wawancara online dengan menggunakan baju tidur dan wajah kusut.
Konfirmasi Sistem dan Lingkungan Komunikasi
Periksa sistem dan lingkungan komunikasi terlebih dahulu untuk menghindari masalah pada hari wawancara online. Dalam komunikasi nirkabel seperti Wi-Fi, lingkungan komunikasi berubah tergantung pada ada atau tidak adanya hambatan. Diperlukan untuk memeriksa terlebih dahulu apakah koneksi Wi-Fi di ruang pribadi yang kamu siapkan untuk wawancara web memuaskan dan apakah sistem wawancara web yang dibangun berfungsi tanpa masalah.
Tips Wawancara Online yang Sukses
Mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, mari kita pertimbangkan kembali poin-poin untuk wawancara online yang sukses. Yang paling penting, kamu harus selalu sadar akan tantangan perekrutan apa yang ingin kamu selesaikan dengan menerapkan wawancara online. Dengan demikian, prioritas perusahaan rekrutmen dapat membuat perbedaan besar dalam merancang wawancara online. Kamu juga bisa lebih memperhatikan hal-hal yang seharusnya kamu lakukan dan tidak.
-
Mengirimkan pesan atau e-mail singkat kepada pewawancara sebagai “reminder”, akan meninggalkan kesan baik. Misalnya “Selamat siang. Saya Putri yang berencana untuk mengikuti wawancara pada pukul 1 siang. Mohon bantuan Anda”
-
Kamu sudah mengirim pesan sebelum wawancara dimulai, tapi profile picture yang kamu gunakan adalah foto yang cukup memalukan atau foto yang tidak terlihat serius. Ini akan menjadi poin negatif.
-
Menggunakan smartphone untuk wawancara bukan tidak boleh, tapi lebih baik dihindari. Dengan menggunakan smartphone, ada kecenderungan layar yang ditampilkan di pewawancara menjadi goyang seiring dengan gerakan tanganmu memegang smartphone. Lebih baik gunakan laptop untuk layar yang lebih stabil.
-
Tidak meletakkan alat komunikasi yang digunakan terlalu bawah. Maksudnya, letakkan alat yang kamu gunakan di ketinggian yang sejajar dengan pandangan mata. Ketika kamera menyorot wajahmu dari angle bawah, ada kesan tidak bagus yang ditinggalkan.
-
Jangan mengikuti wawancara sambil membuka media sosial. Notifikasi yang sekiranya akan masuk ke perangkatmu juga lebih baik dimatikan agar tidak mengganggu proses wawancara online.
-
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perhatikan koneksi internet yang kamu gunakan. Jangan sampai proses wawancara terganggu hingga menghambat wawancara yang lain. Jika tiba-tiba sambungan terputus dan sulit untuk melakukan wawancara online, jangan lupa untuk menghubungi pihak kantor untuk memberi tahu kondisimu.
-
Kamu mungkin akan berpikir saat wawancara online, hanya bagian atas badanmu yang terlihat. Memang seperti itu, namun ada baiknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tiba-tiba kamu harus berdiri tapi masih menggunakan celana tidur. Duh, malu banget! Gunakan baju formal seluruh badan layaknya melakukan wawancara secara langsung.
Begitulah ulasan mengenai wawancara online yang harus kamu perhatikan. Semoga wawancara onlinemu dengan perusahaan Jepang berhasil ya! Good luck!