Budaya Jepang dikenal luas oleh dunia salah satunya budaya antri di Jepang. Saking tertibnya setiap antrian yang ada di Jepang, orang-orang di seluruh dunia mengira kalau penduduk Jepang memang gemar mengantri. Seolah berdiri lama di dalam antrian bukanlah masalah besar.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, tentu hal ini berbanding terbalik. Bisa dijumpai bahkan dalam antrian yang pendek pun orang Indonesia sering mengeluh dan menyerobot. Tampaknya budaya antri di Jepang harus ditiru oleh sebagian besar masyarakat dunia. Yuk, simak seperti apa asyiknya mengantri ala orang Jepang dalam artikel berikut.
Rahasia Tertib Antri Orang Jepang
Pepatah bisa karena biasa memang benar adanya. Orang Jepang bisa tertib mengantri karena sejak usia kanak-kanak telah diajarkan untuk disiplin. Siswa usia sekolah dasar di Jepang umumnya tidak mendapat ujian sampai mereka kelas 4. Dalam tiga tahun pertama sekolah dasar, pendidikan yang diajarkan adalah tentang moral.
Pendidikan moral mengajarkan siswa-siswa sekolah dasar untuk jujur dan disiplin. Tertib mengantri merupakan bagian dari pelajaran tentang disiplin. Jadi, memang butuh proses panjang sampai seseorang terbentuk pola disiplin dalam dirinya. Disiplin diterapkan sejak kecil agar ketika dewasa nanti tidak menyulitkan diri sendiri dan orang lain.
Pengajar-pengajar di Jepang selalu menekankan bahwa banyak filosofi dan pelajaran hidup yang didapat dari tertib mengantri. Ada banyak nilai positif yang bisa bermanfaat dimasa mendatang dari budaya antri yang diajarkan sejak kecil. Tidak heran jika masyarakat Jepang betah antri karena memang itu bagian dari kehidupan mereka.
Saking tertibnya, orang Jepang tidak perlu garis penanda atau garis batas antrian. Mereka otomatis membentuk antrian yang rapi dan tertib. Budaya antri di Jepang secara tidak langsung membentuk mental bangsa Jepang. Mental yang kuat menjadikan Jepang bangsa yang besar dan maju. Masyarakat Jepang menyadari betul bahwa moral yang baik harus ditanamkan sejak kecil.
Artikel Pilihan
Kapan Saja Orang Jepang Akan Tertib Antri?
Ketika ada pertanyaan kapan saja orang Jepang akan antri? Jawabannya adalah kapan pun dan di mana pun. Antrian akan sering dijumpai di tempat-tempat pembelian tiket seperti stasiun dan terminal. Begitu pula dengan ketika akan menaiki kendaraan umum, orang Jepang akan naik dengan tertib sesuai urutan kedatangan dan tidak pernah berebut.
Antrian juga kerap dijumpai di minimarket dan restoran. Bahkan di kedai kecil seperti kedai-kedai es krim atau kedai makanan ringan. Dan yang paling hebat adalah antrian di toilet. Sebagian besar orang pasti paham bagaimana urgensi pergi ke toilet. Namun untuk alasan apapun, antri tetaplah antri, tidak ada yang minta didahulukan.
Contoh lain adalah ketika akan menaiki lift. Jika di negara lain antrian lift berupa tumpukan orang tak beraturan di koridor, maka tidak di Jepang. Di Jepang, masuk lift secara berurutan sesuai kedatangan. Artinya, yang datang belakangan tidak akan menyerobot antrian di depannya walaupun pintu lift telah terbuka. Intinya, tiada hari tanpa tertib mengantri di Jepang.
Anti Menyerobot Antrian
Budaya antri di Jepang layak diacungi jempol. Pantang bagi mereka menyerobot antrian. Alasannya adalah kesadaran mereka yang tinggi bahwa semua orang akan dilayani pada waktunya. Yang perlu dilakukan hanyalah menunggu. Menyerobot antrian merupakan hal memalukan dan tidak terpuji. Jadi kecil kemungkinan orang Jepang melakukan ini.
Lagipula, dalam budaya antri yang mengakar di masyarakat Jepang ada berbagai ajaran hidup. Misalnya tentang management waktu. Agar bisa dilayani lebih cepat, maka harus datang lebih awal sebelum antrian panjang. Jika datang terlambat ketika antrian sudah panjang kemudian buru-buru minta dilayani, pertanda orang itu tidak punya disiplin waktu yang baik.
Selain itu, orang Jepang paham betul bahwa semakin tertib mereka mengantri, semakin cepat pula dilayani. Antrian yang tertib memudahkan proses yang sedang berjalan. Semakin kacau dan berebut sebuah antrian, maka semakin lama mereka mendapat pelayanan. Seharusnya semua orang di dunia ini berpikir seperti ini.
Diatas segalanya, tidak menyerobot antrian adalah cara masyarakat Jepang menghargai orang lain. Orang yang datang lebih dulu layak mendapat pelayanan lebih dulu pula. Karena dilatih sejak dini bahwa mengantri butuh kesabaran, orang Jepang akan dengan sabar mengantri tanpa mengeluh. Orang Jepang sadar bahwa setiap orang berhak atas pelayanan yang sama.
Tips Betah Antri Seperti Orang Jepang
Iri rasanya melihat tertibnya orang Jepang ketika mengantri. Namun jangan sampai hanya bisa iri, ada baiknya simak tips berikut ini agar bisa mengantri seperti orang Jepang.
1. Disiplin Sejak Kecil
Bagi para orang tua yang ingin anak-anaknya nanti tidak menjadi orang yang suka menyerobot antrian, maka ajarkan kedisiplinan sejak kecil. Biasakan sabar mengantri di mana pun. Baik mengantri di kedai minuman, di restoran, di stasiun kereta, bioskop, bahkan di rumah. Biasakan untuk melakukan perencanaan yang baik dalam segala hal.
Kedisiplinan bisa dimulai sejak bangun pagi kemudian melakukan aktifitas lain sesuai jadwal. Dengan memberikan pendidikan moral seperti ini, generasi masa depan akan jauh lebih baik. Peran orang tua dan institusi pendidikan sangat penting untuk menumbuhkan kedisiplinan anak.
2. Tanamkan Bahwa Menyerobot Itu Memalukan
Sering dijumpai orang yang marah-marah dalam antrian dan mencoba menyerobot. Tindakan seperti itu memalukan dan sangat tidak beradab. Tanamkan pada diri sendiri, bagaimana rasanya jika sudah lama mengantri kemudian ada orang yang menyerobot. Tentu kesal bukan main. Maka, hindari melakukan hal semacam ini di tempat umum.
3. Latih Kesabaran
Melatih kesabaran membutuhkan tekad dan usaha yang kuat. Cobalah melatih kesabaran mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya ketika menunggu giliran di dokter tidak perlu resah gelisah karena belum dipanggil. Tunggu dengan sabar dan yakin dokter akan melayani jika sudah tiba waktunya. Berpikir positif untuk semua hal juga bisa membantu melatih kesabaran.
4. Kreatif Ketika Menunggu Antrian
Budaya antri di Jepang terjadi bukan tanpa alasan. Orang-orang di Jepang paham bahwa mengantri itu menjemukan. Oleh karena itu mereka biasa membunuh waktu dengan membaca buku, karena pada dasarnya orang Jepang suka sekali membaca. Selain membaca, mewarnai juga bisa dijadikan aktivitas selama menunggu, apalagi jika bersama anak. Bisa juga sambil menonton serial favorit di gadget.
5. Usahakan Tepat Waktu
Ini adalah yang terpenting. Membiasakan diri datang lebih awal dan tidak terlambat sangat penting. Persiapkan segala sesuatunya sejak sebelum berangkat agar tidak ada yang tertinggal atau sebagainya. Cara paling mudah terhindar dari antrian panjang adalah dengan datang tepat waktu. Selain itu, bisa dilayani lebih cepat dan urusan bisa segera selesai.
Budaya antri di Jepang mencerminkan bagaimana mental orang-orang Jepang. Tertib dalam mengantri termasuk dalam kedewasaan diri seseorang yang tercermin sejak kecil. Budaya antri seperti orang Jepang ini sangat menginspirasi dan membuat banyak negara ingin menirunya. Dengan disiplin dan tekad yang kuat, semua orang pasti bisa mengantri seperti orang Jepang.
Baca juga: Ada Apa sih, Hal Menarik di Jepang? Mari Mengenal Lebih Dalam Budaya Orang Jepang