Halo pecinta masakan Jepang! Sudah saatnya kamu menaikkan level skill di masa karantina seperti sekarang ini. Kegiatan #dirumahaja jadi tidak hanya sekedar makan, tapi juga kamu bisa meningkatkan skill memasak masakan Jepang dengan koleksi alat masak Jepang berikut ini.
Makanan Jepang, atau juga dikenal dengan Washoku, tidak hanya memiliki rasa dan tampilan yang unik tapi juga melalui proses memasak yang tidak kalah seru. Pernahkah kamu melihat bagaimana masakan Jepang ditampilkan dalam drama atau anime? Terlihat menggiurkan dengan peralatan masak yang unik bukan? Bentuk dan tampilan alat-alat masak yang dibuat tidak biasa bukan tanpa alasan loh!
Saibashi, Sumpit Masak
Saibashi adalah sumpit sepanjang 30 cm yang digunakan dalam memasak masakan Jepang untuk persiapan hidangan dan layanan. Misalnya untuk mengocok telur, mereka menggunakan sumpit ini. Ukuran Saibashi yang panjang juga sangat bermanfaat terutama untuk menghindari tangan terbakar oleh percikan minyak saat menggoreng. Saibashi terbuat dari bambu atau kayu dan uniknya sumpit ini sering diikat satu sama lain agar tidak terpisah atau hilang. Dengan diikat bersama juga memudahkan sumpit untuk mengering saat digantung.
Artikel Pilihan
Shamoji, Spatula Jepang
Dari namanya terdengar keren kan? Tapi sebenarnya sebagai orang Indonesia, atau pun orang Asia, pasti sudah terbiasa melihat alat masak yang satu ini. Shamoji digunakan untuk mencampur dan menyajikan nasi. Secara tradisional terbuat dari kayu atau bambu, spatula ini sekarang sering dibuat dari plastik dengan tekstur embossing atau bergerigi agar dengan mudah membersihkan ketan Jepang.
Sendok nasi ini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan. Kamu juga bisa membelinya di mana saja. Mulai dari toko 100 Yen hingga toko alat masak. Harganya juga beragam tergantung pada bahan, warna, dan faktor lainnya. Beberapa bahkan didesain agar bisa diletakkan berdiri sendiri. Salah satu jenis yang lebih umum ditemukan di dapur Jepang adalah shamoji plastik bergelombang. Shamoji seperti apa yang kamu miliki di rumah?
Tamagoyaki Nabe, Penggorengan Khusus untuk Telur
Kamu pasti pernah melihat bagaimana telur ala Jepang, atau disebut juga sebagai Tamagoyaki dibuat. Ini adalah alat yang sangat diperlukan saat membuat bento atau sarapan. Penggorengan ini digunakan untuk menyiapkan telur dadar Jepang yang berbentuk persegi yang kemudian dipotong menjadi kubus kecil-kecil. Inilah sebabnya mengapa panci untuk telur dibuat berbentuk persegi panjang. Panci ini akan memudahkan saat telur dibuat.
Panci berbentuk persegi panjang yang unik ini penting untuk rutinitas makan orang Jepang. Panci penggorengan ini juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, dari ukuran satu orang hingga ukuran besar untuk keluarga. Bahan pun bervariasi dari bahan anti lengket hingga tembaga. Jika kamu berencana untuk membeli penggorengan telur ini, rencanakan pengeluaran keuangan antara 1000 yen hingga 4000 yen tergantung pada merek dan kualitas penggorengan. Tidak perlu bingung mencarinya karena kamu bisa menemui penggorengan ini di mana pun.
Hangiri, si Baskom Bambu
Berencana untuk membuat sushi? Tidak menginginkan butiran nasi menempel pada alat masakmu? Maka kamu perlu Hangiri! Kenapa harus menggunakan Hangiri? Ini adalah hal yang penting untuk menyiapkan nasi sushi otentik dibarengi dengan peralatan masak yang otentik juga dan akan memudahkanmu dalam prosesnya.
Hangiri adalah wadah terbuat dari bambu yang digunakan untuk mencampur dan mendinginkan nasi sushi. Setelah selesai memasak nasi, nasi ditransfer ke hangiri di mana nasi ini dicampurkan dengan saus yang terbuat dari cuka beras, gula, dan garam. Ketika pencampuran selesai, ditutupi dengan kain (fukin) dan dibiarkan dingin. Hangiri tradisional terbuat dari kayu cemara yang diikat dengan dua pita tembaga. Diameternya beragam mulai dari 30 cm untuk digunakan di rumah, hingga 1 meter untuk digunakan di restoran.
Takezaru, Keranjang Anyaman Bambu
Perkakas ini berfungsi sebagai saringan untuk mengalirkan air dari makanan, misalnya setelah memasak sayuran seperti edamame. Dengan begitu, alat ini mengeluarkan kelembaban dan mengalirkan air dari sayuran dan buah setelah dicuci atau direbus. Itu juga digunakan untuk melayani soba dan tempura untuk alasan yang sama. Meskipun terbuat dari bambu, tidak ada efek perubahan rasa yang diberikan oleh alat masak Jepang satu ini. Malahan, karena terbuat dari bambu, bentuknya jadi lebih fleksibel dan tahan air. Tidak hanya alat masak, Takezaru juga digunakan untuk menyajikan makanan.
Makisu, Karpet Bambu Gulungan Sushi
Pernahkah kamu melihat bentuk sushi yang digulung dengan sempurna dan cantik? bagaimana bisa sushi dibuat serapi itu? Semua berkat adanya Makisu. Makisu adalah sejenis tikar kecil (25-30 cm²) yang terbuat dari batang bambu halus yang dijalin dengan tali katun. Makisu banyak digunakan untuk membuat makizushi. Tidak hanya itu, makisu juga digunakan untuk membentuk tamagoyaki atau untuk mengeringkan daun bayam setelah dimasak.
Setelah digunakan, makisu harus dikeringkan secara menyeluruh untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur. Beberapa koki menutupi makisu dengan plastik wrap sebelum digunakan kembali untuk mengurangi upaya pembersihan. Harganya? Makisu tidak mahal! Kamu bisa menemuinya di toko 100 yen sekalipun. Dengan harga segini, orang bisa membuangnya setelah digunakan agar tetap higienis.
Donabe, Panci Keramik ala Jepang
Donabe adalah panci yang terbuat dari tanah liat khusus untuk digunakan di atas nyala api terbuka dalam masakan Jepang. Makanan sering dimasak secara langsung di meja makan, di atas kompor gas untuk berbagai hidangan nabemono seperti shabu-shabu atau nabeyaki udon. Alat masak Jepang ini dibandrol dengan harga murah! Donabe dengan model paling dasar harganya dipatok tidak lebih dari 2.000 Yen. Kamu bisa menemukannya dimanapun lokasi penjual barang-barang dapur. Namun ada juga dijual di home centre dengan harga sekitar 1000 - 1500 Yen.
Jika dirawat dengan baik, panci ini bisa bertahan selama beberapa dekade, bahkan berabad-abad. Ketika donabe baru diperoleh, biarkan donabe mendidihkan air selama berjam-jam hingga kering sebelum menggunakannya untuk memasak. Proses ini juga harus diulang jika donabe sudah lama tidak digunakan ya!
Secara original, donabe digunakan langsung di atas api, namun sekarang ini sudah tersedia donabe yang bisa digunakan di atas kompor listrik atau IH. Pastikan saat kamu membelinya, periksalah apakah alat masak Jepang donabe bisa digunakan di kompor listrik atau tidak. Bahkan donabe bisa kamu gunakan untuk menanak nasi. Jika ingin berhemat, mengapa membayar 10.000 Yen lebih untuk penanak nasi model listrik? Kamu bisa menghemat uang, waktu, bahkan membuat nasi secara otentik!
Baca juga: Bingung Mau Makan Apa? Nih, Daftar Makanan Jepang Favorit Semua Orang yang Wajib Dicoba!