Lezatnya Yakimeshi, Nasi Goreng Khas Jepang

WeXpats
2021/05/12

Nasi goreng merupakan salah satu hidangan yang tidak asing ditelinga orang Indonesia. Di Indonesia sendiri nasi goreng memiliki aneka rasa dan isian. Namun, nasi goreng tidak hanya ada di Indonesia, tetapi negara lainnya pun mengenal nasi goreng, termasuk di Jepang. Jepang memiliki nasi goreng yang khas dan populer, yaitu yakimeshi.

Meskipun sama-sama nasi goreng, namun nasi goreng ala Indonesia memiliki perbedaan rasa dengan nasi goreng khas Jepang. Pasalnya, bumbu dasar yang digunakan tentunya jelas berbeda. Jika penasaran soal nasi goreng khas Jepang dan bagaimana cara membuatnya, berikut ini adalah ulasannya.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Yakimeshi?
  2. Buat Sendiri Yakimeshi, Ini resepnya
  3. Tips Membuat Yakimeshi yang Lezat
  4. Masakan Nasi Lainnya Ala Jepang

Apa Itu Yakimeshi?

Yakimeshi terdiri dari dua kata, yaitu Yaki (焼き) yang mengacu pada cara memasak menggunakan api dan panas. Kata berikutnya yaitu Meshi (飯) yang berarti nasi. Dengan begitu, hidangan ini juga disebut sebagai nasi goreng Jepang.

Nasi goreng khas Jepang yang satu ini dibuat dengan nasi putih dan dibumbui dengan kecap asin dan juga kaldu dashi. Bahan pelengkap lainnya yang ada di nasi goreng khas Jepang yang satu ini bisa sangat beragam, mulai dari chikuwa, kubis, gyoniku, atau bisa juga sosis. Nasi goreng Jepang yang satu ini bisa dijadikan sebagai hidangan rumahan.

Namun, jika ingin mencobanya, bisa mengunjungi restoran Jepang yang terdapat wajan besi yang dinamakan teppan (鉄 板). Pasalnya, nasi goreng khas Jepang tersebut biasanya akan dimasak ala teppanyaki. Ketika memasak, koki akan menyelangi dengan melakukan atraksi-atraksi yang menarik.

Buat Sendiri Yakimeshi, Ini resepnya

Banyak restoran Jepang yang menyediakan menu hidangan nasi goreng khas Jepang. Namun, jika ingin membuatnya sendiri di rumah pun tentu saja bisa. Pasalnya, cara membuat nasi goreng ala Jepang yang satu ini amat mudah dan bahan-bahannya mudah didapatkan di Indonesia.

Sebelum memasak, persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Pertama-tama, persiapkan 300 gram nasi putih Jepang matang, 1 sendok makan minyak goreng, dan 2 buah bawang putih yang telah dicincang halus. Siapkan juga 1 batang daun bawang atau 1 buah bawang bombay yang sudah dicincang dan 1 buah wortel yang dipotong dadu kecil.

Kemudian, siapkan 250 gram kubis yang telah potong tipis-tipis dan 2 buah telur yang sudah diaduk rata. Untuk bumbunya, persiapkan 1 sendok makan kecap asin, garam, kaldu dashi, dan lada putih secukupnya. Cara masaknya sangat mudah, yaitu siapkan wajan atau wajan besar di atas api sedang.

Kemudian, tambahkan minyak serta bawang putih cincang dan masak setelah bawang putih berwarna emas dan mengeluarkan bau wangi. Tambahkan bawang Bombay dan wortel, masak hingga sayuran menjadi empuk namun tidak lembek. Masukkan Nasi dan kubis, aduk hingga semua bahan-bahan tercampur rata dengan nasi.

Dorong nasi ke satu sisi dan tambahkan telur yang sudah dikocok. Aduk terus hingga telur matang sempurna. Kemudian, campur telur dengan nasi goreng dan tambahkan kecap asin. Bumbui dengan garam, merica, serta kaldu dashi dan aduk hingga semuanya merata. Jika rasa nasi goreng khas Jepang sudah pas, matikan api, dan sajikan.

Tips Membuat Yakimeshi yang Lezat

Di atas telah dijelaskan bagaimana cara mudah membuat nasi goreng ala Jepang sehingga bisa disantap di rumah. Meskipun caranya sederhana, namun jika ingin mencobanya sebaiknya ketahui tips dan triknya agar rasa nasi goreng ala Jepang semakin cocok di lidah. Berikut ini adalah 3 tips yang bisa dicoba dalam membuat yakimeshi yang lezat:

1. Menggunakan Beras Berbiji Pendek

Di Jepang terdapat beragam jenis beras, namun jika ingin membuat nasi goreng khas Jepang yang enak disarankan untuk menggunakan beras berbiji pendek. Meskipun pada umumnya membuat nasi goreng menggunakan nasi berbiji panjang karena tidak saling menempel satu sama lain. Hal tersebut bisa terjadi karena rasio amilosa dan amilopektin pada beras berbiji panjang lebih tinggi.

Sedangkan untuk nasi berbiji pendek memiliki proporsi amilopektin yang lebih tinggi sehingga teksturnya lengket dan sedikit lebih kenyal. Namun, tekstur lengket dan kenyal itulah yang kemudian menjadikan yakimeshi sangat lezat dan berbeda dengan nasi goreng Asia lainnya.

2. Lebih Enak Menggunakan Nasi ‘Sisa’

Di atas disebutkan bahwa beras berbiji pendek memang lebih lengket dan kenyal, berbeda dengan beras berbiji panjang. Namun, membuat nasi goreng khas Jepang memang lebih lezat jika membuatnya dari beras berbiji pendek meskipun mengaduk nasi yang menggumpal menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kebanyakan orang Jepang membuat nasi goreng dari nasi sisa.

Atau, mereka mendiamkan nasi di kulkas selama beberapa hari sehingga nasi menjadi lebih keras. Dengan begitu, nasi tersebut akan mudah hancur dan tidak lagi menggumpal, membuatnya lebih mudah ditumis. Meskipun ketika dipanaskan kembali, teksturnya berubah kembali menjadi lembut dan lengket. Namun, karena saat menumis menggunakan minyak, maka butiran nasi tidak saling menempel.

3. Aduk Nasi dengan Cepat

Jika ingin membuat nasi goreng khas Jepang yang mampu menggoyang lidah, disarankan untuk mengaduknya dengan cepat. Pasalnya proses menumis nasi hanya membuat bumbu menyerap dan tercampur rata pada nasi. Proses pengadukan nasi yang cepat juga dapat menghindari nasi menempel dan gosong di dasar wajan yang nantinya akan merusak rasa.

Masakan Nasi Lainnya Ala Jepang

Di Jepang terdapat masakan berbahan dasar nasi lainnya selain yakimeshi. Olahan nasi yang menjadi masakan rumahan di Jepang tersebut tentunya tidak kalah lezat dan praktis dalam pembuatannya. Jika penasaran masakan nasi lainnya ala Jepang yang mampu menggoyang lidah, berikut adalah ulasannya.

1. Chahan

Cara mengolah chahan mirip dengan yakimeshi yaitu menggorengnya di wajan dengan bumbu tertentu. Namun, rasanya yang dihasilkan berbeda karena bumbu yang digunakan juga berbeda, yaitu menggunakan kecap dan minyak wijen. Chahan juga termasuk nasi goreng khas Jepang namun berasal dari Cina sehingga hidangan ini biasanya ada di restoran ala Cina.

2. Chuka-don

Ini adalah olahan nasi ala Jepang atau masuk ke dalam hidangan rice bowl yang berasal dari Cina. Oleh karena itu, Chuka-don secara harafiah berarti ‘mangkuk nasi Cina’. Chuka-don terdiri dari semangkuk nasi yang diatasnya dituangkan tumisan sayur, bawang Bombay, jamur, dan irisan daging tipis. Namun, pada chuka-don nasinya tidak diolah layaknya nasi goreng.

3. Tenshinhan

Makanan yang satu ini mudah ditemukan di restoran Cina di Jepang namun tidak ada di Cina. Pasalnya, ini adalah makanan Jepang yang terinspirasi dari gaya Cina. Tenshinhan pada dasarnya adalah telur goreng yang dicampur dengan kanikama (kepiting tiruan) yang ditaruh di atas nasi dan disiram dengan saus kental yang rasanya manis.

4. Omurice

Ini adalah nasi goreng omelet ala Jepang yang biasanya dijadikan sebagai menu sarapan. Omurice tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan mengenyangkan tetapi juga menyehatkan. Pasalnya, omurice ditumis dengan bumbu serta daging dan di atas nasi yang telah ditumis ditaruh omelet yang khas.

Hampir semua negara di daratan Asia memiliki menu makanan nasi goreng, termasuk di Jepang. Di Jepang sendiri, menu nasi goreng yang lezat tersebut dinamakan dengan yakimeshi. Jika ingin mencicipinya, bisa pergi ke restoran makanan Jepang ataupun membuat sendiri di rumah, tertarik mencobanya?

Baca juga: Mengenal Kuliner Tertua di Jepang, Washoku

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Lezatnya Yakimeshi, Nasi Goreng Khas Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie