Serba Serbi Tentang Festival Hinamatsuri dan Boneka Jepang yang Sarat Akan Makna

WeXpats
2020/06/01

Jepang yang terkenal dengan beragam tradisi dan budaya ternyata juga mempunyai banyak boneka tradisional yang sarat akan makna. Tidak hanya untuk dipajang saja, berbagai boneka Jepang ini juga digunakan dalam upacara tradisional. Meskipun di zaman modern ini banyak muncul boneka yang canggih, boneka tradisional Jepang tetap bertahan.

Bertahannya boneka tradisional Jepang adalah karena keunikan dan cerita sejarahnya. Apalagi, orang Jepang terkenal sebagai orang yang menghargai tradisi dan budaya. Jadi tidak heran kalau boneka tradisional Jepang tetap dikenal. Yang tidak kalah menarik, Jepang mempunyai festival Hina Matsuri atau festival boneka yang dirayakan setiap tahun. Sangat menakjubkan ya?

Ingin tahu seperti apakah festival Hinamatsuri di Jepang? Atau penasaran dengan berbagai boneka tradisional Jepang yang penuh makna? Mari simak informasi lengkap berikut untuk mengetahuinya.

Mengenal Lebih Dalam Festival Hinamatsuri

Festival Hina Matsuri atau festival boneka Jepang merupakan festival yang dilaksanakan pada hari anak perempuan Jepang. Tepatnya, dilaksanakan setiap tanggal 3 Maret untuk mendoakan kebahagiaan dan kesehatan semua anak perempuan Jepang. Adanya festival Hinamatsuri ditandai dengan setiap orang tua yang memajang boneka Hina Ningyo dan menyajikan makanan khusus Hinamatsuri.

Untuk mempersiapkan festival Hinamatsuri, setiap orang tua yang melahirkan bayi perempuan akan membeli satu set boneka Hina Ningyo. Terkadang ada juga yang mempunyai boneka Hina Ningyo khusus warisan dari generasi sebelumnya. Mulai akhir Februari sampai 3 Maret, boneka Hina Ningyo dipajang di papan bertingkat yang sudah dilapisi dengan karpet merah.

Boneka Hina Ningyo disusun rapi dengan kaisar dan permaisuri diletakkan di bagian atas. Umumnya, jumlah boneka yang digunakan adalah sekitar lima sampai tujuh boneka. Ukuran boneka yang digunakan pun beragam tergantung setiap orang tua.

Setelah festival Hinamatsuri selesai dilakukan, boneka-boneka yang dipajang harus dirapikan kembali. Ada sebuah kepercayaan yang mengatakan jika boneka dibiarkan saja, maka orang tua akan sulit untuk melahirkan anak perempuan. Setelah itu, orang tua juga akan melepaskan boneka kertas ke sungai. Hal ini dimaksudkan untuk membuang penyakit dan nasib yang buruk.

Hal yang Dilakukan Saat Festival Hinamatsuri

Hari anak perempuan Jepang yang ditandai dengan festival Hinamatsuri bukanlah hari libur yang spesial. Di hari tersebut, orang tua di Jepang akan sibuk mempersiapkan acara khusus untuk anak perempuannya. Berdasarkan matcha-jp.com, ada dua hal yang dilakukan pada saat festival Hinamatsuri. Berikut ini informasi lengkapnya, antara lain:

1. Menghias Boneka Hina Ningyo

Boneka Hina Ningyo merupakan boneka Jepang tradisional yang pada zaman Edo digunakan untuk mentransfer segala keburukan. Karena hal itulah, boneka Hina Ningyo digunakan pada festival Hinamatsuri sebagai harapan kebahagiaan dan kesehatan anak perempuan. Pada saat festival Hinamatsuri, setiap orang tua akan menghias bineka Hina Ningyo.

Boneka Hina Ningyo akan disusun di papan bertingkat secara berurutan. Di bagian paling atas, ada kaisar dan permaisuri. Selanjutnya, ada dayang-dayang, jajaran menteri, dan para musisi. Papan berisi boneka Hina Ningyo ini akan dihiasi dengan tambahan gerobak sapi, lampu bonbori, dan buah persik. Sangat menarik ya?

2. Mengkonsumsi Makanan Khusus Hinamatsuri

Selain menghias boneka, setiap rumah juga akan menyajikan makanan khusus yang bisa ditemui pada saat festival Hinamatsuri saja. Ada minuman kental manis dari ketan dan gandum yang bernama amazake. Ada juga cemilan kecil berwarna warni yang disebut hina arare. Selanjutnya, ada chirashi sushi yang mengandung makna di setiap bahan masakannya.

Boneka Tradisional Jepang yang Penuh Makna

Jepang mempunyai banyak boneka tradisional yang penuh dengan makna. Tidak hanya cantik untuk dipajang, boneka tradisional Jepang ini juga memiliki nilai seni yang tinggi. Jadi, tidak heran kalau harga boneka tradisional Jepang cukup mahal. Berikut ini informasi lengkap beberapa boneka tradisional Jepang, antara lain:

1. Ichimatsu

Boneka Ichimatsu merupakan boneka berbentuk anak laki-laki atau anak perempuan dengan besar yang proporsional. Menariknya lagi, boneka Jepang tradisional ini memiliki warna yang serupa dengan warna kulit dan mata berkilau dari kaca. Boneka tradisional ini dihiasi dengan kimono dengan tatanan rambut khas anak-anak.

2. Hina Ningyo

Boneka tradisional Jepang yang selanjutnya adalah boneka Hina Ningyo. Hina Ningyo menjadi boneka hiasan yang harus dipajang orang tua pada saat festival Hinamatsuri. Boneka tradisional ini semakin diminati karena terlihat sangat unik. Ada boneka yang menyerupai manusia dan perabotan yang menggambarkan upacara pernikahan di Jepang.

3. Teru Teru Bozu

Teru Teru Bozu juga termasuk boneka tradisional Jepang yang dibuat dari kain putih. Biasanya, boneka tradisional ini digantung menggunakan benang di tepi jendela. Uniknya lagi, Teru Teru Bozu menyerupai boneka hantu. Teru Teru Bozu umumnya diyakini sebagai boneka yang mempunyai kekuatan ajaib untuk mencegah turunnya hujan.

4. Daruma

Boneka Daruma atau Dharma mempunyai bentuk unik layaknya bola dengan badan merah dan berwajah putih. Boneka Jepang tradisional ini juga mempunyai kumis dengan mata yang berwarna putih. Daruma diyakini orang Jepang sebagai jimat untuk keberuntungan dan ketangguhan dalam meraih sebuah impian.

5. Karakuri

Boneka Karakuri merupakan boneka bergerak yang sudah dibuat sejak zaman Edo di abad 18. Karakuri ini terdiri dari beberapa jenis. Pertama, ada Butai Karakuri yang digunakan untuk pertunjukan teater. Selanjutnya, ada Zashiki Karakuri yang digunakan untuk mainan dan menjalankan tugas rumahan. Terakhir, ada Dashi Karakuri yang digunakan dalam upacara keagamaan.

6. Kokeshi

Kokeshi merupakan boneka tradisional Jepang yang dibuat dari kayu yang sudah ada sejak 150 tahun silam. Selain menjadi mainan, Kokeshi juga menjadi kesenian masyarakat Jepang. Menariknya lagi, Kokeshi juga menjadi souvenir khas dari Jepang. Boneka tradisional ini tampak lucu karena bentuk badannya yang silinder dengan kepala bulat.

7. Musha

Musha merupakan boneka tradisional Jepang yang berbentuk prajurit gagah dengan pakaian perang yang menarik. Boneka tradisional ini semakin menarik karena detail pakaiannya yang sangat rumit. Boneka musha mengambil tokoh boneka dari cerita sejarah di Jepang. Karena itulah, boneka tradisional yang unik ini layak dikoleksi.

Hal yang Harus Diketahui Mengenai Boneka Jepang

Dilansir dari bp-guide.id, ada beberapa hal yang harus diketahui dari boneka tradisional Jepang. Bukan hanya karena keunikannya, boneka tradisional Jepang ini juga mempunyai sejarah dan kekhasan yang dapat menarik banyak orang. Berikut ini informasi lengkapnya, antara lain:

1. Bisa Dijadikan Souvenir

Jepang mempunyai beragam pilihan souvenir unik dan khas yang banyak dilirik oleh wisatawan. Salah satu pilihan souvenir unik tersebut adalah boneka tradisional Jepang. Boneka Jepang ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai pusat perbelanjaan. Harga boneka pun beragam tergantung dari model dan kualitas bahan yang digunakan.

2. Berhubungan dengan Mistis

Selain terkenal karena keunikannya, boneka tradisional Jepang juga terkenal karena makna dan sejarahnya. Menariknya lagi, makna boneka tradisional Jepang sering dihubungkan dengan hal mistis. Bahkan, ada boneka yang mempunyai misteri unik yang terkadang tidak masuk akal. Namun kenyataannya, boneka di Jepang tidak selalu berhubungan dengan mistis.

3. Dilestarikan Lebih Dari 1.000 Tahun

Bisa dibilang boneka tradisional Jepang menjadi simbol sebuah kepercayaan. Karena hal tersebut, ada boneka Jepang yang dipercaya dapat mencegah turunnya hujan. Ada juga yang diyakini dapat membawa sebuah keberuntungan dan meraih sebuah impian.

Selain itu, boneka tradisional Jepang ternyata sudah dilestarikan lebih dari 1.000 tahun lamanya. Salah satunya adalah boneka cantik Hina Ningyo. Boneka ini menggambarkan kehidupan di sebuah istana Jepang.

4. Adanya Festival Boneka

Orang Jepang memang terkenal sebagai orang yang menghargai tradisi dan budaya. Karena itulah, tidak heran jika Jepang mempunyai festival Hinamatsuri atau festival boneka. Pada festival ini, semua orang yang hadir berdoa untuk kebahagiaan semua anak perempuan Jepang. Setiap orang tua yang mempunyai anak perempuan akan memajang Hina Ningyo di rumahnya.

Demikian informasi lengkap terkait boneka Jepang tradisional dan festival Hinamatsuri di Jepang yang sangat unik. Sangat menarik kan? Tidak hanya bagus untuk dipajang saja, beragam boneka tradisional tersebut ternyata juga sarat akan makna. Karena itulah, tidak salah jika banyak orang ingin mengoleksi boneka tradisional yang unik tersebut.

Baca juga: Festival Budaya Jepang. Perayaan di Sepanjang Tahun dan Setiap Musim

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Serba Serbi Tentang Festival Hinamatsuri dan Boneka Jepang yang Sarat Akan Makna

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie