Bagi yang sedang mempelajari Bahasa Jepang, ada banyak hal yang dipelajari, salah satunya adalah berlatih mendengarkan. Kemampuan mendengarkan memang penting untuk dimiliki karena menghindari adanya kesalahpahaman dalam memahami arti dari suatu pengucapan dan meningkatkan kemampuan pengucapan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan yaitu dengan belajar Bahasa Jepang audio.
Berlatih kemampuan mendengarkan juga penting bagi yang ingin mengambil test JLPT atau test kemampuan Bahasa Jepang. Ada banyak cara bagaimana mempelajari Bahasa Jepang audio yang bisa dipilih sesuai referensi atau kesukaan masing-masing individu. Namun, sebelum mengetahui apa saja caranya, ketahui dulu pentingnya belajar Bahasa Jepang audio berikut ini.
Mengapa Perlu Belajar Bahasa Jepang Audio?
Ada banyak hal yang perlu dipelajari dalam Bahasa Jepang, seperti tata bahasa, kosakata, kanji, pemahaman bacaan, dan juga mendengarkan. Dari beberapa hal tersebut yang sulit bagi sebagian besar orang adalah kanji dan juga mendengarkan. Untuk berlatih kanji pasti harus rajin menghafal, namun untuk berlatih kemampuan mendengarkan tentu harus sering melatih pendengarkan melalui audio.
Mempelajari Bahasa Jepang secara audio bisa membantu mempelajari intonasi dan juga logat Bahasa Jepang. Pasalnya, orang asing tentu saja masih awam saat mendengarkan dialog dalam Bahasa Jepang. Mendengarkan Bahasa Jepang melalui audio sangat berguna untuk berlatih bagaimana cara pengucapannya, intonasi, dan nada bicara langsung dari penutur aslinya.
Misalnya, ketika berlibur di Jepang dan ingin bertanya di mana bisa menemukan stasiun kereta api terdekat, jika hanya tahu ungkapan yang ingin digunakan tetapi tanpa tahu bagaimana mengucapkannya tentu tidak banyak yang bisa memahami ucapan tersebut. Untuk menghindarinya, mulailah mempelajari intonasi, nada bicara, maupun pengucapan melalui audio.
Mempelajari Bahasa Jepang menggunakan audio juga mudah dan praktis untuk dilakukan karena bisa didengarkan dimana-mana dan kapan saja. Jadi, belajar mendengarkan Bahasa Jepang sangatlah penting dan butuh latihan. Oleh karena itu, latihanlah sesering mungkin dengan rajin mendengarkan Bahasa Jepang melalui audio.
Baca juga >> Berbagai Hal yang Harus Diketahui Saat Latihan Bahasa Jepang, Apa Sajakah Itu?
Artikel Pilihan
3 Cara Belajar Bahasa Jepang Audio
Di atas telah dijelaskan betapa pentingnya mempelajari Bahasa Jepang melalui audio. Misalnya, untuk membiasakan telinga mendengarkan Bahasa Jepang dan membantu melancarkan pengucapan, intonasi, dan nada bicara. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mempelajari Bahasa Jepang secara audio, yaitu sebagai berikut:
1. Melalui Aplikasi Smartphone
Belajar Bahasa Jepang audio tentu saja bisa melalui aplikasi smartphone yang kini banyak tersedia di platform application marketplace. Ada beragam aplikasi yang bisa dipilih, baik yang gratis maupun berbayar. Mendengarkan audio melalui aplikasi mudah untuk digunakan dan juga bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja.
2. Mendengarkan Podcast
Ada podcast yang mengkhususkan diri untuk mengajarkan Bahasa Jepang, salah satunya seperti NHK world Radio Japan. Jika ingin menggunakannya, pastikan memiliki jaringan internet, unduh aplikasi NHK World Radio Japan, dan cari ‘Belajar Bahasa Jepang’. Melalui podcast, pengguna bisa fokus belajar Bahasa Jepang audio dengan beragam tema pelajaran.
3. Melalui CD Audio
CD audio bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempelajari Bahasa Jepang melalui audio. Ada banyak CD audio yang diperjualbelikan, bahkan beberapa diantaranya dilengkapi dengan buku latihan Bahasa Jepang. CD audio kerap dijual murah tetapi kekurangannya harus melalui media seperti CD player atau laptop untuk mendengarkannya sehingga dinilai kurang praktis.
Baca juga >> Ingin Belajar Bahasa Jepang Secara Cepat dan Mudah? Intip Rekomendasi 8 Situs Belajar Online Terbaik
Aplikasi Smartphone Terbaik untuk Belajar Bahasa Jepang Audio
Ternyata ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan. Namun, diantara ketiganya yang paling banyak digunakan adalah menggunakan aplikasi smartphone karena banyaknya pilihan dan praktis. Berikut ini adalah 5 rekomendasi aplikasi smartphone untuk mempelajari Bahasa Jepang audio:
1. Learn Japanese
Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mempelajari lebih dari 800 kata dan juga frasa populer. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa kategori sehingga memudahkan pengguna saat mencari frasa tertentu, seperti frasa aktivitas sehari-hari, kata-kata sapaan, dan lain sebagainya. Setiap frasa pada aplikasi ini dilengkapi dengan audio untuk memudahkan pengguna dalam berlatih mendengarkan Bahasa Jepang.
2. Tandem
Aplikasi ini begitu interaktif karena antar pengguna bisa saling berinteraksi satu sama lain. Ada fitur sewa pengajar online sehingga pengguna bisa belajar secara privat melalui aplikasi ini. Dengan begitu, pengguna berkesempatan untuk mempelajari Bahasa Jepang dari penutur bahasa asli.
3. Nemo
Dalam aplikasi ini tidak hanya menampilkan kata-kata populer dalam Bahasa Jepang tetapi juga dilengkapi dengan audio yang berkualitas tinggi. Audio pada aplikasi ini juga dibicarakan dengan jelas oleh seniman suara profesional yang fasih dalam Bahasa Jepang. Semua audio bisa diunduh ke perangkat dan tersedia juga jika pengguna ingin mengaksesnya tanpa jaringan.
4. Duolingo
Belajar Bahasa Jepang audio bisa melalui aplikasi, seperti aplikasi duolingo yang begitu populer ini. Aplikasi ini membantu para penggunanya untuk mempelajari kosakata dalam Bahasa Jepang, berbicara, menulis, dan juga mendengarkan. Terdapat fitur grup yang memungkinkan para pengguna untuk belajar Bahasa Jepang bersama-sama.
5. Mondly
Aplikasi ini mampu mengakomodasi pengguna yang ingin fokus dalam mendengarkan Bahasa Jepang. Ada beberapa percakapan tentang kegiatan sehari-hari yang dibicarakan langsung oleh penutur aslinya. Setelah mendengarkan, pengguna juga bisa melatih logat, intonasi, dan pengucapan melalui fitur Speech Recognition pada aplikasi ini.
Tips Mengerjakan Tes Mendengarkan (Chokai) pada JLPT
Jika ingin mengambil test JLPT pasti akan melalui tes mendengarkan atau Choukai. Dalam ujian sesi ini, peserta diharuskan memiliki kemampuan mendengarkan Bahasa Jepang dengan baik. Namun, untuk mendapatkan nilai yang maksimal pada Chokai, tentu tidak bisa diperoleh dengan mudah dan instan.
Peserta test JLPT harus mempersiapkan sedini mungkin agar terbiasa mendengarkan Bahasa Jepang. Persiapan utama tentu saja dengan sering mendengarkan Bahasa Jepang melalui beragam media yang mudah ditemui sekarang ini. Namun, berhati-hatilah jika belajar Bahasa Jepang audio melalui film, drama, musik, atau anime.
Keempat media tersebut tentu bisa memudahkan untuk mempelajari audio dalam Bahasa Jepang namun sayangnya bahasa yang digunakan seringkali adalah bahasa informal. Padahal, dalam test JLPT Chokai, yang keluar dalam tes adalah audio dalam bahasa formal.
Berlatih melalui media tersebut memang sah-sah saja karena bisa untuk membiasakan telinga untuk mendengarkan Bahasa Jepang. Dengan begitu, jika ingin berlatih mendengarkan melalui beberapa media yang disebutkan tadi jangan lupa untuk tahu arti dan juga bahasa formalnya. Tips berikutnya yaitu fokus pada soal yang sedang dikerjakan dan jangan terpaku pada soal sebelumnya.
Pasalnya, peserta JLPT kerap tidak konsentrasi saat sesi Chokai karena masih terbayang akan soal sebelumnya. Jadi, jika tidak paham dalam satu soal, sebaiknya lewati saja dan menyimak soal berikutnya dengan sungguh-sungguh. Ditengah-tengah akan ada jeda dan waktu tersebut bisa digunakan untuk mengisi jawaban Choukai yang terlewat.
Ujian Choukai biasanya ada pada sesi terakhir sehingga setelah semua soal sudah diperdengarkan, peserta tidak boleh lagi menulis jawaban. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya ketika diberi waktu untuk mengecek kembali jumlah halaman soal.
Belajar Bahasa Jepang audio berguna untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan dalam mempelajari Bahasa Jepang dan bisa ditempuh dengan beragam cara. Pilihlah cara yang dianggap cocok untuk masing-masing individu dan berlatihlah secara konsisten. Pasalnya, meningkatkan kemampuan mendengarkan Bahasa Jepang tentu saja tidak bisa dengan cara instan.
Baca juga: Seperti Apa sih, Suasana dan Prospek Kuliah Bahasa Jepang?
