Tahukah kamu bahwa pelajar asing yang datang ke Jepang tidak bisa langsung bekerja paruh waktu tanpa izin dan memiliki batasan?
Tidak sedikit mahasiswa asing yang harus bekerja untuk menambah biaya hidup atau kuliah. Sebagian orang juga menginginkan pengalaman kerja sebelum terjun langsung ke dunia karir yang sebenarnya. Namun meskipun sudah memiliki izin tinggal, pada dasarnya beberapa jenis kartu penduduk orang asing di Jepang misalnya visa pelajar tidak diperkenankan untuk melakukan kerja paruh waktu (arubaito). Maka dari itu, kamu perlu mengajukan beberapa persyaratan untuk mendapatkan izin khusus dari badan imigrasi Jepang.
Izin kegiatan ekstra tersebut memiliki ketentuan khusus. Apa saja syarat-syarat yang wajib diketahui para pelajar internasional di Jepang? Cermati juga langkah-langkah, cara pengajuan, dan seluruh batasannya agar bisa bekerja paruh waktu sesuai ketentuan hukum.
Daftar isi:
Izin Khusus untuk Kerja Paruh Waktu di Jepang
Prosedur Pengajuan Izin Kegiatan Ekstra
Perhatikan Batasan Waktu
Jenis Arubaito di Jepang yang Umum untuk Pelajar
Syarat Lain Kerja Paruh Waktu Khusus Pelajar
Temukan Karir Bersama WeXpats
Izin Khusus untuk Kerja Paruh Waktu di Jepang
Pernahkan kamu mendengar tentang “izin untuk melakukan aktivitas lain di luar status residen”? Dalam bahasa Jepang izin ini disebut Zairyu Shikakugai Katsudou Kyoka (資格外活動許可). Biasanya diberikan kepada pemegang visa tertentu, misalnya pelajar internasional.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, pada tahun 2021 ada sekitar 3.350.000 orang memiliki zairyu shikakugai katsudou. Bagi pelajar internasional jenis kualifikasi yang diberikan adalah visa pelajar atau ryuugaku (留学) dan tentunya hanya berlaku untuk tujuan pendidikan. Sehingga mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu atau sampingan di luar jam belajar, perlu mengajukan permohonan untuk mendapatkan pekerjaan.
Proses pengajuan izin ini melibatkan beberapa prosedur administratif dan persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya menyediakan dokumen pendukung yang membuktikan alasan seseorang melakukan kegiatan tersebut. Setelah izin diberikan, pemegang izin tersebut baru diperbolehkan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan permohonan dengan periode tertentu.
Jangan sekali-kali melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan visa yang kamu miliki. Karena jika lalai dan melanggar ketentuan maka kamu harus menanggung konsekuensi serius, seperti deportasi dan larangan untuk masuk kembali ke Jepang dalam jangka waktu yang ditentukan.
Artikel Pilihan
Prosedur Pengajuan Izin Kegiatan Ekstra
Siapa Saja yang Berhak Mengajukan?
Pada dasarnya untuk melakukan proses pengajuan, pemohon harus datang ke imigrasi secara langsung. Namun jika berhalangan, bisa diwakili oleh staf kampus, ataupun pengacara yang berkompetensi dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
Pengajuan izin kegiatan ekstra bisa dilakukan oleh pemilik visa berstatus pelajar internasional, visa tinggal untuk anggota keluarga, orang asing dengan status gijinkoku (Teknisi/Humaniora/Bisnis Internasional), visa pengajar, atau visa keterampilan (khusus instruktur olahraga).
Kamu tidak perlu mengajukan permohonan surat kegiatan ekstra apabila berstatus penduduk tetap, pasangan dari orang Jepang (haigusha), dan penduduk jangka panjang (teijusha) karena visa tersebut sudah memiliki izin kerja tanpa batasan.
Jika kamu berencana kerja paruh waktu dan bingung memulainya, kamu bisa coba konsultasikan dulu ke dosen pembimbing atau langsung tanyakan ke loket di Biro Imigrasi setempat.
Lokasi Pendaftaran
Biro Imigrasi Jepang tersebar di 8 lokasi regional yang terbagi di beberapa wilayah yurisdiksi, dengan 3 kantor pelayanan distrik, serta cabang pelayanan di masing-masing wilayah. Kamu bisa memilih kantor imigrasi terdekat dari lokasi tempat tinggal.
Jam operasi pagi mulai pukul 9 hingga 12, dan sesi siang dari pukul 1 hingga 4 sore. Hari dan jam operasional bisa berbeda tergantung jenis penanganan dokumen yang akan diurus. Sebelum pergi sebaiknya cek dulu jadwal lokasi yang akan dikunjungi pada situs resmi.
Syarat Apa Saja yang Diperlukan?
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan izin kegiatan ekstra di Jepang dapat bervariasi tergantung pada jenis visa yang dimiliki. Kegiatan ekstra yang berlaku di Jepang dibedakan menjadi dua tipe, yakni houkatsu kyoka (包括許可) dan kobetsu kyoka (個別許可).
Houkatsu kyoka adalah izin yang berlaku secara umum yang memperbolehkan mahasiswa asing di Jepang untuk bekerja paruh waktu hingga 28 jam per minggu. Sementara, kobetsu kyoka adalah izin di luar status kependudukan untuk pekerjaan yang jam kerjanya sulit dipastikan atau tergantung kondisi. Pendaftar perlu mengajukan informasi lengkap mengenai bukti rencana kegiatan, jenis pekerjaan, institusi, dan sebagainya.
Namun, secara umum, berikut adalah beberapa dokumen yang mungkin diperlukan:
-
Formulir aplikasi: Formulir resmi yang harus diisi dengan informasi pribadi dan detail kegiatan yang ingin dilakukan di luar izin tinggal atau visa yang dimiliki.
Kamu dapat mengunduhnya di sini. Formulir juga tersedia dalam format excel. -
Fotokopi formulir yang sudah diisi. Pastikan supaya tidak ada bagian yang terlewati.
-
Paspor yang masih berlaku dengan halaman identitas yang jelas.
-
Kartu residen (zairyu card) ditujukan untuk memberikan bukti bahwa kamu memiliki izin tinggal di Jepang secara sah. Pastikan kartu yang kamu miliki masih berlaku.
-
Bukti Pendukung: Dokumen tambahan yang mendukung kebutuhan atau alasan untuk melakukan kegiatan di luar status tinggal saat ini, seperti surat keterangan dari kampus atau perusahaan tempat akan bekerja. Kamu juga akan diminta untuk menyertakan perjanjian kerja, hingga jadwal kuliah.
Persyaratan bisa berubah tergantung jenis visa pemohon. Kamu bisa menanyakan langsung ke Kantor Imigrasi yang akan dikunjungi atau mengunjungi situs resmi untuk mendapatkan informasi terbaru. Penting untuk selalu memeriksa persyaratan dengan cermat dan pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah benar sebelum mengajukan permohonan.
Berapa Biayanya?
Pembuatan izin untuk melakukan kegiatan ekstra di luar visa tidak dikenakan biaya administrasi. Buat kamu yang tidak mau repot, kamu bisa menyewa jasa pengacara atau spesialis untuk mengurus semua keperluan visa, dan kemungkinan akan menghabiskan 20.000 hingga 30.000 yen untuk biaya remunerasi.
Bisakah Registrasi secara Online?
Pengajuan izin kegiatan ekstra bisa dilakukan secara online asalkan memiliki kartu My Number. Selain itu, registrasi online hanya terbatas untuk pemohon yang juga ingin bersamaan melakukan perubahan status kartu residen (zairyu card), perpanjangan masa tinggal, atau izin untuk memperoleh status tinggal. Jadi, jika kamu ingin memperbaharui status residen sekaligus mendapatkan izin kerja paruh waktu di Jepang, silakan memanfaatkan sistem pendaftaran online.
Bagi pemohon yang mengajukan registrasi terhitung sejak 1 Januari 2024, metode penerimaan izin bisa diserahkan melalui pengiriman pos. Kamu bisa cek pengurusan dokumen secara online di sini.
Jika pemohon ingin menggunakan metode pengiriman melalui pos, silakan menekan pilihan “yuusou” (郵送) saat melakukan pendaftaran di aplikasi. Ikuti petunjuk pada e-mail yang akan kamu terima setelah melewati proses pemeriksaan, kemudian kirimkan dokumen yang diminta melalui Letter Pack.
Silakan baca juga artikel ini untuk mengetahui informasi mengenai Letter Pack dan kantor pos di Jepang.
Jika pemohon datang langsung ke kantor imigrasi pada saat penyerahan, maka petugas yang berwenang akan menempelkan segel pada paspor. Sementara, apabila menggunakan metode penerimaan melalui pos, catatan izin resmi akan dicantumkan pada bagian belakang kartu residen sebagai pengganti segel.
Proses Pengajuan
Berikut adalah alur proses pengajuan izin kegiatan ekstra:
① Registrasi dokumen ➡ ② Pengecekan kelayakan ➡ ③ Pengiriman hasil seleksi ➡ ④ Pemberian izin (penandaan pada bagian belakang zairyu card)
Berapa Lama Izin Sampai Keluar?
Waktu yang diperlukan sampai izin dari imigrasi keluar adalah 2 minggu sampai 2 bulan terhitung sejak hari penyerahan dokumen. Karena prosesnya cukup memakan waktu, sebaiknya kamu mempersiapkan dari jauh hari sebelum mulai bekerja.
Perhatikan Batasan Waktu
Di Jepang, batasan waktu kerja bergantung pada jenis visa atau izin tinggal yang dimiliki seseorang, serta aturan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, ada batasan waktu kerja yang berlaku di Jepang untuk melindungi hak-hak pekerja, terutama untuk pekerja paruh waktu atau pekerja dengan status tinggal tertentu.
Beberapa jenis visa, seperti visa mahasiswa atau visa kerja sementara, memiliki batasan waktu kerja yang jelas. Contohnya, pemegang visa mahasiswa diizinkan untuk bekerja paruh waktu tertentu selama masa studi mereka, dengan batasan jumlah jam kerja per minggu selama semester dan per hari selama liburan akademik. Jumlah kerja yang diperbolehkan adalah sebanyak 28 jam per minggu, dan 8 jam per hari selama masa liburan.
Pada umumnya, batasan waktu kerja di Jepang adalah sebagai berikut:
-
Pekerja penuh waktu: Biasanya diizinkan untuk bekerja hingga 40 jam per minggu, sesuai dengan standar jam kerja di Jepang.
-
Pekerja paruh waktu atau pekerja dengan visa tertentu: Biasanya memiliki batasan waktu kerja yang lebih rendah, sering kali antara 28 hingga 35 jam per minggu, tergantung pada jenis visa dan kebijakan perusahaan.
-
Karyawan dengan izin khusus: Beberapa kategori pekerja, seperti karyawan yang bekerja di sektor tertentu atau pemegang izin kerja tertentu, mungkin memiliki batasan waktu kerja yang berbeda, tergantung pada peraturan yang berlaku.
Jenis Arubaito di Jepang yang Umum untuk Pelajar
Izin visa untuk melakukan arubaito di Jepang tidak memperkenankan mahasiswa asing untuk bekerja pada bidang hiburan seperti kerja di bar, klub malam, perjudian (pachinko), game center, dan sejenisnya. Berikut adalah contoh pekerjaan yang banyak dilakukan pelajar.
-
Restoran dan kafe: Bekerja sebagai staf dapur atau pramusaji di restoran, kafe, atau kedai makanan cepat saji adalah pilihan yang umum bagi mahasiswa asing. Pekerjaan ini memiliki waktu yang cukup fleksibel dan kerap menawarkan upah yang kompetitif.
-
Konbini (convenience store): Mini market seperti Lawson, FamilyMart, dan 7-Eleven juga populer di kalangan mahasiswa asing untuk bekerja paruh waktu. Pekerjaan ini biasanya melibatkan pelayanan pelanggan, pengaturan barang, dan tugas-tugas administratif lainnya.
-
Toko retail: Bekerja di toko ritel seperti supermarket, toko pakaian, atau toko buku. Tugas-tugasnya mungkin termasuk mengecek jumlah persediaan, melayani pelanggan, dan merapikan barang.
-
Pekerjaan administratif: Beberapa mahasiswa asing bisa menemukan pekerjaan administratif seperti asisten kantor atau staf call center, yang mungkin saja berkaitan dengan bidang pendidikan yang sedang kamu geluti. Bekerja di lingkungan perkantoran akan memberikan pengalaman dan mempertajam keterampilan bahasa Jepang khususnya bahasa bisnis.
-
Pengajar bahasa Inggris/asing: Kamu bisa mengambil kesempatan kerja sebagai pengajar bahasa Inggris atau penutur asli bahasa Indonesia untuk kalangan anak-anak hingga pebisnis. Pekerjaan ini juga sangat populer karena durasinya yang pendek, tidak memerlukan banyak aktivitas fisik, dan bisa dilakukan secara online. Banyak lembaga kursus bahasa atau sekolah swasta mencari guru asing untuk mengajar kelas bahasa Indonesia dan Inggris.
-
Staf untuk acara khusus atau festival: Ada banyak kesempatan untuk pekerjaan sementara seperti menjadi penjaga tempat parkir, penjual makanan ringan, atau staf event yang sering diselenggarakan selama musim liburan atau pada saat akan mengadakan festival lokal. Jenis pekerjaan ini biasanya hanya berlangsung harian atau dalam jangka yang cukup pendek.
-
Pekerjaan online: Mahasiswa asing bisa juga mencari pekerjaan seperti membuat konten, penerjemahan tulisan, atau melakukan pekerjaan lepas lainnya yang dapat dilakukan dari mana saja.
Perlu dicatat bahwa memilih pekerjaan paruh waktu juga harus memperhatikan durasi waktu yang sesuai agar bisa mengimbangi kegiatan belajar, dan diharapkan mematuhi ketentuan keimigrasian terkait izin kerja bagi mahasiswa asing di Jepang.
Syarat Lain Kerja Paruh Waktu Khusus Pelajar
Persyaratan lain yang berlaku dan harus ditaati adalah:
1. Tidak mengganggu kegiatan utama dari izin tinggal yang diberikan. Pendidikan tetap menjadi prioritas selama berada di Jepang jika kamu merupakan pemilik visa pelajar.
2. Tetap mengikuti kegiatan utama secara teratur berdasarkan status izin tinggal.
3. Pekerjaan paruh waktu yang dilakukan bukan merupakan pekerjaan ilegal.
4. Perjanjian kerja disetujui tanpa paksaan
5. Tidak ada perlakuan buruk (tindakan kriminal)
6. Mendapatkan persetujuan dari lembaga terkait (misalnya universitas bila berstatus mahasiswa)
Sumber: Laman resmi Kementerian Kehakiman Jepang
Temukan Karir di Jepang Bersama WeXpats
WeXpats mengelola layanan bagi warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Tersedia berbagai jenis pekerjaan dari banyak bidang industri termasuk agrikultur. Terdapat 2 jenis layanan di WeXpats - WeXpats Agent untuk lowongan penuh waktu, dan Wexptas Jobs untuk pekerjaan paruh waktu.
Sedang Cari Posisi Pekerjaan Penuh Waktu? Serahkan kepada WeXpats Agent!
WeXpats Agent adalah layanan pendukung khusus menangani tenaga kerja asing yang berdomisili di Jepang.
Agen rekrutmen Jepang ini adalah jasa yang menyediakan konsultan karir akan membantu mengarahkan Anda menemukan pekerjaan secara cuma-cuma. Selain memperkenalkan posisi yang tersedia, kami juga menyediakan dukungan untuk membantu Anda membuat resume dalam bahasa Jepang dan berlatih untuk wawancara. Khawatir cari kerja di Jepang? Kami ada untuk Anda.
Fitur WeXpats Agent
-
Kami memiliki banyak lowongan karir yang cocok untuk warga negara asing, seperti penerjemahan lisan dan tertulis yang membutuhkan keterampilan bahasa, hingga jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan kemampuan bahasa Jepang, seperti tenaga teknis.
-
Penasihat karir kami mendukung dan membantu Anda mempersiapkan resume dan berlatih wawancara kerja. Kami mempromosikan secara jelas keahlian pelamar kepada calon perusahaan yang akan merekrut Anda.
-
Kami membantu komunikasi dengan pihak perusahaan atas nama Anda, seperti mengatur jadwal wawancara dan negosiasi persyaratan kerja. Sehingga dapat mengurangi beban pikiran dan menghemat waktu Anda.
Sudah Menemukan Kerjaan Paruh Waktu? Telusuri WeXpats Jobs!
WeXpats Jobs merupakan situs khusus lowongan paruh waktu bagi tenaga kerja asing yang tinggal di Jepang. Anda dapat mencari pekerjaan dalam 11 pilihan bahasa (Indonesia, Inggris, Vietnam, Korea, Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana, Burma, Tagalog, Spanyol, Portugis), termasuk bahasa Jepang. Temukanlah pekerjaan yang tepat sesuai dengan spesifikasi level bahasa Jepang, bidang kerja, lokasi, dan sebagainya.
※ Anda bisa mendaftar dari luar Jepang, namun pelamaran kerja hanya berlaku untuk WNA yang berdomisili di Jepang.