Ada lebih dari 1.460.463 pekerja asing di Jepang di akhir tahun 2018 dan meningkat sebanyak 14.2% dari tahun sebelumnya. Hingga saat ini, para pekerja asing terus meningkat seiring melonjaknya permintaan pekerja asing di Jepang. Pekerja asing di Jepang sebaiknya menguasai Bahasa Jepang, minimal memahami penggunaan Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari.
Misalnya, penggunaan Bahasa Jepang ketika berada di kantor atau perusahaan tempat bekerja. Banyak alasan mengapa pekerja asing perlu memahami Bahasa Jepang, salah satunya karena terbatasnya bahasa asing bagi orang Jepang. Alasan lainnya mengapa mengetahui Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari penting bagi pekerja asing akan dibahas pada artikel di bawah ini.
Pentingnya Mengetahui Bahasa Jepang Kegiatan Sehari-hari bagi Pekerja Asing
Selain harus memiliki keahlian tertentu, pekerja asing di Jepang disarankan untuk mengetahui Bahasa Jepang, terutama seputar kegiatan keseharian. Bahkan, dalam persyaratan permohonan visa pekerja asing tertentu diwajibkan untuk bisa berbahasa Jepang. Berikut ini adalah alasan mengapa mengetahui Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari begitu penting bagi pekerja asing:
1. Agar Lulus JLPT N5
Beberapa visa kerja di Jepang membutuhkan JLPT sebagai syarat permohonannya. Misalnya, untuk visa magang atau training dan visa pekerja berketerampilan spesifik, wajib menguasai percakapan sehari-hari atau setara dengan JLPT N5 atau N4.
Oleh karena itu, bagi pekerja asing, mengetahui Bahasa Jepang kegiatan keseharian bisa membantunya untuk lulus JLPT minimal N5. Selain itu juga akan memudahkan mendapatkan visa pekerja yang diinginkan. Sebelum mengikuti ujian pastinya ingin tahu contoh soal nya agar ujian lancar, untuk itu coba kalian baca Contoh Soal JLPT N5 dan Tips Melewati Level Bahasa Jepang Satu Ini.
2. Sebagai Modal Bertahan Hidup di Jepang
Seperti yang diketahui jika orang Jepang kurang bisa menguasai bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris sekalipun. Oleh karena itu, untuk bertahan hidup selama di Jepang, para pekerja asing sebaiknya bisa berbahasa Jepang. Misalnya, ketika membeli makan di restoran, membeli tiket kereta, atau sekedar menyapa orang Jepang di sekitar.
3. Untuk Berkomunikasi dengan Rekan Kerja
Mengetahui Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari tentu berguna untuk berkomunikasi dengan rekan kerja. Pasalnya, penelitian yang dibuat oleh Institute for International Business Communication menyatakan bahwa kemampuan Bahasa Inggris merupakan kemampuan yang paling rendah dimiliki oleh karyawan di Jepang. Kemudian, anggapan tersebut disetujui oleh 67% perusahaan di Jepang.
Oleh karena itu, bagi pekerja asing, setidaknya menguasai Bahasa Jepang yang berhubungan dengan kegiatan keseharian untuk berkomunikasi dengan rekan kerja. Bahkan, atasan pun terkadang enggan berbahasa asing lain dan mereka lebih memilih untuk berbicara Bahasa Jepang.
4. Memperlancar Bisnis
Pekerja asing di Jepang bisa beragam jenis, termasuk di dalamnya yang menjalin relasi dan berbisnis dengan orang Jepang. Salah satu hal penunjang kesuksesan dalam berbisnis tentu saja adalah bahasa. Jangan sampai adanya kendala bahasa menjadi penghambat kemajuan suatu bisnis yang sedang dirintis.
Meskipun kemampuan Bahasa Jepang yang dimiliki masih sebatas percakapan sehari-hari, jika terus menerus dilatih tentunya akan meningkat. Meningkatnya kemampuan bahasa juga akan membuka peluang bisnis atau relasi menjadi lebih luas, menarik, bukan?
Artikel Pilihan
Tips Agar Cepat Hafal Bahasa Jepang Kegiatan Sehari-Hari
Di atas telah dijelaskan betapa pentingnya Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari bagi pekerja asing. Namun, Bahasa Jepang bukanlah bahasa yang mudah dipelajari karena memiliki tata bahasa yang berbeda, banyak kosa kata, ungkapan, dan juga karakter huruf. Jika ingin cepat hafal Bahasa Jepang keseharian, ikuti tips berikut ini:
1. Memiliki Target Harian
Mempelajari suatu bahasa asing tentu saja hal yang berat. Namun, ada cara untuk memudahkannya, yaitu dengan memiliki target harian. Memiliki target harian akan lebih mudah dicapai dan dievaluasi. Dengan begitu, kemampuan Bahasa Jepang akan lebih mudah untuk ditingkatkan.
Namun, pastikan target yang dicapai realistis, misalnya menghafal 2 kanji per hari atau menghafal 5 kosa kata baru tiap harinya. Catat lah target harian tersebut dan sebelum tidur, cek apakah pada hari tersebut target telah tercapai. Agar tidak melupakan hafalan hari-hari sebelumnya, buatlah evaluasi mingguan, mudah, bukan?
2. Hafalkan Kosa Kata yang Berhubungan dengan Bahasa Ibu
Terdapat banyak kosakata maupun ungkapan dalam Bahasa Jepang yang berhubungan dengan kegiatan keseharian. Namun, sebagai pemula, cobalah untuk mencoba menghafalkan kosa kata yang mirip dengan bahasa ibu (dalam konteks ini Bahasa Indonesia).
Misalnya, dalam Bahasa Indonesia, “kita” artinya adalah kata jamak yang menunjukkan persona. Sedangkan “kita” dalam Bahasa Jepang memiliki dua arti tergantung dari kanjinya, yaitu (北) utara dan (来た) datang. Cara ini dianggap efektif karena membuat Bahasa Jepang lebih mudah terserap.
3. Mengingat Kanji dengan Mengetahui Arti dan Cara Membacanya
Ada puluhan ribu karakter kanji yang tentunya sulit untuk dihafal. Namun, jangan berkecil hati dahulu karena ada cara mudah menghafalnya. Salah satu caranya untuk mengingat kanji dengan mengetahui arti dan cara membacanya. Misalnya, kanji 木 dibaca ki yang berarti pohon.
Sebenarnya untuk kanji tersebut terdapat dua cara baca, tergantung kunyomi dan onyomi-nya. Namun, untuk pemula, perbanyak dulu hafalan kanji, setelah itu baru berpikir untuk mengetahui cara baca onyomi dan kunyomi-nya. Karakter kanji pohon juga mudah dihafal karena bentuknya mirip seperti pohon. Pasalnya, karakter kanji juga terbentuk dari gambar yang dijadikan tulisan.
4. Gunakan Semua Hafalan untuk Berkomunikasi Sehari-hari
Jika sudah melakukan ketiga hal yang disebutkan di atas, jangan lupa untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tentu mudah dilakukan terlebih lagi jika sedang mempelajari Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari. Misalnya, cobalah untuk berani berkomunikasi dengan teman atau orang Jepang setiap hari untuk menguji seberapa jauh kemampuan Bahasa Jepang yang sudah dipelajari.
Baca juga >> Kumpulan Bahasa Jepang Sehari-hari dan Artinya yang Harus Diketahui Pemula
Berbagai Kosakata Kegiatan Sehari-hari Perkantoran dan Perusahaan dalam Bahasa Jepang
Mempelajari Bahasa Jepang memang sulit, namun bisa mencoba 4 tips yang telah dijelaskan di atas. Bagi pekerja asing, tentunya mempelajari Bahasa Jepang bisa dimulai dari mengetahui beberapa kosakata kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan perkantoran dan juga perusahaan. Tentu saja hal tersebut akan berguna nantinya ketika bekerja di Jepang.
Dalam Bahasa Jepang, perusahaan atau kantor bisa disebut dengan “kaisha atau jimusho”. Sedangkan untuk pabrik dalam Bahasa Jepang yaitu “koojoo”. Di dalam kantor tentu terdapat beragam ruangan, seperti ruang rapat (kaigi shitsu), ruang tamu (oosetsu shistu/ sekkiyaku shitsu), dan ruang istirahat (kyuukee shitsu). Sedangkan untuk kantin dalam Bahasa Jepang yaitu “shokudoo”.
Di Jepang biasanya pertama kali bertemu rekan kerja akan bertukar kartu nama (meeshi). Untuk jam kerja, dalam Bahasa Jepang yaitu “kinmu jikan” sedangkan untuk kerja lembur, dalam Bahasa Jepang yaitu “zangyo”. Itulah beberapa kosa kata yang berhubungan dengan kantor atau perusahaan yang berguna bagi pekerja asing di Jepang.
Contoh Percakapan Kegiatan Sehari-Hari bagi Pekerja Asing dalam Bahasa Jepang
Jika di atas telah disebutkan beberapa kosa kata yang berhubungan dengan perkantoran dan perusahaan, kini gunakan kosakata tersebut melalui percakapan. Situasi percakapan ini adalah ketika ada pekerja asing yang mulai bekerja pada hari pertama. Tokoh dalam percakapan ini adalah satu karyawan pekerja asing baru dan dua karyawan lama. Contoh percakapannya yaitu sebagai berikut:
Marcell : Marcell to moushimasu. Osewa ni narimasu. Dozo yoroshiku onegai itashimasu (Saya Marcell. Mulai hari ini saya akan merepotkan Anda. Terimalah perkenalan saya dengan baik).
Suzuki kachou : Suzuki desu. Kochira koso, douzou yoroshiku onegaishimasu. Shigoto wa kuji ni hajimarimasu. (Saya Tomo. Terimalah juga perkenalan saya dengan baik. Pekerjaan mulai jam Sembilan)
Marcell : Sumimasen ga, moshi chikoku ni narimashitara dou deshouka? (kalau tidak cukup waktu, bagaimana baiknya?)
Suzuki kachou : Denwa de renraku shite kudasai. (Tolong hubungi kami dengan telepon)
Marcell : Hai. (Baik)
Suzuki kachou: Saki ni koujou e ikimasho. Kyou wa kougu no tsukaikata o jisshu shimasu. (Mari kita pergi ke pabrik dulu. Hari ini kita belajar tentang penggunaan alat-alat pertukangan)
Marcell : Hai, wakarimashita. (Baik, saya mengerti)
Itulah pembahasan lebih dalam mengenai Bahasa Jepang kegiatan sehari-hari bagi pekerja asing yang akan berguna ketika di Jepang. Mempelajari Bahasa Jepang memang sulit terlebih lagi bagi yang ingin berkarir di Jepang. Namun cobalah untuk terus semangat dan berlatih setiap hari maka kemampuan Bahasa Jepang pun akan meningkat dengan sendirinya.
Baca juga: Belajar Hiragana, Katakana, Kanji dan Bahasa Jepang Dasar dengan Cepat, Mudah, Menyenangkan!
