Makanan Jepang udon merupakan salah satu yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Kedai-kedai udon banyak dijumpai di pusat perbelanjaan atau yang berdiri sendiri. Menyantap udon langsung membuat penikmatnya seolah sedang berada di Jepang saking unik dan lezatnya.
Di luar Jepang, udon masih merupakan makanan yang dianggap unik. Tak heran jika sering terjadi antrian di kedai-kedai udon. Sebenarnya, seperti apa makanan Jepang udon itu dan apa perbedaannya dengan mie dari Jepang lainnya? Simak artikel kali ini yang akan membahasnya.
Apa Sih, Makanan Jepang Udon Itu?
Udon termasuk dalam golongan mie khas Jepang. Tekstur udon ini kenyal dan tebal dan terbuat dari tepung gandum. Udon bisa dengan mudah dikenali karena memang ukurannya lebih besar daripada mie dari Jepang yang lain. Udon pertama kali muncul pada zaman Dinasti Tang. Namun, pada waktu itu bentuknya belum seperti mie melainkan lembaran pangsit.
Dulu, udon tidak disebut udon melainkan Kirimugi. Baru setelah masuk ke Zaman Edo, Kirimugi ini disebut udon. Pada zaman edo ini, Kirimugi yang disajikan dengan kuah hangat atau air es disebut dengan udon. Istilah itu bertahan hingga sekarang.
Walaupun udon yang dikenal banyak orang adalah yang berbentuk tebal, ternyata tidak selalu begitu. Ada juga udon yang kecil dan tipis. Udon tipis disebut dengan hoso udon sedangkan udon kecil-kecil disebut dengan himokawa udon. Untuk membuatnya, bisa dengan tangan dan juga dengan mesin.
Sekitar tahun 2000an, udon seolah booming dan memicu lahirnya waralaba kedai-kedai udon dari Jepang di seluruh dunia. Memang, udon seolah kalah pamor jika dibandingkan dengan ramen. Namun sebenarnya, umur udon jauh lebih tua daripada ramen. Di Jepang bahkan ada museum udon yang menandakan udon memang icon mie Jepang.
Udon bisa dinikmati kapan saja karena bisa menyesuaikan musim. Di musim dingin, udon akan disajikan dengan kuah hangat. Sedangkan pada musim panas, udon akan disajikan dengan kuah dingin. Rasa udon cenderung netral sehingga bisa dikombinasikan dengan apapun. Misalnya kuah kari atau kaldu kemudian diberi topping daun bawang, daging dan sayuran.
Artikel Pilihan
Perbedaan Makanan Jepang Udon dan Soba
Selain udon, Jepang memiliki jenis mie lain yang disebut soba. Orang awam sering sulit membedakan antara udon dan soba. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Bahan pembuatan, cara membuat dan juga cara penyajiannya membuat keduanya berbeda.
Udon dibuat menggunakan tepung terigu yang diuleni dengan air kemudian dipotong memanjang. Udon yang sudah dipotong direbus dalam air mendidih. Tekstur akhir dari mie udon yang telah matang lebih kenyal serta ukurannya juga lebih tebal dibandingkan mie lainnya. Warnanya pun sangat khas yaitu putih bersih dan rasanya netral atau hampir hambar.
Udon bisa disajikan dengan kuah hangat ketika musim dingin. Ketika musim panas, udon juga bisa disajikan dingin. Biasanya ketika musim dingin, kuah yang dipilih adalah kuah kental seperti kari. Pada musim panas, kaldu rebusan dari tulang sapi atau babi menjadi kuahnya.
Sementara itu, mie soba dibuat dari tepung gandum yang diuleni dan dipotong tipis, dan kemudian direbus dalam air mendidih. Rasa dari soba cenderung lebih kuat dan warnanya juga lebih coklat. Tekstur dari soba padat namun tidak kenyal.
Sebenarnya, semua jenis mie di Jepang bisa disebut soba. Namun, hidangan mie soba bisa juga disebut dengan soba. Hidangan soba yang populer antara lain kake soba, zaru soba, kitsune soba, tororo soba, dan juga soba tempura.
Soba juga bisa dinikmati pada dua musim. Penyajiannya adalah dengan dicelup atau disiram dengan kuah soba yang disebut dengan sobayutsu serta sobajiru. Cita rasa soba yang lebih kuat dari udon membuatnya lebih kaya rasa.
Waktu Paling Tepat Menyantap Udon
Makanan Jepang udon terbilang dinamis dan cocok untuk segala musim. Pasalnya, ada dua jenis penyajian udon yang menyesuaikan musim. Jadi bisa dibilang kalau udon bisa dimakan kapan saja. Musim panas atau musim dingin, kedai-kedai udon tetap buka.
Ketika musim dingin, udon menjadi pilihan santapan karena bisa menghangatkan badan. Kuah kental yang panas membuat badan menjadi hangat. Jahe dan juga wijen yang ditambahkan pada udon di musim dingin membuat tubuh menjadi hangat serta menambah nafsu makan.
Penyajian udon di musim panas sedikit berbeda, yakni disajikan secara dingin. Udon dingin ini terasa segar karena rasa udon sendiri sebenarnya netral cenderung hambar. Untuk udon dingin, penyajiannya tidak dicampur ke kuah melainkan terpisah. Udon didinginkan setelah selesai direbus kemudian disajikan bersama dashi, parutan lobak dan juga daun bawang. Terkadang juga dilengkapi dengan daging atau ikan sebagai topping.
5 Daerah di Jepang dengan Udon yang Khas
Berkunjung ke Jepang tidak lengkap tanpa mencicipi udon. Agar pengalaman makan udon semakin seru, nikmatilah udon khas dari beberapa daerah di Jepang. Berikut ini adalah daerah-daerah di Jepang yang harus dikunjungi jika ingin menikmati udon:
1. Aomori dan Iwate
Prefektur atau daerah Aomori dan Iwate terkenal dengan hidangan Mugi Kakke nya. Mugi Kakke adalah udon dalam bentuk aslinya atau lembaran pangsit yang dipotong dengan bentuk segitiga. Untuk menyantapnya, hidangan ini akan disajikan dengan memasaknya di hot pot. Setelah itu dicelupkan ke dalam pasta miso daun bawang atau bawang putih khas prefektur Aomori Iwate.
2. Hokkaido
Menyantap udon di prefektur Hokkaido yang indah sangat berkesan. Di Hokkaido, udon dibuat dari pati kentang. Kota Kutchan di Hokkaido terkenal dengan kentang sebagai hasil buminya. Udon dari Hokkaido yang terkenal adalah Getsu Udon yang bisa diartikan sebagai mie putih layaknya salju yang turun di Kutchan.
3. Akita
Di Akita, udon yang populer adalah Inaniwa Udon. Bahkan, inaniwa udon ini juga populer di seantero Jepang. Inaniwa udon ini khas karena bentuknya tidak setebal udon pada umumnya. Bentuknya cenderung mirip dengan soba namun warnanya putih bersih. Inaniwa ini sangat lembut membuatnya mudah untuk di seruput.
4. Yamagata
Yamagata merupakan daerah pedalaman yang memiliki udon khas disebut Hippari Udon. Hippari sendiri berarti tarik. Tak heran jika pembuatan udon di Yamagata adalah dengan direbus kemudian ditarik lalu dimasukkan ke mangkok. Setelahnya, udon akan dicampur dengan ikan sarden juga natto. Jika ke Jepang, jangan lupa untuk berkunjung ke Yamagata yang indah dan mencicip udon di sana.
5. Togichi
Berkunjung ke Togichi saat tahun baru sangat disarankan jika ingin mencicipi udon khas Togichi. Udon di sini disebut dengan mimi udon karena bentuknya mirip dengan daun telinga. Uniknya lagi, makan udon saat perayaan tahun baru di Togichi dianggap bisa mendatangkan keberuntungan. Mimi udon memiliki tekstur yang sangat kenyal dan disajikan dengan berbagai topping.
Makanan Jepang udon memang sangat menarik untuk dinikmati karena variannya banyak sekali. Di seluruh dunia, kedai-kedai udon banyak yang menyajikan live kitchen dimana pengunjung bisa melihat bagaimana udon dibuat dan disajikan. Ini membuat udon semakin disukai masyarakat dunia.
Baca juga: Tidak Semua yang Direbus Adalah Makanan Jepang Shabu. Kenali Perbedaannya
