Apabila ingin magang di Jepang, calon pemagang juga bisa melalui perusahaan sejenis atau melalui LPK. Kedua cara tersebut dikenal sebagai jalur swasta sebagai lembaga pengirim tenaga kerja asing ke Jepang. Salah satu hal yang sering ditanyakan yaitu mengenai berapa gaji magang Jepang jalur swasta.
Pasalnya, salah satu alasan magang ke Jepang yaitu karena gajinya menggiurkan. Ini bisa dilihat dari tren peningkatan pemagang Indonesia di Jepang. Pada tahun 2015 misalnya, hanya ada 15.307 pemagang dan 2016 meningkat menjadi 18.725 pemagang (※). Sebelum mengetahui berapa gaji magang Jepang jalur swasta, simak alasan mengapa memilih magang Jepang jalur swasta.
Daftar Isi
Mengapa Memilih Magang Jepang Jalur Swasta?
Syarat Magang Jepang Jalur Swasta
Keuntungan Mengikuti Magang Jepang Jalur Swasta
Besaran Gaji Magang Jalur Swasta
Mengapa Memilih Magang Jepang Jalur Swasta?
Ada tiga cara yang bisa ditempuh bagi yang ingin magang ke Jepang. Pertama, yaitu melalui program pemagangan yang diselenggarakan oleh pemerintah RI bekerja sama dengan Pemerintah Jepang. Program ini dinamakan IM Japan, yaitu program magang Jepang berskala nasional yang diselenggrakan oleh Disnakertrans di seluruh Indonesia.
Kedua, yaitu melalui program pemagangan yang yang dilaksanakan oleh perusahaan sejenis yang ada di Indonesia dengan perusahaan yang ada di Jepang. Terakhir, yaitu melalui program yang diselenggarakan oleh LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang berizin dari pemerintah Indonesia.
Di artikel kali ini, akan membahas tentang magang Jepang jalur swasta, yaitu melalui cara kedua dan juga cara ketiga. Magang Jepang jalur swasta kerap dipilih karena lebih ‘dekat’ dengan masyarakat karena banyak perusahaan sejenis atau LPK yang mengiklankan atau membuka lowongan untuk magang di Jepang.
Kemudian, pendaftaran dibuka kapan saja sehingga jika ada yang ingin magang ke Jepang bisa langsung mendaftarkan diri tanpa menunggu periode pendaftaran. Gaji magang Jepang jalur swasta pun menggiurkan maka tidak heran banyak yang berminat mengikutinya. Jika berminat untuk magang ke Jepang, simak beragam syarat yang harus dipenuhi di bawah ini.
Artikel Pilihan
Syarat Magang Jepang Jalur Swasta
Jika tertarik untuk magang ke Jepang, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pemagang. Syarat tersebut tidak hanya dokumen saja tetapi ada hal lain yang perlu dipersiapkan dan dilengkapi. Berikut ini adalah 4 syarat secara umum jika ingin magang Jepang jalur swasta:
1. Memiliki Keterampilan yang Dipersyaratkan
Syarat pertama yang harus dimiliki yaitu calon pemagang sebaiknya memiliki keterampilan yang dipersyaratkan. Misalnya yaitu, keterampilan yang bergerak di industri permesinan, pekerjaan konstruksi, pertekstilan, sampai dengan kemampuan Bahasa Jepang. Hal ini karena pemagang akan melewati tes kemampuan Bahasa Jepang sebelum benar-benar bisa magang ke Jepang.
Selain itu, bahasa yang digunakan saat magang di Jepang nantinya adalah Bahasa Jepang, sehingga semua pemagang diwajibkan bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Jepang. Namun, jika mengikuti program magang jalur swasta biasanya akan diberikan pelatihan belajar Bahasa Jepang.
2. Memenuhi Persyaratan Administrasi
Sebelum membahas mengenai persyaratan administrasi, ketahui dulu syarat umum sebelum mendaftar menjadi pemagang di Jepang. Misalnya, usia minimal pemagang adalah 18 - 28 tahun dengan tinggi badan 150 cm untuk wanita dan 160 cm untuk pria. Calon pemagang juga harus sehat rohani dan jasmani, termasuk tidak boleh memiliki mata minus maupun buta warna.
Kemudian, pemagang juga wajib melengkapi persyaratan administrasi. Misalnya yaitu e-KTP, kartu keluarga, ijazah pendidikan, surat pernyataan, dan lain sebagainya. Jika mengikuti program magang Jepang jalur swasta, LPK atau agen magang akan memberitahukan informasi ini pada calon pemagang.
3. Lulus Medical Check Up
Ada tiga jenis medical check up bagi calon pemagang, yaitu tes fisik atau kesemaptaan tubuh, tes ketahanan fisik, dan medical check up. Untuk tes fisik, calon pemagang akan diperiksa seluruh badannya, seperti proporsi bentuk tubuh, apakah ada penyakit kulit, dan lain sebagainya.
Sedangkan tes ketahanan fisik, yaitu seperti tes lari, push up, dan juga sit up. Kemudian, yang terakhir yaitu medical check up, yaitu memeriksa kesehatan calon pemagang melalui tes laboratorium. Misalnya, memeriksa darah, feses, paru-paru, dan lain sebagainya.
4. Mengikuti Pelatihan Dasar dan Seleksi Penentuan Perusahaan
Sebelum calon pemagang mengikuti program magang ke Jepang yaitu calon pemagang wajib mengikuti pelatihan dasar dan juga seleksi penentuan perusahaan. Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan keterampilan dan juga pelatihan Bahasa Jepang. Setelah itu, calon pemagang akan mengikuti seleksi penentuan perusahaan mana yang akan menyerap mereka di Jepang.
Keuntungan Mengikuti Magang Jepang Jalur Swasta
Ada beragam syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemagang sebelum magang di Jepang. Namun, sulitnya memenuhi syarat tersebut akan seimbang dengan keuntungan yang akan didapatkan oleh para pemagang. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika mengikuti magang Jepang jalur swasta:
1. Meningkatkan Keterampilan
Ketika mengikuti magang Jepang jalur swasta, pasti akan mendapatkan keahlian dan juga keterampilan yang baru. Hal ini karena sebelum pergi ke Jepang, akan diberikan pelatihan dahulu, seperti belajar bahasa maupun kebudayaan Jepang. Setelah magang di Jepang, keterampilan pemagang akan meningkat sehingga tidak heran banyak perusahaan Jepang di Indonesia yang menyerap pemagang.
Bukti adanya keterampilan baru yaitu pemagang akan mendapatkan sertifikat resmi yang berasal dari JITCO dan juga IMM Japan. Namun, kedua sertifikat tersebut hanya bisa diperoleh bagi pemagang yang sukses menyelesaikan program pemagangan selama tiga tahun.
2. Memiliki Banyak Koneksi
Saat menjalani pelatihan, dalam satu periode keberangkatan akan dijalani oleh banyak orang. Dengan begitu, mengikuti magang Jepang jalur swasta akan mendapatkan banyak koneksi. Kemudian, sepulangnya dari Jepang, pemagang bisa mengikuti wawancara yang diselenggarakan oleh perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Mereka kemudian berkesempatan untuk ditempatkan di perusahaan tersebut.
3. Profesional dan Terpercaya
Selain melalui program IM Japan, mengikuti magang Jepang jalur swasta pastilah professional dan terpercaya. Namun, pastikan LPK yang dipilih memiliki izin resmi sebagai penyalur tenaga kerja asing. Pasalnya, LPK yang boleh mengirimkan pemagang hanyalah LPK yang memiliki izin pengiriman pemagang atau Sending Organization.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Peserta Magang
Salah satu tujuan dari magang ke Jepang tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan. Pasalnya, gaji magang Jepang jalur swasta cukup menjanjikan bagi pemagang dan terdapat beberapa fasilitas lainnya di samping mendapat gaji bulanan. Jika ingin tahu lebih lanjut berapa besaran gaji yang akan diterima, simak ulasan di bawah ini.
Besaran Gaji Magang Jalur Swasta
Mengikuti program magang di Jepang begitu menarik karena keuntungan yang dimiliki, termasuk gaji yang didapat. Gaji magang Jepang jalur swasta akan tergantung dari perusahaan dimana pemagang akan bekerja. Selain itu, gaji juga akan tergantung dari upah minimum berdasarkan peraturan pemerintah prefektur terkait (※).
Namun, rata-rata gaji magang Jepang jalur swasta yaitu mulai dari 122.000 Yen per bulan bagi pemagang teknis (※). Namun, pemagang akan mendapatkan extra gaji apabila mendapatkan lembur dan mendapat jatah shift malam mulai dari pukul 10 malam sampai dengan pukul 5 pagi). Selain itu extra gaji juga akan didapatkan ketika bekerja di waktu masa liburan.
Kemudian, gaji magang Jepang jalur swasta akan memiliki dua jenis, yaitu gaji bersih atau bruto dan gaji bersih. Gaji bersih yaitu gaji yang sudah dipotong pajak pemerintah dan daerah serta asuransi sosial wajib dan asuransi tenaga kerja. Bagi pemagang yang tinggal di asrama perusahaan, biasanya gaji juga dipotong untuk biaya asrama dan biaya utilitas.
Gaji magang Jepang jalur swasta ternyata menggiurkan terlebih lagi jika pemagang mendapatkan extra gaji. Apabila tertarik untuk mengikuti program magang di Jepang melalui jalur swasta, pastikan memilih perusahaan atau LPK yang berizin. Selain itu, persiapkan juga biaya dan juga mental sebelum menjalani program magang di Jepang melalui jalur swasta.
Baca juga: Seperti Apa Pajak Penghasilan di Jepang? Ini Dia Ulasannya