Bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tampaknya impian bagi setiap orang, apalagi ke luar negeri. Banyak orang yang ingin studi ke Jepang, baik dengan biaya sendiri atau lewat beasiswa. Apapun jalurnya, seseorang harus melakukan persiapan sebaik mungkin, terlebih jika mendaftar ke universitas terkenal di Jepang.
Seperti di negara lainnya, seleksi masuk ke universitas terkenal di Jepang cukup ketat dan sulit. Walaupun begitu, bukan berarti tidak bisa bersaing dengan calon mahasiswa dari negara lainnya. Di bawah ini ada sejumlah tips supaya lolos seleksi, persiapan apa saja yang harus dilakukan, serta gambaran kehidupan mahasiswanya di sana. Jangan lupa cek juga daftar universitas yang bisa dijadikan referensi.
Daftar Isi
Universitas di Jepang Peringkat Dunia
Tips Lolos Seleksi
Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana caranya bisa lolos keterima di universitas terkenal di Jepang. Sebenarnya tidak ada rahasia khusus selama calon mahasiswa tersebut mempersiapkan segala sesuatunya dari jauh hari, detail, dan berurutan. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan saat akan menghadapi seleksi pendaftaran:
1. Cek Teliti Persyaratan
Cari informasi sebanyak mungkin dari sumber yang terpercaya. Sebab setiap universitas dan jurusan memiliki mekanisme pendaftaran dan persyaratan yang berbeda-beda. Kalau sudah tahu universitas dan jurusan yang dituju, cek dengan seksama persyaratan yang diminta. Buat checklist supaya tidak ada yang terlewat. Kalau bingung, jangan ragu bertanya ke senior yang sudah menjadi mahasiswa di sana atau mengirimkan e-mail ke bagian kemahasiswaannya.
2. Persiapan dari Jauh Hari
Salah satu kunci kesuksesan lolos di di universitas terkenal di Jepang adalah persiapan yang baik. Ini dilakukan jauh sebelum deadline pengumpulan berkas. Setelah membuat checklist di atas, coba cek mana yang bisa dilakukan sejak dini, misalnya mengumpulkan berkas-berkas, foto, dan sebagainya. Gunanya mempersiapkan segala sesuatu tidak mepet adalah menghindari persyaratan yang terlewat. Adanya waktu yang luang pun bisa dimanfaatkan jika harus legalisir atau hal-hal yang membutuhkan proses lainya.
3. Pelajari Bahasa Jepang
Meski mendaftar ke kelas internasional dan bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris, tetap saja Bahasa Jepang dibutuhkan. Ini sangat berguna untuk berkomunikasi sehari-hari, diskusi dengan dosen, serta memahami literatur atau bahan pelajaran. Mempelajari Bahasa Jepang bisa sambil mempersiapkan dokumen dan tahapan seleksi selanjutnya. Minimal seseorang memiliki kemampuan Bahasa Jepang setara level N3 dan minimal N2 untuk mengambil kelas berbahasa Jepang.
4. Submit Sebelum Deadline
Perhatikan dengan benar periode terakhir pengumpulan berkas atau persyaratan lainnya. Hindari menyerahkan dokumen-dokumen ini di akhir periode. Paling tidak semua persyaratan sudah beres dan dikirimkan H-2 dari hari terakhir. Jeda waktu ini bermanfaat jika ada harus yang direvisi atau proses pengiriman jika melalui pos. Mengumpulkan di detik-detik terakhir juga beresiko ada sesuatu yang tertinggal akhirnya submit persyaratan menjadi kurang lengkap.
Artikel Pilihan
Tes yang Harus Dilewati
Ada beberapa tes untuk masuk ke universitas terkenal di Jepang. Mungkin sebagian orang berpikir kalau tes yang harus dilewati hanyalah tes bahasa. Sayangnya, ada tes-tes lain selain tes kemampuan Bahasa Jepang. Inilah sejumlah tes yang harus diketahui jika ingin melanjutkan studi ke Jepang:
1. EJU
EJU merupakan tes yang khusus didesain untuk mahasiswa asing yang ingin belajar di Jepang. Tes tersebut paling banyak dipakai oleh di universitas terkenal di Jepang. Beberapa hal yang akan dites adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Jepang dan dunia, kemampuan Matematika serta Bahasa Jepang. Setiap universitas memiliki standar nilai yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, cek skor yang dibutuhkan supaya lolos seleksi. Usahakan nilainya lebih tinggi dari passing grade terbawah agar peluang keterima bisa lebih besar.
2. JLPT
Ujian JLPT khusus mengetes kemampuan Bahasa Jepang seseorang. Bagi mereka yang lolos akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan level ujian yang diikutinya. Tes ini tidak bisa sembarangan karena ada jadwal tertentu, biasanya satu tahun hanya diselenggarakan sebanyak dua kali, yaitu bulan Juli dan Desember. Kemampuan bahasa yang dites adalah secara lisan dan tulisan.
3. The National Center Test for University Entrance Examination
Berbeda dengan EJU, ujian ini lebih diperuntukkan bagi calon mahasiswa dari pelajar Jepang. Ujian ini diberikan kepada mereka yang akan melanjutkan studi S1 di universitas negeri dan swasta. Beberapa universitas di Jepang tidak memberlakukan ujian ini pada calon mahasiswa asing. Namun ada beberapa jurusan yang tetap mengharuskan calon mahasiswa asing mengikuti ujian ini.
4. TOEFL dan SAT
Walaupun Bahasa Jepang sangat dibutuhkan di sana, bukan berarti mengesampingkan kemampuan bahasa Inggris. Bahasa Inggris tetap harus diperhatikan sebagai bahasa internasional, maka memiliki sertifikat TOEFL adalah sebuah keharusan. Selain itu, ada juga beberapa universitas yang membutuhkan referensi nilai dari negara asal, misalnya SAT. Dengan demikian, standar nilai yang harus diperhatikan bukan hanya standar Jepang saja, tetapi juga standar kelulusan dari negara asal.
Universitas di Jepang Peringkat Dunia
Ada banyak universitas terkenal di Jepang yang sudah mendunia. Oleh sebab itu, tingkat persaingannya pun cukup ketat. Sehingga siapa pun yang lolos merasa bangga dan menjadi sebuah prestige tersendiri. Di bawah ini beberapa universitas yang masuk ke peringkat tinggi di dunia:
1. The University of Tokyo
Berdiri sejak tahun 1877, universitas ini adalah salah satu yang paling tua dan bergengsi di Jepang. Posisinya hampir sejajar dengan universitas-universitas ternama dari Amerika dan Eropa. Beberapa alumninya pun orang-orang ternama, seperti peneliti, pebisnis, dan sebagainya. Universitas Tokyo memiliki 10 fakultas dan 15 sekolah pascasarjana. Setiap tahunnya universitas ini menerima ribuan mahasiswa asing.
2. Kyoto University
Kalau senang meneliti dan bercita-cita di bidang akademisi, maka Kyoto University adalah pilihannya. Lulusan universitas ini banyak yang menjadi peneliti bahkan menerima penghargaan Nobel. Nuansa belajarnya memang membebaskan setiap mahasiswa untuk bereksplorasi dengan ilmu. Maka tak heran kalau posisinya pun selalu di peringkat teratas, baik di Jepang maupun internasional.
3. Tokyo Institute of Technology
Ada tiga kampus dari institut ini, yaitu dua di ibu kota Jepang dan satunya di Yokohama. Ini adalah tempat yang tepat untuk mempelajari ilmu sains dan teknologi terkini. Banyak penemuan yang diakui dunia dari para penelitinya. Setiap mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan terbaik dari peneliti dunia, serta bisa juga bergabung dengan beberapa project-nya. Pendekatan pendidikannya sangat praktis sehingga lulusannya bisa bersaing di dunia profesional.
4. Osaka University
Osaka University termasuk dalam deretan peringkat atas universitas dunia. Selain itu, universitas ini pun tergolong tua di Jepang sehingga kualitas pendidikannya tidak perlu diragukan lagi. Beberapa jurusan yang menjadi andalan adalah kedokteran gigi, ilmu alam, teknik kimia, serta fisika dan astronomi.
5. Nagoya University
Nagoya University adalah salah satu universitas terkenal di Jepang yang memiliki banyak mahasiswa asing. Metode kuliahnya mencampurkan pendekatan penelitian dan pengajaran. Maka tak heran kalau para lulusannya memiliki standar tinggi dalam penelitian dan sekaligus bermental leadership. Seiring dengan berjalannya waktu, kualitas Nagoya University terus berkembang dan kini menjadi universitas yang diperhitungkan di mata dunia.
6. Kyushu University
Universitas ini adalah afiliasi dari Fukuoka Medical College dan Kyoto Imperial University. Sepanjang perjalanannya, Kyushu University sangat berkontribusi dalam pendidikan perguruan tinggi di Jepang. Lingkungan pendidikan di Kyushu University berbeda dari kampus pada umumnya karena mereka menggabungkan unsur estetika di dalamnya. Ada 8 kampus yang terletak di wilayah berbeda sehingga pembelajarannya begitu dinamis.
Kehidupan Mahasiswa di Jepang
Setelah mengetahui tips dan beberapa universitas terkenal di Jepang, maka akan lebih lengkap referensinya jika bisa membayangkan kehidupan mahasiswa di sana. Sama halnya di beberapa negara, jadwal kelas tidak selalu berurutan dari hari Senin hingga Jumat. Terkadang seorang mahasiswa hanya memiliki jadwal dua atau tiga hari dalam seminggu.
Sisa hari dimanfaatkan untuk mengikuti klub atau bekerja sampingan (arubaito). Beberapa klub yang ada di universitas adalah klub olahraga, seni, memasak, bahasa, dan masih banyak lagi. Sedangkan bagi yang bekerja sampingan, mereka mengambil part time di restoran, supermarket, atau beberapa tempat lainnya. Gaji dari kerja paruh waktu ini dimanfaatkan untuk membayar tagihan atau kebutuhan sehari-hari.
Dengan belajar di universitas terkenal di Jepang, maka seseorang akan mendapatkan pendidikan terbaik di sana. Jangan jadikan persaingan yang ketat sebagai halangan untuk melanjutkan studi di sana. Justru ubah tantangan itu menjadi semangat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dari sekarang.
Baca juga: Info Beasiswa Pertukaran Pelajar Ke Jepang Short Term Exchange Program