Mempelajari bahasa selain bahasa kita sendiri, tentu saja kamu harus memulai semuanya dari nol. Seperti bayi yang baru belajar bicara, proses pembelajaran bahasa asing pun dilakukan secara bertahap. Setelah belajar huruf, bisa membaca dalam hiragana dan katakana, perkenalan diri, lalu? Bagaimana kalau kita belajar cara menyebut angka dalam bahasa Jepang?
Tapi jangan kaget, tidak seperti bahasa Indonesia yang cuma punya satu cara untuk menyebut angka dari nol sampai sepuluh, Jepang punya banyak banget varian cara menyebut angkanya tergantung benda apa yang sedang kamu hitung. Dalam bahasa Indonesia kamu cukup menambahkan kata benda di belakang angka, seperti satu buku, dua buah, tiga ekor, empat orang, dan lain-lain. Di bahasa Jepang? Tidak semudah itu pemirsa. Cara menyebut satu dua tiga pun berubah! Siapkan mental dan selamat belajar! Cek ulasannya berikut ini ya!
Daftar Isi:
◆ Angka dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Orang dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Benda Panjang dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Benda Kecil dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Binatang dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Benda Elektronik dalam Bahasa Jepang
◆ Menghitung Satuan Waktu dalam Bahasa Jepang
◆ Cara Hitungan Lainnya
◆ Angka dalam Bahasa Jepang yang Membawa Sial
Angka dalam Bahasa Jepang
Sistem angka Jepang didasarkan pada dua cara pengucapan (atau bacaan): bacaan Sino-Jepang (onyomi atau "Saat membaca") yang didasarkan pada angka Cina dan bacaan Asli Jepang (kunyomi atau "membaca Kun" ) yang didasarkan pada yamato kotoba Jepang (kata asli Jepang).
Karena bacaan Bahasa Jepang Asli hanya digunakan hingga 10, bacaan Sino-Jepang adalah yang akan kita gunakan lebih sering. Tapi sekarang sampai pada bagian yang sulit karena pembacaan Sino-Jepang (ichi, ni, san atau "satu, dua, tiga" seperti yang kita katakan dalam bahasa Indonesia) berubah cara penyebutannya ketika dipakai menghitung benda. Kita akan berbicara lebih banyak tentang penghitung sebentar lagi, tetapi yang perlu kamu ketahui sekarang adalah bahwa penghitung menentukan jenis objek yang kamu hitung dalam bahasa Jepang. Bisa berupa benda panjang, binatang, benda kecil, mesin dan lain sebagainya.
Sino-Japanese Numbers |
Kanji |
Native Japanese Numbers |
Kanji |
|
1 |
いち (ichi) |
一 |
ひとつ (hitotsu) |
一つ |
2 |
に (ni) |
ニ |
ふたつ (futatsu |
ニつ |
3 |
さん (san) |
三 |
みっつ (mittsu) |
三つ |
4 |
し、よん (shi, yon) |
四 |
よっつ (yottsu) |
四つ |
5 |
ご (go) |
五 |
いつつ (itsutsu) |
五つ |
6 |
ろく (roku) |
六 |
むっつ (muttsu) |
六つ |
7 |
しち、なな (shichi, nana) |
七 |
ななつ (nanatsu) |
七つ |
8 |
はち (hachi) |
八 |
やっつ (yattsu) |
八つ |
9 |
く、きゅう (ku, kyuu) |
九 |
ここのつ (kokonotsu) |
九つ |
10 |
じゅう (juu) |
十 |
とう (tou) |
十 |
0 |
れい、ゼロ、マル (rei, zero, maru) |
零 |
Jadi, mari kita lihat baris Bahasa Asli Jepang (native) terlebih dahulu. Kamu hanya akan melihat sistem ini digunakan hingga 10, sehingga akan lebih mudah. Bonus keren lainnya dari sistem penghitungan ini: tidak ada bilangan penghitung! Tip untuk mengingat angka-angka ini adalah semuanya diakhiri dengan つ (tsu) kecuali 10, yaitu とう (tou). Ini juga memudahkan saat membaca kanji untuk angka-angka ini. Kamu selalu dapat mengetahui sistem penghitungan mana yang digunakan, apakah kanji diikuti oleh つ atau tidak (kecuali 10).
Sekarang, mari kita lihat angka Sino-Jepang. Ini adalah angka Jepang yang paling sering Anda gunakan, dan digabungkan dengan penghitung untuk menghitung objek. Setelah kamu menghafal 10 angka ini, menghitung sampai 100 akan jadi mudah.
Untuk nol dalam bahasa Jepang adalah 零 (rei), tetapi lebih umum untuk mengatakannya seperti dalam bahasa Inggris ゼロ (zero) karena paling sering digunakan, atau マ ル (maru) yang berarti "lingkaran". Sama seperti kita mengatakan "oh" dalam bahasa Inggris, bukan “zero”. Untuk menghitung angka dalam bahasa Jepang dari 1-100 juga sangatlah mudah setelah kamu mempelajari 10 pertama, dan hanya menggunakan satu sistem! Dalam bahasa Jepang, setelah kamu melewati 10, kamu menghitung seolah-olah sedang menambahkan. Contohnya:
11 adalah 十一 (juuichi): 10 (juu) + 1 (ichi)
12 adalah 十二 (juuni): 10 (juu) + 2 (ni)
Dan seterusnya sampai angka 19.
Saat kamu sampai di angka 20, kamu bisa menghitung dengan konsep yang sama. Contohnya:
20 adalah 二十 (nijuu): 2(ni) 10 (juu)
21 adalah 二十一 (nijuuichi): 2(ni) 10(juu) + 1 (ichi)
Dan seterusnya sampai angka 99.
Kemudian sampai pada angka 100 yaitu 百 (hyaku).
Artikel Pilihan
Menghitung Orang Dalam Bahasa Jepang
Saat menghitung orang dalam bahasa Jepang, kamu menggunakan penghitung ~人 (nin) untuk 3 orang atau lebih. Untuk satu orang, kamu mengucapkan ひとり (hitori), dan untuk dua orang menggunakan ふたり (futari).
Contoh:
Hitori (一人)Satu orang
Futari(二人)Dua orang
Sannin(三人)Tiga orang
Yonnin(四人)Empat orang
Gonin(五人)Lima orang
Dan seterusnya.
Menghitung Benda Panjang dalam Bahasa Jepang
Untuk benda panjang dan tipis, seperti pulpen, sumpit, atau botol, dalam bahasa Jepang dihitung dengan menambahkan ~本 (hon). Meskipun 本 berarti "buku" dalam bahasa Jepang, kanji ini tidak digunakan untuk penghitung untuk buku. Hon juga merupakan penghitung untuk hal-hal seperti jalan raya, sungai, dan rel kereta api - apapun yang menempuh perjalanan yang panjang dan tipis. Contoh:
*Ippon(一本)satu batang
Nihon(二本)dua batang
*Sanbon(三本)tiga batang
Yonhon(四本)empat batang
Gohon(五本)lima batang
*Roppon(六本)enam batang
Nanahon(七本)tujuh batang
*Happon(八本)delepan batang
Kyuuhon(九本)sembilan batang
*Juppon(十本)sepuluh batang
Hitungan angka 1, 3, 6, 8 dan 10 terkadang memiliki sedikit perbedaan bunyi dalam penyebutannya dalam beberapa hitungan.
Menghitung Benda Kecil dalam Bahasa Jepang
Untuk menghitung benda-benda kecil dan bulat biasanya orang Jepang menggunakan ~個 (ko) untuk menghitung. Hampir semua benda kecil dihitung menggunakan hitungan ini. Contoh:
Ikko(一個)Satu buah
Niko(二個)Dua buah
Sanko(三個)Tiga buah
Yonko(四個)Empat buah
Goko(五個)Lima buah
Dan seterusnya.
Menghitung Binatang dalam Bahasa Jepang
Nah, untuk menghitung binatang, hitungannya dibagi lagi menjadi dua. Cara menghitung binatang kecil dan binatang besar. Banyak banget ya? Jangan menyerah teman-teman! Semangat kamu pasti bisa!
Saat kamu menghitung binatang kecil seperti kucing, anjing, kelinci dan sebagainya, kamu bisa menggunakan ~匹 (hiki). Untuk menghitung binatang yang lebih besar seperti gajah atau kuda, kamu bisa menggunakan ~頭 (tou). For example, 三匹の犬 (sanbiki no inu, “three dogs”) and 三頭の馬 (santou no uma, “three horses”).
Contoh:
Ippiki(一匹)satu ekor
Nihiki(二匹)dua ekor
Sanbiki(三匹)tiga ekor
Yonhiki(四匹)empat ekor
Gohiki(五匹)lima ekor
Roppiki(六匹)enam ekor
Nanahiki(七匹)tujuh ekor
Happiki(八匹)delapan ekor
Dan seterusnya.
Menghitung Benda Elektronik dalam Bahasa Jepang
Ya, bahkan mobil, mesin cuci, hair dryer, konsol permainan video dan komputer memiliki cara hitungnya sendiri dalam bahasa Jepang. Sepeda juga termasuk dalam kategori ini. Anda menggunakan ~台 (dai) untuk benda-benda ini, seperti Mobil 二台の車 (nidai no kuruma, "dua mobil").
Contohnya:
Ichidai(一台)Satu buah (benda besar/elektronik)
Nidai(二台)Dua buah (benda besar/elektronik)
Sandai(三台)Tiga buah (benda besar/elektronik)
Dan seterusnya.
Menghitung Satuan Waktu dalam Bahasa Jepang
Sama seperti menghitung waktu di bahasa lainnya, waktu terdiri dari detik (~秒, byou), menit (~分, fun atau pun), jam (~時, ji) dan berapa lamanya waktu (~時間, jikan) . Ada juga minggu (~週, shuu), bulan (~月, getsu) dan tahun (~年, nen). Bagaimana cara menyatakannya satuan waktu dengan angka dalam bahasa Jepang?
Contoh kalimat:
私は1994年11月15日に生まれました。(Watashi wa sen kyuu hyaku kyuu juu yon nen juu ichi gatsu juu go nichi ni umaremashita - Saya lahir pada tanggal 15 November 1994)
今は8時27分54秒です。(Ima wa hachi ji nu juu nana fun go juu yon byou desu - Sekarang jam delapan dua puluh tujuh menit lima puluh empat detik)
Cara Hitungan Lainnya
Penghitung lain yang sering kamu temui adalah ~枚 (mai), ~回 (kai), and ~階 (kai or gai). “Mai” digunakan untuk menghitung benda datar dan pipih, seperti kertas misalnya ichimai, nimai, sanmai. “Kai/回” digunakan untuk menyatakan jumlahnya berapa kali, seperti berapa kali kamu berolahraga dalam seminggu misalnya ikkai, nikai, sankai. Sedangkan “kai/gai” dengan kanji 階 digunakan untuk menghitung jumlah lantai dalam sebuah gedung misalnya ikkai, nikai, sangai, dan seterusnya.
Angka dalam Bahasa Jepang yang Membawa Sial
Setelah mempelajari penyebutan angka dalam bahasa Jepang dari 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang, kamu mungkin memperhatikan bahwa 4, 7, dan 9 masing-masing memiliki dua bacaan yang berbeda. Kalau di dunia Barat, menganggap angka 13 membawa kesialan, Orang Jepang menganggap angka 4 dan 9 sebagai angka sial karena (shi - 4) dan ku (ku - 9) bunyinya sama dengan kata untuk "kematian" (kematian, shi - 死) dan "penderitaan". Kalau kamu datang ke Jepang dan memperhatikan, sebisa mungkin mereka menghindari penggunaan angka 4 atau 9.
Di sisi lain, meskipun 7 dianggap sebagai angka keberuntungan di Jepang, bacaannya - shichi - juga mengandung mora (shi) Jepang, jadi lebih umum untuk membacanya dengan nana.
Baca juga: Daftar Bahasa Gaul Jepang. Jangan Sampai Ketinggalan Tren!