Setiap Negara merdeka yang ada di dunia pasti memiliki Bendera. Bendera merupakan potongan kain yang berbentuk segi empat yang digunakan sebagai simbol atau lambang suatu Negara. Bendera di setiap Negara memiliki warna dan simbol yang berbeda-beda seperti bendera Jepang. Penggunaannya adalah sebagai simbol atau tanda pengenal kepada Negara-negara lain.
Salah satu bendera Negara yang menarik untuk dijadikan topic pembahasan adalah bendera Jepang. Bendera nasional milik Jepang memiliki sebuah lingkaran merah yang berada di tengah kain berwarna putih. Memiliki desain yang sederhana tentu saja membuat orang penasaran mengenai makna dan sejarah benderanya. Untuk menghilangkan rasa penasaran, mari simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
- Mengenal Bendera Negara Jepang
- Sejarah Singkat Bendera Jepang
- Makna Bendera Bagi Masyarakat Jepang
- Penggunaan Bendera Jepang
Mengenal Bendera Negara Jepang
Nisshoki atau bendera Jepang merupakan bendera dengan lingkaran merah di tengahnya yang biasa disebut dengan simbol matahari terbit. Dalam lingkup dunia, bendera Nisshoki sudah dikenal oleh banyak Negara dengan sebutan lingkaran matahari. Di Jepang sendiri, bendera ini lebih dikenal dengan sebutan Hinomaru. Pada tanggal 13 Agustus 1999, bendera Nisshoki diresmikan sebagai bendera nasional Negara Jepang dan mendapat pengakuan secara de facto.
Sejarah mengungkapkan bahwa, pada tahun 701 merupakan tahun pertama kali digunakannya bendera lingkaran matahari oleh istana milik Kaisar Monmu. Bendera pertama atau bendera tertua disimpan di kuil Unpo-ji pada abad ke-16. Tetapi menurut legenda kuno, bendera Nisshoki disimpan oleh kaisar Go-Reizai di kuil Unpo-ji pada abad ke-11.
Artikel Pilihan
Sejarah Singkat Bendera Jepang
Menurut Sejarah bendera Jepang pertama kali digunakan pada tahun 701, namun dalam versi lain mengatakan bahwa bendera Jepang Digunakan pada abad ke-16. Hal ini tentu saja membuat bingung akan kebenaran dari sejarah bendera nasional Jepang. Ternyata Bendera yang digunakan pada abad ke-16 statusnya belum resmi oleh pemerintah Jepang, simak sejarahnya berikut ini.
1. Sebelum 1900
Asal usul bendera nasional milik Jepang hingga kini tidak diketahui secara pasti asal mulanya. Tapi suatu mitologi tentang bendera nasional Jepang memiliki kaitan erat dengan seorang biksu Nichiren. Katanya, Nichiren memberikan bendera matahari sebagai bentuk persembahan kepada seseorang yang telah berjuang menumpas serangan bangsa Mongol.
Sedangkan di sisi lain, mitologi ini mengungkapkan bahwa asal usul bendera matahari berkaitan erat dengan keluarga kaisar Jepang. Hal ini diungkapkan karena keluarga kaisar Jepang dianggap sebagai keturunan dari Dewa Amaterasu, Dewi matahari. Pada tahun 1854, seluruh kapal di Jepang diperintahkan untuk mengibarkan bendera Hinomaru atau bendera yang perdagangan yang telah ditetapkan Jepang.
2. Masa Kolonialisme Amerika Serikat
Pada saat pendudukan Amerika Serikat di Jepang setelah perang dunia II selesai, Hinomaru adalah bendera yang resmi diakui pada saat itu. Jepang berada dibawah kendali Supreme Commander of the Allied Powers-SCAPJ memerlukan izin untuk mengibarkan bendera Hinomaru saat itu. Di masa pendudukan Amerika Serikat, dilakukan pembatasan pengibaran bendera Hinomaru, bahkan sampai dilarang.
Dimasa inilah muncul bendera yang dikibarkan di Armada Niaga Jepang. Bendera baru ini, memiliki dua macam kode yaitu kode berbentuk huruf E dan huruf O. Bendera ini dikibarkan di atas kapal-kapal sipil milik Jepang yang berada dibawah kendali angkatan Laut Amerika Serikat. Hasil modifikasi bendera Jepang kemudian digunakan hingga berakhirnya pemerintahan AS.
3. Pasca Perang hingga Tahun 1999
Saat perang dunia II, bendera milik jepang sempat mendapat kritikan dari pemerintah Jepang karena memiliki hubungan dengan kemiliteran Negara Jepang. Tak hanya Hinomaru yang mendapat kritikan, lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo” juga mendapatkan hal demikian. Hal ini terjadi karena adanya pergeseran ideologi yang terjadi dan membuat Hinomaru jarang dikibarkan meskipun pemerintahan AS berakhir.
Di tahun 1989, terjadi peristiwa kematian kaisar Jepang Hirohito yang dikaitkan dengan Hinomaru. Pada saat kaisar dan permaisuri Jepang berkunjung ke Belanda, terjadi insiden pembakaran Hinomaru yang dilakukan oleh warga Jepang. Hal ini dilakukan untuk menuntut dua pilihan, yaitu memulangkan kembali kaisar dan permaisuri Jepang dan menjadikannya tahanan perang kemudian dibunuh.
4. Sejak Tahun 1999
Pada tahun 1999, aturan mengenai bendera nasional Jepang dan lagu kebangsaan nasional Jepang disahkan. Hinomaru diresmikan sebagai bendera nasional Jepang dan lagu Kimigayo diresmikan sebagai lagu kebangsaan nasional Jepang. Pengesahan aturan tersebut dilatarbelakangi oleh peristiwa bunuh diri seorang guru SMA Sera yang gagal menyelesaikan perselisihan dewan sekolah dan guru.
Sejak tahun 1999, para Perdana Menteri dan partai Jepang mulai menyusun pembuatan simbol yang sah untuk Hinomaru dan lagu Kimigayo. Pembuatan simbol yang resmi ini di rencanakan akan digunakan di tahun 2000 mendatang. Setelah disahkannya lagu kebangsaan Jepang, sekolah-sekolah di Jepang dihimbau untuk mengajarkan lagu Kimigayo(*).
Makna Bendera Bagi Masyarakat Jepang
Bendera yang dijadikan sebagai simbol dan tanda pengenal suatu Negara tentu saja memiliki makna yang mendalam. Pembuatan bendera biasanya berdasarkan pada perjuangan rakyat yang kemudian diabadikan menjadi sebuah bendera atau lambang negara. Seperti halnya dengan bendera nasional milik Jepang, yang memiliki desain unik karena hanya terdapat lingkaran merah di tengah-tengah kain berwarna putih.
Bendera Nasional Jepang memiliki makna yang menarik seputar nama, corak, warna bendera dan lainnya. Bagi masyarakat Jepang sendiri makna bendera Jepang jika dilihat dari namanya adalah simbol matahari terbit. Makna lain yang terkandung dalam bendera jepang yaitu:
-
Nama resmi bendera di Jepang yaitu Nisshoki yang memiliki arti matahari, tetapi orang asli Jepang sering menyebutnya dengan Hinomaru. Hinomaru artinya lingkaran matahari.
-
Bendera di Jepang dikibarkan pertama kali pada tahun 701 namun belum resmi diakui oleh pemerintah Jepang dan bendera ini diresmikan pada tahun 1999.
-
Warna putih polos dan bersih pada bendera Jepang melambangkan kejujuran dan konsistensi masyarakat Jepang.
-
Lingkaran merah yang terdapat ditengah-tengah kain putih bendera Jepang melambangkan ketulusan Dewi Amaterasu atau Dewi Matahari dalam dongeng Jepang.
Selain bendera Nisshoki yang pernah dikibarkan di Jepang, ternyata bendera Kyokujitsu-ki juga pernah dikibarkan di Jepang. Bendera Kyokujitsu-ki adalah bendera pertahanan pasukan tentara Jepang saat terjadi peperangan yang memiliki makna kemenangan. Kyokujitsu-ki ini pernah dikibarkan dan diakui sebagai bendera Negara Jepang pada tahun 1870.
Penggunaan Bendera Jepang
Pada saat penjajahan Amerika Serikat di Jepang, dimana Negara Amerika Serikat telah menduduki Jepang setelah terjadinya Perang dunia II. Banyak penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, seperti pada penggunaan Bendera Nisshoki yang sangat dibatasi oleh pemerintah amerika serikat. Namun Hal ini tidak berlangsung permanen, setelah berangsur-angsur pembatasan penggunaan bendera ini mulai diringankan pemerintah AS.
Saat terjadi restorasi Meiji, lingkaran merah dijadikan sebagai simbol utama kekaisaran Jepang. Bagi penduduk Jepang diwajibkan untuk mengibarkan bendera Nisshoki sebagai bentuk partisipasi dan kebanggaannya terhadap Bendera Nasional Jepang. Penduduk Jepang wajib mengibarkan bendera saat libur nasional, hari raya, dan hari yang telah ditetapkan pemerintah Jepang.
Secara umum, Negara merdeka pasti memiliki bendera yang dijadikan sebagai identitas bangsa. Setelah membaca artikel mengenai bendera Jepang, pembaca diharapkan mampu menyimpulkan hasil bacaan. Semoga ulasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan memperluas pengetahuan mengenai sejarah bendera yang ada di Jepang.
Baca juga: Ketahui Seluk Beluk Hotel Jepang dan Tips Memilihnya Agar Liburan Tidak Boros
