Budaya Hidup Hemat di Jepang yang Bisa Ditiru

WeXpats
2020/06/02

Di balik kecanggihan negara Jepang ternyata menyimpan cerita yang cukup menarik untuk dibahas. Jika dilihat dari kacamata orang luar, masyarakat Jepang pastilah sejahtera karena tingkat indeks per kapita yang tinggi. Namun nyatanya mereka memilih hidup hemat di Jepang yang sudah seperti budaya yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan mereka.

Awal mula hidup hemat di Jepang karena adanya dampak krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1990. peristiwa ini memaksa masyarakat Jepang untuk hidup hemat untuk tetap melangsungkan hidupnya. Meskipun saat ini Jepang adalah Negara maju, biaya hidup di sana juga cukup tinggi bahkan untuk masyarakat lokal sendiri.

Budaya Hemat dalam Hal Makanan dan Transportasi

Biaya hidup di Jepang yang cukup tinggi membuat masyarakatnya perlu hidup hemat di Jepang. Meskipun mereka gila kerja, tetap saja mereka perlu hidup hemat. Hidup hemat di Jepang sudah seperti budaya yang melekat pada diri mereka karena sudah ditanamkan sejak lahir. Berikut beberapa cara berhemat orang Jepang yang bisa menjadi inspirasi.

1. Selalu Membawa Bekal dan Botol Minum

Masyarakat Jepang sangat memperhatikan kesehatan mereka khususnya dalam mengkonsumsi air. Bayangkan saja dalam sehari berapa banyak air yang dibutuhkan untuk memenuhi cairan dalam tubuh. Misalkan dalam sehari dibutuhkan 4 sampai 5 botol air yang harga per botol adalah 100 yen. Maka uang yang dikeluarkan khusus untuk air minum saja menjadi 500 yen per hari.

Bagi masyarakat Jepang ini adalah pemborosan yang akan menghabiskan banyak uang. Untuk itu mereka lebih memilih membawa botol sendiri dari rumah untuk memenuhi kebutuhan airnya. Mereka juga membawa kotak bekal sendiri dari rumah untuk menghemat pengeluaran harian. Ini adalah kebiasaan yang patut di contoh untuk hidup hemat di Jepang.

2. Makan di Restoran yang Lebih Murah

Cara hidup hemat di Jepang yang bisa dilakukan adalah menghemat pengeluaran dengan makan di restoran yang lebih murah. Terkadang orang Jepang lembur atau sekedar ingin makan di luar dengan menu yang berbeda. Alih-alih memilih restoran mahal, mereka akan mencari yang lebih murah untuk memenuhi keinginan mereka.

Orang Jepang tidak terlalu mementingkan kualitas, mereka lebih memilih tempat makan yang murah namun tetap memuaskan lidah. Di Jepang ada banyak restoran murah yang bisa ditemukan di berbagai pinggiran kota untuk menikmati makanan khas Jepang. Sebenarnya ekonomi mereka sanggup untuk makan di tempat yang berkelas, namun lagi-lagi berhemat adalah budaya mereka.

3. Menggunakan Transportasi Umum

Menjadi salah satu Negara yang memproduksi kendaraan dalam jumlah besar tidak membuat masyarakat Jepang suka mengoleksi kendaraan. Jika dibandingkan dengan Negara lain yang tidak memproduksi kendaraan, jumlahnya jauh lebih tinggi. Orang-orang di Jepang lebih senang menggunakan transportasi umum untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari ke kantor, ke sekolah dan sebagainya.

Sebenarnya orang Jepang lebih dari mampu untuk membeli kendaraan pribadi, namun ada faktor lain yang mempengaruhi mereka untuk tidak membeli. Faktor inilah yang membuat mereka enggan membeli kendaraan pribadi karena menganggap pengeluarannya justru akan lebih besar. tidak membeli kendaraan pribadi berarti membantu mereka menghemat pengeluaran dan digunakan untuk keperluan lain.

Selektif Memilih Barang Agar Hemat

Salah satu cara yang paling ampuh untuk berhemat ala orang Jepang adalah selektif memilih barang dengan membuat daftar belanja. Orang Jepang bukannya tidak tergoda untuk membeli barang yang beragam jenis dan fungsinya di Jepang. Namun bagi masyarakat Jepang, membeli barang secara random tanpa tujuan yang jelas adalah pemborosan.

  • Masyarakat Jepang lebih menggunakan skala prioritas dalam membeli barang. Mereka hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dan mengesampingkan barang yang tidak dibutuhkan. Mereka bahkan tidak ragu untuk membeli barang di second hand store atau toko barang bekas.

  • Membuat daftar belanja adalah cara terbaik yang dilakukan oleh masyarakat Jepang khususnya Ibu rumah tangga dalam menghemat pengeluaran. Daftar belanja berisi barang yang sangat penting dan diperlukan oleh mereka.

  • Saat Membeli, orang Jepang langsung menuju tempat barang yang ingin dibeli. Jadi tidak ada kesempatan bagi mereka untuk melihat barang lain.

  • Cara hidup hemat di Jepang yang paling efektif dalam membeli barang di toko barang bekas. Ini adalah cara berhemat yang paling bagus karena selain mereka bisa memangkas pengeluaran, mereka juga bisa mendapatkan kualitas barang yang masih bagus. Sekedar informasi, toko barang bekas di Jepang banyak menawarkan barang yang kualitasnya masih bagus.

Hemat Dalam Mengatur Cicilan

Orang Jepang kebanyakan memiliki rumah yang masih dalam cicilan atau hanya tinggal di apartemen sewaan namun biaya sewanya tidaklah murah. Jadi tidak perlu heran kenapa mereka sangat hemat dalam berbagai hal seperti di atas. Semua pengeluaran sebisa mungkin diperkecil dalam hal-hal transportasi, makanan, dan belanja barang-barang. Hal ini karena mereka harus membayar cicilan rumah dan beberapa cicilan lain.

Uang hasil dari menghemat pengeluaran sangat berguna untuk membayar cicilan orang Jepang. Mereka sangat teliti dalam berbagai hal yang berhubungan dengan uang untuk pemenuhan kehidupan. Orang Jepang mengatur cicilan dengan membuat daftar atau mengatur barang apa yang bisa mereka beli dalam skema cicilan.

Meskipun begitu, orang Jepang juga selektif memilih barang yang bisa di cicil karena ada barang yang bisa dibayar secara tunai. Sebenarnya membayar secara tunai masih lebih menguntungkan dengan melakukan cicilan terhadap barang. Membayar tunai berarti mereka tidak perlu lagi membayar bunga cicilan yang jumlahnya tidak sedikit.

Menabung

Menabung adalah cara hidup hemat di Jepang yang paling lazim dilakukan di Jepang. Meskipun mereka rajin bekerja, upah yang mereka dapatkan sebagian besar masuk ke tabungan. Tabungan ini biasanya digunakan untuk keperluan penting lainnya atau melakukan investasi untuk menambah kekayaan. Di Jepang ada cara-cara tersendiri dalam menabung yang paling efektif.

Teknik Kakeibo merupakan teknik yang lazim digunakan oleh masyarakat Jepang dalam mengatur keuangan. Kakeibo merupakan trik yang ditemukan oleh Jurnalis Jepang Hani Motoko dan kembali terkenal melalui buku Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money. Buku ini ditulis oleh penulis terkenal Fumiko Chiba yang mengangkat kembali teknik Kakeibo(*).

Masyarakat Jepang percaya bahwa teknik Kakeibo sangat efektif dalam menambah tabungan setiap bulannya. Dengan teknik yang sederhana, Kakeibo bahkan bisa dilakukan dengan mudah oleh semua orang. Kunci utama dari teknik ini adalah pemisahan pengeluaran berdasarkan kebutuhan dengan buku catatan atau amplop dengan rincian sebagai berikut.

  • Mencatat nominal penghasilan dikurangi pengeluaran tetap pada awal bulan. Mulai dari biaya listrik, sewa rumah, cicilan kartu kredit, dan pengeluaran lainnya untuk mengetahui sisa uang yang dimiliki.

  • Menetapkan besaran nominal uang yang akan di tabung.

  • Mencatat dan memisahkan pengeluaran harian dalam 4 kategori yakni kebutuhan pokok, hiburan, kebutuhan untuk menambah wawasan, dan pengeluaran lain.

  • Membuat catatan pengeluaran tahunan atau orientasi keuangan dalam waktu dekat.

  • Evaluasi keuangan setiap akhir bulan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui rencana pengeluaran sudah sesuai atau belum.

Nah itulah informasi seputar cara hidup hemat di Jepang yang bisa ditiru oleh masyarakat luar Jepang. Sejatinya, hidup hemat yang dilakukan oleh orang Jepang bertujuan untuk menambah kekayaan karena bagaimanapun biaya hidup di Jepang cukup mahal. Semoga ulasan kali ini bisa memberikan informasi dan menjadi sumber wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Baca juga: Berburu Makanan Jalanan Jepang, Berikut 4 Hal yang Harus Diketahui!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Budaya Hidup Hemat di Jepang yang Bisa Ditiru

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie