Jika sering melihat anime atau film Jepang, tentunya sudah tidak asing lagi jika Jepang memiliki beragam jenis topeng. Salah satu topeng yang menakutkan dan sering muncul di pementasan teater tradisional Jepang, adalah hannya mask. Topeng hannya begitu terlihat menakutkan karena memiliki tanduk, taring, dan matanya yang lebar.
Ekspresi kemarahan yang diperlihatkan dalam topeng Hannya tidak terlepas dari balik ceritanya yang mengenaskan. Bahkan, topeng hannya juga memiliki ragam topeng yang menunjukkan fase kemarahannya. Jika penasaran soal sejarah hannya mask, makna, dan ragam jenisnya, berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
Jenis Topeng Khas Jepang Lainnya
Menilik Sejarah Topeng Hannya
Jika sering menonton film Jepang, pasti sudah tidak asing melihat topeng hannya (般若). Biasanya topeng yang satu ini sering ditampilkan pada teater tradisional Jepang, yaitu noh dan kabuki. Hingga kini, topeng khas Jepang tersebut masih ditampilkan karena memiliki karakter yang kuat.
Hannya mengacu pada setan atau oni dalam bahasa Jepang. Namun, secara khusus, Hannya merupakan setan perempuan yang disebut dengan Kijo. Nama Hannya sendiri mengacu pada jenis topeng setan tertentu yang digunakan pada teater Noh atau Kabuki.
Kata hannya diduga berasal dari seniman Hanyyabo yang pertama kali mengukir topeng kayu ini. Desainnya terinspirasi dari topeng ular yang sebelumnya dibuat. Namun, teori lain mengatakan jika topeng hanyya berasal dari kata "Paññā / Prajñā" (般若) yang artinya kebijaksanaan tertinggi dalam Buddhisme Jepang.
Hannya mask digambarkan oleh karakter seorang wanita yang memiliki ekspresi wajah sedih dan marah karena cemburu. Hal ini terlihat dari desain topengnya yang bertanduk setan, bermata muram, dan mulut yang lebar. Topeng hannya nampak menakutkan, namun penuh ketangguhan.
Walaupun sebenarnya topeng hannya melambangkan seorang iblis wanita yang tersiksa karena dikuasai oleh kecemburuan dan penghinaan. Salah satu lakon Noh dan Kabuki yang populer dan menggunakan topeng hanyya yaitu ketika menceritakan Pangeran Genji yang menikah dengan Lady Aoi. Namun, Pangeran Genji memiliki seorang simpanan bernama Lady Rokujo.
Ketika istrinya hamil, Pangeran Genji mulai mengabaikan Lady Rakujo dan Lady Rakujo berubah menjadi wanita yang sangat pencemburu dan pemarah. Karena amarahnya begitu besar, Lady Rakujo berubah menjadi iblis dan merasuki istri dan membunuhnya.
Artikel Pilihan
Makna dari Hannya Mask
Setelah mengetahui bagaimana sejarah singkat mengenai topeng Hannya, kini saatnya mengetahui maknanya. Ada beberapa makna yang bisa diambil dari ekspresi topeng Hannya, seperti menggambarkan ekspresi kemarahan, kecemburuan, dan kebencian. Hal ini tentu terlihat jelas dari desain topeng Hannya yang menakutkan yang lengkap dengan taring dan tanduknya.
Topeng Hannya ada yang berwarna merah dan hal itu melambangkan sebagai kejahatan yang murni. Pasalnya, ketika Lady Rakujo kehilangan kendali atas dirinya sendiri, ia akan berubah menjadi iblis sepenuhnya. Namun, topeng Hannya juga melambangkan gairah dan cinta karena Lady Rakujo berbuat kejahatan atas nama cinta.
Meskipun penuh gairah cinta, namun cinta tersebut bertepuk sebelah tangan atau pengkhianatan. Makna Hannya Mask selanjutnya yaitu berupa hakim yang baik dan jahat. Pasalnya, topeng Hannya juga bisa sebagai simbol perjuangan manusia antara baik dan buruk.
Hannya pada awalnya menunjukkan kesedihan namun bisa menjadi jahat dan penuh kebencian ketika ia membiarkan kesedihannya. Dengan begitu, topeng Hannya bisa merepresentasikan seorang wanita yang selalu dihantui konflik emosional.
Topeng Hannya juga bermakna kebijaksanaan karena kata Hannya sendiri dalam istilah Bahasa Jepang yaitu berarti “Kebijaksanaan”. Dengan begitu, topeng ini pun memberi peringatan pada pengguna maupun penontonnya untuk berhati-hati dalam setiap hubungan romantic.
Ragam jenis Topeng Hannya
Di atas telah diulas mengenai beragam makna dari Hannya mask. Banyaknya makna dari topeng hannya dikarenakan topeng yang satu ini pula memiliki 3 jenis. Masing-masing jenis memiliki ekspresi dan desain topeng yang berbeda-beda dan mencerminkan fase kemarahan Hannya. Berikut ini adalah ulasan mengenai ragam jenis topeng Hannya yang menarik untuk diketahui:
1. Shiro Hannya
Ini adalah jenis topeng hannya yang berwarna putih dan menjadi topeng yang paling elegan. Kulit yang berwarna putih ini mencerminkan jika shiro hannya (白般若) adalah seorang wanita bangsawan. Namun, ekspresinya yang seram dan menakutkan menyatakan jika shiro hannya menyimpan rasa iri yang mendalam.
2. Kuro Hannya
Ini adalah Hannya mask yang biasanya berwarna hitam atau cokelat. Kuro Hannya (黒般若) menggambarkan fase kesedihan namun sudah mulai terlihat kegilaannya. Topeng kuro hannya juga menggambarkan jika wanita tersebut sudah mulai berubah menjadi iblis.
3. Aka Hannya
Warna topeng dari aka hannya (赤般若) adalah warna merah dengan tanduk, mata, dan taring berwarna emas. Warna seluruh topeng ini adalah warna merah yang berarti hannya sudah memasuki fase marah sepenuhnya. Hal ini juga terlihat dari rambutnya yang acak-acakan, berbeda dengan kedua topeng hannya sebelumnya.
Jenis Topeng Khas Jepang Lainnya
Ternyata Jepang tidak hanya memiliki Hannya mask saja namun memiliki beragam jenis topeng. Topeng Jepang merupakan bentuk seni sehingga memiliki beragam variasi. Ada topeng teater yang sesuai dengan karakter, ada pula topeng yang mengusung tema keagamaan, dan topeng yang digunakan untuk festival. Berikut ini adalah jenis topeng khas Jepang lainnya selain topeng Hannya:
1. Tengu
Topeng khas Jepang lainnya adalah tengu, yang merupakan makhluk mitologi Jepang yang menakutkan. Dulu tengu dianggap selalu membawa kesialan, namun kini dihormati karena dianggap sebagai pelindung hutan dan pegunungan. Pada awalnya tengu digambarkan sebagai makhluk mirip burung dan kini berkembang menjadi manusia dengan hidung yang besar.
2. Kitsune
Dalam bahasa Jepang, kitsune berarti rubah. Menurut tradisi Jepang, rubah dianggap sebagai utusan dari dewi inari sehingga para dewa diduga bisa merubah menjadi rubah. Namun, legenda lain menyebutkan jika rubah juga bisa berubah sebagai wanita cantik yang menipu manusia. Biasanya topeng kitsune ditampilkan ketika ada festival untuk merayakan mitos kuno Jepang.
3. Oni
Ini adalah jenis setan yang umum di Jepang dan dianggap sebagai makhluk yang amat menakutkan. Maka, tidak heran jika topeng oni memiliki bentuk wajah yang menakutkan. Biasanya topeng oni dikenakan para orang tua untuk menakut-nakuti anak mereka saat liburan setsubun. Kemudian, anak-anak bergantian menakuti-nakuti oni dengan melemparkan kacang.
4. Okame
Topeng yang satu ini bisa juga disebut dengan otafuku, yaitu seorang perempuan yang berwajah oval dan besar. Mata okame dibentuk amat tipis dan terlihat seolah-olah sedang tersenyum. Oleh karena itu, okame dianggap sebagai karakter yang membawa keberuntungan. Dengan begitu, topeng okame sering dipamerkan dalam festival Jepang karena alasan tersebut.
5. Hyottoko
Ini adalah versi laki-laki dari topeng okame, yaitu dianggap makhluk mitos pembawa keberuntungan. Topeng hyottoko berbentuk sangat konyol dan kekanak-kanakan karena mulutnya dimiringkan dan dikerucutkan. Ada banyak versi legenda tentang hyottoko, namun semuanya menceritakan jika hyottoko adalah sosok yang lucu dan membawa keberuntungan.
Jepang adalah negara yang memiliki variasi topeng terbanyak dan salah satu topeng yang populer adalah Hannya mask. Topeng Hannya menggambarkan kecemburuan, kesedihan, dan kemarahan seorang wanita yang berubah menjadi iblis. Jika ingin melihat bagaimana bentuk topeng hannya dan kisahnya, cobalah untuk sesekali menonton Noh atau Kabuki ketika berada di Jepang.
Baca juga: Seperti Ini Isi Game Center di Jepang. Lokasi Tepat untuk Seru-seruan Bareng Temen dan Pacar
