Kisah Izanagi dan Izanami dalam Mitos Penciptaan Jepang

WeXpats
2020/11/12

Banyak hal yang dapat ditelusuri di negeri sakura yang memang memiliki daya tarik yang memukau dengan segala keunikannya. Jepang juga tidak lepas dari banyaknya mitologi-mitologi yang dipercaya masyarakatnya dalam berbagai sektor kehidupan. Beberapa mitologi yang ada di Jepang, kisah Izanagi dan Izanami menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Jepang.

Daftar Isi

Mitologi Izanagi dan Izanami

Penciptaan Kepulauan Jepang

Kelahiran Dewa Api Kagutsuchi

Perjalanan ke Yomi, Rumah Kematian

Mitologi Izanagi dan Izanami

Mitologi Jepang yang dikenal luas di kalangan masyarakat di negara tersebut cukup menyumbang pengetahuan untuk masyarakatnya. Masyarakat Jepang mengenal adanya mitologi Izanagi dan Izanami sebagai pasangan dewa yakni sepasang laki-laki dan perempuan. Kedua dewa ini dipercaya memiliki peran yang besar dalam menciptakan kepulauan Jepang. Mereka adalah awal kelahiran dewa-dewa dalam mitologi Jepang.

1. Masa Kelahiran

Jauh sebelum dunia dibentuk dan tanah belum memadat, muncul dewa pertama di Takamagahara. Takamagahara adalah salah satu tempat yang dikenal oleh masyarakat Jepang sebagai Dataran Tinggi Surga. Tempat ini menjadi awal kelahiran dewa-dewa selanjutnya yang memiliki peran penting dalam mitologi masyarakat di Jepang.

Generasi pertama adalah tiga Kami yang paling utama dan penting dalam mitologi Jepang yakni Amenominakanushi, Takami Musubi, dan Kamimusubi. Semakin lama, keturunan Kami semakin banyak hingga mencapai 7 generasi yang muncul secara berturut-turut. Kedua dewa yang menjadi pembahasan kali ini adalah generasi ketujuh yang merupakan laki-laki dan perempuan.

2. Menerima Ama no Nuboko

Dalam perjalanan hidupnya menjadi Kami, kedua dewa ini selalu berpasangan dalam menjalankan tugas. Mereka mendapat tugas dari Kami yang lebih tua (dari generasi sebelumnya) untuk membawa ketertiban dan kedamaian di dunia ini. Hal ini karena banyaknya kekacauan yang terjadi di dunia sehingga mereka diberikan tugas untuk menertibkan keadaan dunia yang kacau.

Dalam menjalankan tugasnya, keduanya diberi pusaka dari Kami yang lebih tua untuk mempermudah tugasnya. Pusaka ini kemudian dikenal dengan Ama no Nuboko yang terbuat dari permata yang sangat mewah dan menawan. Pusaka inilah yang kemudian menjadi alat bantu mereka menciptakan dunia yang tentram dan damai dengan membangun daratan.

Keduanya yang saat itu berdiri di atas Jembatan Apung Surgawi melihat pemandangan di bawah Jembatan yang kacau. Mereka bingung akan menciptakan daratan mulai dari mana sehingga mereka hanya memandangi apa yang ada di bawah jembatan. Akhirnya mereka mulai mengeluarkan kekuatan dari ujung tombak dan mengarahkannya ke bawah jembatan, lalu mengangkatnya kembali.

Ketika dewa tersebut mengangkat kembali tombaknya, terciptalah pulau Onogoro sebagai pulau pertama yang mereka ciptakan untuk mewujudkan ketentraman dunia. Keduanya pun memutuskan untuk tinggal di pulau tersebut dan membangun rumah yang disebut dengan Istana Delapan Ukuran. Di tengah-tengah istana terdapat pilar besar yang disebut Pilar Agustus Syurgawi.

3. Kelahiran Hiruko Si Anak Lintah yang Malang

Setelah membangun sebuah rumah, keduanya kemudian berpikir untuk membangun sebuah keluarga yang lengkap. Keduanya kemudian mengitari pilar dengan Izanagi yang berjalan ke arah kiri sedangkan Izanami ke arah kanan. Mereka kemudian bertemu pada putaran terakhir dan memuji satu sama lain dengan senyuman bahagia.

Termenung dalam kesunyian, keduanya bingung menentukan langkah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Mereka kemudian mendapatkan saran dari dua ekor burung wagtail yang tentunya sangat membantu pasangan yang tengah dilanda kebingungan ini. Tidak lama kemudian, Izanami melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Hiruko. 

Sayangnya, Hiruko tidak memiliki bentuk tubuh seperti manusia pada umumnya dengan struktur tubuh yang sempurna. Hiruko lahir tanpa tangan dan kaki serta anggota tubuh yang tidak lengkap, bahkan tidak memiliki tulang yang mirip seperti lintah. Bayi mungil ini kemudian ditempatkan di atas perahu yang terbuat dari alang-alang dan ditinggalkan begitu saja.

Nasib Hiruko memang sangat menyedihkan mengingat dirinya dibuang oleh orangtuanya bahkan ketika dirinya baru saja menghirup udara. Kedua pasangan ini kemudian mencoba untuk yang kedua kalinya untuk mendapatkan anak. Sayang, usaha keduanya lagi-lagi harus sia-sia karena anak yang dilahirkan Izanami tidak memenuhi harapan keduanya.

Penciptaan Kepulauan Jepang

Setelah berulang kali berusaha mendapatkan keturunan, Izanagi dan Izanami harus menelan kekecewaan terus menerus. Mereka kemudian kembali ke Surga untuk bertanya kepada Kami yang lebih tua mengenai letak kesalahan mereka. Para dewa kemudian membenarkan bahwa terdapat kecurigaan pasangan ini dimana ada kesalahan saat Izanami menyapa suaminya terlebih dahulu.

Menurut mereka, tidak baik bagi pasangan wanita untuk mengambil inisiatif lebih dulu, sehingga tidak heran keturunan mereka menjadi cacat. Mereka kemudian kembali ke istana dan mengulangi proses memutari pilar dan Izanagi mengambil inisiatif terlebih dahulu. Mereka kemudian mencoba kembali dan keturunan mereka sempurna.

Pasangan ini kemudian melahirkan anak-anak mereka di pulau Awaji, Shikoku, Oki Kyushu dan Tsushima. Terakhir, mereka melahirkan anak di pulau Honshu sebagai pulau terbesar saat itu. Tanah yang mereka bangun ini kemudian mereka beri nama Oyashimakumi yang berarti Tanah Delapan Pulau Besar sebagai wujud keberhasilannya dan disusul melahirkan pulau kecil lainnya.

Kelahiran Dewa Api Kagutsuchi

Setelah melahirkan pulau-pulau ini, Izanami kemudian melahirkan Kami yang akan membentuknya. Akhirnya dia melahirkan Kami di laut, angin dan pepohonan dan gunung serta perwujudan alam lainnya. Saat melahirkan dewa api Kagutsuchi, Izanami dibakar sampai mati meskipun sang suami berusaha untuk menyelamatkannya dari api yang membara.

Ketika Izanami menghembuskan nafas terakhirnya lahirlah seorang Kami dari tubuhnya. Kematian Izanami membawa duka dan kesedihan yang mendalam di dunia saat itu karena Kami yang sangat penting ini tutup usia. Kesedihan mendalam dirasakan oleh Izanagi akan kematian sang istri yang membuatnya terus menangisi kepergian sang istri.

Air matanya seakan tidak mau berhenti dan terpancar yang tentunya sangat menyayat hati. Dalam keadaan kalut dan dipenuhi dengan amarah, Izanagi melampiaskannya kepada anak tersebut dengan memenggal kepalanya. Keturunan lain muncul dari darah yang menetes dari pedang tersebut.

Perjalanan ke Yomi, Rumah Kematian

Setelah lama meratapi kepergian sang istri, sang suami bertekad untuk menyusul istrinya ke Yomi, Negeri Orang Mati. Setelah melalui perjalan panjang yang melelahkan dan berbahaya, dia akhirnya tiba di depan rumah besar yang dijaga oleh iblis yang menakutkan. Dia kemudian menyelinap melalui pintu belakang untuk bisa masuk ke dalam rumah tersebut.

Setelah masuk, dia menemukan istrinya sedang berbincang dengan orang lain dan memintanya untuk kembali ke dunia. Izanami mengatakan hal itu tidak mungkin karena dia telah makan di Yomi namun tetap mencoba untuk berdiskusi dengan penduduk Yomi yang lain.

Izanami mengatakan agar suaminya tidak menyusul ke dalam mansion sebelum dirinya keluar. Namun, setelah berhari-hari, Izanagi kemudian masuk ke mansion dengan membawa obor dan menemukan tubuh istrinya seperti mayat busuk dengan Dewa Petir yang baru lahir. 

Rasa jijik membuat suaminya berbalik meninggalkan mayat istrinya yang mulai bangkit dan mengejarnya. Bersama pada prajurit, izanami berhasil dikurung di Rumah Kematian dan terdapat batu besar menghalangi pintu masuk. Sejak saat itu, Izanami dikenal sebagai Yomotsu o Kami (Dewi Kematian)(*).

Itulah pembahasan mengenai mitologi Izanagi dan Izanami yang ada di Jepang yang dibahas kali ini. Mitologi ini banyak dipercaya oleh masyarakat Jepang dalam hal penciptaan kepulauan yang ada di Jepang. 

Baca juga: Ingin Mendaki Gunung Fuji? Ketahui Dulu Penjelasan dan Panduannya!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Kisah Izanagi dan Izanami dalam Mitos Penciptaan Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie