Hokkaido, sebuah pulau yang berada di sisi utara Jepang merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di kalangan turis. Dengan iklim yang lebih dingin, para turis sengaja datang ke Hokkaido untuk melihat dan bermain salju. Hokkaido memiliki beberapa pilihan destinasi wisata. Salah satunya kota pelabuhan Otaru yang terkenal dengan kanalnya.
Daftar Isi
- Sekilas Tentang Kanal Otaru
- Waktu yang Tepat Mengunjungi Kanal Otaru
- Akses Menuju Kanal Otaru
- Tempat Wisata Lain di Sekitar Otaru
Sekilas Tentang Kanal Otaru
Pulau Hokkaido yang berada di sisi utara Jepang memiliki iklim yang lebih dingin. Oleh sebab itu, setiap musim dingin, Pulau Hokkaido terutama kota Sapporo banyak dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Para turis yang datang ke Hokkaido atau Sapporo ini umumnya bertujuan untuk melihat dan bermain salju.
Namun tidak jauh dari Sapporo, masih di Pulau Hokkaido, terdapat sebuah kota pelabuhan yang tak terlalu besar tetapi memiliki daya tarik yang luar biasa. Kota pelabuhan ini berada di sebelah barat laut dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dari Sapporo. Kota pelabuhan ini terkenal dengan suasananya yang menyenangkan dan romantis.
Otaru, nama kota pelabuhan yang dimaksud tersebut terkenal sebagai sebuah kota pelabuhan dengan kanal dan bendungannya. Kanal inilah yang menjadi bagian penting sekaligus bagian utama dari kota pelabuhan ini. Kota pelabuhan ini menjadi tempat yang tepat bila ingin melakukan day trip di luar kota Sapporo.
Kanal ini dibangun pada awal abad ke-20 dan menjadi bagian penting dari kota karena digunakan untuk transportasi bagi kapal. Kanal ini digunakan sebagai tempat untuk bongkar muat kapal pada waktu itu. Sebagai bagian terpenting dan pusat dari kota pelabuhan, di sekeliling kanal kemudian dibangun beberapa bangunan yang digunakan untuk gudang.
Waktu berlalu membuat kota ini tidak lagi digunakan sebagai pelabuhan. Perlahan-lahan kota ini mulai sepi, bangunan mulai ditinggalkan. Namun, masyarakat kota bergerak cepat dengan mengubah beberapa bagian kanal menjadi tempat yang menarik. Pinggiran kanal diberi lampu yang romantis. Bekas-bekas bangunan disulap menjadi museum, toko, dan restoran dengan tetap mempertahankan fasad bangunannya.
Artikel Pilihan
Waktu yang Tepat Mengunjungi Kanal Otaru
Kota ini bisa juga dikunjungi kapan saja. Pada siang hari terdapat sebuah tur keliling dengan menggunakan kapal yang melintasi kanal. Pengalaman berkeliling kawasan dengan kapal akan membuat turis merasakan nuansa kota tua yang cantik. Tur dengan kapal ini berdurasi 40 menit dengan biaya mulai dari 1.500 yen.
Situs resmi: https://otaru.cc/en/
Pada malam hari, kota ini menjadi semakin romantis dengan lampu-lampu gas yang menerangi jalan di pinggir kanal. Lampu temaram ini seakan membawa nuansa romantis masa lalu bagi turis yang mengunjungi kota pelabuhan ini.
Bulan Februari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi kota pelabuhan di utara Pulau Hokkaido ini. Setiap bulan Februari, kanal dan bendungan di kota ini menjadi tempat diselenggarakannya festival yang bernama Snow Light Path Festival.
Kombinasi kota yang bersalju dengan lampu-lampu gas temaram yang menyala membuat nuansa romantis yang menyenangkan tercipta. Pemandangan yang romantis ini semakin cantik dengan ketika warga lokal juga menempatkan lentera-lentera di depan toko-toko mereka.
Lentera-lentera ini semakin menambah cantik suasana di sekitar kanal. Selain pada musim dingin, kota ini juga dikunjungi pada musim semi ketika bunga Sakura sedang berkembang. Suhu di kota ini pada musim semi cenderung hangat sehingga turis yang datang tidak akan kedinginan atau kepanasan.
Akses Menuju Kanal Otaru
Dari Sapporo tersedia beberapa alternatif kendaraan untuk menuju ke kota pelabuhan di ujung utara Hokkaido ini. Turis bisa memilih menggunakan kereta cepat JR dengan durasi selama 30 menit atau kereta lokal dengan durasi perjalanan 50 menit. Harga tiket kereta ini sebesar 640 yen.
Bila menggunakan kereta cepat, terdapat pilihan reservasi dengan tambahan biaya 520 yen. Bila menggunakan bus, turis bisa menggunakan bus cepat dengan durasi perjalanan 60 menit. Tiket bus ini dibanderol seharga 1.140 yen atau 610 yen untuk satu kali perjalanan.
JR Hokkaido Ticket: https://www.jrhokkaido.co.jp/global/english/tr/index.html
Turis juga bisa menggunakan mobil rental dan mengendarainya melewati jalan tol. Durasi perjalanan ini kurang lebih selama 45 menit. Kanal Otaru ini terletak tidak jauh dari pusat kota. Dari stasiun kereta, turis cukup berjalan kaki selama kurang lebih sepuluh menit untuk mencapai pelabuhan.
Sepanjang jalan menuju pelabuhan juga terdapat pemandangan menarik berupa bangunan-bangunan khas sebuah kota tua. Pemandangan menarik ini tentu tidak akan membuat perjalanan menjadi membosankan. Selain itu, dalam perjalanan menuju pelabuhan juga bisa mampir ke beberapa tempat seperti museum atau toko yang menjual berbagai pernak-pernik.
Tempat Wisata Lain di Sekitar Otaru
Selain kanal pelabuhan yang romantis tersebut, kota pelabuhan ini juga masih memiliki beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Turis bisa mengunjungi tempat pembuatan sake, mengunjungi pasar, museum, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa pilihan tempat wisata yang ada di sekitar kota pelabuhan tua di Hokkaido ini.
1. Pabrik Sake Tanaka Shuzo Kikkogura
Pabrik sake ini telah berdiri pada tahun 1899 dan menjadi pabrik sake satu-satunya di kota ini. Sake yang diproduksi di sini menggunakan proses yang menarik karena menggunakan bahan berupa air lelehan salju dari gunung Tenguyama.
Air lelehan salju dicampurkan dengan hasil bumi petani Hokkaido, kemudian dimurnikan dan filtrasi hingga menjadi sake lokal terbaik. Sebagai sebuah pabrik sake yang sudah berumur lama, pabrik sake Tanaka Shuzo Kikkogura ini bisa menjadi sebuah tempat wisata yang menarik. Turis dapat melihat proses pembuatan sake bahkan mencicipi minuman keras dari Jepang ini.
2. Pasar Sankaku
Sebagai sebuah kota pelabuhan tentu tidak bisa dilepaskan dari hidangan laut. Di kota pelabuhan ini juga terdapat sebuah pasar yang khusus untuk menjual bahan makanan laut yaitu Pasar Sankaku. Lokasinya berada di sebelah stasiun kereta api dan menjadi pasar yang bersejarah karena sudah mulai beroperasi sejak tahun 1957.
3. Music Box Museum
Pemandangan kota tua yang romantis akan lebih lengkap dengan mengunjungi Music Box Museum. Museum yang berisikan kotak-kotak musik jadul ini memiliki desain bangunan terbuat dari batu bata merah yang membuat kesan nostalgia di dalamnya. Di dalam museum ini ada banyak sekali kotak musik. Suara dan bentuk kotak musik di museum ini begitu unik dan beraneka ragam.
4. Kitaichi Glass
Kitaichi Glass adalah tempat pengrajin kaca paling bersejarah karena telah berdiri dan beroperasi pada tahun 1901. Perusahaan yang menjadi salah satu ikon kota Otaru ini menghasilkan karya seni tinggi dari kaca.
Hasil kerajinan dari Kitaichi Glass ini tidak diperjualbelikan di tempat lain dan hanya dijual di sini. Perusahaan ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke kota pelabuhan ini.
Otaru merupakan sebuah kota pelabuhan tua yang berada di ujung utara Pulau Hokkaido. Letaknya di utara ini membuat kota ini memiliki cuaca yang memberikan rasa nyaman bagi pengunjungnya. Kota pelabuhan tua ini dapat menjadi alternatif menikmati Jepang dengan nuansa nostalgia khas sebuah kota tua yang tenang dan romantis.
Baca juga: Menilik Sapporo Beer Museum, Museum Tempat Beer Tertua Berada