Miso Soup, Santapan Khas Jepang yang Sehat dan Lezat

WeXpats
2021/02/10

Bosan dengan soup yang itu-itu saja? Inilah saatnya mengenal miso soup, yaitu salah satu menu Jepang yang lezat sekaligus menyehatkan. Layaknya soup pada umumnya, soup ini nikmat disantap saat hangat apalagi di cuaca dingin. Untungnya, cara membuatnya mudah jadi bisa dicoba sendiri di rumah sebagai variasi hidangan di meja makan.

Miso Soup tergolong makanan yang sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah ditemukan, bahkan di negara-negara luar Jepang. Masyarakat Jepang biasa menjadikannya sebagai masakan rumahan. Namun di beberapa negara makanan ini bisa ditemui di restoran, khususnya rumah makan Jepang. Maka tak heran soup ini terkenal di mana-mana.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Miso Soup?
  2. Sejarah Miso Soup
  3. Topping Paling Populer di Miso Soup
  4. Resep Membuat Miso Soup di Rumah
     

Apa Itu Miso Soup?

Bahan dasar yang digunakan pada soup ini adalah dashi. Dashi merupakan kaldu yang berasal dari rebusan kombu, yakni rumput laut yang sudah dikeringkan. Selain itu, ada juga katsuobushi atau serutan ikan cakalang. Dashi dan katsuobushi direbus hingga mendidih, lalu airnya disaring sehingga menghasilkan cairan kaldu yang jernih.

Isian dari sup ini adalah sayur-sayuran, seafood, kemudian diberi miso. Sebenarnya miso banyak ditemukan pada beberapa menu makanan Jepang. Adapun miso itu sendiri dihasilkan dari fermentasi beras atau kacang kedelai. Miso ini menjadi bumbu khas pada masakan Jepang.

Umumnya sup miso dinikmati bersama nasi putih saat sarapan. Tapi kalau mau dijadikan menu makan malam pun tak masalah, apalagi di saat cuaca dingin atau sedang hujan. Terlebih soup ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan dan kulit, meningkatkan kesehatan otak, hingga mencegah berbagai penyakit, seperti kanker.

Sejarah Miso Soup

Soup ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Bahkan miso sendiri sudah lebih dulu ada di Tiongkok pada tahun 700 SM. Orang Jepang baru mengembangkannya di zaman Edo dengan resep khusus dan cara pembuatannya sendiri. Sampai akhirnya hingga hari ini miso menjadi salah satu bumbu utama di dapur orang Jepang.

Pada zaman Muromachi, barulah sup miso populer di kalangan masyarakat. Memang saat itu berbagai jenis miso banyak diproduksi dan diaplikasikan ke berbagai macam menu. Awalnya, miso hanya digunakan sebagai lauk pendamping nasi serta pada makanan olahan saja.

Saat itu juga sup ini belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hanya orang-orang desa saja yang mengonsumsinya. Golongan petani sudah biasa menjadikan sup ini sebagai menu sarapan. Tapi lama kelamaan menyebar ke berbagai kalangan. Kini sup miso menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh ketinggalan.

Topping Paling Populer di Miso Soup

Soup ini kurang lengkap kalau tidak diberi topping pada bagian atasnya. Meskipun tanpa topping rasanya tetap nikmat, tapi sajian akan lebih sempurna kalau ada bahan-bahan di bawah ini:

1. Wakame Seaweed

Ini adalah salah satu makanan dari Jepang yang berupa sayuran. Sekilas bentuknya mirip seperti rumput laut. Berwarna hijau tua, teksturnya berserabut, serta berukuran tipis. Orang Jepang biasa mengkonsumsinya dalam keadaan kering ataupun basah.

Pemberian wakame seaweed pada sup miso menambah cita rasa sup tersebut. Rasa manis yang khas akan mewarnai lidah seseorang. Umumnya wakame seaweed yang digunakan berjenis kering. Nantinya wakame seaweed akan mengembang begitu terkena air. Bisa juga dipotong-potong dulu, lalu direbus, kemudian ditata pada bagian atas soup.

2. Tahu

Tahu merupakan isian sup ini yang paling sering ditemukan. Teksturnya yang lembut menyerap bumbu miso dengan sempurna. Dengan begitu, rasa yang dikecap oleh lidah begitu nikmat. Apalagi kalau tahu ini dilengkapi juga dengan sayur-sayuran lainnya.

Tahu dipotong kecil-kecil seukuran dadu. Jenis tahu yang digunakan bisa apa saja, tapi biasanya tahu putih yang dipakai. Sebelum tahu dicampurkan ke dalam sup, jangan lupa direbus dulu. Hati-hati saat mengangkatnya supaya bentuk tahu tidak hancur.

3. Daun Bawang

Daun bawang banyak digunakan sebagai topping pada menu masakan Jepang. Aroma daun bawang dapat menyeimbangkan kaldu sup yang pekat. Adanya daun bawang membuat sup terasa sedikit ringan dan memiliki sensasi renyah. Tapi tak semua orang suka dengan daun bawang. Oleh sebab itu, daun bawang ditambahkan di akhir atau saat akan dihidangkan sesuai dengan selera seseorang

Daun bawang diiris tipis-tipis, lalu ditaburkan secara merata pada bagian atas soup. Setelah itu, aduk sup sebentar sebelum dihidangkan. Salah satu manfaat daun bawang dalam mencegah penyakit kanker inilah yang membuat miso sup mampu mencegah seseorang dari berbagai risiko kesehatan.

4. Abura-age

Sebenarnya ini adalah tahu hanya saja bentuknya lembaran tipis. Abura-age biasanya digoreng hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan. Permukaannya yang tipis mampu menyerap kaldu dan membuat hidangan menjadi lebih nikmat. Itulah sebabnya pada sup ini menggunakan abura-age.

Orang Jepang menyebut aburaage juga dengan nama usu-age atau inari-age. Saat dicampur ke dalam sup miso sebaiknya digoreng terlebih dahulu. Tidak perlu dipotong kecil-kecil seperti tahu putih. Tapi sebenarnya secara ukuran dan bentuk bisa disesuaikan dengan selera seseorang.

Resep Membuat Miso Soup di Rumah

Nikmat sekali membayangkan menyeruput kuah soup di saat cuaca dingin. Rasanya sekujur tubuh langsung menghangat sekaligus perut menjadi kenyang. Cobalah untuk membuat sup miso sendiri di rumah. Bahan-bahan dan langkah membuatnya gampang sekali. Simak caranya berikut ini:

Bahan-Bahan

  • 250 gram tahu sutra yang sudah dipotong dadu

  • 2 batang daun bawang, iris kecil-kecil sesuai selera

  • 4 sdm bubuk miso

  • 4 buah jamur (hanya sebagai opsi tambahan, biasanya menggunakan jamur shitake)

  • 10 centi rumput laut kering yang direndam

  • 2 sdm atau 150 gram katsuobushi / cakalang asap kering

  • 1 liter air

  • 1/4 sdt garam

Cara Membuat

Bahan-bahan di atas mudah ditemukan, bukan? Sekarang perhatikan langkah-langkah membuatnya. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan untuk memasak sekitar 60 menit hingga soup siap disajikan. Inilah caranya:

  1. Nyalakan kompor dengan api kecil untuk merebus air hingga mendidih. Kalau sudah mendidih, masukkan rumput laut dan katsuobushi.

  2. Biarkan keduanya dimasak selama 10-15 menit. Setelah itu angkat, kemudian saring airnya sehingga menjadi air kaldu yang jernih.

  3. Masak kembali kaldu hasil penyaringan tadi. Masukkan miso, potongan tahu, jamur, dan garam. Masak selama 2 menit lalu aduk perlahan agar tahu di dalamnya tidak hancur.

  4. Tuangkan sup yang sudah matang ke dalam mangkuk. Taburkan daun bawang yang sudah diiris tipis tadi.

  5. Terakhir, tambahkan rumput laut kering yang sudah dipotong-potong tipis. Namun ukuran rumput laut ini bisa disesuaikan dengan selera.

Sup Miso cocok dijadikan hidangan untuk keluarga, termasuk bagi anak-anak. Oleh sebab itu, keluarga Jepang senang sekali membuatnya untuk dimakan bersama-sama. Beberapa orang menghidangkan sup ini di awal sebagai hidangan pembuka. Tapi kalau mau menikmatinya bersama hidangan utama pun bisa.

Cara menyantapnya langsung dari mangkuk yang disajikan. Seruput dulu kuahnya dan resapi rasa kaldu yang pertama kali menyentuh lidah. Setelah itu, lanjutkan dengan memakan isian serta nasi. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, cara makan ini tidak selamanya diterapkan. Kini menikmati sup miso bisa lebih bebas sesuai selera masing-masing.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Hojicha! Teh Jepang yang Menyehatkan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Miso Soup, Santapan Khas Jepang yang Sehat dan Lezat

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie