Jepang sebagai salah satu tempat destinasi wisata favorit harus terus memberikan inovasi baru supaya turis tidak bosan, dan ingin terus datang. Salah satu inovasi yang diberikan oleh Jepang dalam hal pelayanan turis adalah tax free. Layanan ini dinilai sangat menguntungkan bagi pihak turis, sehingga akhirnya banyak yang ingin berkunjung.
Karena memang layanan ini membuat beberapa harga barang di sana menjadi lebih murah dibanding harga biasanya. Oleh karena itu akhirnya banyak turis yang tertarik, dan memutuskan untuk datang ke negara ini dengan tujuan membeli barang yang diinginkannya. Tentunya dengan harapan barang tersebut termasuk ke dalam golongan barang yang tidak harus membayar pajak, sehingga lebih murah.
Daftar Isi
- Tax Free untuk Turis
- Tempat yang Menerapkan Bebas Pajak
- Produk yang Bebas Pajak
- Bagaimana Cara untuk Mendapatkan Layanan Ini
Tax Free untuk Turis
Layanan ini akan membuat kegiatan belanja di Jepang menjadi maksimal, karena membebaskan pajak pada belanjaan. Perlu diketahui bahwa layanan tax free ini umumnya berlaku untuk semua barang mulai dari barang umum, sampai ke perabot rumah tangga, dan produk fashion, dsb. Hanya saja layanan ini hanya diberikan untuk kondisi tertentu saja.
Misalnya untuk pajak konsumsi, maka 10% nya dapat dibebaskan dan untuk beberapa item tertentu mungkin dikenakan pajak hanya saja dikurangi sebesar 8%. Selain untuk membeli barang dagangan, maka turis bisa mendapatkan harga yang bebas dari pajak. Nantinya akan ada prosedur pengembalian pajak yang harus dilakukan di bandara ataupun lokasi lain yang serupa.
Artikel Pilihan
Tempat yang Menerapkan Bebas Pajak
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ada beberapa tempat yang menerapkan layanan tax free ini. Tentunya turis perlu mengenali tempat apa saja itu, supaya bisa mendapatkan layanan bebas pajak ini. Dengan begitu penting untuk bisa mengetahui tempat apa saja itu. Umumnya hanya ada dua tempat yang menerapkan layanan ini, pertama adalah bandara dan kedua adalah toko.
Bandara
Tempat yang pertama ini akan menjadi tempat pengembalian dana pajak yang sebelumnya sudah dibayarkan. Jadi misalnya saat berbelanja, harga awalnya tetap dikenai pajak, maka nanti saat di bandara turis bisa meminta pengembalian pajaknya. Sehingga nantinya uang pajak yang sudah dibayarkan akan dikembalikan lagi ke turis tepat sebelum kembali ke negaranya.
Toko
Tidak hanya bandara saja, tapi toko juga bisa menjadi tempat layanan bebas pajak ini. Hanya saja berbeda dengan bandara sebagai tempat pengembalian uang pajak, toko ini akan langsung memberikan potongan. Tentunya potongan bebas pajak ini akan diberikan kepada turis dengan beberapa ketentuan, dan persyaratan. Namun tenang saja hal itu tidak sulit didapatkan. Biasanya tax free baru berlaku pada minimal pembelian 5000 yen.
Produk yang Bebas Pajak
Setelah mengetahui tempat apa saja yang menerapkan bebas pajak, maka sekarang saatnya mengetahui produk apa saja. Seperti yang sudah disinggung sedikit sebelumnya bahwa produknya ini dimulai dari produk umum, sampai produk konsumsi. Hanya saja tentu untuk semua produk tersebut memiliki aturannya sendiri, karena itu pahami dahulu sebelum membeli.
1. Pakaian
Pertama adalah pakaian yang dikategorikan sebagai general goods dan boleh digunakan di Jepang selama masa pembeliannya. Tentunya pakaian ini tidak hanya terbatas pada baju saja, tapi dari mulai atas kepala sampai ke kaki yang termasuk ke dalam pakaian semuanya ada yang bebas pajak. Tapi tentu saja dengan ketentuan sendiri.
2. Perabot atau Perlengkapan Elektronik
Beberapa perabot elektronik tertentu bisa dibeli tanpa membutuhkan tambahan pajak dalam pembayarannya. Hanya saja sebagai catatan, perabot yang digunakan ini bukan untuk dijual lagi dan hanya untuk penggunaan pribadi saja. Misalnya saja ada yang membeli hp di Jepang, dengan alasan harga lebih murah maka bisa dikenakan pajak apabila untuk dijual lagi.
3. Perhiasan
Barang untuk digunakan yang termasuk ke dalam general goods ini juga bisa dibeli tanpa harus ada pajak di dalamnya. Bahkan barang ini sama seperti pakaian bisa digunakan terlebih dahulu di Jepang. Hanya saja jika jumlah membelinya sudah diluar ketentuan, maka bisa membuat pembeli terkena pajak karena dianggap hendak menjual kembali barang tersebut.
4. Kerajinan Tangan
Tentunya kerajinan tangan ini dibeli dengan tujuan untuk digunakan sebagai oleh-oleh untuk orang yang ada di negara asal. Karena sering digunakan sebagai oleh-oleh, maka pemerintah Jepang melihat hal ini sebagai peluang. Hal yang dilakukan adalah meniadakan pajak untuk membeli barang ini. Sehingga bisa mendorong tingkat pembelian kerajinan tangan ini.
5. Makanan
Jepang juga terkenal dengan kelezatan makanan khas yang dimilikinya, karena itu banyak turis yang ingin membeli produk ini. Hanya untuk makanan ini dibedakan menjadi dua, untuk dimakan sendiri dan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Khusus makanan yang dibeli untuk oleh-oleh ini memiliki peraturan tidak boleh dimakan langsung di negara tersebut, jadi hanya boleh dibawa pulang.
6. Kosmetik
Wanita pasti mencintai produk yang satu ini, apalagi Jepang banyak mengeluarkan produk kosmetik yang tidak hanya murah namun memiliki kualitas yang sangat bagus. Karena itu angka pembelian kosmetik di Jepang oleh turis, terhitung tinggi. Untuk pembelian produk yang satu ini juga sama seperti produk yang lainnya bisa menggunakan layanan bebas pajak, tentunya dengan syarat tertentu.
7. Minuman Beralkohol
Jepang memiliki minuman beralkohol yang sangat terkenal seperti sake, dan sebagainya. Karena itu tidak heran banyak turis yang ingin membelinya langsung. Untuk meningkatkan pembelian tersebut akhirnya pemerintah Jepang memasukkan sake ke dalam daftar barang bebas pajak. Hanya saja untuk pembelian sendiri harus dibatasi dan disesuaikan dengan peraturan yang ada di Indonesia.
8. Obat-Obatan
Terakhir adalah obat-obatan yang termasuk ke dalam consumables dan pembeliannya di toko ini tidak akan langsung dipotong pajak. Melainkan nanti pemotongan atau dana pengembalian pajaknya ini bisa diminta di bandara ataupun layanan terkait yang berwenang. Biasanya memiliki batas hari maksimal 1 hari setelah barang tersebut dibeli, jadi pastikan untuk segera menukarnya.
Bagaimana Cara untuk Mendapatkan Layanan Ini
Ada dua cara layanan ini bisa diberikan kepada pengguna. Pertama menggunakan layanan pemotongan pajak langsung, dan kedua penukaran harga pajak. Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan untuk kedua cara tersebut, diantaranya:
-
Menunjukkan paspor pada saat membeli barang di toko, dan nantinya toko tersebut akan langsung memotong harga pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Membayar harga penuh, termasuk pajak di dalamnya. Lalu pergilah ke konter bebas pajak, ataupun bandara pada hari yang sama saat pembelian berlangsung. Selanjutnya tunjukkan paspor, nota pembelian, dan tanda terima untuk mendapatkan dana pengembalian pembayaran pajak.
Karena kedua cara tersebut sama-sama membutuhkan paspor, jadi selalu pastikan untuk membawa paspor kemanapun saat berbelanja. Jangan membawa salinannya saja apalagi salinan visa, karena itu tidak akan berguna sama sekali. Selanjutnya kalau belanjaan tidak langsung dipotong biaya pajak, maka pastikan untuk meminta tanda terima, dan nota pembelian supaya bisa ditukarkan nantinya.
Dengan begitu barulah turis bisa mendapatkan layanan tax free atau bebas pajak ini saat berbelanja. Sehingga kegiatan belanja bisa berlangsung dengan lebih murah. Jadinya bisa mengurangi budget yang dibutuhkan untuk berbelanja, dan bisa digunakan untuk hal lain.
Baca juga: Wisata Oleh-Oleh dan Jajanan Jepang dari Utara Hingga Selatan! Part 2
