Kerja paruh waktu merupakan hal yang umum di Jepang. Berbeda dengan lingkungan kerja di Indonesia, kamu akan lebih mudah menemukan part time di Jepang. Biaya hidup di Jepang yang relatif tinggi membuat sebagian orang harus mencari penghasilan tambahan melalui kerja sampingan. Ditambah lagi, saat ini populasi di negara ini khususnya jumlah usia produktif saat ini semakin berkurang sehingga menyebabkan banyak pelaku bisnis membutuhkan tenaga kerja.
Tidak hanya pelajar yang bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang saku tambahan. Ibu rumah tangga, lansia, warga negara asing, bahkan orang yang sudah memiliki pekerjaan pun bisa saja melamar kerja paruh waktu di tempat lain. Bagi penduduk berkewarganegaraan asing, tentunya ada syarat khusus untuk bisa kerja. Apa saja yang harus diperhatikan warga negara asing saat berencana melamar kerja part time di Jepang? Berikut ulasannya!
Daftar isi:
Apa Itu Arubaito?
Apa Bedanya Arubaito dan Paato?
Syarat dan Ketentuan Melamar Arubaito
Bidang Pekerjaan Arubaito yang Mudah Dicoba
Tips Cari Kerja Paruh Waktu
Apa Itu Arubaito?
Tahukah kamu kalau kerja part time dalam bahasa Jepang disebut dengan arubaito? Arubaito artinya kerja paruh waktu. Sebutan arubaito merupakan kata serapan dari bahasa Jerman “arbeit” yang artinya bekerja/meliti.
Kata serapan ini mulai digunakan di Jepang pada era Meiji, dimana pada saat itu banyak mahasiswa yang diam-diam mencari penghasilan tambahan dengan bekerja sebagai guru les. Untuk menutupi pekerjaan itu mereka berbicara dengan sebutan arubaito dengan sesama rekannya.
Pasca perang, sebutan arubaito berubah menjadi kata umum yang dipakai hingga saat ini. Dengan latar belakang itu, arubaito memiliki image pekerja muda berstatus pelajar berumur 10 hingga 20 tahunan. Arubaito biasanya juga disingkat menjadi baito.
Biasanya upah paruh waktu biasanya dihitung per jam atau per hari dengan batas waktu tertentu. Arubaito banyak dilakukan orang Jepang mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa. Selain uang saku tambahan, kamu juga akan mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.
Artikel Pilihan
Apa Bedanya Arubaito dan Paato?
Paato, diambil dari bahasa Inggris Part Time, adalah sebutan lain untuk kerja paruh waktu di Jepang. Secara hukum arubaito dan paato tidak ada perbedaan. Keduanya memiliki arti yang sama yaitu pekerjaan paruh waktu.
Kedua kata ini muncul karena adanya perbedaan asal mula pembentukan istilah yang terbentuk berdasarkan status dan usia pekerjanya. Jika arubaito lekat dengan image mahasiswa, paato biasanya diberikan kepada individu berstatus suami/istri.
Istri (atau suami) yang tidak bisa bekerja penuh waktu, dan hanya bisa bekerja di sela kesibukan rumah tangga, umumnya bekerja sebagai part timer. Lama kelamaan istilah ini berubah menjadi “paato” yang image-nya lebih dekat orang berstatus istri/suami.
Jika kamu menemukan lowongan kerja di Jepang dengan menggunakan kata paato, kemungkinan perusahaan tersebut cenderung merekrut karyawan yang bisa bekerja pada jam siang di hari kerja. Baik arubaito dan paato, keduanya diklasifikasikan sebagai pekerja paruh waktu.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja definisi pekerja paruh waktu adalah pegawai yang memiliki durasi kerja dalam 1 minggu lebih pendek daripada karyawan tetap dalam instansi yang sama yang bekerja full time (8 jam per hari dalam 5 hari kerja).
Sebutan untuk status pegawai part time dalam perusahaan bisa bermacam-macam seperti di bawah ini. Ketahui juga istilahnya dalam bahasa Jepang!
1.Pegawai paruh waktu/arubaito (アルバイト)
2.Pegawai paruh waktu/paato (パート)
3.Pegawai honorer/sokutaku (嘱託)
4.Pegawai sementara/rinji-shain (臨時社員)
5.Semi-karyawan/jyun-shain (準社員)
Sementara, sebutan bagi pegawai penuh waktu contohnya seperti berikut:
1.Karyawan tetap/sei-shain (正社員)
2.Pegawai kontrak/keiyaku-shain (契約社員)
3.Pegawai sementara/haken-shain (派遣社員)
4.Pekerja paruh waktu berdurasi full time/Furutaimu-paato (フルタイムパート)
Syarat dan Ketentuan Melamar Part Time di Jepang
Syarat bisa berbeda tergantung bidang yang akan kamu lamar. Apa saja syarat-syarat untuk bisa melamar dan biasanya diajukan perusahaan untuk pelamar kerja part time di Jepang?
Izin Kerja dari Imigrasi
Bagi orang asing, persyaratan utama tentunya kamu harus memiliki izin kerja yang disetujui badan imigrasi Jepang. Kepemilikan zairyuu kaado (KTP Jepang) dengan status shuurou kanou (就労可能) atau “dapat bekerja” adalah hal yang wajib untuk mulai bekerja. Selain itu, perlu dicatat bahwa pemegang visa berkeahlian khusus atau tokutei ginou, tidak bisa bekerja paruh waktu karena sudah memiliki izin khusus dan terikat kontrak dengan perusahaan tertentu.
Visa dengan izin kerja tanpa syarat khusus adalah:
1.Visa tinggal permanen (eijuusha/永住者)
2.Visa tinggal jangka panjang (teijuusha/定住者)
3.Visa sebagai suami/istri dari warga Jepang (haiguusha/配偶者)
Berikut adalah jenis visa tanpa izin kerja:
1.Visa aktivitas budaya (bunka-katsudou/文化活動): peserta pelatihan budaya
2.Visa tinggal jangka pendek (tanki-taizai/短期滞在): wisatawan, tamu rapat, dan lain-lain
3.Mahasiswa (ryuugaku/留学): pelajar di universitas, sekolah kejuruan, atau sekolah bahasa
4.Pelatihan (kenshuu/研修): peserta pelatihan
5.Visa keluarga (kazoku-taizai/家族滞在): keluarga dari pegawai resmi di Jepang
Beberapa jenis visa seperti visa budaya, pelajar, dan visa keluarga, diperbolehkan bekerja paruh waktu di Jepang apabila memperoleh izin khusus yang dikeluarkan badan imigrasi. Jika melanggar ketentuan ini, bisa dikenakan denda sessaui ketentuan yang berlaku. Sanksi juga akan diberikan kepada pemilik visa yang habis masa berlakunya namun tetap melakukan pekerjaan.
Memahami Batasan Kerja
Selain harus mendapatkan izin dengan visa tertentu, cakupan bidang pekerjaan yang bisa dilakukan lebih terbatas tergantung jenis visa yang kamu miliki. Orang asing khususnya mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan bisnis hiburan seperti bar, pachinko, atau game center. Pastikan pekerjaan yang kamu ambil bukanlah pekerjaan ilegal.
Jumlah Jam Kerja
Batasan juga berlaku untuk jam kerja. Jumlah jam kerja untuk arubaito yang ditetapkan secara hukum adalah kurang dari 8 jam per hari, dengan total maksimal 40 jam per minggu.
Sementara, jumlah jam kerja paruh waktu yang berlaku untuk mahasiswa di Jepang maksimal 28 jam per minggu. Selain itu, jumlah jam kerja yang ditetapkan pada saat libur panjang di musim panas dan dingin adalah 8 jam per hari dengan jumlah waktu per minggunya adalah 40 jam.
Kejelasan Soal Kondisi Kerja
Perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan informasi tertulis kepada calon karyawan mengenai rincian kondisi kerja. Sehingga pelamar bisa mempertimbangkan hal-hal seperti kemungkinan kenaikan gaji, bonus, atau tunjangan lainnya.
Pegawai part time memiliki jam kerja lebih pendek dibandingkan karyawan tetap sehingga memungkikan konten pekerjaan yang akan dilakukan lebih bervariasi dan berubah-ubah. Supaya tidak terjadi masalah, sebaiknya kamu lebih cermat mengamat persyaratan di kontrak kerja.
Rincian Upah
Pada dasarnya, upah paato dan arubaito biasanya sama rata. Tapi, tidak ada kebijakan resmi yang mengatur bahwa jumlah upah untuk arubaito dan paato harus sama. Ada kemungkinan upahnya bisa berbeda. Selain itu, ada kalanya kamu harus bekerja minimal 20 hari dalam sebulan untuk pelamar paato. Sebaiknya kamu pastikan dulu syarat-syaratnya dengan baik sebelum melamar.
Mengetahui Tugas & Tanggung Jawab Dengan Baik
Penting untuk mengetahui deskripsi kerja sebelum mulai bekerja. Jangan sampai tugas yang akan kamu jalani berbeda dengan pemahaman kamu. Konten pekerjaan mungkin bisa saja sedikit berbeda tergantung kondisi perusahaan. Meskipun begitu, perusahaan perlu memastikan kepada pelamar mengenai tanggung jawab yang harus dilaksanakan saat kerja dan sebaliknya. Sebaiknya pelamar memahami tugas dan tanggung jawabnya serta memastikan sampai sejauh mana perubahan konten kerja bisa dimaklumi. Maka dari itu diperlukan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.
Persiapan CV dan Wawancara
Perusahaan akan menghubungi untuk mengikuti tahap wawancara, dan mengarahkan kamu untuk mempersiapkan berbagai dokumen seperti CV, paspor, visa, dan lainnya. Untuk beberapa bidang, kemungkinan kamu akan diminta untuk mempersiapkan shokumu-keirekisho (職務経歴書) atau riwayat karir. Dengan mengikuti wawancara, perusahaan juga akan menilai langsung kemampuan bahasa Jepang pelamar.
Jangan lupa untuk tulis kemampuan yang bisa kamu tawarkan sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar untuk meyakinkan pihak perusahaan. Pengalaman kerja sebelumnya bisa membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan lebih mudah. Jangan khawatir jika kamu masih belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Tinggalkan kesan baik saat wawancara dan tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan pekerjaan tersebut. Kamu bisa cari tahu cara menulis CV dalam bahasa Jepang di artikel ini.
Kemampuan Bahasa Jepang
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan bahasa Jepang bisa dipastikan akan sangat dibutuhkan jika ingin bekerja di Jepang. Tidak semua pekerjaan paruh waktu bagi orang asing memerlukan skill komunikasi. Ada beberapa perusahaan dengan bidang kerja tertentu menginginkan bukti kemampuan bahasa Jepang yang dikirim bersamaan ketika pelamar memberikan CV di tahap awal. Biasanya berupa sertifikat JLPT. Semakin baik kemampuan bahasa Jepang yang kamu miliki, maka akan semakin luas juga lingkup kerja yang bisa dipilih.
Bidang Kerja Part Time yang Mudah Dicoba
Dihimpun dari data salah satu situs pencarian kerja di Jepang, Mynavi, kategori bidang pekerjaan yang dilakukan WNA di Jepang, yakni sebanyak 23,5% bekerja di bidang pelayanan makanan, convenience store 19,4%, pengajar 13,3%, office work 10,5%, marketing/pelayan 9,8%, dan industri perhotelan 3,5%.
Pelayanan Makanan
Kebanyakan orang asing memilih kerja paruh waktu di bidang penyajian makanan/minuman. Meskipun bidang ini cukup diminati, ternyata jumlah tenaga kerja di bidang ini cenderung mengalami kekurangan staf. Kerja di restoran biasanya dibagi menjadi dua bagian yakni juru masak dan pramusaji. Untuk bekerja di bagian pelayanan mungkin harus menguasai level bahasa Jepang tertentu karena berhubungan langsung dengan pelanggan. Pramusaji dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa formal. Bidang ini cocok buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.
Convenience Store (konbini)
Konbini juga salah satu pilihan kerja paruh waktu yang cukup diminati dan mudah dilakukan oleh orang asing di Jepang. Pekerjaan ini sedikit membutuhkan sedikit kemampuan bahasa Jepang pada saat melayani pengunjung. Tidak hanya melayani pembayaran barang pembelian, staf konbini di Jepang juga melayani pembayaran fasilitas layanan umum, layanan ekspedisi dan sebagainya. Kelebihan kerja di konbini adalah karena proses perekrutan yang mudah dan cepat, serta lokasinya yang ada dimana-mana.
Pekerjaan Ringan
Buat kamu yang merasa belum terlalu percaya diri dengan kemampuan bahasa Jepang, jangan langsung berkecil hati karena ada juga pekerjaan paruh waktu yang bisa kamu coba karena tidak terlalu mementingkan level bahasa Jepang. Jenis pekerjaan ringan di pabrik atau gudang biasanya menggunakan sedikit komunikasi. Cocok untuk pelajar yang baru pindah ke Jepang. Konten pekerjaan biasanya berupa pemilahan barang, pengecekan kualitas barang, pengemasan, dan sebagainya.
Petugas Kebersihan
Staf kebersihan juga tidak terlalu mementingkan level bahasa Jepang. Staf kebersihan diperlukan di hotel, rumah sakit, gedung perkantoran, atau fasilitas umum.
Staf Jasa Pindahan
Berbeda dengan kedua pekerjaan di atas, jenis pekerjaan ini membutuhkan tenaga ekstra. Biasanya upah kerja paruh waktu diberikan dengan sistem pembayaran harian. Bagi kamu yang ingin menghasilkan uang tambahan dalam waktu singkat, kamu bisa coba pekerjaan ini.
Kamu masih bisa belajar dan mengasah kemampuan bahasa Jepang melalui pengalaman selama bekerja paruh waktu. Asalkan ada kemauan untuk terus mengembangkan diri, kerja part time bisa jadi kesempatan belajar.
Tips Cari Kerja Paruh Waktu
Cari lowongan kerja paruh waktu di Jepang tidaklah sulit. Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk mencari kerja part time.
Informasi dari Teman atau Kerabat
Kamu bisa mencari lowongan kerja melalui informasi yang diperoleh dari kerabat atau teman. Selain bisa lebih dipercaya kamu mungkin bisa mendapatkan informasi mengenai lingkungan kerja lebih detail.
Situs Lowongan Kerja
Kamu bisa melihat poster yang ditempel di depan pintu toko dan menanyakan melalui telepon untuk bertanya mengenai ketersediaan lowongan tersebut. Namun, sekarang ini sudah banyak situs atau aplikasi yang melayani informasi di bidang rekrutmen. Kamu bisa memanfaatkan kemudahaan tersebut salah satunya dengan dengan mengakses situs WeXpats Jobs sebagai salah satu pilihan untuk menemukan pekerjaan yang ideal. Situs ini tersedia dalam 11 bahasa asing sehingga semakin memudahkan pengguna untuk mencari pekerjaan yang tepat.
Agen Rekrutmen
Cara lain untuk mencari pekerjaan paruh waktu adalah dengan menggunakan jasa agen. Agen akan mewakili Anda untuk menangani registrasi, penjadwalan dan sebagainya. Keuntungan lain menggunakan agen adalah bantuan untuk membuat resume dan paduan sebelum wawancara kerja. CV dengan format Jepang memiliki aturan yang rinci sehingga banyak orang asing yang kesulitan menulis CV sendiri. Ditambah lagi, adanya keterbatasan dalam bahasa Jepang.
Sosial Media
Beberapa perusahaan menyebarkan informasi lewat media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya. Biasanya informasi internal yang dikeluarkan langsung oleh perusahaan lebih rinci dibandingkan situs lowongan kerja biasa.
Free Paper
Konbini, supermarket, dan stasiun kereta di Jepang menyediakan majalah gratis yang memuat berbagai informasi termasuk lowongan kerja, dan biasanya terletak di bagian pintu keluar/masuk. Kamu bisa memilih free paper tentang lowongan kerja berdasarkan area supaya bisa lebih memudahkan pencarian.
Informasi Kampus
Khusus bagi mahasiswa, kamu bisa mencari informasi dari kampus. Biasanya, lowongan kerja yang disebarkan terbatas hanya untuk mahasiswa di kampus tersebut. Selain lebih sedikit saingan, informasi yang diberikan kampus tentunya lebih terpercaya karena di monitor langsung oleh instansi pendidikan.
Temukan Karir di Jepang Bersama WeXpats
WeXpats mengelola layanan bagi warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Tersedia berbagai jenis pekerjaan dari banyak bidang industri termasuk agrikultur. Terdapat 2 jenis layanan di WeXpats - WeXpats Agent untuk lowongan penuh waktu, dan Wexptas Jobs untuk pekerjaan paruh waktu.
Sedang Cari Posisi Pekerjaan Penuh Waktu? Serahkan Kepada WeXpats Agent!
WeXpats Agent adalah layanan pendukung yang khusus menangani tenaga kerja asing yang berdomisili di Jepang.
Agen rekrutmen Jepang ini adalah jasa yang menyediakan konsultan karir akan membantu mengarahkan Anda menemukan pekerjaan secara cuma-cuma. Selain memperkenalkan posisi yang tersedia, kami juga menyediakan dukungan untuk membantu Anda membuat resume dalam bahasa Jepang dan berlatih untuk wawancara. Khawatir cari kerja di Jepang? Kami ada untuk Anda.
Fitur WeXpats Agent
-
Kami memiliki banyak lowongan karir yang cocok untuk warga negara asing, seperti penerjemahan lisan dan tertulis yang membutuhkan keterampilan bahasa, hingga jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan kemampuan bahasa Jepang, seperti tenaga teknis.
-
Penasihat karir kami mendukung dan membantu Anda mempersiapkan resume dan berlatih wawancara kerja. Kami mempromosikan secara jelas keahlian pelamar kepada calon perusahaan yang akan merekrut Anda.
-
Kami membantu komunikasi dengan pihak perusahaan atas nama Anda, seperti mengatur jadwal wawancara dan negosiasi persyaratan kerja. Sehingga dapat mengurangi beban pikiran dan menghemat waktu Anda.
Sudah Menemukan Pekerjaan Paruh Waktu? Telusuri WeXpats Jobs!
WeXpats Jobs merupakan situs khusus lowongan paruh waktu bagi tenaga kerja asing yang tinggal di Jepang. Anda dapat mencari pekerjaan dalam 11 pilihan bahasa (Indonesia, Inggris, Vietnam, Korea, Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana, Burma, Tagalog, Spanyol, Portugis), termasuk bahasa Jepang. Temukanlah pekerjaan yang tepat dengan spesifikasi level bahasa Jepang, bidang kerja, lokasi, dan sebagainya.
※ Anda bisa mendaftar dari luar Jepang, namun pelamaran kerja hanya berlaku untuk WNA yang berdomisili di Jepang.