Traveling lintas negara memanglah menyenangkan, apalagi bila dapat melihat langsung tempat-tempat ikonik di negara yang sedang dikunjungi. Misalnya Shibuya Cross yang hanya bisa dikunjungi di Jepang. Bila sedang berada di lokasi ini, pengunjung bisa jadi dibuat takjub dengan kepadatan penduduk yang sedang melintas pada penyeberangan luas.
Melihat pemandangan yang tidak biasa, wajar bila destinasi ini banyak menarik perhatian publik. Apalagi banyaknya layar besar yang terpasang pada tiap gedung membuat persimpangan jalan semakin terlihat megah. Pada penyeberangan ini, terlihat ribuan orang yang sedang menyeberang bersamaan. Sebagai tambahan wawasan, penjelasan tentang penyeberangan terpadat ikonik Jepang dijelaskan sebagai berikut:
Daftar Isi
- Lokasi Destinasi Tokyo
- Sekilas Tentang Sejarah Penyeberangan Shibuya Cross
- Daya Tarik Shibuya Cross Sehingga Menjadi Penyeberangan Paling Padat
- Spot Terbaik untuk Melihat Keindahan Shibuya Cross
Lokasi Destinasi Tokyo
Bila berkunjung ke Tokyo, sempatkan diri untuk menyaksikan kepadatan pejalan kaki yang melintas di penyeberangan Shibuya Cross. Daerah yang identik dengan tempat perbelanjaan berlokasi tidak jauh dari Harajuku dan Shinjuku. Pengunjung dapat menggunakan kereta dengan melewati pintu keluar Exit 8 agar dapat menuju salah satu tempat ikonik Jepang tersebut.
Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman menyenangkan ketika menyeberang jalanan yang luas bersamaan dengan ribuan orang. Pengaturan lampu lalu lintas yang terbilang singkat akan membuat penyeberang mempercepat langkah. Bahkan ada pula yang tidak segan untuk berlari kecil agar lekas sampai ditepi jalan yang dituju.
Artikel Pilihan
Sekilas Tentang Sejarah Penyeberangan Shibuya Cross
Setiap tempat tentu memiliki cerita unik dibaliknya, yang mana mungkin jarang diketahui oleh pengunjung. Pada tahun 1889, sebuah desa bernama Shibuya mulai dibangun. Dimana desa ini merupakan penggabungan dari beberapa desa lain. Seiring dengan berjalannya waktu, daerahnya semakin diperluas sehingga terbentuk perkotaan baru.
Terjadinya pelebaran wilayah pada tahun 1909, yang mana berlangsung ketika dua kota bergabung. Kota tersebut adalah Yoyohata dan Sebdagaya, yang kemudian terbentuklah Shibuya Ward berdasarkan hasil penggabungan tersebut. Daerah ini semakin strategis ketika adanya pembukaan jalur Tokyo serta pembangunan terminal utama Shibuya pada tahun 1932.
Daya Tarik Shibuya Cross Sehingga Menjadi Penyeberangan Paling Padat
Selain memperoleh pengalaman menyenangkan ketika melewati penyeberangan terpadat, pengunjung juga dapat menyempatkan mengambil foto. Namun perlu diperhatikan, usahakan memotret dengan waktu yang sesingkat mungkin. Sebab, lampu lalu lintas akan cepat berganti dan penyeberang harus segera menepi.
Pengunjung juga dapat mengeksplor beberapa lokasi yang menjadi daya tarik tersendiri di sekitar Shibuya Cross. Misalnya sebagian tempat berikut yang mungkin sudah tidak asing bagi pembaca. Berikut 5 hal yang membuat penyeberangan Shibuya menjadi penyeberangan terpadat yang wajib dikunjungi:
1. Monumen Hachiko
Bila menyebut nama Hachiko, mungkin pembaca akan tertuju pada sebuah judul film legendaris yang menceritakan kesetiaan seekor anjing peliharaan. Untuk mengenang kesetiaan sang anjing selama menunggu pemiliknya tiba, dibuatlah monumen berlokasi tidak jauh dari Shibuya Cross. Monumen berbahan dasar perunggu ini dapat ditemukan di pintu keluar stasiun sebelah timur.
Agar dapat dikenang sepanjang waktu, pengunjung dapat berfoto dengan latar monumen Hachiko yang unik. Selain itu, adanya patung ini juga dapat dimanfaatkan sebagai titik temu bila berjanji dengan seseorang. Mengingat daerah Shibuya sangat padat dipenuhi dengan ribuan orang yang lalu-lalang, sehingga akan lebih mudah ketika menunggu di satu titik yang cepat dijangkau.
2. Shibuya Station
Suasana kepadatan penduduk Jepang juga akan terlihat secara jelas ketika memasuki Shibuya Station. Bukan sekedar luas, stasiun ini memiliki pintu keluar yang sangat banyak sehingga mampu membuat bingung pengunjung saat pertama kali berada di lokasi. Pastikan selalu membaca arahan dengan baik, agar tidak terjadi kemungkinan salah arah.
Kepadatan orang-orang sesama pengguna stasiun bisa jadi mengacaukan konsentrasi. Untuk itulah, pengunjung harus memperhatikan teman bila sedang melakukan perjalan bersama-sama. Sebab, lengah sedikit saja memungkinkan dapat membuat rombongan terpisah dan sulit mencapai lokasi tujuan.
3. Daya Tarik Fotografi
Pesona Shibuya Cross juga terletak pada sisi fotografinya yang terbilang jarang ditemukan. Pengunjung dapat menyempatkan diri untuk selfie hingga merekam suasana menyenangkan ketika menyeberang bersama ribuan orang. Atau berfoto dengan latar belakang bangunan bertingkat dilengkapi layar yang terlihat megah. Akan tetapi hindari hal-hal yang akan merugikan orang lain, sehingga lakukan pengambilan foto dengan hati-hati.
4. Gedung Ikonik Shibuya 109
Liburan memang identik dengan belanja dan mencari oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Pengunjung dapat melengkapi koleksi fashion dengan berbelanja pada Gedung 109. Pusat perbelanjaan ini juga menjadi salah satu ikonik di Shibuya, sebab diisi sekitar 124 toko dengan item penjualan yang beragam mengikuti perkembangan fashion terkini.
5. Berbagai Hiburan dari Seniman Jalanan
Shibuya juga tak lepas dengan beragam hiburan dari seniman jalanan, mulai dari musik, tarian, monolog, dan lain sebagainya. Hiburan tersebut tentu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi Shibuya tiap waktu. Apalagi pada malam Halloween, kawasan ini akan sangat ramai dikunjungi orang dengan berbagai kostum unik.
Spot Terbaik untuk Melihat Keindahan Shibuya Cross
Kepadatan para pejalan kaki akan terlihat semakin mengagumkan saat diamati pada tempat yang jauh dan tinggi. Sehingga perlu spot terbaik untuk mengamati keindahan Shibuya. Sebagai rekomendasi, berikut beberapa tempat yang dapat dimanfaatkan untuk melihat atau sekedar memotret penyeberangan ikonik Jepang dari kejauhan:
1. L'occitane Cafe
Menikmati segelas minuman sembari melihat pemandangan kota yang indah dapat terwujud dengan mengunjungi L'occitane Cafe. Lokasi ini termasuk strategis untuk menyaksikan Shibuya Cross dengan jelas. Agar mendapat view yang lebih luas, pengunjung dapat memilih meja yang dekat ke arah jendela.
2. Puncak Mag's Park
Setidaknya memerlukan 300 Yen agar pengunjung dapat menikmati fasilitas eskalator agar dapat naik menuju Mag's Park. Tempat ini memang didesain khusus bagi para pengunjung yang ingin melihat keindahan Shibuya Cross dari ketinggian. Sudah pasti pengunjung dapat menghasilkan foto terbaik kala mengambil gambar di puncak Mag's Park.
3. Shibuya Sky
Salah satu titik tertinggi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk memotret dari kejauhan adalah Shibuya Sky. Gedung unik yang memiliki ketinggian maksimal mencapai 229 meter. Bukan hanya dapat menikmati pemandangan Shibuya Cross, pengunjung juga dapat memotret kemegahan kota Tokyo dengan sudut pengambilan gambar yang memukau.
4. Starbucks
Spot terbaik lainnya untuk melihat kepadatan pejalan kaki yang sedang menyeberang adalah Starbucks. Tempat ini difasilitasi dengan kaca luas yang tembus pandang, sehingga mudah untuk melihat pemandangan di luar. Pastikan untuk memotret momen terbaik sembari menikmati minuman di Starbucks.
5. Jembatan Shibuya Station
Meski tidak terlalu tinggi, jembatan pada Shibuya Station juga dapat menjadi spot terbaik saat melihat ke arah penyeberangan. Jembatan ini dilapisi dengan kaca bening yang tidak akan mengganggu penglihatan. Sehingga pengunjung juga dapat mengambil gambar dengan mudah tanpa terhalang apa pun.
Demikianlah penjelasan mengenai Shibuya Cross serta daya tariknya yang membuat penyeberangan ini ramai dikunjungi. Bila berkesempatan berkunjung ke Tokyo, jangan lewatkan untuk menyaksikan sendiri jalur penyeberangan yang mengagumkan ini. Pastikan pula untuk mengabadikan setiap momen seru yang ditemukan sebagai kenang-kenangan.
