Inilah Rincian Biaya Nikah yang Perlu Disiapkan Saat Tinggal di Jepang

WeXpats
2021/06/21

Upacara pengikatan janji merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu bagi pasangan yang akan menikah. Namun serangkaian acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar tanpa persiapan yang matang. Mulai dari jadwal, lokasi, undangan, hingga kisaran biaya nikah yang harus diperhitungkan dengan baik.

Menikah dengan orang luar negeri bisa jadi suatu impian bagi sebagian orang. Meski demikian, banyak juga warga lokal yang menikah dan tinggal di Jepang bersama anggota keluarganya. Sebagai tambahan wawasan, berikut ini merupakan penjelasan mengenai rencana pernikahan di Jepang yang dapat dipelajari:

Daftar Isi

  1. Keuntungan Menikah di Jepang
  2. Kisaran Biaya Nikah dan Resepsi
  3. Anggaran Biaya Untuk Gaun Pengantin dan Kelengkapan Lainnya
  4. Tips Mengatur Biaya Pernikahan

Keuntungan Menikah di Jepang

Tingkat kelahiran yang rendah menjadi sebuah permasalahan yang muncul di negara ini. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pemuda menunda pernikahan dan keinginan untuk memiliki anak. Bahkan meski menikah pun, sebagian besar tidak ingin memiliki anak dikarenakan masalah ekonomi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Jepang menetapkan beberapa bantuan kesejahteraan yang sangat menguntungkan. Hal ini berlaku bagi penduduk lokal maupun orang asing yang menikah dan tinggal di negara tersebut. Adapun beberapa keuntungan menikah di Jepang dijelaskan sebagai berikut:

1. Tunjangan Pengantin Baru

Kebijakan ini mulai diterapkan pada tahun 2018 guna memotivasi pemuda-pemudi untuk menikah. Pasangan pengantin yang berusia di bawah 34 tahun akan menerima tunjangan yang nilainya cukup besar dari pemerintah. Tepatnya bila pasutri memiliki penghasilan kurang dari 3,4 juta yen dalam setahun, maka akan memperoleh subsidi hingga 300 ribu yen.

Subsidi yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Termasuk untuk biaya sewa atau membeli rumah baru bagi pasangan pengantin. Untuk dapat menerima insentif ini, pengantin dapat berkonsultasi dengan lembaga pemerintahan di daerah masing-masing

2. Tunjangan Cuti Bersalin

Merawat bayi kerap kali menjadi sebuah permasalahan bagi wanita karier, sebab hal ini tentu akan membutuhkan waktu libur bekerja yang panjang. Di Jepang terdapat sistem cuti berbayar selama 98 hari untuk ibu sebelum dan sesudah melahirkan. Namun, keringanan biaya akan diperoleh setelah ibu menerima tunjangan cuti bersalin dari pemerintah.

3. Keringanan Cuti Mengasuh Anak

Bukan hanya kemudahan untuk cuti ketika melahirkan, ibu juga dapat melanjutkan cuti pengasuhan anak hingga ulang tahun pertama. Tidak berakhir disana, pemerintah Jepang juga akan membayar tunjangan penitipan anak di bawah 12 tahun. Sehingga ayah dan ibu dapat kembali bekerja dengan tetap menerima subsidi dari pemerintah.

4. Memperoleh Insentif Tunai

Beberapa daerah di Jepang menawarkan insentif tunai bagi penduduknya untuk mendukung kelahiran anak. Akan tetapi jumlahnya berbeda-beda di setiap daerah. Penduduk dapat menanyakan langsung kepada lembaga untuk memastikan jumlah insentif yang akan diterima. Di beberapa tempat, jumlah bantuan ini semakin besar untuk kelahiran anak kedua dan ketiga.

Kisaran Biaya Nikah dan Resepsi

Sebenarnya harga biaya nikah dari tiap acara tentu bervariasi, tergantung bagaimana konsep pernikahan dan banyaknya tamu undangan. Akan tetapi penjelasan berikut dapat menjadi referensi sebelum menyelenggarakan acara. Terutama untuk memberikan gambaran agar nantinya dapat menyesuaikan budget dengan baik.

Pasangan yang baru menikah di Jepang setidaknya menghabiskan biaya nikah sekitar 3,62 juta yen, ini sudah termasuk upacara pernikahan dan resepsi. Namun, kemungkinan besar terjadi peningkatan anggaran setiap tahunnya tergantung dari besarnya acara. Sebagian besar resepsi di Jepang dilaksanakan dalam hari yang sama dengan upacara pernikahan.

Anggaran Biaya Untuk Gaun Pengantin dan Kelengkapan Lainnya

Setiap pasangan tentu berharap dapat tampil sempurna di hari bahagianya, termasuk dalam pemilihan gaun pengantin. Untuk menikah di Jepang, setidaknya memerlukan biaya sekitar 460.000 yen (sekitar 60 juta rupiah) untuk sebuah pakaian mempelai wanita. Sedangkan bagi pria, biasanya perlu menyiapkan budget sekitar 170.000 yen (22 juta rupiah) ​​​​​​ saja.

Tentunya harga tersebut tidak akan sama persis, sebab adanya tambahan biaya juga mungkin terjadi. Misalnya ketika memesan buket bunga untuk mempelai wanita, riasan wajah, tata rambut, dan aksesoris lainnya. Di samping itu, pasangan juga perlu memikirkan biaya lain bila ingin mengabadikan momen berharga ini.

Misalnya dengan menyediakan sewa fotografer untuk mengambil tiap foto bersama keluarga dan mempelai. Setidaknya ini memerlukan biaya sekitar 30.000 yen atau lebih, tergantung dari durasi sewa fotografer. Belum lagi, bila ingin mengambil video berlangsungnya acara sebagai kenang-kenangan. Hal ini tentu akan meningkatkan jumlah dana yang diperlukan.

Tips Mengatur Biaya Pernikahan

Agar sebuah acara pernikahan dapat terselenggara dengan lancar, tentunya harus diiringi dengan persiapan yang baik. Sehingga tidak ada agenda yang terlupakan, serta menghindari adanya pembengkakan biaya pernikahan. Mengingat acara ini merupakan momen penting dalam hidup. Berikut beberapa tips untuk mengatur biaya nikah sebaik mungkin:

1. Menulis Anggaran Dana Dengan Jelas

Mendiskusikan rencana anggaran dana lebih awal patut menjadi salah satu agenda yang harus dilakukan bersama pasangan. Masing-masing perlu membicarakan konsep pernikahan yang diinginkan agar dapat memutuskan anggaran dana dengan jelas. Di samping itu, aktivitas ini diperlukan agar dapat menyesuaikan jumlah dana yang tersedia dengan apa-apa yang diperlukan hingga acara berlangsung.

Bila anggaran dana telah ditulis dengan rapi dan terlihat jelas berapa kebutuhan yang akan diperlukan untuk melangsungkan pernikahan. Setidaknya hal ini dapat menjadi semangat bagi pasangan untuk mengumpulkan uang tabungan. Sehingga proses menabung lebih terarah berkat adanya target menikah yang telah ditentukan.

2. Tentukan Lokasi Acara

Besarnya biaya yang akan dikeluarkan juga bergantung dari lokasi acara yang akan diselenggarakan. Beberapa tempat dengan pemandangan yang indah di Jepang dapat menjadi rekomendasi untuk melaksanakan acara pernikahan. Misalnya saja Karuizawa yang terlihat estetik berkat adanya pepohonan pinus, Hotel Bellavista Spa yang unik, atau Masjid Tokyo Camii yang memiliki desain interior yang menawan.

3. Mendaftar Seluruh Penerima Undangan

Jumlah souvenir, makanan, serta hal-hal lainnya terkait dengan tamu undangan pada dasarnya harus ditentukan lebih awal. Agar dapat menyesuaikan anggaran dana, ada baiknya calon pengantin mendaftar seluruh penerima undangan. Ini memungkinkan jumlah pengeluaran dapat ditekan, sebab kebutuhan untuk acara nikahan telah tertulis dengan rapi.

4. Membuat List Barang-Barang yang Diperlukan

Buatlah catatan mengenai daftar barang-barang yang sekiranya dibutuhkan menjelang acara pernikahan. Jangan menyepelekan hal-hal kecil seperti berbelanja. Sebab, bila terlalu mendesak dikhawatirkan akan muncul permasalahan baru yang menghambat acara. Tidak perlu mencari barang-barang yang mewah, tapi pilihkan yang benar-benar dibutuhkan.

5. Booking Tempat Jauh Sebelum Acara

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya lokasi pernikahan segera dipesan lebih awal. Termasuk juga urusan catering makanan, dekorasi, dan, souvenir yang harus dipastikan dengan jelas. Sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan keluarga dapat menantikan acara dengan tenang.

Demikianlah gambaran dari biaya nikah yang dibutuhkan bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan di Jepang. Mengingat acara ini memerlukan banyak sekali persiapan, sehingga akan lebih baik bila dilakukan jauh-jauh hari. Tulislah konsep pernikahan dengan baik agar nantinya dapat menyesuaikan besarnya dana yang diperlukan.

Baca juga: Shinzen Shiki, Pernikahan Tradisional di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Kehidupan di Jepang (pernikahan, pengasuhan anak, pemakaman)/ Inilah Rincian Biaya Nikah yang Perlu Disiapkan Saat Tinggal di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie