Bepergian ke luar negeri, terkadang menimbulkan kebingungan karena menemukan hal baru. Salah satunya adalah ketika menggunakan transportasi lokal. Tidak seperti di Indonesia, transportasi di Jepang menggunakan sebuah kartu khusus Bernama Suica. Meskipun ada juga moda transportasi di Jakarta yang sudah menggunakan e-money, namun belum sepenuhnya menggunakan kartu transportasi seperti ini.
Kata Suica merupakan sebuah penyingkatan dari "Super Urban Intelligent Card". Dalam logo, terdapat sebuah gambar "ic", melambangkan sirkuit terpadu dalam kartu. Selain itu, ada juga makna tambahan dari idiophone ‘sui sui’ yang berarti ‘berjalan cepat dan lancar’. Itulah filosofi kartu transportasi di Jepang yang digunakan agar mobilitas cepat dan lancar.
Daftar Isi
Apa Itu Suica?
Suica adalah kartu e-money prabayar yang dapat digunakan untuk bepergian dan berbelanja di Jepang. Di negara tersebut, untuk melakukan aktivitas ini, masyarakat tidak perlu lagi membeli tiket dari loket secara manual. Cukup dengan menyentuhkannya ke gerbang tiket dan ongkosnya otomatis dipotong dari deposit di kartu.
Selain untuk transportasi kereta, kartu ini dapat juga digunakan pada subway dan bus. Penduduk dan khususnya turis di Jepang bisa melihat ‘Peta Suica’ untuk melihat sistem transportasi yang dapat diakses menggunakan kartu ini. Dengan kemudahan ini, pantas saja jika mobilitas di Jepang berlangsung sangat dinamis.
Kartu ini memiliki sangat banyak fungsi. Selain pada moda transportasi, kartu ini juga dapat digunakan untuk membayar barang, karena fungsinya sebagai uang elektronik. Membeli minuman ringan dan kopi dari vending machine, bahkan membeli koran di kios stasiun pun tak perlu lagi merogoh uang receh.
Bagi yang ingin berwisata di Jepang, kartu ini membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Hal tersebut karena kartu yang diluncurkan pada Tahun 2001 ini dapat digunakan di berbagai wilayah atau jalur kereta di Jepang. Selain itu, fungsinya sebagai uang elektronik juga diterima di berbagai merchant untuk pembelian barang atau makanan, terutama di dalam stasiun kereta api.
Data tahun 2018, JR East memberikan informasi bahwa 69,4 juta kartu sudah terbit dan digunakan di lebih dari 400.000 lokasi penjualan. Selain itu, telah tercatat pula lebih dari 6 juta transaksi setiap harinya. Kartu ini dapat digunakan di hampir semua sistem kereta api, trem, dan bus.
Meskipun belum termasuk penggunaan untuk shinkansen dan beberapa bus lokal, setidaknya kartu ini sudah dapat digunakan di mayoritas moda transportasi Jepang. Hal itulah yang menjadi alasan pentingnya mengetahui penggunaan dan memiliki kartu ini bagi para wisatawan Jepang.
Artikel Pilihan
Bagaimana Mendapatkan Kartu Suica?
Kartu ini tersedia di mesin penjual otomatis kartu di stasiun kereta yang mengizinkannya sebagai metode pembayarannya. Jika membeli kartu baru, harga yang harus dibayar adalah 2.000 yen. Harga tersebut sudah termasuk deposit 500 yen yang akan dikembalikan jika kartu dikembalikan. Sisa deposit sebesar 1.500 yen dapat langsung digunakan untuk menggunakan transportasi.
Suica dijual oleh JR East dan dua anak perusahaannya yaitu Tokyo Waterfront Area Rapid Transit (Rinkai Line) dan Tokyo Monorail. Kartu ini juga memiliki fungsi sebagai prabayar standar, yang dapat mencantumkan nama pengguna di atasnya. Dengan begitu, benar-benar tidak perlu lagi ada tiket kertas.
Bagi para pekerja atau pelajar yang rutin menggunakan kereta atau bus, kartu ini juga dapat dibuat sebagai tiket perjalanan tak terbatas. Dalam hal mana, kartu tersebut juga tetap dapat berfungsi sebagai prabayar untuk pembelian atau tiket di luar rute perjalanan normal.
Cara Menggunakan Suica
Kartu dapat digunakan, utamanya adalah, sebagai kartu tarif untuk layanan transportasi. Selain itu, dapat pula digunakan sebagai uang elektronik untuk pembelian umum. Selain model lamanya, semua kartu memiliki logo layanan uang elektronik Suica Logo.svg, yang menunjukkan bahwa kartu tersebut dapat digunakan sebagai uang elektronik selain untuk penggunaan tarif kereta.
1. Naik Kereta
Cukup sentuhkan kartu ke pembaca di gerbang tiket saat bepergian. Tidak perlu membeli tiket dari mesin penjual otomatis atau loket manual. Tarif dihitung secara otomatis di stasiun tempat turun. Ketika turun dari kereta, tarif akan dihitung di stasiun itu. Namun, jika saldo tidak mencukupi, perlu ditambahkan menambahkan lagi deposit uang ke kartu tersebut.
Tiket tambahan harus dibeli untuk perjalanan dengan limited express, express, atau Green Car. Kartu ini tidak dapat digunakan untuk bepergian dengan Shinkansen, namun dapat digunakan di jalur JR East di area metropolitan Tokyo serta untuk subway, bus, dan Tokyo Monorail yang menghubungkan Bandara Haneda dengan Tokyo.
Selain itu, sebagian besar mesin penjual otomatis serta kios di dalam stasiun JR dapat dibayar dengan kartu tersebut. Selain untuk pembayaran, kartu tersebut juga digunakan sebagai kunci elektronik untuk membuka loker khusus yang digunakan.
2. Naik Bus
Sama halnya seperti ketika bepergian dengan kereta, kartu ini juga memiliki fungsi sama jika digunakan untuk membayar tarif bus. Pemilik kartu bisa menempelkan kartu di halte awal ketika menunggu bus sesuai tujuan, maka deposit di dalam kartu otomatis akan terpotong sesuai nilai tiket. Tidak diperlukan lagi kondektur yang berkeliling di dalam bus menagih ongkos perjalanan.
3. Belanja
Di luar stasiun kereta, jaringan toko seperti Family Mart, ampm, 7-Eleven, Ministop, Circle K Sunkus, atau Yodobashi Camera, menerima pembayaran menggunakan kartu ini. Bahkan, kartu ini juga dapat digunakan di Bandara Narita untuk membayar taksi.
Merchant yang menggunakan kartu ini ditandai adanya logo Suica, Pasmo, Kitaca, Icoca, Toica, Sugoca, Nimoca, atau Hayakaken. Kartu ini juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di toko online pendukung, yang mengharuskan konsumen memiliki perangkat keras Sony FeliCa Reader dan PC yang menjalankan sistem operasi Windows.
Cara Isi Ulang Suica
Kemudahan lain yang membuat kartu ini harus dimiliki adalah cara deposit yang tidak merepotkan. Mesin isi ulang sudah tersedia di beberapa sudut kota di Jepang, khususnya di stasiun. Dengan demikian, mengisi ulang atau top up uang di dalam kartu menjadi semakin mudah dan memudahkan perjalanan.
1. Masukkan Ke Mesin
Cari mesin isi ulang otomatis, lalu masukkan kartu melalui slot yang tersedia. Sebelumnya, siapkan dahulu pecahan uang yang akan digunakan untuk mengisi ulang kartu tersebut. Kartu ini dapat diisi hingga 20.000 yen di vending machine atau mesin tarif yang memiliki tanda khusus.
2. Tentukan Pilihan
Pilih opsi bahasa yang terletak pada bagian atas layar, agar memudahkan dalam melanjutkan transaksi. Setelah itu, proses dapat dilanjutkan dengan memilih ‘Charge’ untuk mengisi ulang. Jika hendak membeli kartu baru, maka dapat memilih ‘New Purchase’ dengan proses lain yang hampir sama.
3. Pilih Nominal
Selanjutnya, tentukan nominal yang akan dipilih untuk diisikan ulang ke kartu. Pembeli dapat memilih jumlah uang yang akan didepositokan ke dalam kartu mulai dari 500 yen, 1.000 yen, 2.000 yen, 3.000 yen, 4.000 yen, 5.000 yen, dan 10.000 yen secara bertahap. Nilai maksimal satu kartu adalah 20.000 yen.
4. Masukkan Uang
Langkah terakhir adalah masukkan uang ke dalam mesin melalui tray yang tersedia. Tidak lama kemudian, kartu yang dimiliki akan segera terisi saldonya sesuai dengan nominal yang dipilih. Selanjutnya, kartu dapat segera digunakan kembali.
Kemudahan menikmati kartu Suica, tidak membuat turis harus kehilangan uang deposit di dalam kartunya. Hal tersebut karena uang tersebut dapat ditarik kembali, jika turis akan kembali ke negara asalnya. Turis hanya perlu mendatangi bagian informasi stasiun, dan dana akan segera dicairkan.
Baca juga: Icoca, Kartu Transportasi yang Wajib Diketahui dari Jepang Barat