Berpelesir ke sebuah negara layaknya Jepang, tidak akan lengkap rasanya bila tidak mencoba kuliner khas yang ada. Apalagi makanan jadul yang biasanya mempunyai cita rasa dan pengolahan unik, tentu semakin menarik. Penasaran dengan ragam kuliner apa saja yang patut dicoba di sana? Sebaiknya, ikuti saja ulasan ini untuk mendapatkan jawabannya!
Daftar Isi
- Ciri Khas Makanan Jadul Jepang
- Aneka Makanan Berat Tradisional Jepang
- Jajanan Jadul Jepang Paling Diminati
- Pusat Kuliner Jadul di Jepang
Ciri Khas Makanan Jadul Jepang
Seperti yang diketahui, Japanese food atau makanan Jepang apalagi yang jadul, memang memiliki peminat yang tidak sedikit jumlahnya di Indonesia, jika melihat banyaknya resto Jepang di sejumlah kota besar. Tidak lain karena, masyarakat menyukai makanan jenis ini, yang secara umum memiliki sejumlah ciri, antara lain:
-
Dari segi bahan dan bumbu, makanan jadul Jepang cenderung memakai pilihan sayuran beraroma wangi dengan bumbu tidak berlemak namun mengandung banyak gula;
-
Tidak mengenal tahapan dalam penyajian makanannya seperti Chinese food yang mengenal menu pembuka, utama dan penutup;
-
Banyak menu berupa makanan mentah yang diolah sederhana semisal ditaburi bumbu atau dicelupkan saos tanpa pemasakan seperti Shirako dan Basashi;
-
Terdapat menu makanan hidup, yakni terkadang menyajikan hewan yang masih bergerak di mangkuk untuk langsung dikonsumsi seperti Odori Don dan Ika Ikizukuri;
-
Aneka kue unik dengan pengolahan berteknik khas yang banyak dijajakan di jalan-jalan umum seperti takoyaki atau taiyaki; serta
-
Sejumlah ciri unik dari segi bentuk penyajian yang membedakan dari jenis masakan negara lainnya.
Artikel Pilihan
Aneka Makanan Berat Tradisional Jepang
Ada banyak makanan Jepang tempo dulu yang masih tetap dilestarikan oleh masyarakat mulai dari bentuk, cara pembuatan, hingga cita rasanya yang seolah tidak pernah berubah. Hal tersebut, setidaknya dapat ditemui pada beberapa rekomendasi makanan berat yang dihadirkan berikut ini:
1. Sashimi
Pertama, ada sashimi yang dipahami secara sederhana sebagai potongan daging segar yang disajikan dengan cara diiris tipis. Biasanya, untuk daging yang disajikan bervariasi, mulai dari hasil laut atau daging darat seperti kuda, sapi, dan ayam. Terkait penyajiannya sendiri biasanya dilengkapi dengan shoyu dan bahan lain seperti irisan lobak dan jahe.
2. Sushi
Selanjutnya, ada makanan Jepang bernama sushi yang sudah cukup populer di telinga masyarakat Indonesia karena banyak dijajakan restoran. Merupakan hidangan ikan mentah yang disajikan bersama nasi. Nasi yang dipakai pun tidak sembarangan, melainkan dari beras uruchima yang diolah memakai cuka, gula, dan garam untuk menghasilkan cita rasa seperti dahulu kala.
3. Tempura
Jenis makanan tempo dulu Jepang yang tidak kalah populer berikutnya ialah tempura. Yakni makanan berbalut tepung terigu, atau orang Indonesia biasa menyebutnya gorengan, dengan berbagai macam isian yang disesuaikan. Mulai dari hasil laut seperti ikan, udang, kerang kecil, atau cumi, hingga sayuran yang dipetik langsung oleh petani di daerah pegunungan.
4. Yakitori
Ketika diamati sepintas, Yakitori mirip dengan sate yang ada di Indonesia. Yaitu berupa potongan daging ayam atau lainnya yang ditusuk sebanyak lima buah lalu dibakar dan dibumbui. Jaman dulu, ada dua rasa makanan ini, yakni rasa shio yang asin dan tare dengan sensasi yang lebih kompleks, dari asin hingga manis.
5. Udon
Kelima ada udon yang dapat diartikan sebagai mie dengan bentuk sangat tebal dan disajikan dalam dua cara yaitu dingin dan berkuah hangat. Dulunya, oleh masyarakat Jepang, udon dimanfaatkan sebagai pengganti nasi. Pasalnya, mie yang terbuat dari tepung terigu ini selain lezat, harganya juga murah sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Jajanan Jadul Jepang Paling Diminati
Selain makanan jadul berat yang lezat namun mengenyangkan tersebut, masih ada lagi varian menarik yang lain. Yaitu aneka jajanan khas tempo dulu dengan cita rasa yang masih tetap dipertahankan, seperti beberapa rekomendasi jajanan di bawah ini:
1. Dango
Sekilas, bentuk jajanan ini menyerupai sate telur puyuh yang banyak dijajakan di angkringan pinggir jalan Indonesia. Namun jangan salah, dango ini rasanya manis dan terbuat dari tepung beras yang dibentuk menyerupai bulatan telur puyuh, kemudian dirangkai dalam tusukan. Tekstur jajanan ini kenyal dengan rasa yang variatif, membuatnya selalu jadi incaran.
2. Dorayaki
Pecinta kucing pintar ajaib, Doraemon tentu sudah tidak asing dengan bentuk kue khas Jepang ini. Dorayaki yang telah ada sejak jaman Edo terus dikembangkan hingga saat ini karena peminatnya masih sangat banyak. Terbukti, jika dulu hanya ditemui dorayaki kacang merah, maka sekarang ini isiannya semakin beragam dan menyesuaikan selera pasaran.
3. Kiritanpo
Ketiga ada jajanan khas bernama kiritanpo yang dapat diartikan sebagai nasi yang ditumbuk halus kemudian dibentuk gulungan panjang, ditusuk, lalu dibakar. Jajanan ini memiliki rasa yang khas terdiri dari nabe dan saus miso. Membuatnya sangat diminati, tidak hanya oleh warga lokal tapi juga turis mancanegara yang tengah berpelesir ke Jepang.
4. Melonpan
Jangan terkecoh hanya dengan melihat namanya! Karena, ternyata meski ada nama melon yang melekat padanya, jajanan ini sama sekali tidak beraroma dan berasa melon. Hanya bentuk bulat pada bagian atas saja yang mendasari penyebutan namanya. Merupakan jajanan khas Jepang berupa roti manis yang masih banyak dijajakan di pusat-pusat belanja makanan.
5. Taiyaki
Terakhir, namun tidak kalah menarik untuk dicoba adalah jajanan klasik bercita rasa unik yang diberi nama taiyaki. Nama tersebut diambil dari bentuknya yang mirip sekali dengan ikan kurisi atau ikan tai dalam bahasa masyarakat setempat. Merupakan roti yang terbuat dari adonan tepung terigu dengan isian bahan anko yang terkenal kelezatanya.
Pusat Kuliner Jadul di Jepang
Jika tertarik dengan berbagai makanan lezat yang disebutkan di atas pun, untuk mencarinya tidak terlalu sulit. Karena Jepang memiliki sejumlah pusat kuliner makanan jadul besar yang tersebar di berbagai wilayah, laiknya:
-
Ameya Yokocho, yang merupakan sebuah pusat makanan jadul populer yang ada di Ueno kota Tokyo;
-
Pusat makanan tradisional terbesar yang ada di pasar Nishiki, Kyoto;
-
Kota Osaka tepatnya di destinasi wisata kuliner populer dan lengkap Dotonbori dan Shinsaibashi;
-
Jalan-jalan di sekitar Heiwa Dori yang terdapat di kawasan Okinawa;
-
Sentra kuliner makanan laut yang terdapat di pasar Nijo yang berada di kawasan Sapporo;
-
Omoide Yokocho yang berada di dekat stasiun Shinjuku dengan aneka kuliner baik makanan maupun jajanan khas berharga ramah;
-
Sepanjang jalan Nakamise di wilayah Asakusa dengan ratusan gerai yang menjajakan makanan dengan banyak varian;
-
Pasar ikan Tsukiji yang menjadi tujuan bagi orang yang ingin menikmati kuliner laut istimewa di dekat kota Tokyo; dan
-
Berbagai macam sentra kuliner lain yang juga menyediakan alternatif makanan jadul yang patut untuk dicoba.
Nah, itulah tadi sejumlah sajian informasi penting dan menarik terkait aneka makanan jadul yang masih banyak dijumpai di negara Jepang. Bagaimana? Tidakkah tertarik untuk menikmati aneka makanan berat atau jajanan klasik bercita rasa unik, yang disebutkan di atas? Jika iya, sebaiknya segera saja rencanakan perjalanan wisata kuliner Jepang yang diimpikan!
