Berbicara soal bumbu dapur, pembaca tentunya tidak akan ketinggalan tentang penyedap rasa yang kerap digunakan kala memasak. Nama Ajinomoto tentu sudah sangat familiar, baik itu di negara Jepang maupun negara lain seperti Indonesia. Masakan sederhana apa pun, justru akan memiliki cita rasa yang tinggi ketika diberikan racikan penyedap rasa.
Secara umum, penambahan penyedap akan memberikan rasa yang umami pada masakan yang dihidangkan. Sehingga timbul rasa gurih dan sedikit manis pada tiap suapan. Meski begitu populer, kebanyakan masyarakat kurang begitu mengetahui seluk beluk dari perusahaan yang memproduksi bumbu penyedap tersebut. Sebagai penambah wawasan, pembaca dapat memahami penjelasan di bawah ini:
Daftar Isi
- Sekilas Tentang Perusahaan Ajinomoto
- Sejarah Perusahaan Ajinomoto
- Macam-macam Produk yang Dijual
- Program Beasiswa dari Perusahaan Ajinomoto
Sekilas Tentang Perusahaan Ajinomoto
Ajinomoto merupakan perusahaan asal Jepang yang didirikan pada 17 Juni 1917 dan aktif beroperasi hingga sekarang. Kantor pusatnya terletak di Tokyo, Jepang dan memiliki 135 kantor cabang. Secara harfiah, nama perusahaan memiliki arti 'Cita Rasa' yang mana berfokus pada produksi bumbu dapur, makanan, dan beberapa produk farmasi.
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2020 lalu, perusahaan mempekerjakan karyawan sekitar 34.504 orang. Adapun berbagai produk dari perusahaan tersebar hingga ke 36 negara, hingga menjadikan namanya yang sangat populer. Ketenaran tersebut juga didasari oleh produk MSG pertama kali pada tahun 1909 di Jepang dan mulai didistribusikan ke negara lain.
Kemajuan pesat yang dialami perusahaan terjadi berkat kecanggihan teknologi yang dimiliki serta sumber daya manusia yang mumpuni. Salah satunya menjadi penggerak perusahaan untuk merambah bisnisnya ke produksi asam amino yang sangat berguna. Langkah tersebut menuntun perusahaan lebih maju dan mampu menjadi supplier utama bagi negara-negara lain.
Artikel Pilihan
Sejarah Perusahaan Ajinomoto
Ajinomoto didirikan pada tahun 1908, yang mana pada kala itu merupakan anak perusahaan dari Suzuki Pharmaceutical. Adapun ide dari pembuatan MSG ditemukan oleh profesor di Tokyo Imperial University dengan menggunakan metode khusus pada pengolahan gandum. Adanya penemuan ini kemudian segera dipatenkan guna melindungi hak cipta dari produk tersebut.
Tepatnya pada tahun 1909, produk MSG mulai diperkenalkan pada masyarakat Jepang pada sebuah pameran. Produk MSG dikenal karena rasa umami yang berhasil membuat berbagai jenis masakan lebih terasa nikmat. Hingga pada tahun-tahun berikutnya, perusahaan berhasil memproduksi bumbu dapur varian baru yang kemudian dipasarkan ke negara lain.
Perusahaan mulai mengembangkan produksi asam amino pada kisaran tahun 1960-an. Adapun produk yang dihasilkan berupa obat-obatan serta pakan untuk hewan ternak. Meningkatnya persaingan membuat perusahaan ini mulai memfokuskan produksi di tahun 2010 pada bahan makanan, minuman dan biomedis. Tujuannya agar mampu memberikan produk berkualitas tinggi untuk para konsumen.
Macam-macam Produk yang Dijual
Bagi masyarakat awam, produk yang paling familiar dari perusahaan Ajinomoto yaitu bumbu dapur berupa penyedap rasa. Padahal, perusahaan ini banyak mengembangkan produk mulai dari makanan, minuman, suplemen, hingga nutrisi untuk hewan. Tidak semua produk dijual ke seluruh negara, sehingga wajar masyarakat hanya mengetahui beberapa produk yang paling sering dijumpai.
Strategi periklanan yang diterapkan oleh perusahaan memang sangat efektif, hal ini terlihat dari banyaknya penayangan iklan pada televisi. Di samping itu, perusahaan juga gencar melakukan periklanan melalui jejaring media sosial guna menarik minat konsumen. Berikut macam-macam produk yang diperjualbelikan di Jepang hingga ke beberapa negara lain:
1. Bumbu Dapur
Selain karena rasa sedap yang dihasilkan dari bumbu dapur, perusahaan menjual produk tersebut dengan harga yang terjangkau. Sehingga wajar bila banyak konsumen yang tertarik menggunakan bumbu Ajinomoto sebagai kebutuhan dapur. Sebut saja MSG yang kerap kali ditaburkan ketika memasak masakan dengan rasa yang umami.
Ada pula bumbu serbaguna RosDee yang dijual ke negara Thailand dan bubuk Amoy yang dijual di Rusia. Selain itu, ada pula bumbu Moslaji yang dijual ke Bangladesh dan masih banyak macam lainnya. Tentunya cita rasa dari tiap produk bumbu dapur telah disesuaikan dengan jenis masakan khas dari tiap negara.
2. Makanan Beku
Produksi makanan beku mulai dirintis pada tahun 1972, setelah sebelumnya berfokus pada bumbu dapur. Adapun jenis makanan beku yang bisa ditemukan yaitu mie, nasi, dan pangsit. Produk mie instan yang diproduksi oleh perusahaan dinamakan dengan 'Vono' dan ada pula merk Yum Yum yang diperjualbelikan di Thailand.
Penjualan produk makanan beku meliputi negara Jepang itu sendiri dan beberapa negara lain seperti Rusia, Prancis, AS, dan Cina. Di Rusia, masyarakat dapat menemukan makanan beku Spring Roll dengan rasa yang nikmat. Perusahaan ini juga menjual beberapa varian kue di negara Cina serta aneka makanan beku lainnya.
3. Minuman Bubuk
Bukan sekedar bumbu dan makanan, perusahaan juga memproduksi beberapa macam minuman bubuk. Akan tetapi, produk tersebut diperjualbelikan di negara lain. Misalnya saja Prottie yang dijual di Thailand, Fres-C yang dijual di Filipina, serta merk lainnya. Konsumen juga dapat menemukan beberapa macam produk kopi dengan rasa yang khas.
4. Suplemen Kesehatan
Aji-Pure merupakan merk suplemen kesehatan yang dipasarkan oleh perusahaan. Bisnis ini mulai dirintis pada tahun 1956 dengan melakukan fermentasi asam amino. Dapat dikatakan bahwa produksi suplemen kesehatan memanfaatkan asam amino ini merupakan yang pertama di dunia dan banyak dipakai untuk bidang farmasi.
Perusahaan mampu menyediakan asam amino dengan kisaran 20 jenis yang berasal dari pabrik Jepang dan beberapa di negara lain. Tepatnya di tahun 1995, suplemen yang diproduksi mulai digunakan untuk para atlet olahraga guna menjaga kesehatan tubuh. Sehingga wajar bila nama perusahaan begitu populer di kalangan masyarakat Jepang dan negara lain.
5. Nutrisi Hewan
Bisnis yang berkaitan dengan produksi nutrisi hewan dimulai pada tahun 1965 dan berkembang begitu pesat. Perusahaan mulai menjadi pemasok asam amino yang dijual ke berbagai negara lain. Asam amino tersebut dimanfaatkan sebagai pakan untuk hewan ternak. Produk bernama AjiPro-L banyak dicari oleh konsumen terutama yang bekerja di bidang peternakan sapi.
Program Beasiswa dari Perusahaan Ajinomoto
Bukan hanya terkenal karena berbagai macam produk yang dijual ke negara Indonesia, perusahaan ini juga menyediakan beasiswa. Peluang besar terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Tokyo secara gratis. Tentunya mahasiswa harus mengikuti alur pendaftaran dan sistem seleksi yang dijelaskan rinci pada website resmi perusahaan.
Apabila berminat, mahasiswa dapat mengajukan pendaftaran dengan mendownload dan melengkapi formulir pendaftaran. Mahasiswa juga perlu melihat pilihan fakultas yang tersedia sebelum mendaftarkan diri. Dikarenakan hanya 1 orang saja yang akan menerima beasiswa, pendaftar harus mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh agar mampu lolos. Pendaftaran beasiswa akan diselenggarakan satu tahun sekali.
Demikianlah penjelasan mengenai Ajinomoto mulai dari profil perusahaan, hingga berbagai macam produk yang dijual ke negara lain. Inovasi yang diterapkan mampu membuat nama perusahaan semakin dikenal oleh masyarakat. Terlebih karena cita rasa dari bumbu dapur dan makanan telah disesuaikan dengan selera penduduk di negara tempat produk dipasarkan.