Berkunjung ke Jepang, para turis pasti akan disuguhkan berbagai toko oleh-oleh yang teramat sayang dilewatkan. Salah satunya adalah Candi. Toko ini adalah gerai serba murah, yang menyajikan berbagai pernak-pernik lucu. Bukan hanya akan manis sebagai buah tangan, produk yang dijual di toko 100 Yen ini juga tidak akan menguras kantong.
Toko ini menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Jepang. Gerai yang menarik, luas, dan terang, menjadikan konsumen menemukan surga belanja yang menyegarkan mata. Update produk yang selalu dilakukan, membuat para pelanggan tidak pernah bosan untuk datang lagi dan lagi.
Daftar Isi
- Tentang CanDo
- Perjalanan Sejarah Perusahaan Cando
- Ulasan Toko Cando di Berbagai Kota
- Rekomendasi Oleh-Oleh di Cando
Tentang CanDo
CAN-DO adalah perusahaan yang mengembangkan toko 100 Yen di Jepang. Komitmen bisnis yang dimiliki adalah “to move everybody by 100 Yen”, dalam konteks akan ada banyak kemudahan-kemudahan yang didapatkan hanya dengan 100 yen.
Berbagai kesenangan belanja seperti membuai para konsumen yang mengunjungi toko ini. Banyak produk yang ditawarkan, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk baru dengan merek tertentu yang tetap dapat dibeli dengan 100 yen. Menariknya, selalu ada update barang hampir di setiap harinya.
Grup perusahaan ini terdiri atas perusahaan induk dan satu anak perusahaan. Semuanya fokus pada perluasan jaringan toko "CAN DO 100 yen Shop", yang menjual barang sehari-hari dan makanan kemasan di toko yang dikelola secara langsung. Selain itu, CanDo Juga melakukan perdagangan grosir dengan franchisee.
Saat ini, toko sudah sangat maju dengan mempekerjakan 632 Karyawan tetap dan 3.554 Karyawan paruh waktu, dengan jam kerja yang setara dengan 8 jam sehari. Semuanya tersebar di lebih dari 1000 toko per Bulan November 2018 lalu.
Misi besar perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, mitra bisnis, pemegang saham, dan karyawan dengan mengejar nilai produk 100 yen. Apalagi, di tengah krisis COVID-19, toko semacam ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya murah.
Bukan hanya untuk konsumen, namun manfaat ini juga sebisa mungkin dirasakan oleh para karyawannya. Dengan tujuan mulia inilah CanDo membesarkan tokonya, di mana karyawan dapat melakukan pekerjaannya sambil merasa produktif dan nyaman, dengan segala macam kebutuhan.
Artikel Pilihan
Perjalanan Sejarah Perusahaan Cando
Pada Bulan Desember 1993, CAN DO Co., Ltd. didirikan dengan kantor pusat di Shinjuku, Tokyo. Setahun setelah pendiriannya, perusahaan memutuskan untuk membuka sistem waralaba, dan menjalin kemitraan dengan berbagai kalangan. Tepatnya pada Januari 1994, sistem waralaba berdiri dan mulai menggeliat memperluas jaringan bisnis.
Pada Oktober 1997, perusahaan semakin meningkatkan pelayanan dengan adanya sistem pemesanan elektronik yang digunakan di semua toko. Medio Juni 2000, Markas besar pindah ke Itabashi-ku, Tokyo.
Perkembangan perusahaan tampak semakin cemerlang, dengan masuknya perusahaan di JASDAQ di Bulan Juni 2001 sebagai toko 100 Yen pertama yang terdaftar di bursa tersebut. Meningkat dengan pesat, pada Desember 2003 perusahaan terdaftar di second section dari Tokyo Stock Exchange. Sejak waktu ini juga, pengoperasian dengan sistem online dimulai di semua toko yang tetap dikontrol secara langsung.
Kesuksesan ini tidak hanya dirasakan di Jepang saja. Hal ini terbukti dengan pendirian gerai di China pada Januari 2007, yaitu Shanghai CAN DO. Tidak hanya itu, pada April 2007, toko ‘Le plus’ pun menjadi afiliasi CAN DO, hingga semua bisnisnya diambil alih pada akhir 2008.
Ulasan Toko Cando di Berbagai Kota
Dengan kesuksesan toko 100 Yen ini, pelayanan tentu semakin diperluas ke berbagai penjuru Jepang. Tidak hanya di ibukota saja sebagai lokasi head office, namun juga ada banyak gerai yang melayani konsumen di beberapa prefektur.
1. Kyoto
Salah satu gerak yang dimiliki adalah Kyoto Yodobashi yang terletak tidak jauh dari Kyoto Station. Beralamat di 590-2 Kyoto Yodobashi Bld B2F Higashi Shiokoji Cho, gerai ini melayani pelanggan mulai dari jam 9.30 hingga jam 10 malam.
Gerai ini mewakili perusahaan yang terletak di Pulau Honshu. Sebagai daerah metropolitan, tak heran jika keberadaan CanDo menjadi populer di sana. Kesibukan kota membuat banyak orang tak ingin repot pergi ke banyak toko untuk membeli kebutuhan. Toko ini hadir sebagai layanan 1 pintu untuk berbagai kebutuhan yang dapat dicari dengan murah.
2. Osaka
Selain Kyoto, sebuah kota di wilayah Kansai juga menjadi tempat dibukanya gerai CanDo. Kota ini didapuk sebagai pemilik jumlah penduduk terbesar ketiga di Jepang, setelah Tokyo dan Yokohama. Dengan demikian, menjadi strategi yang tepat jika perusahaan juga membuka layanannya di sini, karena konsumen yang pasti membanjir.
Disebut dengan ‘Namba Osaka’, gerai terletak di 2-10-1 Esuka-ru Namba Bld 8F, Sennichimae, Chuo-ku Osaka-shi, Osaka. Layanannya sedikit berbeda dengan gerai di Kyoto, karena toko ini baru melayani pelanggan jam 10 pagi, dan akan menutup tokonya jam 20.30 malam.
3. Tokyo
Selain head office, Tokyo juga memiliki gerai lain untuk pelanggan setianya. Terletak di Shibuya, gerai sudah mulai beroperasi sejak pukul 10 pagi hingga jam 10 malam. Kesibukan Tokyo sebagai ibukota turut membuat perusahaan memikirkan pelayanan optimal, dengan membuka store di sini.
4. Hokkaido
Prefektur Hokkaido memilih ibukotanya, Sapporo, sebagai tempat berdirinya CanDo. Sebagai kota dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di Jepang, maka terbayang kesibukan yang ada di tengah masyarakatnya untuk memenuhi kebutuhan.
5. Fukuoka
Toko bernama Yodobashi Hakata adalah gerai yang memberikan kepuasan kepada pelanggan setia di Fukuoka. Kota besar ini merupakan pusat ekonomi dan kebudayaan di Jepang. Maka tak salah jika perusahaan mengambil langkah dengan membuka sebuah gerai di sini.
Rekomendasi Oleh-Oleh di Cando
Setelah mengetahui di mana letak gerai-gerai CanDo, para wisatawan yang berkunjung ke Jepang juga tak perlu khawatir dengan barang-barang yang akan dipilih. Terdapat berbagai jenis produk unik dan siap untuk menjadi souvenir yang menarik.
1. Souvenir Tradisional Jepang
Pernahkah terpikir membawa pulang sushi sebagai oleh-oleh. Tentu saja yang dimaksud bukanlah makanan khas Jepang dalam arti sebenarnya, melainkan magnet tempelan kulkas atau gantungan kunci dalam bentuk makanan khas ini. Selain itu, ada juga ramen atau okonomiyaki yang berbentuk sangat mungil karena hanya berupa tiruan.
2. Peralatan Dapur
Bagi beberapa orang, peralatan dapur bukanlah sekadar pelengkap aktivitas memasak, tetapi juga harus estetik. CanDo memiliki berbagai pilihan peralatan dapur dengan warna-warna menarik, dan juga desain unik yang siap membuat aktivitas di dapur semakin menyenangkan.
3. Stationary
Membawa pulang stationary sebagai oleh-oleh ternyata bisa juga menjadi alternatif. Buktinya, salah satu souvenir yang dijajakan di pesta olahraga Olimpiade, salah satunya adalah stationary seperti agenda atau pulpen. Di sini, alat-alat tulis dengan berbagai karakter siap dipinang sebagai souvenir.
4. Perlengkapan Kamar Mandi
Tentunya menyenangkan jika melengkapi kamar mandi dengan perabotan yang senada dengan warna keramiknya. Toko ini dapat menjadi salah satu alternatif jika ingin mencari produk seperti handuk atau dispenser sabun dengan bentuk yang menarik.
5. Cat Kuku
Salah satu rekomendasi oleh-oleh di toko 100 Yen ini adalah cat kuku. Terdapat banyak warna-warna pilihan untuk menghiasi kuku agar tampak lebih cantik dan menarik. Selain menari dan harganya murah, cat kuku juga tidak akan memakan tempat jika diborong dalam jumlah banyak.
Memilih oleh-oleh di CanDo ketika berkunjung ke Jepang, pasti akan membuat turis lapar mata. Hal tersebut memang sejalan dengan komitmen perusahaan ini, yang benar-benar ingin menyajikan banyak hal, hanya dengan 100 Yen.
