Enmusubi, Jimat untuk Mendekatkan Jodoh di Jepang

WeXpats
2021/09/21

Perjalanan menemukan cinta, ternyata memiliki perjuangannya sendiri. Upaya menemukan takdir sehidup semati, tak hanya dikejar dengan pertemanan, melainkan juga memperbanyak pergi ke kuil perjodohan. Enmusubi, adalah ritual di kuil perjodohan yang dimaksud. Siapapun yang ingin menemukan tambatan hatinya, maka lakukanlah pemujaan ini.

Barangkali pemujaan ini menjadi salah satu yang tergolong unik di Jepang. Meskipun memanjatkan doa meminta jodoh adalah hal yang biasa, namun negara ini memiliki sebuah ritual yang sangat khas. Bukan sekadar doa di rumah, tetapi juga difasilitasi di kuil-kuil khusus untuk perjodohan.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Enmusubi?
  2. Kuil Perjodohan di Jepang
  3. Jimat Enmusubi
  4. Festival Enmusubi Wind

Apa Itu Enmusubi?

id_1468_2

Dalam istilah Bahasa Jepang, Enmusubi diterjemahkan secara umum sebagai perjodohan. Kata ‘en’ artinya takdir, sementara ‘musubi’ artinya mengikat bersama-sama. Enmusubi dapat pula diartikan sebagai membina hubungan atau ikatan positif, tidak hanya dengan orang tetapi dengan banyak hal di dalam hidup.

Bukan hanya sekedar harapan, karena masyarakat Jepang yang benar-benar serius berkeinginan mendapatkan pasangan, bahkan sampai mengunjungi kuil enmusubi untuk memanjatkan doa-doa secara khusus. Tentu saja dengan harapan agar segera datang orang yang tepat, dan disertai hal-hal baik lain di sekitarnya.

Harapan hal positif selain orang yang tepat adalah, dalam sebuah hubungan tentu adakalanya menghadapi pergesekan. Ada yang membuat berantakan, baik dikarenakan orang lain atau benda-benda seperti alkohol, penyakit, kebiasaan buruk, dan sebagainya. Hal tersebut juga menjadi pengkhususan doa yang dipanjatkan oleh para pengunjung kuil enmusubi ini.

Hal tersebut dilakukan karena ada banyak jenis Enmusubi-no-kami atau "Dewa pembuat jodoh" di Jepang dan dewa tersebut memiliki ‘tugas’ berbeda dalam hal perjodohan, yang juga melibatkan hubungan manusia seperti cinta, karier, perilaku, kehidupan sosial, dan banyak lagi.

Ritual ini sebenarnya telah dilakukan ribuan tahun lalu. Bukan hanya untuk mencari jodoh, tetapi juga berdoa untuk kelanggengan pasangan. Urusan percintaan dan perjodohan ini faktanya memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis. Apalagi, penduduk Jepang memang terbentuk oleh budaya dalam hal pemilihan pasangan yang dikendalikan oleh anggota keluarga melalui bentuk perjodohan.

Kuil Perjodohan di Jepang

id_1468_3

Ritual pemujaan yang dilakukan untuk melanggengkan hubungan, tidak dilakukan di kuil biasa. Masyarakat Jepang bahkan memiliki kuil khusus untuk urusan percintaan. Ciri khas dari kuil ini adalah adanya patung dewa cinta yang disebut ‘Kami’. Terdapat beberapa kuil yang merupakan tempat pemujaan khusus perjodohan ini, yaitu:

1. Kuil Daijingu Tokyo

Tokyo Daijingu adalah salah satu kuil enmusubi, atau pemujaan yang berhubungan dengan hubungan dan cinta. Pada tahun 1900, Kuil Tokyo Daijingu adalah kuil pertama yang mengadakan upacara pernikahan, dan sejak itu dikenal sebagai tempat berdoa untuk menemukan pasangan atau memastikan pernikahan akan langgeng.

Jika mengunjungi kuil ini, akan terlihat melihat banyak wanita muda berbaris untuk berdoa atau membeli jimat omamori, dengan harapan dapat meningkatkan keberuntungan mereka dalam percintaan. Kuil ini merupakan cabang dari Kuil Ise-jingu—kuil paling suci di Jepang, di mana dewa utama Amaterasu dan Toyouke no Okami disembah

2. Kuil Imado

Kuil Imado merupakan tempat populer di daerah Asakusa, karena lekat dengan urusan doa perjodohan. Faktanya, yang diabadikan di sini adalah dewa Izanagi dan Izanami, yang menurut catatan "Kojiki" dari sejarah kuno Jepang, adalah pasangan pertama yang menikah.

Imado dikenal sebagai tempat kelahiran "Maneki Neko". Patung kucing keberuntungan yang populer dengan salah satu kaki yang selalu melambai ini konon memiliki kekuatan untuk meningkatkan kemakmuran bisnis. Kucing dengan kaki kanan ke atas akan menarik keberuntungan ekonomi dan kebahagiaan, sementara yang dengan kaki kiri ke atas, mendatangkan pelanggan.

Itu sebabnya, di sekitar kuil Imado akan dijumpai patung sepasang ‘Maneki Neko’ dengan kaki kanan ke atas. Hal demikian artinya kuil ini juga dipercaya akan menarik kebahagiaan, dengan mendatangkan jodoh atau mempersatukan orang.

3. Izumo Taisha

Izumo Taisha terletak di kota Izumo di Prefektur Shimane, satu jam perjalanan kereta ke barat Matsue. Kuil ini menjadi salah satu tempat pemujaan enmusubi di Jepang. Tidak ada catatan kapan tepatnya Izumo Taisha dibangun, tetapi sering dianggap sebagai kuil tertua di Jepang, yang sudah ada pada awal Tahun 700-an.

Izumo dulu diperintah oleh klan yang kuat di zaman pra-sejarah, dan wilayah tersebut memainkan peran sentral dalam mitologi penciptaan Jepang. Dewa utama yang diabadikan di Izumo Taisha adalah Okuninushi no Okami. Menurut mitos penciptaan, Okuninushi adalah pencipta tanah Jepang dan penguasa Izumo. Dewa ini juga dikenal sebagai dewa hubungan baik dan pernikahan.

Pada kebiasaan berdoa di kuil, terdapat ritual bertepuk tangan dua kali. Namun di kuil ini, pengunjung akan bertepuk tangan empat kali. Tepukan tersebut dua kali untuk diri sendiri dan dua kali untuk pasangan yang sebenarnya atau yang diinginkan.

4. Kuil Hie

Tempat ini merupakan kuil bergengsi yang telah menerima persembahan kepada dewa dari keluarga kekaisaran sejak era Meiji. Kuil ini memiliki sejarah lebih dari 600 tahun dan sering disebut Kuil Sannou-san. Sejarah Kuil kembali ke awal era Kamakura ketika seorang pria bernama Edo membangun Kuil Hie untuk dewa penjaga kediamannya.

Kemudian kemudian seorang prajurit samurai di era akhir Muromachi, Dokan Ota mengabadikan Kuil di Kastil Edo. Monyet telah dianggap sebagai utusan dewa di Kuil dan ada patung pasangan monyet di gerbang kuil dan di depan aula Haiden.

5. Kanda Myojin

Berdoalah untuk kemakmuran, keberuntungan, dan pernikahan di Kuil Kanda Myojin. Dewa keberuntungan, Daikokuten, adalah dewa yang memimpin panen dan pernikahan yang melimpah. Selain itu, ada juga Ebisu, dewa perikanan dan bisnis.

6. Kuil Kawagoe

Letaknya ada di Kawagoe, dan terkenal sebagai kuil hubungan dan perjodohan. Kuil Kawagoe Hikawa dikatakan berusia sekitar 1500 tahun dan merupakan tempat diabadikannya dewa-dewa yang mendatangkan pasangan setia dan keberuntungan lainnya di dalam kehidupan. Beberapa dewa di sana bahkan dianggap sebagai dewa untuk "kebahagiaan pernikahan", "kebahagiaan dalam keluarga" dan "dewa perjodohan".

Jimat Enmusubi

id_1468_4

Sebuah legenda kuno mengatakan bahwa jika seseorang mengambil dan membawa pulang kerikil bulat dari kuil, maka orang tersebut akan bertemu dengan pasangan yang cocok. Maka tak heran jika pengunjung melihat hamparan batu-batu ketika memasuki area kuil enmusubi. Batu-batu tersebut akan dibungkus oleh kain linen, dan menjadi persembahan kepada dewa.

Batu yang sudah mendapatkan ‘doa’ khusus, akan menjadi jimat dan dibagikan secara gratis setiap hari. Namun, hanya ada 20 jimat per hari. Jika seseorang yang didambakan telah datang, maka jimat tadi diharapkan dikembalikan ke kuil, untuk diganti dengan jimat istimewa lainnya.

Festival Enmusubi Wind

Ritual unik ini juga memiliki waktu khususnya dalam sebuah festival. Lonceng angin yang disebut fuurin, diyakini akan menjadi perantara penyampai pesan dari seseorang kepada pasangannya. Alhasil, pada festival fuurin akan ada banyak lonceng gemerincing, yang dianggap sebagai doa yang dibawa angin.

Tradisi berdoa meminta jodoh atau Enmusubi, hingga saat ini tidak tergeser oleh modernisasi penduduk Jepang. Banyak kuil tetap penuh oleh orang yang berdoa dan meminta jimat untuk mendapatkan pasangan setianya.

 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kencan & Hubungan percintaan di Jepang/ Enmusubi, Jimat untuk Mendekatkan Jodoh di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie