Yuki Matsuri, Festival Salju di Jepang

WeXpats
2021/09/21

Mengunjungi negara lain ketika musim salju, tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi, jika pada saat itu diselenggarakan acara spesial di musim salju. Seperti Yuki Matsuri di Jepang, sebuah perhelatan besar di Sapporo, Hokkaido. Acara yang digelar di Bulan Februari ini, selalu dibanjiri pengunjung baik lokal maupun turis mancanegara.

Salju ternyata bukan sekadar unsur alam yang mengganggu karena dingin atau menghalangi jalan. Di Jepang, semua hambatan itu seolah disulap menjadi hal yang menyenangkan, bahkan ditunggu setiap tahunnya. Pada festival salju terbesar di Jepang ini, para peserta festival berlomba-lomba membuat berbagai bentuk kreatif dari es dan salju.

Daftar Isi

  1. Mengenal Festival Salju di Jepang
  2. Sejarah Digelarnya Yuki Matsuri
  3. Spot Menarik
  4. Menuju Festival Yuki Matsuri

Mengenal Festival Salju di Jepang

id_1472_2

Yuki Matsuri adalah sebutan untuk festival salju yang diadakan setiap tahun di Sapporo, ibu kota Pulau Hokkaido di utara Jepang. Selama tujuh hari di bulan Februari, sejumlah besar pengunjung melakukan perjalanan ke Sapporo untuk mengagumi dua ratus patung salju yang dipajang di kota.

Berbeda dengan kebanyakan festival, acara modern ini tidak begitu tradisional, sehingga tidak ada kaitannya dengan ritual agama apapun di Jepang. Awal Februari menjadi waktu yang sangat penting di Sapporo. Pada waktu ini, musim dingin akan mencapai titik yang tepat untuk menyelenggarakan festival salju dan juga pahatan es.

Ribuan peserta baik amatir lokal dan profesional asing menggabungkan kreativitas mereka untuk membangun sekitar dua ratus lima puluh patung salju dan es. Siang dan malam selama seminggu, kota ini hidup dengan turis datang silih berganti untuk menyaksikan keindahan festival, serta mengagumi duplikasi monumen dan karakter terkenal dalam pahatan es.

Berbagai ukuran ukiran es dan salju pun memberikan daya tarik yang sangat memikat. Ditambah dengan hiasan lampu-lampu yang menambah semarak, menjadikan festival ini sangat dicintai oleh dunia. Bukan sekadar pameran kreativitas, pada festival ini bahkan juga diselenggarakan kompetisi patung salju internasional.

Acara kontes patung salju menjadi agenda utama dari festival ini. Tentu saja, hal ini semakin meningkatkan arus pariwisata di Jepang. Indonesia pernah juga berpartisipasi dalam kompetisi ini, dan meraih peringkat ke-5 dengan patung es ‘Bimasena’ di Tahun 2011. Pada kontes ini, panitia menunjuk warga sekitar untuk menjadi juri, untuk menjamin model dan hasil penjurian yang fair.

Sejarah Digelarnya Yuki Matsuri

id_1472_3

Yuki Matsuri pertama kali digelar oleh instansi pariwisata Sapporo, bekerja sama dengan pemerintah kota setempat. Sekitar Tahun 1950, kedua lembaga pemerintah tersebut mendapatkan sponsor dari Hokkai Times, harian lokal Hokkaido. Perhelatan ini memang bukan yang pertama kalinya diselenggarakan, namun terhenti karena adanya Perang Dunia II.

Jauh sebelumnya, beberapa pelajar SMP dan SMA membuat beberapa patung salju di taman kota. Tidak hanya itu, banyak anak-anak yang menikmati salju dengan membuat berbagai bentuk karakter, perang salju, dan juga permainan lainnya dengan memanfaatkan prasarana sederhana. Dari sana lah ide membuat patung salju muncul dan berkembang.

Sejak saat itu karnaval-karnaval diselenggarakan dan puluhan ribu orang menghadirinya. Festival ini kemudian menjadi populer tanpa diduga. Alhasil, pemerintah setempat menetapkan acara tersebut sebagai kegiatan resmi ketika musim dingin.

Kurang lebih tiga tahun setelahnya, acara mulai diikuti oleh pasukan bela diri Jepang. Patung-patung belasan meter mulai dibuat dan dipamerkan ketika festival. Hingga pada Tahun 1959, untuk pertama kalinya acara tersebut disiarkan ke berbagai media cetak dan elektronik.

Pengunjung dari berbagai wilayah di luar Hokkaido mulai berdatangan, dan semakin membuat semarak acara ini. Beberapa lokasi mulai dibuka dan digunakan untuk menyelenggarakan Yuki Matsuri. Bahkan, pada tahun 1972 Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, yang membuat festival bertema “Welcome to Sapporo” terkenal hingga ke berbagai belahan dunia.

Tahun 1974 menjadi awal dimulainya kontes patung salju berskala internasional. Menyusul kesuksesan berikutnya yaitu mulai dibuatnya beberapa bentuk patung dengan tema negara-negara di dunia. Penyelenggaraan pun diperpanjang hingga 7 hari, dan hingga saat ini terkenal sebagai festival salju terbesar di Jepang.

Namun, karena adanya pandemi di tahun 2021, Yuki Matsuri diadakan secara virtual dan online untuk pertama kalinya dalam sejarah untuk mencegah penyebaran virus corona. Hanya 4 struktur es yang dibangun, sangat jauh dibandingkan biasanya yang bisa lebih dari 200.

Spot Menarik

id_1472_4

Selama festival, para turis tidak hanya bisa menikmati keindahan pahatan es dan patung salju saja. Banyak spot-spot menarik yang bisa dijelajahi. Hal itu karena dalam perkembangannya, festival ini terus meluas lokasi pelaksanaannya hingga ke berbagai titik.

1. Odori Park

Lokasi ini terletak di pusat Sapporo, yang merupakan taman sepanjang lebih dari 1kilometer. Banyak sekali pahatan patung es dan salju berukuran lebih dari 25meter dipamerkan di sana. Ditambah dengan hiasan lampu yang menyala setiap hari sampai pukul 10 malam.

Tempat ini merupakan lokasi utama dari Yuki Matsuri. Terletak di jantung kota Sapporo, Odori Park mudah diakses dari stasiun kereta utama dengan metro. Jalan panjang Taman Odori akan dipenuhi dengan patung salju dan es terbesar, serta berbagai atraksi lainnya, seperti arena seluncur es, rel lompat untuk pemain seluncur salju, dan berbagai kios makanan lokal yang lezat.

2. Susukino District

Lokasi ini dipilih pada tahun 1983 untuk menjadi tuan rumah festival. Susukino adalah distrik hiburan Sapporo, yang terdiri atas restoran dan bar yang buka hingga larut malam. Sekitar enam puluh patung es dengan berbagai ukuran dan tinggi berdiri di sepanjang jalan utama. Disponsori oleh berbagai brand ternama, pahatan es tersebut terlihat seperti sebuah strategi pemasaran yang unik dan estetik.

3. Tsudome

Lokasi Tsu-Dome Site adalah lokasi dengan orientasi keluarga, karena di sana terdapat permainan seperti arung jeram, seluncuran salju, dan tentunya patung-patung salju. Selain itu, penjaja makanan juga siap menyajikan camilan selama festival berlangsung. Rencana pemerintah setempat pada Tahun 2022 bahkan akan membuka lokasi ini beberapa hari sebelum festival resmi dibuka.

Sementara dua tempat sebelumnya berada di pusat Sapporo, lokasi ini berada sedikit ke luar kota. Namun, aksesnya sangat mudah, karena untuk menuju tempat tersebut bisa dengan menggunakan bus antar-jemput dengan tarif sekitar 100 Yen. Pengunjung bisa juga berjalan kaki dari stasiun sakaemachi selama 15 menit.

Bus antar jemput juga disediakan dari Odori dan Stasiun Sapporo. Fasilitas bus ini diberikan, karena di lokasi Tsu-Dome akan sangat sulit sekali mencari tempat parkir ketika berlangsung Yuki Matsuri. Bus dari Sapporo beroperasi 20-30 menit sekali dengan tarif 300 Yen.

Menuju Festival Yuki Matsuri

Sapporo merupakan tempat yang sibuk, namun memiliki banyak akses transportasi yang mudah dicari. Mulai dari pesawat terbang dengan berbagai maskapai yang melayani banyak flight setiap harinya, Shinkansen dari Tokyo, ataupun feri jarak jauh dari Pelabuhan Oarai ke Pelabuhan Tomakomai. Setibanya di Sapporo, transportasi menuju festival dapat diakses dengan bus antar jemput khusus festival.

Festival Yuki Matsuri menjadi salah satu contoh kreativitas yang tak terhalang oleh batas negara dan perbedaan iklim. Negara yang tak pernah mencicipi salju pun, bisa mengikuti kontes internasional patung es di acara yang mendunia ini.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya dan Acara Musiman/ Yuki Matsuri, Festival Salju di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie