Kemeriahan Hanabi Taikai, Festival Kembang Api Musim Panas di Jepang

WeXpats
2021/09/21

Perayaan kembang api tidak hanya dapat ditemukan ketika malam pergantian tahun, tetapi orang-orang dapat menyaksikannya setiap musim panas di Jepang. Hanabi Taikai menjadi salah satu acara yang meriah dan sangat direkomendasikan. Terutama bagi wisatawan yang mengadakan kunjungan ke Jepang menjelang bulan Juli. Berikut informasi mengenai pelaksanaan perayaan kembang api tersebut.

Daftar Isi

  1. Sekilas Tentang Hanabi Taikai
  2. Sejarah Festival
  3. Keunggulan Hanabi Taikai
  4. Persiapan Menonton Festival Kembang Api

Sekilas Tentang Hanabi Taikai

id_1479_2Acara ini kerap kali dilaksanakan di Jepang pada bulan Juli hingga Agustus disaksikan oleh sekian banyak pengunjung. Mulai dari penduduk lokal hingga wisatawan yang ingin menyaksikan kemeriahan festival, bahkan orang-orang tidak akan segan menggelar tikar. Hanabi Taikai berasal dari kata 'Hana' yang memiliki makna bunga dan 'Bi' yang berarti api.

Untuk menyaksikan kembang api dari jarak yang lebih dekat, wisatawan dapat mengunjungi tepian sungai Sumida yang berlokasi di Tokyo. Festival tahunan ini biasanya dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung perlu datang lebih awal mengingat ini merupakan acara festival ini merupakan ajang terbesar di Jepang. Sehingga, sudah pasti lokasi tersebut dipadati penonton.

Sejarah Festival

id_1479_3Peringatan Hanabi Taikai pertama kali dilaksanakan di sungai Ryogoku pada tahun 1733, tepatnya pada masa Keshogunan Edo. Acara ini juga diselenggarakan guna mendoakan korban pandemi kolera serta kelaparan yang terjadi di Jepang pada tahun 1732. Akan tetapi, pelaksanaannya dulu tidak semeriah sekarang. Kira-kira kembang api yang diluncurkan sekitar 20 buah saja.

Kagiya dan Tamaya merupakan dua pabrik besar yang mendukung acara tersebut dengan meluncurkan beberapa buah kembang api bergantian. Penonton yang hadir juga menjadi juri untuk menilai kembang api manakah yang paling menarik diantara sekian pilihan. Kompetisi ini menjadi cikal bakal perayaan festival yang diadakan setiap musim panas.

Hambatan sempat terjadi ketika mamasuki masa Perang Dunia II, sehingga perayaan tersebut sempat diberhentikan beberapa tahun. Acara ini kembali digelar pada tahun 1978 dengan nama Festival Kembang Api Sumidagawa. Setiap satu kali penyelenggaraan acara tersebut, setidaknya terdapat 1 juta pengunjung yang hadir untuk menyaksikannya.

Terjadinya bencana alam berupa gempa dan tsunami Sendai di tahun 2011 membuat pelaksanaannya diundur beberapa bulan. Ini sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan oleh Wakil Gubernur Tokyo. Pada tahun-tahun selanjutnya, acara festival kembali sesuai dengan jadwal semula. Terdapat lebih dari 20 ribu kembang api yang diluncurkan pada tiap malam perayaan.

Keunggulan Hanabi Taikai

id_1479_4Perayaan pesta kembang api di negara lain umumnya dilaksanakan untuk memperingati acara tertentu, misalnya pergantian malam tahun baru. Tetapi, Hanabi Taikai memiliki sisi keunikan yang akan membuat para penonton takjub menyaksikannya. Ibarat melihat bunga sakura di musim semi, penduduk Jepang akan menonton kembang api setiap musim panas.

Karena banyaknya kembang api yang akan luncurkan, setidaknya acara ini dapat berlangsung hingga 2 jam. Bukan hanya kembang api berbentuk silindris saja, akan tetapi pengunjung dapat melihat bentuk hati dan tokoh kartun yang lucu. Keberagaman desain kembang api yang dihasilkan inilah yang menjadi daya tarik bagi sebagian besar pengunjung.

Festival Hanabi Taikai akan dimulai dengan ditiupkannya peluit uap yang kencang, ini menandakan bahwa acara telah dimulai. Pada sesi pertama, kembang api yang berukuran kecil akan berterbangan di langit. Dilanjutkan dengan kembang api ukuran lebih besar, hingga berbentuk unik. Momen ini akan diiringi oleh sorak-sorai penonton yang gembira menyaksikan festival.

Persiapan Menonton Festival Kembang Api

Sebenarnya bila hanya ingin melihat kembang api, pengunjung tidak perlu repot-repot membawa apa pun. Sebab, sepanjang tepian sungai Sumida akan dilengkapi dengan area toko yang menyediakan berbagai kebutuhan. Akan tetapi, ada kemungkinan terjadi antrian panjang bila mengingat banyaknya pengunjung yang hadir.

Suasana pada malam Hanabi Taikai akan terasa lebih berkesan bila didasari dengan persiapan yang tepat. Sehingga, pengunjung hanya perlu bersantai melihat kembang api yang berterbangan di atas sungai Sumida tanpa khawatir ada kendala apa pun. Adapun beberapa barang yang mungkin diperlukan selama menyaksikan kembang api dijelaskan pada rincian berikut:

1. Pakaian Lengan Panjang

Meski acara festival diselenggarakan pada musim panas, akan tetapi suhu pada malam hari bisa jadi lebih dingin. Ini dikarenakan lokasi festival yang dekat dengan sungai dan laut. Sehingga, pakaian yang direkomendasikan yaitu kaos yang berlengan panjang. Gunakan pula alas kaki yang nyaman digunakan untuk jalan-jalan menyusuri tepian sungai.

Di samping itu, pengunjung juga akan melihat banyak penduduk lokal yang mengenakan Yukata. Ini merupakan kimono yang dikhususkan untuk dikenakan pada musim panas. Wisatawan asing juga dapat mengenakan pakaian kimono yang sama bila memilikinya. Sebab, penduduk lokal akan sangat senang bila bertemu dengan warga asing yang juga menyukai budaya Jepang.

2. Minuman dan Camilan

Bila pengunjung tidak ingin antri berlama-lama menunggu pesanan makanan, sebaiknya bawalah camilan sendiri. Sehingga kesempatan menyaksikan Hanabi Taikai tidak terbuang sia-sia. Bawalah makanan ringan dan minuman secukupnya sebagai perbekalan untuk menyaksikan kerlap-kerlip kembang api di malam festival.

3. Obat Nyamuk

Kendala yang mungkin terjadi ketika bersantai di luar ruangan pada malam hari yaitu munculnya serangga. Terutama nyamuk yang akan mengurangi kenyamanan saat menonton kembang api. Untuk berjaga-jaga, gunakanlah obat nyamuk oles guna melindungi kulit dari gigitan serangga. Dengan demikian, pengunjung dapat menonton malam perayaan hingga acara selesai.

4. Tikar

Apabila pengunjung datang lebih awal, ada peluang besar untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Sehingga, pengunjung akan memerlukan tikar untuk digelar sebagai tempat bersantai. Setelah acara dimulai, jumlah pengunjung akan semakin meningkat dan memenuhi lokasi tersebut. Keadaan ini akan menyulitkan dalam menemukan tempat duduk yang masih kosong.

Salah satu alternatif yang tersedia yaitu menyewa tempat duduk berbayar. Sehingga wisatawan tetap dapat menyaksikan kembang api dari sudut yang jelas. Pada hari menjelang pelaksanaan festival, umumnya terdapat layanan yang menjual tiket menonton dari gedung tertentu. Sehingga dapat menangkap pemandangan langit yang indah. Tentunya ini membutuhkan reservasi dan biaya tambahan.

5. Kartu Suica

Bila tempat tinggal jauh dengan lokasi festival, tentunya pengunjung perlu menaiki kereta api untuk menuju tempat tersebut. Bawalah kartu Suica untuk melakukan pembayaran tiket kereta dengan praktis. Ada kemungkinan penumpang transportasi umum akan penuh pada malam pelaksanaan festival, terutama ketika acara telah selesai digelar.

Adapun cara mengatasinya dapat dilakukan dengan menaiki kereta dari stasiun yang lebih jauh. Sehingga, pengunjung perlu sedikit berjalan kaki untuk menuju stasiun. Bila tidak memungkinkan, cobalah memesan kamar penginapan agar tidak terlalu jauh ketika datang ke lokasi festival. Pastikan untuk memesan penginapan beberapa bulan sebelum acara diselenggarakan.

Itulah informasi mengenai Hanabi Taikai, salah satu festival terbesar yang rutin diselenggarakan tiap tahun di Jepang. Pengunjung bukan hanya sekedar dapat menyaksikan kemeriahan festival, akan tetapi juga dapat menelusuri kuliner yang beraneka ragam. Berbagai hidangan khas Jepang dapat ditemukan pada kedai yang ada di sepanjang tepian sungai Sumida.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Kemeriahan Hanabi Taikai, Festival Kembang Api Musim Panas di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie