Pahami Aturan Keiyakushain yang Berlaku di Jepang

WeXpats
2021/09/27

Saat hendak memulai karir di negeri sakura, Jepang melalui agensi, biasanya akan dijelaskan berbagai macam aturan. Salah satunya adalah keiyakushain yang semestinya dipahami oleh calon pekerja sedari awal. Penasaran, apakah sebenarnya inti dari aturan dunia kerja ini? Ada baiknya, ikuti terus ulasan berikut dengan seksama agar tidak ketinggalan sedikit pun informasinya!

Daftar Isi

  1. Memahami Lebih Jauh tentang Keiyakushain
  2. Jangka Waktu Kerja Keiyakushain
  3. Hak-hak yang Didapatkan oleh Pekerja Keiyakushain
  4. Kekurangan Bekerja Keiyakushain
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Memahami Lebih Jauh tentang Keiyakushain 

id_1483_2

Secara sederhana masyarakat di Indonesia mengenal keiyakushain sebagai aturan pekerjaan kontrak terbatas. Yaitu perjanjian kerja pada masa tertentu yang cenderung pendek dan ditentukan atas negosiasi dari pihak-pihak yang berkaitan. Kebanyakan, jenis kontrak seperti ini cenderung lebih fleksibel dan tidak memiliki ikatan kuat seperti halnya para karyawan dengan status pekerjaan tetap.

Memang, sepintas jenis pekerjaan ini kurang menjanjikan untuk jangka panjang karena ketidakjelasan nasib di masa depan. Akan tetapi, kini tetap banyak dilakoni oleh para pekerja yang ada di negara Jepang. Tidak lain karena tuntutan kebutuhan hidup yang tinggi, serta membaiknya perlindungan para karyawan yang dilakukan oleh pemerintah melalui beragam kebijakannya.

Jangka Waktu Kerja Keiyakushain 

id_1483_3

Perlu untuk dipahami bahwa jangka waktu kerja keiyakushain yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan yang ada di Jepang berbeda-beda. Akan tetapi, secara umum masa kontrak tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Jangka Pendek 3 Bulan

Jumlah masa kerja pertama yang didapatkan oleh para pekerja kontrak biasanya sangat pendek. Yaitu kisaran kurang dari 3 kali 30 hari kerja atau 3 bulan. Jenis kontrak seperti ini biasanya diberikan untuk pekerja yang masih magang, atau saat instansi perusahaan merasa tidak memiliki urgensi untuk mempekerjakan seorang karyawan dalam waktu yang lebih lama.

Dibandingkan dengan jenis lainnya, kontrak seperti ini bisa dikatakan yang paling berat dan dekat dengan kerugian bagi karyawan. Alasannya karena masa kerja yang relatif pendek jelas menuntut para pekerja untuk beradaptasi dalam waktu yang super cepat. Bila tidak, maka harus siap-siap untuk kehilangan peluang diperpanjang pada masa kontrak yang selanjutnya.

2. 6 sampai 12 Bulan

Kedua, yang juga lazim diberikan adalah masa kontrak dalam jangka waktu menengah. Ialah jika seorang karyawan diberi tempo kerja antara enam bulan hingga satu tahun. Bisa dikatakan, kontrak seperti ini cukup aman dan melegakan bagi beberapa pekerja. Karena pekerja tidak terlalu tertekan oleh singkatnya masa kontrak yang kerap membebani pikiran.

Sebagai contoh simulasi, jika masa kontraknya antara 6 sampai 12 bulan, maka para pekerja sudah bisa beradaptasi dengan baik, terhadap hal-hal yang ada pada rutinitas pekerjaan maupun dari lingkungan kerjanya. Sehingga memungkinkan bagi pekerja tersebut untuk memperbaiki performanya. Alhasil, peluang untuk mendapatkan promosi sebagai pekerja tetap pun semakin terbuka lebar.

3. Masa Kontrak Lain sesuai Kesepakatan

Selain beberapa masa kontrak yang disebutkan di atas, seringkali ada masa kontrak khusus. Ini biasanya terjadi atas negosiasi antara pekerja, agensi penyalur dan perusahaan yang mempekerjakan. Banyak hal yang bisa mempengaruhi panjang pendeknya kontrak ini. Utamanya, masalah urgensi dari bidang pekerjaan yang dilakoni oleh masing-masing pekerja di sebuah instansi perusahaan.

Hak-hak yang Didapatkan oleh Pekerja Keiyakushain 

id_1483_4

Keberadaan pekerja keiyakushain sekarang ini cukup diperhatikan oleh instansi pemerintahan yang berwenang di Jepang. Hal tersebut ditunjukan dengan penerbitan kebijakan yang mengatur hak para karyawan kontrak, yang terdiri dari:

1. Gaji Pokok yang Dibayarkan Perusahaan Setiap Bulan 

Jenis hak pertama yang pasti didapatkan oleh para karyawan kontrak adalah gaji pokok bulanan. Umumnya, besaran gaji ini memiliki kecenderungan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis karyawan tetap. Namun, kembali lagi pada kesepakatan atau negosiasi dari masing-masing karyawan, pihak agensi penyalur, dan perusahaan penempatan di mana karyawan tersebut dipekerjakan.

2. Berbagai Macam Jaminan Asuransi 

Pada sebuah bidang pekerjaan baik di Jepang maupun Indonesia, keberadaan asuransi merupakan hal yang patut untuk diperhatikan. Pasalnya dalam melakoni pekerjaan seseorang kadang dihadapkan dengan resiko yang bahkan bisa membahayakan nyawanya. Sehingga dengan adanya asuransi seperti jiwa dan kesehatan maka bisa jadi proteksi saat ada hal yang tidak diinginkan.

3. Peluang Menjadi Pekerja Tetap 

Kabar baiknya, meski masa kontrak ini terbilang pendek, jika dilakukan dengan professional maka ada kemungkinan pekerja tersebut memperoleh promosi sebagai karyawan tetap. Tentunya, dengan tingkat gaji pokok bulanan yang lebih menjanjikan dari sebelumnya. Selain juga bisa menikmati fasilitas tambahan yang biasa diberikan, semisal tunjangan hidup, transportasi, ataupun aneka tunjangan lainnya.

4. Pengajuan Resign Lebih Awal dari Masa Kontrak

Saat menjalani pekerjaan, kadang para pekerja menghadapi kejadian yang membuatnya merasa tidak kerasan sehingga ingin resign. Jika statusnya sebagai karyawan kontrak, maka itu dapat dilakukan dengan prosedur yang cukup mudah. Lantaran, perusahaan umumnya hanya menuntut surat pengajuan resign 2 minggu sebelumnya, atau tempo lain sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan kontrak.

5. Sejumlah Hak Lain yang Bergantung pada Negosiasi dengan Perusahaan

Pada kondisi yang bersifat khusus, para pekerja juga mungkin untuk mendapatkan hak lain yang diberikan oleh kebijakan masing-masing perusahaan. Seperti aneka tunjangan hidup selama berkarya di negara Jepang. Contoh sederhananya adalah bantuan biaya transportasi umum dari tempat tinggal ke tempat kerja, yang diberikan dalam jumlah tertentu dan dibayarkan setiap bulan.

Kekurangan Bekerja Keiyakushain 

Meski hak-hak yang didapatkan oleh karyawan kontrak kini semakin terjamin oleh aturan yang diterbitkan instansi pemerintahan, nyatanya tetap memiliki kekurangan. Terutama pada sejumlah aspek yang mempunyai potensi merugikan bagi karyawan, di antaranya:

1. Kadang Tidak Mendapat Tunjangan 

Dari sekian banyak keluhan yang dikemukakan pekerja, maka yang paling umum adalah masalah keuangan. Seperti yang dijelaskan di awal, gaji yang diterima para pekerja kontrak seperti ini cenderung kecil. Lain daripada itu, kadang juga tidak termasuk dengan tunjangan seperti yang didapatkan oleh jenis karyawan lain yang sama-sama bekerja di perusahaan.

2. Masa Kerja Cenderung Pendek 

Singkatnya masa kerja karyawan juga menjadi keluhan yang banyak dilontarkan oleh para pekerja kontrak. Bayangkan saja, misal seseorang hanya memiliki kontrak 3 bulan, kemudian tidak diperpanjang lagi oleh perusahaan. Maka, pekerja tersebut harus mencari perusahaan baru lagi, dengan kewajiban melakoni adaptasi ulang yang terkadang tidak selalu lebih baik dari sebelumnya.

3. Resiko Pemberhentian Sepihak

Terakhir, meski upaya perlindungan terus saja dilakukan oleh instansi pemerintahan di Jepang, tidak jarang ditemui oknum perusahaan yang nakal. Yakni sering melakukan pemberhentian sepihak pada karyawan sebelum habisnya masa kontrak yang disepakati. Tentunya, hal ini sangat menyulitkan bagi para karyawan, karena mencari pekerjaan di perusahaan baru pun juga butuh waktu.

Nah, itulah sejumlah hal penting yang wajib dipahami mengenai aturan keiyakushain yang diberlakukan dalam dunia kerja Jepang. Bagaimana? Setelah memahami semua kelebihan dan kekurangan di atas, masih tertarikkah untuk mencoba menggelutinya? Jika memang masih tertarik, maka segera hubungi agensi pekerjaan, karena biasanya di sana menyediakan banyak lowongan yang mungkin dibutuhkan! 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mengetahui budaya bekerja di jepang (peraturan, gaji, karir)/ Pahami Aturan Keiyakushain yang Berlaku di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie