Pahami Tadoushi yang Dipakai dalam Bahasa Jepang

WeXpats
2021/09/27

Bagi yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, pasti akan bertemu dengan istilah pokok bernama tadoushi. Tahukah apa sebenarnya arti dari istilah ini? Mengapa sangat penting penggunaannya dalam bahasa Jepang? Jika penasaran, sebaiknya ikuti saja ulasan berikut ini dengan seksama! Karena berbagai macam informasi tentangnya telah disajikan secara lengkap, sebagai berikut.

Daftar Isi

  1. Memahami Definisi Tadoushi
  2. Ciri-ciri Tadoushi yang Ada pada Bahasa Jepang
  3. Perbedaan Istilah Tadoushi dan Jidaoshi
  4. Contoh Pengaplikasian Kalimat Kerja Tadoushi

Memahami Definisi Tadoushi 

id_1484_2

Secara sederhana tadoushi dapat diartikan sebagai kalimat kerja transitif seperti yang dikenal dalam bahasa Indonesia. Yakni sebuah tata kalimat utuh yang memerlukan keberadaan objek dan subjek di dalam susunanya. Kalimat seperti ini memiliki aturan khusus, sehingga harus dipahami secara cermat agar penggunaannya tidak salah dan menimbulkan kerancuan bagi orang lain.

Biasanya, saat kali pertama mempelajari bahasa Jepang, seseorang akan kesulitan dalam mengidentifikasi atau menemukan jenis susunan kalimat ini. Lantaran ada bentuk-bentuk tertentu yang bersifat khusus dan sulit untuk ditelaah secara langsung. Hingga membuat, pembelajar harus memakai cara identifikasi lain dengan mempergunakan bantuan kamus bahasa Jepang yang banyak tersedia di pasaran.

Terlebih, ini semakin runyam dengan keserupaan jenis susunan kalimat lain yang lazim dipergunakan, seolah menambah tingkat kesulitan. Seperti halnya Jidoushi yang tidak luput dari aturan mengikat dan harus diikuti oleh para pengguna bahasa Jepang. Apalagi kedua jenis kalimat ini seringkali dipergunakan secara bergantian pada komunikasi baik berjenis tulisan maupun lisan.

Baca juga >> Jidoushi Tadoushi, Kata Kerja Transitif dan Intransitif dalam Bahasa Jepang

Ciri-ciri Tadoushi yang Ada pada Bahasa Jepang 

id_1484_3

Berikutnya, penting untuk dipahami, bahwa untuk mengidentifikasi sebuah kalimat berjenis transitif, lebih mudah dilakukan jika mampu mengenal ciri-cirinya. Terutama berkaitan dengan sejumlah komponen yang melekat dan lazim dipakai dalam susunannya di bawah ini:

1. Adanya Objek 

Sangat penting untuk diingat bagi orang yang mempelajari bahasa Jepang, bahwa kalimat transitif tidak bisa berdiri sendiri. Melainkan, perlu adanya sebuah objek yang dikenai perbuatan dari penggunaan verba. Tanpa adanya objek ini, maka susunan kalimat tidak dapat sempurna alias rumpang dan sulit untuk dipahami oleh para pembaca maupun lawan bicara.

Pada bahasa Indonesia, bisa dipahami dengan susunan kalimat sederhana berpola SPO. Misalnya pada kalimat “Ibu mencuci baju” yang menunjukan kata verba mencuci yang tidak bisa berdiri sendiri secara sempurna. Akan tetapi, perlu kehadiran Ibu sebagai subjek dan baju sebagai objek yang dikenai perbuatan, agar dapat dipahami secara utuh dan jelas.

Pun demikian dengan penggunaan dalam bahasa Jepang, misalnya pada kalimat “Watashi wa nekkuresu wo otosu” yang berarti saya menjatuhkan kalung. Kata verba otosu yang merupakan tadoushi tidak bisa berdiri sendiri. Jadi perlu nekkuresu sebagai objek yang dikenai pekerjaan dan saya sebagai pelaku agar dapat tercipta sebuah susunan kalimat yang sempurna.

2. Pemakaian Partikel 

Ciri yang kedua adalah adanya pemakaian partikel khusus “wo” yang terdapat di dalam susunan kalimat. Penempatannya berada di belakang objek yang digunakan sebagai penanda yang membedakan dari jenis kalimat lainnya. Sehingga, dalam susunan lengkap orang dapat dengan mudah mengidentifikasi bahwa setelah partikel wo bisa dikenali sebagai objek yang diberi pekerjaan.

Pada contoh kalimat di atas misalnya “Watashi wa nekkuresu wo otosu”, secara cepat orang bisa mengenalinya sebagai jenis kalimat transitif. Karena kata nekkuresu diikuti dengan pemakaian partikel wo yang bersifat spesifik. Artinya orang bisa langsung memahami bahwa nekuressu atau kalung adalah objek yang dilimpahi pekerjaan pada susunan contoh kalimat tersebut.

3. Perubahan Bentuk 

Umumnya, pada bahasa Indonesia penggunaan kata kerja transitif ditandai dengan adanya penambahan imbuhan atau kata. Sayangnya, ini tidak terjadi pada bahasa Jepang yang memakai kata asli, sehingga cukup menyulitkan. Namun demikian, ada ciri lain yang nampak, yakni adanya perubahan kata menjadi bentuk su yang dapat diklaim sebagai bentuk verba transitif.

Baca juga >> Memahami Lebih Jauh Tentang Ukemi, Kalimat Pasif dalam Bahasa Jepang

Perbedaan Istilah Tadoushi dan Jidoushi 

Seperti yang dikatakan di atas, bahwa verba transitif memiliki kemiripan dengan jenis kalimat jidoushi yang juga lazim dipergunakan. Akan tetapi, bila dicermati dengan seksama, dua kalimat ini memiliki perbedaan yang cukup prinsipil terdiri dari:

  • Perbedaan pertama ialah makna istilahnya, yakni tadoushi yang berarti transitif dan jidoushi yang diartikan sebagai kata kerja intransitive;

  • Pada segi kemandirian di dalam kalimat, kata kerja intransitif bisa berdiri sendiri, sedang untuk kata kerja transitif wajib memiliki subjek dan objeknya agar sempurna;

  • Pemakaian partikel o dan wo pada kata kerja transitif yang menunjukan posisi objek, tidak dipakai pada bentuk kalimat intransitif;

  • Adanya partikel ga pada kalimat intransitif sebagai penanda subjek yang cukup berbeda dengan kalimat transitif;

  • Nomina yang berpasangan dengan partikel pada kata transitif berkedudukan sebagai objek kalimat sedangkan pada kata intransitif berperan sebagai subjek yang melakukan sebuah pekerjaan; dan

  • Bentuk kata kerja yang nampak pada kedua jenis kalimat, yakni bentuk su untuk kalimat transitif dan bentuk reru yang lazim pada kalimat bahasa Jepang berjenis intransitif.

Baca juga >> Perdalam Pengetahuan Kosakata Bahasa Jepang untuk Pemula

Contoh Pengaplikasian Kalimat Kerja Tadoushi

id_1484_4

Terakhir, setelah memahami definisi dan ciri-cirinya di atas maka perlu untuk mengerti ihwal pengaplikasiannya. Karena itulah, disini telah dihadirkan sejumlah contoh nyata dari bentuk susunannya, yang lebih mudah untuk diamati, di antaranya:

1. Kalimat Bersubjek Aku

Misalnya pada kalimat “Watashi wa ramen wo tabemasu” yang dapat diartikan sebagai saya makan ramen. Jelas pada contoh tersebut menempatkan saya sebagai subjek yang melakukan sesuatu pada objek. Terdapat partikel wo dan bentuk su sebagai penanda yang nyata bahwa susunan kalimat tersebut berbentuk verba transitif dengan tabemasu sebagai kata kerjanya.

2. Contoh Pemakaian pada Subjek Dia

Lalu contoh lainnya pada kalimat “Kanojo wa tegami wo todokemasu” yang berarti dia mengirimkan surat. Kali ini terlihat jelas bahwa verbanya adalah todokemasu yang ditandai dengan bentuk su di akhir suku kata. Kemudian, adanya wo menunjukkan bahwa kata tegami atau surat pada susunan tersebut berperan sebagai objek yang dikenai pekerjaan.

3. Penggunaan pada Subjek Nama Orang

Begitupun dengan contoh kalimat semisal “Deni-san wa terebi wo mimasu” yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Deni menonton televisi”. Seseorang bisa mengidentifikasi kalimat tersebut berbentuk transitif dari dua cara seperti contoh lainnya. Yakni pemakaian partikel wo setelah kata terebi dan juga bentuk su pada kata mimasu yang menjadi ciri pokoknya. 

4. Pemakaian pada Subjek Kamu

Keempat, contoh lain pada kalimat “Kimi wa miruku wo nomusu” yang diartikan “Kamu minum susu”. Harusnya dengan melihat partikel wo, orang sudah bisa mengidentifikasi miruku atau susu sebagai objek kalimat tersebut. Selain itu, juga bisa mengenal bentuk su pada nomusu sebagai ciri verba transitifnya.

Nah, demikianlah tadi sejumlah informasi yang dapat diberikan terkait istilah kata tadoushi yang dipakai pada bahasa Jepang. Bagaimana? Sejumlah informasi penting dan menarik yang disajikan di atas cukup membantu dan mudah untuk dipahami bukan? Jadi, pastikan untuk selalu mengingat aturan-aturan kebahasaannya, untuk menghindari kesalahan pemakaian kata pada saat berkomunikasi nantinya.

 

Baca juga >> Kumpulan Kosakata Bahasa Jepang Dasar yang Wajib Diketahui

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Pahami Tadoushi yang Dipakai dalam Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie