Masyarakat Jepang memang dikenal menjunjung tinggi nilai kesopanan dalam kehidupan setiap hari. Hal ini dibuktikan melalui perilaku ketika sedang berbicara dengan orang lain. Ucapan salam dan bahasa tubuh juga sering kali menjadi perhatian karena digunakan pada situasi tertentu.
Aisatsu atau salam dalam bahasa Jepang terbilang penting untuk dipelajari bagi pemula. Kalimat sapaan tersebut umumnya diterapkan berdasarkan lawan bicara atau situasi tertentu saja. Misalnya untuk formal maka hanya akan dipakai ketika berberbincang dengan orang yang usianya lebih tua atau tidak terlalu dekat. Selain itu, sapaan bisa mempererat komunikasi dengan keluarga, teman dan rekan kerja.
Nah, apa saja yang harus dipelajari? Berikut ini pembahasan selengkapnya mengenai ucapan salam dalam bahasa Jepang yang wajib disimak oleh pemula.
Daftar Isi
- Budaya Mengucapkan Salam di Jepang
- Ucapan Salam Formal dalam Bahasa Jepang
- Ucapan Salam Tidak Formal dalam Bahasa Jepang
- Situasi Ketika Mengucapkan Salam
- Contoh Ucapan Salam
Budaya Mengucapkan Salam di Jepang
Ucapan salam dalam bahasa Jepang disebut dengan Aisatsu. Selain tata bahasa, salam juga penting dipahami untuk memudahkan berkomunikasi dengan orang lain. Pada dasarnya orang Jepang lebih sering menerapkan aisatsu dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya saat sebelum tidur biasanya mengucapkan “oyasuminasai” kepada keluarga. Ketika bertemu orang lain akan saling mengucapkan “ohayou” atau selamat pagi.
Masyarakat Jepang umumnya menganggap aisatsu sebagai bentuk kesopanan untuk menilai sikap dan sifat seseorang. Bahkan, orang yang jarang mengucapkan salam bisa dianggap buruk atau negatif. Jadi, aisatsu menjadi kebiasaan penting yang harus diterapkan sehari-hari.
Artikel Pilihan
Ucapan Salam Formal dalam Bahasa Jepang
Aisatsu formal umumnya diterapkan saat berbicara dengan orang yang berusia lebih tua seperti senior, guru dan orang tua. Konteksnya adalah supaya saling menghormati serta menjaga koneksi satu sama lain.
Perhatikan pula hal dasar saat berbahasa Jepang seperti menggunakan kata ganti watashi, memanfaatkan imbuhan go- dan o- serta mengakhiri kalimat dengan desu. Berikut contoh ucapan salam formal dalam bahasa Jepang, antara lain:
1. Konnichiwa
Konnichiwa memiliki arti halo atau selamat siang. Kata ini termasuk standar dan sopan dalam bahasa Jepang. Namun, bukan berarti bisa digunakan sepanjang waktu. Contohnya yaitu “Konnichiwa. O genki desu ka?” yang berarti “Selamat siang. Apa kabar?”.
2. O Genki Desu Ka?
Menanyakan kabar seseorang sebelum memulai percakapan memang termasuk perilaku yang baik. Dalam bahasa Jepang untuk menanyakan kabar bisa menggunakan “o genki desu ka?”. Sebelum bertanya biasanya seseorang dapat mengucapkan konnichiwa atau sapaan lain. Ucapan “genki desu ka” atau “genki?” juga dapat dipakai pada situasi tidak formal dan untuk menyapa teman maupun rekan kerja.
3. Doumo
Kata Doumo sebenarnya mempunyai banyak arti. Kata ini dapat dibilang sapaan serbaguna yang bisa digunakan di awal atau di tengah percakapan. Doumo pun bisa menggantikan kata halo untuk salam yang lebih sopan kepada atasan maupun rekan kerja.
4. O Hisashiburi Desu
O hisashiburi desu bisa diartikan menjadi sudah lama tidak berjumpa. Ucapan tersebut umumnya digunakan untuk menyapa seseorang yang lebih tua atau senior. Sedangkan, penggunaan “Hisashiburi” dapat dipakai kepada teman dengan konteks yang tidak terlalu formal.
Ucapan Salam Tidak Formal dalam Bahasa Jepang
Berikutnya, ucapan salam kasual dalam bahasa Jepang diterapkan kepada teman sebaya maupun orang yang usianya lebih muda. Sapaan ini dapat dianggap tidak sopan apabila diterapkan kepada orang yang tidak terlalu akrab atau berusia lebih tua. Inilah beberapa contoh sapaan informal yang perlu diketahui sebagai berikut:
1. Haroo
Kata “Haroo” sebenarnya diambilnya dari bahasa Inggris yaitu “Hello”. Sapaan ini sering digunakan oleh anak-anak di Jepang karena semua orang asing dianggap dapat berbicara bahasa Inggris. Contohnya yaitu “Dennis-sensei! Haroo!” yang berarti “Halo, Dennis-sensei!”.
2. Yahoo
Sapaan “Yahoo” memiliki arti yang serupa dengan bahasa slang Inggris yaitu “Yoohoo!” atau “Hiya!”. Kata tersebut memang terdengar imut dan akrab, sehingga sering digunakan oleh anak muda, terutama para gadis.
3. Dou Yo?
Kalimat “Dou yo?” merupakan singkatan dari “dou desu ka?”. Ucapan tersebut sering digunakan untuk menanyakan kabar seseorang. Selain itu, kalimat tersebut sering digunakan pada teman sebaya ketika bertemu di jalan maupun berbicara di telepon.
Baca juga >> Bahasa Jepang Gaul dan Cara Berkomunikasi Orang-orang nya
Situasi Ketika Mengucapkan Salam
Ucapan salam dalam bahasa Jepang digunakan berdasarkan situasi tertentu seperti waktu atau lawan bicara. Hal tersebut juga menjadi penentu seseorang kapan harus berbicara formal atau informal kepada orang lain. Berikut ucapan yang sering digunakan pada situasi tertentu, antara lain:
1. Ohayou Gozaimasu
Kalimat “ohayou gozaimasu” atau selamat pagi ini ternyata hanya dapat digunakan antara pukul 5 pagi sampai 11 siang. Sapaan tersebut sangat penting diucapkan kepada orang lain ketika pergi ke sekolah maupun bekerja. Bahkan, orang yang tidak mengucapkan selamat pagi saat masuk ke tempat kerja atau sekolah dapat dianggap tidak sopan.
2. Konbanwa
Selamat malam dalam bahasa Jepang disebut dengan “Konbanwa”. Kata tersebut biasanya diucapkan sekitar pukul 5 sore hingga menjelang matahari terbit. Sapaan ini termasuk sopan dan tidak memiliki format kasual atau informal.
3. Irrashaimase!
Ucapan “Irrashaimase!” memiliki arti selamat datang. Kata tersebut sering kali digunakan oleh pekerja di industri jasa dan pelayanan untuk menyambut tamu, misalnya di restoran atau toko. Pastikan untuk mengucapkannya dengan nada menyambut dan ceria.
4. Hajimimashite
Ketika bertemu orang baru untuk pertama kalinya, kata “Hajimimashite” bisa digunakan untuk menyapa. Kata tersebut mempunyai arti senang bertemu denganmu. Seperti halnya “konbanwa”, sapaan ini tidak memiliki bentuk kasual dan tergolong sopan.
Contoh Ucapan Salam
Dalam bahasa Jepang, ucapan salam menjadi bagian dari kegiatan rutin sehari-hari. Selain ucapan, bahasa tubuh juga berperan ketika mengucapkan salam dalam berbagai situasi serta lawan bicara. Berikut ini beberapa contoh kalimat salam yang biasa digunakan, yaitu:
1. Kalimat Salam untuk Sehari-hari
Mengucapkan salam memang menjadi kebiasan yang tidak boleh ditinggalkan. Masyarakat Jepang akan mengucapkannya ketika bertemu dengan teman maupun keluarga. Misalnya yaitu ohayou gozaimasu (selamat pagi), sayonara (selamat tinggal), konbanwa (selamat malam), arigatou gozaimasu (terima kasih), dan lain sebagainya.
2. Kegiatan di Rumah
Dalam keluarga Jepang, mengucapkan salam adalah hal yang lumrah dan digunakan dalam berbagai situasi. Ucapan tersebut umumnya diucapkan dalam kegiatan sehari-hari seperti saat keluar rumah, makan, hingga akan tidur. Salam yang sering dipakai misalnya itterashai (saya berangkat), okaerinasai (selamat datang), itadakimasu (selamat makan), serta oyasuminasai (selamat tidur).
3. Berbicara di Telepon
Percakapan di telepon umumnya memiliki ucapan salam yang sedikit berbeda. Terdapat beberapa kalimat yang sering digunakan ketika bertelepon dalam bahasa Jepang, seperti mengucapkan halo dan selamat tinggal. Contohnya yaitu moshi-moshi (halo), shoushou omachi kudasai (mohon tunggu), omatase itashimashita (terima kasih telah menunggu), de wa atau mata (selamat tinggal).
Demikian pembahasan tentang ucapan salam dalam bahasa Jepang. Bagi pemula, mempelajari kalimat sapaan atau salam tersebut sangat penting terutama untuk berkomunikasi dengan native speaker. Perlu diingat bahwa mengucapkan salam harus memperhatikan situasi dan orang yang diajak berbicara. Hal ini karena masyarakat Jepang sering menilai kesopanan seseorang dari ucapan dan tindakan.
Baca juga >> Penggunaan Kata "Moshi moshi" dalam Percakapan