Bahasa Jepang Gaul dan Cara Berkomunikasi Orang-orangnya

WeXpats
2020/10/14

Seperti bahasa di negara lainnya, Jepang pun memiliki bahasa formal dan non-formal. Bahasa non-formal ini biasanya dipakai untuk percakapan sehari-hari, termasuk kata-kata gaulnya. Bahasa Jepang gaul umumnya digunakan oleh anak-anak muda di sana. Arti dari setiap kata-katanya bukan berarti tidak sopan. Namun ini bisa berarti candaan yang justru mengakrabkan mereka.

Buat yang sedang belajar bahasa Jepang, tak ada salahnya sekalian mempelajari bahasa Jepang gaul juga. Namun jangan lupa pahami juga kapan memakai bahasa ini dan kepada siapa. Jangan sampai menggunakan bahasa non-formal kepada yang lebih tua atau seseorang dengan jabatan lebih tinggi. Sebab orang Jepang sangat memperhatikan etika berkomunikasi sebagai budaya sopan-santun masyarakatnya.

Daftar Isi

  1. Pola Komunikasi Horenso
  2. Tips Agar Mudah Akrab dengan Orang Jepang
  3. Contoh Ungkapan Bahasa Jepang Gaul dan Penggunaannya
  4. Kata-Kata Bahasa Jepang Gaul Lainnya

Pola Komunikasi Horenso

Setiap kebudayaan memiliki pola komunikasinya masing-masing. Sebelum mengulas pola komunikasi anak-anak muda Jepang yang menggunakan bahasa Jepang gaul, sebaiknya ketahui juga pola komunikasi horenso yang ada di sana. Horenso merupakan pola komunikasi formal yang biasanya ada di lingkungan organisasi atau perusahaan.

Ada tiga prinsip yang menjadi landasan komunikasi horenso, yaitu:

  • HOUKOKU (laporan). Ini umum terjadi pada hubungan antara bawahan dan atasan. Seorang bawahan menyampaikan secara rinci progress pekerjaannya berdasarkan fakta (data), cara (metode), dan tujuan (hasil). Berbeda dengan komunikasi gaya barat, orang Jepang akan menjelaskan sedetail mungkin prosesnya. Setelah itu, atasan akan menganalisis dan memberikan keputusan untuk tindak lanjutnya.

  • RENRAKU (menghubungi). Hubungan ini terjalin antar rekan kerja, bisa dalam satu divisi atau lintas departemen. Tujuannya adalah untuk menginformasikan pekerjaan yang saling berkaitan atau sharing knowledge. Hasil yang diharapkan dari renraku yakni ide-ide baru dari perspektif berbeda serta meminimalisir permasalahan antar departemen.

  • SOUDAN (konsultasi). Sama seperti houkoku, soudan pun pola komunikasi antara bawahan dengan atasan. Bedanya adalah soudan cenderung untuk meminta arahan, terutama saat terjadi masalah. Bentuk komunikasi ini lebih ke arah diskusi untuk tahapan pekerjaan berikutnya.

Tips Agar Mudah Akrab dengan Orang Jepang

Meskipun orang Jepang terlihat ramah, sebenarnya cukup sulit untuk bisa dekat dan akrab dengan mereka. Sikap sopan-santun ini sudah menjadi bagian dari tatame (norma sosial). Sehingga dalam pola komunikasi orang Jepang dikenal dengan istilah “honne-tatamae”, yakni sebuah perasaan seseorang yang berbeda antara di permukaan dan sebenarnya.

Sikap honne-tatamae ini bukan berarti munafik. Justru sebaliknya, orang Jepang menghargai tamu atau siapapun yang ada di hadapannya. Maka dari itu, mereka sering menyembunyikan perasaan sesungguhnya (honne) dan menunjukkan sikap yang sesuai dengan norma sosial (tatamae). Jadi kalau ingin berteman dengan orang Jepang harus tahu diri dan bisa membaca situasi serta kondisi.

Walaupun begitu, bukan berarti orang asing tidak dapat bersahabat dengan orang Jepang. Untuk memulai persahabatan, jangan langsung berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang gaul. Ini akan terasa aneh bagi mereka. Perhatikan dulu 3 (tiga) aspek penting ini, yaitu aizuchi (merespon), aisatsu (memberi salam), serta zoutoubunka (memberi hadiah). Selanjutnya, mulai obrolan dengan topik-topik ringan, bukan menanyakan hal-hal pribadi seperti status perkawinan atau agama.

Contoh Ungkapan Bahasa Jepang Gaul dan Penggunaannya

Bahasa Jepang gaul disebut juga dengan “wakamono kotoba”. Istilah ini terdiri dari dua kata, yaitu “wakamono” (muda) dan “kotoba” (kata). Jadi secara harfiah maknanya adalah “kata-kata anak muda”. Kata-kata ini banyak ditemukan pada manga, meski beberapa memiliki arti yang kasar. Berikut adalah contoh dari wakamono kotoba yang sering diungkapkan:

1. Chou

Artinya adalah “super”. Kata “chou” digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang luar biasa, misalnya enak banget (chou-oishii), imut banget (chou-kawaii), dan sebagainya.

2. Ikemen

Artinya adalah “cowok keren” atau “cowok ganteng”. Asal mula kata ini dari “iketeru” yang berarti keren dan “man” dari bahasa Inggris yang artinya cowok. Sebenarnya karena standar “ganteng” berbeda-beda, kata ini lebih mengacu ke seseorang yang punya aura memukau di wajahnya. Karismatik gitu! 

3. Saikou

Artinya adalah “amazing!”, “mantap” atau “luar biasa!”. Mirip seperti kata “chou”, kata “saikou” juga digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang mengagumkan. Biasanya digunakan dalam konteks memuji makanan yang enak, prestasi seseorang, atau kondisi sebuah barang. 

4. Donmai

Artinya adalah “santai saja” atau “tidak usah dipikirkan”. Secara pelafalan mirip dengan ungkapan dalam bahasa Inggris, yaitu “don’t mind”. Pada kenyataannya, kata “donmai” memang serapan dari ungkapan tersebut. Oleh sebab itu, makna dan waktu penggunaannya pun sama.

5. Oogesa da ne!

Artinya adalah “berlebihan” atau “lebay”. Ini ekspresi seseorang ketika mendengar sesuatu yang dibesar-besarkan atau saat seseorang sedang dipuji berlebihan. Sehingga respon yang diberikan adalah “oogesa da ne!” atau maknanya “yaelah lebay lu!”.

6. Taikutsu!

Artinya adalah “menyebalkan sekali” atau “sangat membosankan”. Ini merupakan contoh ekspresi kesal dan diungkapkan saat seseorang sedang menggerutu. Cukup dengan berbicara “taikutsu!” maka anak-anak muda Jepang paham kalau orang tersebut sedang kesal atau bosan terhadap sesuatu.

Baca juga >> Mengenal Pien, Bahasa Gaul Paling Populer di Tahun 2020

Kata-Kata Bahasa Jepang Gaul Lainnya

Selain bahasa Jepang gaul di atas, masih ada banyak contoh kata-kata slang lainnya. Di bawah ini adalah kata-kata yang sering diungkapkan anak-anak muda Jepang juga dalam kesehariannya:

1. Kimoi

Artinya adalah “menjijikan” atau “gak banget”. Sebenarnya kata “kimoi” adalah kependekan dari “kimochi warui”. Ekspresi ini digunakan untuk menunjukkan perasaan jijik terhadap sesuatu. Kata “kimoi” lebih cenderung digunakan untuk mengolok-olok atau menghina.

2. Arienai

Artinya adalah “mustahil” atau “tidak mungkin”. Makna dari kata “arienai” bisa juga disamakan dengan “shinjiarenai” (tidak dapat dipercaya). Anak-anak muda Jepang sering menggunakan kata ini untuk menunjukkan ketidak-percayaannya terhadap sesuatu.

3. Yoki

Artinya adalah “bagus”. Beberapa orang memuji sesuatu yang bagus dengan “yoki yoki” (itu bagus). Namun kata “yoki” pun dapat dipahami lain, yakni berharap sesuatu yang baik akan terjadi. Biasanya ini berhubungan dengan ramalan.

4. Sugee

Artinya adalah “hebat”, “wow”, atau “keren”. Ini pun bentuk pujian yang biasa diungkapkan oleh anak-anak muda Jepang. Pengucapannya biasanya adalah “sugoi!”. Mereka akan menyerukan ini sambil sedikit berteriak dan semangat karena sesuai dengan maknanya.

5. Urusai

Artinya adalah “berisik” atau “cerewet”. Anak-anak muda Jepang kalau sedang kesal dengan temannya yang banyak omong akan langsung bilang “urusai!”. Kalau sudah begini artinya orang tersebut terlalu bawel, jadi sebaiknya diam saja dan jangan berisik.

6. Nanchatte

Artinya adalah “bercanda” atau “gadungan”. Kata “nanchatte” digunakan untuk menekankan kalau sesuatu itu adalah candaan atau palsu. Misalnya, saat sedang bercanda namun orang lain menganggapnya serius, maka bisa mengucapkan kata ini untuk mencairkan suasana. Bisa juga digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang palsu, contohnya “nanchatte nihonshoku” (masakan Jepang yang palsu/tiruan).

Sebenarnya, bahasa Jepang gaul ada juga yang memiliki arti kasar, seperti “ahou” (artinya “bodoh” atau “tolol”), “chikuso” atau “kusso” (artinya “sialan”), atau “dame” (artinya “payah”). Namun sebagai pemula sebaiknya mempelajari kata-kata yang bermakna positif dan ekspresi yang menyenangkan. Sebab, jangan sampai lupa kalau kata-kata slang ini hanya berlaku di kalangan anak-anak muda. Itupun dalam hubungan pertemanan yang sudah sangat dekat dan akrab.

Baca juga: Aimai: Ambiguitas Dalam Bahasa Jepang. Duh, Peka dong!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Menyukai bahasa Jepang/ Bahasa Jepang Gaul dan Cara Berkomunikasi Orang-orangnya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie