Serunya Belajar Bahasa Jepang dengan Dialek Unik dan Seru!

WeXpats
2020/01/29

Halo para pembelajar bahasa Jepang! Pernahkah kamu menemukan keanehan atau keunikan saat sedang belajar berbahasa Jepang? Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai uniknya bahasa Jepang yang menjadi daya tarik sendiri untuk dipelajari!

Bagi pembelajar pemula, pertanyaan seperti “ingin belajar bahasa Jepang tapi harus mulai dari mana dulu?”, “apakah sulit belajar bahasa Jepang?” dan lain-lain. Sebenarnya, tingkat kesulitannya tergantung kepada dirimu sendiri, apakah kamu mau belajar dan menerima materi yang diberikan atau belajar karena terpaksa. Begitu pula dari mana kamu memulai, dan tujuan kamu belajar bahasa Jepang harus jelas. Jika kamu belajar bahasa Jepang dengan tujuan untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal, mulailah melatih kemampuan lisan. Jika kamu belajar bahasa Jepang untuk mendapatkan sertifikat kemampuan bahasa Jepang, mulai lah mempelajari huruf dan susunan kalimat yang baik. Tapi, dari mana pun kamu mulai belajar, kamu pasti akan menemukan keunikan dalam bahasa Jepang yang membuatnya semakin seru.

Huruf Kanji: Satu Huruf, Beragam Cara Baca

Jika kamu sudah mempelajari bahasa Jepang, kamu pasti tahu bahwa Jepang memiliki tiga jenis huruf yang digunakan dalam bahasanya. Mulai dari hiragana, katakana hingga kanji yang jumlahnya ribuan. Awal mula belajar bahasa Jepang kamu akan mempelajari huruf hiragana dan katakana terlebih dahulu yang jumlah huruf dasarnya masing-masing memiliki 46 huruf. Kalau disatukan dan ditambah tanda bunyi, jumlahnya bisa lebih dari seratus! Banyak? Tentu tidak sampai di situ! Setelah kamu selesai mempelajari hiragana katakana, kamu akan menghadapi bosnya. Yaitu huruf kanji!

Selain hiragana dan katakana yang merupakan huruf asli Jepang, ternyata huruf-huruf ini belum cukup untuk digunakan dalam bahasa Jepang. Maka dari itu Jepang menambahkan huruf kanji ke dalam penggunaan hurufnya. Jumlahnya? Ribuan! Jika kamu berniat untuk lulus tes kemampuan bahasa Jepang N1, setidaknya kamu harus menguasai 2000 kanji. Yang membuat kanji ini menarik, dia adalah huruf bermuka dua (atau lebih). 

Karena kanji dibawa dari huruf China, huruf kanji yang digunakan di Jepang memiliki dua cara baca. Cara baca China (onyomi) dan cara baca Jepang (kunyomi) yang digunakan untuk menyebutkan kosakata asli Jepang.

Contoh:

Huruf 「食」yang digunakan untuk menunjukkan “makan” memiliki berbagai macam cara baca

Onyomi → shoku 

Kunyomi → ta(beru), ku(u), ku(rau) 

Banyak sekali yang harus kamu pelajari mengenai kanji. Tapi, justru karena huruf dan cara baca yang beragam, belajar bahasa Jepang menjadi semakin seru.

Bunyi Panjang Pendek Dalam Bahasa Jepang yang Mengubah Arti

Bagi orang Indonesia, pelafalan atau pengucapan bahasa Jepang bukanlah hal yang sulit. Bunyi fonemnya benar-benar sama dengan bahasa Indonesia. Dan karena bahasa Indonesia tidak punya intonasi yang jelas dan cenderung datar, orang Indonesia mudah menyesuaikan ke intonasi bahasa lain, termasuk bahasa Jepang.

Tapi karena ini, kadang-kadang orang Indonesia melupakan satu hal penting dalam berbahasa Jepang. Ada banyak kata-kata yang mirip dalam bahasa Jepang. Kadang hanya dibedakan dengan punya panjang, pendek, atau konsonan double. Karena orang Indonesia tidak terbiasa dengan bunyi panjang pendek atau konsonan seperti ini, banyak yang lupa untuk mengatur bunyinya sehingga orang Jepang yang mendengar bisa salah paham atau salah menangkap inti dari pembicaraan kita. 

Contohnya seperti Joshi(女子)yang berarti perempuan dan Jyoushi(上司)yang berarti atasan atau bos. Pelafalannya memang mirip, tapi dengan menambah atau mengurangi panjangnya bunyi pun sudah mengubah arti. 

Pujian Wajib Dalam Bahasa Jepang: Nihongo Jouzu Desune!

Ini adalah kasus yang ditemui oleh hampir semua orang asing di Jepang, atau mungkin memang semua? Orang Jepang sangat ramah dan menghargai orang asing yang berusaha untuk mengetahui dan mempelajari bahasa Jepang. Maka dari itu, dengan hanya menyapa dengan “konnichiwa” atau “arigatou gozaimasu”, kamu akan mendengar pujian “nihongo jouzu desune!” atau berarti “kamu pandai bahasa Jepang ya!”. 

Jika kamu mengucapkan hal-hal dalam bahasa Jepang sederhana ke tiga orang berbeda dalam satu hari, bisa jadi kamu akan mendengarkan “nihongo jouzu desune” sebanyak empat kali. Ini tidak dilebih-lebihkan loh! Bahkan sempat menjadi trending di Twitter dan sekarang turis asing yang datang ke Jepang tidak hanya sekedar menikmati keindahan alamnya tapi juga bertujuan untuk mencapai level “nihongo jouzu”. 

Karena “nihongo jouzu” terlalu sering diucapkan kepada pembicara bahasa Jepang yang baru belajar, ketika “nihongo jouzu” ditujukan kepada pembicara bahasa Jepang yang sudah lebih mahir, akan terdengar sebagai ejekan bahwa bahasa Jepangmu belum fasih. Namun, ketika “nihongo jouzu” sudah tidak lagi terdengar di sekitarmu, bersiaplah untuk menghadapi kenyataan bahwa orang-orang sudah menganggap level bahasa Jepangmu setara dengan warga lokal. Menarik juga ya.

Semakin Panjang Kalimat Bahasa Jepang, Maknanya Semakin Sopan

Hal ini juga sempat menjadi viral di media sosial ketika seorang warga negara Jepang mengunggah sebuah tweet yang membandingkan balasan e-mail berbahasa Jepang dan bahasa Inggris. Dari tweet tersebut terlihat perbedaan yang sangat signifikan dari panjangnya e-mail. Padahal isinya sama-sama berisi ucapan terima kasih. 

Bahasa Inggris: 

“Dear, OO, thank you very much. I will let you know if there is any further update.”

Bahasa Jepang: 

“OO-sama, osewa ni natte orimasu. XX desu. Honken, shouchi itashimashita. Sousou ni gokakunin itadaki arigatou gozaimasu. Mata nanika arimashitara gorenraku sasete itadakimasu. Hikitsudzuki yoroshiku onegaiitashimasu.”

Kamu yang belajar bahasa Jepang pun pasti sadar akan hal ini. Contohnya, ketika kamu meminta izin untuk istirahat seperti ini:

  • 休んでいい?Yasunde ii? (Informal)

  • 休んでもいいですか?Yasundemo ii desuka? (Formal)

  • 休ませていただけないでしょうか?Yasumasete itadakenai deshouka? (Formal dan super sopan)

Semakin panjang kalimatnya, semakin tinggi juga tingkat kesopanannya. Sungguh bahasa yang menarik!

Semakin Sopan Bahasa Jepang yang digunakan, Semakin Membuat Jarak, Semakin Marah?

Maksudnya apa? Ini adalah satu hal yang paling penulis ingat dari apa yang disampaikan sensei di kelas bahasa Jepang. Kami ditanya apakah pernah mendengar pertengkaran suami istri dalam bahasa Jepang dan kami semua hanya bisa bengong karena belum pernah mengalaminya.

Pada dasarnya, bahasa sopan di Jepang secara alami membuat sebuah jarak di antara penutur. Ketika kamu baru mengenal seseorang, pasti kamu menggunakan bahasa Jepang yang sopan. Begitu sudah menjadi lebih dekat, perlahan bahasa yang digunakan menjadi lebih santai. Tapi jika kamu tidak ingin menjadi dekat dengan orang tersebut, kamu bisa terus menggunakan bahasa sopan untuk menyatakan bahwa “ada jarak di antara kita” tanpa harus bicara terang-terangan.

Sama halnya pada pertengkaran. Sensei mengatakan, semakin panas pertengkarannya, semakin sopan bahasa yang digunakan. Semakin sopan bahasa yang digunakan menandakan semakin marah orang tersebut. Jadi jangan anggap remeh belajar bahasa Jepang sopan! Selain di dunia bisnis, ini benar-benar dibutuhkan saat kamu marah loh!

Bahasa Daerah dan Dialek Bahasa Jepang

Dialek bahasa Jepang ini lumayan bikin pusing tapi juga asyik untuk dipelajari. Tapi jika kamu ingin belajar bahasa Jepang dialek ini, kamu harus belajar sendiri karena tidak bisa kamu pelajari di sekolah. Salah satu dialek yang paling terkenal adalah Kansai-ben atau dialek Kansai. Meskipun terkadang ada beberapa kosakata yang tidak bisa dimengerti dalam dialek Kansai, sebagian besar kalimatnya masih bisa dipahami. Ada beberapa dialek yang bahkan tidak dimengerti oleh sesama orang Jepang seperti dialek Okinawa yang sangat berbeda dari bahasa Jepang umumnya. Bukan hanya dialek, tapi kata per kata sudah sangat berbeda seperti bahasa baru loh!

Bahasa sebagai ilmu terapan, memang harus selalu digunakan. Dengan memahami keunikan dari bahasa tersebut, kamu jadi bisa semakin menambah ketertarikan yang mendalam dan ingin terus mempelajari hal-hal menarik lainnya dari hari ke hari. Keunikan dan pengalaman seperti apa yang kamu dapatkan saat belajar bahasa Jepang?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Menyukai bahasa Jepang/ Serunya Belajar Bahasa Jepang dengan Dialek Unik dan Seru!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie